Miranda POV
Sesuai dengan apa yang kemarin aku fikirkan.
Pagi ini diselasar jalan menunju kelasku terlihat beberapa siswi berkumpul seraya melihatku sinis..
"Pasti sedang membicarakanku" fikirku
"Itu tuh cewe nerd yang kemarin bermasalah dengan William.." ucap seorang siswi yang tampaknya kelas 11 dengan temannya
"Astaga..ga tau diri banget..muka begitu coba-coba cari perhatiannya Wily.." ucap temannya keras, sengaja agar dapat terdengar olehku
"Gue denger..dia bikin Wily dihukum Kepsek lho.." tambah siswi lainnya
"Serius loee.." teriak lainnya
"Heeeh nerd..loe tunggu aja balasan dari kita karena berani ganggu Wily.." ucap salah satu dari mereka ke arahku
Aku hanya berjalan dan berusaha tetap terlihat santai serta cuek mendengar pembicaraan mereka walaupun sebenarnya ada rasa sedikit takut.
Sesampainya di kelas, ternyata masih belum banyak siswa yang datang.
Aku langsung berjalan dan duduk dikursiku. Aku duduk dibarisan depan karena wali kelasku berfikir penglihatanku buruk karena menggunakan kaca mata.
Aku duduk sebangku dengan Tina, seorang siswi dengan wajah yang cukup manis dan bertubuh mungil.
Kalau kalian bertanya mengenai Sela, kuberitahu bahwa saat ini kami berbeda kelas. Karena penempatan siswa berdasarkan kemampuan akademiknya.
Kelas A untuk siswa dan siswi yang memiliki nilai terbaik, lalu berikutnya B,C,D dan terakhir kelas E merupakan kelas dengan nilai paling rendah. Sela berada di kelas 10B.
Untuk siswa-siswi kelas 10 masih belum memiliki jurusan sehingga kami masih mempelajari semua pelajaran dasar di SMK.
Jurusan baru dapat di pilih di kelas 11 sesuai dengan kemauan ataupun kemampuan siswanya.
"Pagi Mira.." Sapa Tina
"Pagi.."
"Wah.. masih pagi tapi kamu sudah terkenal saja.." ucapnya lagi
"Maksudnya?? " Tanyaku
"Iya..tadi Tina dengar nama Mira disebut-sebut dari gerbang sampai selasar kelas lho.."
"Tuh lihat deh..banyak yang lagi melihat ke arah Mira kan? " ucapnya seraya menunjuk arah pintu dan jendela kelas
Dan ternyata benar saudara-saudara..
Banyak banget siswi yang sengaja berjalan bolak balik di depan kelasku.
Dan bahkan ada siswi yang sampai membuat tanda garis melintang di lehernya untuk mengancamku.
"Glek.." suara tenggorokanku yang tercekat
"ini lebih parah dari perkiraanku" ucapku dalam hati seraya menundukan kepala ke meja.
POV end
***
William POV
"Hahaha.." tawaku bahagia
Sedari pagi sudah kudengar banyak versi dari kejadian kemarin dikantin.
Ada yang menyebarkan gosip receh bahwa kami bertengkar karena rebutan meja di kantin.
Ada yang mengatakan bahwa si itik buruk rupa nembak aku kemarin dan kutolak.
Namun ada juga yang menyampaikan bahwa aku dihukum Kepsek karena dia. Walaupun berita yang ini ga 100% salah juga sih.
Tapi biar saja, karena memang ini tujuanku membuat keributan kemarin di kantin.
Tanpa harus aku turun tangan, cewe itik buruk rupa itu akan mendapatkan balasan dari pasukan fans girl Ku.
"Kenapa loe..pagi-pagi dah senyum-senyum sendiri?" Tanya Yudi
"gak napa-napa kog...gue lagi seneng aja" jawabku tersenyum
"Pasti gara-gara gosip pagi ini yang gue denger kan?" jawab Riko sambil mendudukan bokongnya dimejaku
"Gak kasian loe ama tuh anak? " ucap Yudi
"Bisa abis dia diserang antek-antek loe" imbuh Yudi lagi
"Bener tuh..kasian gue..ga salah apa-apa juga tuh anak.." tambah Riko
" Ya Elah..ga bisa banget kalian ini liat temen seneng " ucapku
"Lagian..emang dia yang kepo bilang soal pujian rok itu ke Kepsek" tambahku tak mau kalah
"Klo gue setuju banget ama dia..mau nunggu berapa lama dijemur, klo ga ada yang ngomong? panas be**"
"Kalo ga inget temen..udah gue yang sebut nama loe duluan ke Kepsek kemaren..biar mamp** loe dihukum " ucap Riko seraya terkekeh
"Huuuh..dasar temen ga setia kawan loe " ucapku pura-pura marah sambil mengapit kepala Riko pelan di ketiak.
"Ampuun..Lepas..sakit be**" ucapnya
Yudi hanya mengeleng-gelengkan kepalanya saja.
Sebagai informasi saja, kami bertiga sama-sama mengambil jurusan management sehingga kami saat ini berada di satu kelas yang sama.
Aku duduk dengan Yudi, sedangkan Riko duduk di bangku di depanku.
Tak berselang lama, guru memasuki kelas dan Kami memulai pelajaran.
POV end
***
Siang itu..pelajaran telah usai, beberapa siswa terlihat mulai keluar meninggalkan kelas masing-masing.
Miranda berjalan lesu keluar dari kelas.
Bagaimana tidak sejak pagi hingga istirahat siang tadi, dirinya menjadi sorotan di sekolah itu sehingga Mira malas untuk sekedar membeli makanan di kantin.
"Heeeh cupu...sini loe ikut kita.." ucap seorang cewe yang tidak dikenal Mira
Cewe itu bukanlah siswi kelas 10, terlihat dari dirinya dan 3 orang temannya menggunakan seragam SMK bukan lagi seragam SMP seperti miliknya.
"Siapa ya? kenapa aku harus ikut kalian?" tanya Mira
"Ga usah banyak tanya..ikut sekarang.." ucap siswi lainnya dengan judes seraya menarik kasar tangan Mira
"Eh..eh..apa-apaan ini? lepas ga..lepasin gue!!"
Tapi apa boleh buat, tenaga Mira jelas kalah dari 4 orang yang sibuk menarik-narik tangannya.
Di tambah selasar kelas-kelas yang tampak sudah kosong, sehingga tidak ada yang bisa di minta bantuannya oleh Mira.
Rupanya mereka membawa Mira ke halaman belakang ruang laboratorium.
Halaman itu terlihat kurang terurus, terbukti banyaknya puntung rokok berserakan disana.
Kemungkinan tempat ini sering digunakan siswa cowo untuk mencuri kesempatan merokok di sekolah.
Terdapat juga bangunan kecil di ujung halaman itu yang tampaknya adalah sebuah gudang.
"Lepaas.." ucap Mira seraya menarik keras tangannya
"Siapa kalian ini hah!!..Gue ga ada urusan dengan kalian yah " ucap Maria kesal karena pergelangan tangannya terasa sedikit sakit dan terlihat memerah.
"Jelas loe ada burusan ama kami..secara loe udah berani cari masalah dengan Wily" jawab salah seorang siswi
"Iya...muka cupu berani- beraninya suka dengan wily..ga ngaca loe!!" seru lainnya
"Whaaat?? gue suka dengan wily? Wily siapa ?"
"Gini yah..gue yakin kalian salah paham.." jelas Mira ke mereka
"Elo yang kemarin bertengkar dengan Wily di kantin kan?"
Seketika Mira paham arah pembicaraan mereka karena kemarin dirinya hanya bertengkar dengan satu orang saja.
Namun Dia Masih tidak paham dengan maksud kalimat "suka dengan Wily"
"Oke gue perjelas ya.. emang gue yang kemarin bertengkar dengan kakak kelas aneh itu.. tapi gue Sama sekali ENGGAK SUKA dengan cowo itu"
"Jadi tolong kalian minggir karena gue mau balik!!" tambahnya seraya mencoba mendorong salah satu cewe itu
"Ngaku aja deh loe..kita udah tau kejadiannya..Banyak saksi yang bilang loe berani-beraninya marah ke Wily Karena dia nolak loe.."
"iya Kan??" umpat seorang siswi seraya mendorong kuat Mira hingga dia terjatuh.
Dan tiba-tiba terdengar suara seorang cowo
"Oke..Oke..Cukup.." teriak cowo itu
"Mau dia nembak William ataupun bertengkar dengan William sekalipun..emang hak kalian apa??"
"Emang kalian siapanya William?"
"Pada mau bubar ga? Kalo ga rekaman ini gue kasih ke Kepsek biar kalian di DO dari SMK ini.. Mau???" serunya lagi seraya menunjukan HP miliknya
Perlahan ke 4 cewe itu mulai berjalan dan pergi meninggalkan Mira.
"Urusan kita belum selesai!" bisik salah satu siswi itu di telinga Mira sebelum kemudian dia berbalik dan ikut pergi dari halaman itu.
*** tbc
Hai semuanya..Terima kasih sudah membaca..
Kalau suka dengan ceritanya tolong tinggalkan comment, - like dan votenya ya 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
my hero.....saingan willy dimasa depan
2022-03-29
1
Mom Dee 🥰
selalu ada pahlawan bertindak 🥰
2021-02-02
2