Namun ternyata itu adalah pertemuan terakhir kami dengan mereka.
Karena 1 jam kemudian Jo mendapatkan kabar bahwa Mobil Nico mengalami kecelakaan.
Pada kecelakaan itu Nico dan Sarah ditemukkan meninggal dilokasi namun jasad Mira tidak ditemukan bersama mereka.
Kami sekeluarga sangat merasakan kehilangan. Apalagi ketika diketahui bahwa kecelakaan itu disebabkan karena mobil Nico yang disabotase dan sopir mereka yang tiba-tiba menghilang dari lokasi.
Jonathan segera mengerahkan Ray dan semua jaringannya untuk mengetahui keberadaan Mira dan berharap bahwa Mira dalam keadaan baik-baik saja. Namun telah beberapa hari berlalu keberadaan Mira masih belum ditemukan.
Jonathan bahkan akhirnya sampai membeli saham perusahaan Nico sebesar 40% untuk memastikan perusahaan milik sahabatnya itu tidak hancur di tangan orang lain.
Saham itu dibelinya atas nama William, agar aman dan tidak dicurigai oleh Hasan yang langsung mengambil alih kekuasaan perusahaan milik Nico hanya seminggu setelah kematian Nico.
Sedangkan bagi Liam, dirinya merasakan kesedihan yang sangat mendalam. Bocah kecil itu selalu menangis karena sangat kehilangan Mira, Sahabat sekaligus cinta pertamanya.
Liam tidak mau bersekolah, bahkan dirinya sangat sulit untuk mengkonsumsi makanan bukan karena Liam mogok makan namun karena ia akan selalu muntah jika perutnya terisi makanan.
Hingga akhirnya Liam sampai harus di rawat inap karena kekurangan cairan tubuh. Sepanjang hari Liam akan menanyakan dimana keberadaan Mira kepadaku. Liam akan terus menangis jika kami sampaikan bahwa Mira belum ditemukan.
Akhirnya seorang psikiater menyarankan kami untuk melakukan hipnotis pada Liam yang memberikan gambaran palsu pada ingatan Liam bahwa Mira termasuk korban yang tidak selamat dari kecelakaan itu dan memastikan Liam menerima kondisi itu.
Pengobatan hipnotis itu ternyata cukup dapat membantu, berangsur-angsur Liam mulai dapat makan dan mau mulai bersekolah. Namun butuh 3 tahun bagi Liam untuk sedikit menerima kematian Mira.
Liam mulai dapat mengikhlaskan kematian Mira saat seorang gadis kecil pindah ke rumah baru yang berada di depan rumah mereka.
Gadis itu tidak secantik dan selucu Mira namun kehadirannya dapat mengalihkan sedikit perhatian Liam.
Gadis itu bernama Viona, usianya hampir sama dengan Mira. Viona memiliki sifat dan pembawaan yang sangat berbeda dengan Mira
Viona sangat manja. Selalu menangis jika keinginannya tidak dipenuhi. maklumlah hal itu karena Vio adalah anak satu-satunya.
Liam akan selalu memenuhi keinginan Vio tanpa mengeluh. Liam berusaha mengalihkan rasa rindunya kepada Mira dengan bermain dan menemani Viona.
Namun posisi Mira di hati Liam tidak pernah tergantikan. Liam hanya menanggap Vio sebagai adiknya dendiri dan tidak pernah lebih.
Bahkan setelah 10 tahun kepergian Mira, Jonathan masih belum berhasil menemukan Mira. Kami juga sudah mencoba mencari Siska yaitu adik kandung Sarah namun mereka berdua seolah menghilang di telan bumi.
Tampaknya Ray memang sangat lemah dalam menemukan seseorang 😔
Hingga saat ini aku masih sering melihat Liam menangis sambil memandang photo Mira kecil yang sedang tertidur di pelukannya.
Tak jarang terdengar suara lirih Liam setengah terisak yang mengatakan
"Mila..kakak merindukan kamu"
#flashback off
*** tbc
Hai semuanya..Flashbacknya sudah selesai nih..
Hanya sebagai informasi kenapa Mira dan Liam bisa berpisah. Dan sengaja POV dari Mama Jelita yang selalu ada didekat mereka dan cukup dewasa untuk mengetahui kisah lengkapnya.
Tentunya dari sisi yang diketahui Jelita saja ya..
Terima kasih sudah membaca..
Kalau suka dengan ceritanya tolong tinggalkan comment, - like dan votenya ya 🙏🙏🙏 biar tambah semangat nih.. 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Libra itu Aku
likeee
2021-07-12
1