Miranda POV
#Flashback on
" Akhirnya selesai juga upacara dadakan itu " ucapku dalam hati
Secara tidak sengaja aku melihat seorang cowo yang melihat ke arahku dengan penuh kemarahan
Aku yang merasa tidak mengenalnya dan tidak pernah menyinggungnya hanya cuek dan tidak terlalu memperhatikan cowo itu.
Tiba-tiba Sela menarik tanganku ke arah belakang tangga yang terdapat sebuah taman kecil.
Sela adalah sahabat baikku sejak SD. Dia type seorang gadis yang akan langsung mengatakan semua hal yang difikirkannya tanpa memikirkan situasi dan kondisi apapun.
"Mira..seriusan ini elo?? apaan ini.. ini juga? " ucapnya seraya memegang rambut dan menunjuk kacamataku.
"Ieyuuh..Kenapa elo jadi berpenampilan nerd begini Mir ? " tanyanya lagi
"Sel..gue sengaja ngerubah penampilan gue begini..gue cuma ga mau kalau semua kejadian yang gue rasakan di SMP terulang lagi!!" terangku kepadanya
Kurasa wajar kalau sela merasa kaget, karena penampilanku saat ini 180 derajat berbeda dengan yang biasanya.
" Elo tau sendiri kan..betapa menderitanya gue selama 3 tahun di SMP Dharmabangsa?..gue ga mau ngelewatin masa-masa itu lagi Sel !!!.." Seruku putus asa
"Iya sih..gue inget banget.." ucap sela
"Elo yang setiap hari harus terima surat dan pernyataan cinta cowo-cowo labil itu..belum lagi cewe - cewe netizen yang cuma bisa nyinyir..gue juga ga bakalan kuat klo jadi loe " tambahnya
" Tapi Mir..ini SMK..masa-masa yang ga bakalan terulang kembali..elo yakin mau berpenampilan nerd begini selama 3 taon hidup elo? Dan melewatkan kesempatan memiliki "Pacar zaman SMK" ?? tanya sela bersemangat seraya membentuk tanda petik dengan kedua tangannya.
"Lagi pula..gue lihat disini banyak cewe cantik nya juga kog.." ceplos sela yang langsung menutup mulut menggunakan kedua tangan karena takut kata-katanya menyakitiku
"He..he..he..santai aja Sel..dan gue yakin banget mengenai penampilan gue ini"
" Justru karena sekarang kita udah SMK, gue harus bisa fokus belajar..gue harus dapet beasiswa supaya bisa lanjut kuliah.." ucapku tegas
" Gue ga mau nambah beban Ayah dan Ibu..cukup mereka memikirkan biaya sekolah adik gue aja.." lanjutku lemah.
"Hemm..iya deh gue ngerti situasi loe dan gue kagum banget dengan tekad loe itu Mir.." ucapnya
"And loe ga usah takut..gue tetep bakalan mau berteman dengan elo..walaupun penampilan loe nerd begini.." ucap sela seraya mengangguk-anggukan kepalanya dengan disertai mimik wajah yang sangat lucu menurutku.
"Sekarang..temenin gue ke kantin yuk !! lapeer.." ucap sela sambil mengusap perutnya
Aku hanya dapat mengeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan abstrak sahabat baikku itu.
" Oke yuk... " seru ku
#Flashback Off
***
Saat ini aku bertemu lagi dengan cowo yang tadi pagi memelototiku.
Namun kali ini dia tampak menunjukan senyum smirk diwajahnya yang entah mengapa walau terlihat tampan namun terasa sedikit menakutkan bagiku.
"Jadi kita boleh kan duduk disini? " Tanya seorang cowo yang ada disebelahnya dengan rambut berwarna biru
" Silahkan kak.." jawab Sela..sedangkan aku hanya tetap diam menghabiskan nasi goreng pesananku
"Siapa nama loe? " Tanya cowo aneh tadi entah kepada siapa..karena jujur aku tidak memperhatikan mereka sama sekali.
"Jiah...sombong banget..." suaranya terdengar mengejek
"Wooy..gue tanya siapa nama loe??" teriaknya lagi
Kali ini aku mengakat kepalaku dan melihat kepadanya, karena suaranya tadi terucap cukup kuat..bahkan tampak beberapa siswa dan siswi disekitar kami terlihat memperhatikan ke mejaku karena mendengar suara cowo aneh itu.
"Saya Kak?? " Tanyaku karena ternyata cowo aneh itu menatap kearahku
"Iyalah elo..makanya klo makan itu jangan nunduk mulu.." ucapnya sengit
"Nama saya Mira kak..emang kenapa ya kakak tanya nama saya?" ucapku berani
Terlihat dirinya sedikit terkejut ketika mendengar namaku.
"Gue cuma mau tau aja..Nama cewe yang buat gue kena hukum Kepsek" katanya lagi- lagi dengan suara yang sengaja dibuat cukup kuat
Akibatnya adalah beberapa siswi mulai terdengar membicarakanku dan bahkan beberapa melihat kepadaku dengan wajah yang sama sekali tidak bersahabat..
"Saya ga ngerti maksud kakak? memang kapan saya buat kakak dihukum Kepsek?? tanyaku bingung
"Waah parah..selain muka loe yang jelek..ternyata ingatan loe juga jelek ya!" ucapnya dengan nada suara merendahkan
"maksud loe ngomong gitu apa??" tanya ku geram karena merasa kesal atas sikap cowo aneh itu hingga terlupa sopan untuk memanggilnya kakak
"Gue ga kenal dengan loe and ga ngerasa pernah berurusan dengan loe..!!" tegas ku seraya berdiri
Terlihat 2 orang cowo dan 1 orang cewe yang datang bersama dengannya kaget melihat reaksiku. Mereka baru datang setelah tadi memesan makanan.
"Heeh..elo kan yang tadi pagi sebut nama gue sebagai penyebab cewe-cewe pake rok pendek??" tanyanya sinis dengan menunjuk ke wajahku
Ah..Sekarang aku baru mengerti siapa dan kenapa cowo aneh ini memelototiku sejak tadi pagi.
"Ha..ha..ha.." tawaku sinis
"Hadeh Kak..makanya cari tau dulu siapa pelakunya baru ngomel-ngomel.." ajarku
"Bukan saya yang sebut nama kakak..saya aja ga kenal siapa kakak!!" seruku
Terlihat si cowo aneh itu akan membalas ucapanku namun ada suara yang menyela ucapannya
"Stop....udah..cukup Liam..jangan berantem lagi nanti yang ada hukuman loe di tambah lagi sama Kepsek..lagian emang bukan dia yang sebut nama loe.." Ucap salah seorang temannya yang juga cukup tampan
" Iya...loe emang kaga liat siapa yang tadi nyebut nama loe? " kali ini tanya cowo berambut biru yang tadi sempat bertanya mengenai kursi kantin
"Dia kan !!.." ucap si cowo aneh dengan kembali menunjuk ke arah ku..
"Alaah dasar be**..bukan dia ***..."
"Emang mata loe kemana tadi?? yang nyebut nama loe tuh si Siska..Anak 11D noh..bikin malu aja loe salah nuduh gini" Ucap si rambut biru
Namun walaupun sudah dijelaskan oleh teman-teman nya..Si cowo aneh itu tetap saja melotot ke arahku dan terlihat tidak terima dengan kenyataan bahwa aku tidak bersalah.
" Udah cukup..Kak Liam jangan bertengkar lagi..Vio ga suka dengar suara keras begini.. balik ke kelas aja ya Kak..Vio udah ga haus lagi.." ucap manja cewe yang sepertinya kekasih si cowo aneh itu
Si cowo aneh kemudian melihat kearah pacarnya itu dengan hangat seraya mengangguk kan kepalanya menyetujui ajakan si cewe.
Kemudian balik lagi menatap ku dengan penuh kebencian dan langsung berjalan keluar dari kantin diikuti oleh teman-teman nya.
Beberapa siswa dan siswi yang berada di kantin..tampaknya masih membicarakanku dan menatap benci ke arahku.
Aku yakin semua orang masih akan membicarakan kejadian ini selama beberapa hari kedepan
"Dasar cowo gi**... sudah tau salah tetap tidak mengucapkan maaf " ucapku pelan
"Aah..tetapi berarti si cowo aneh itu namanya Liam yah...sama dengan namanya" kali ini aku hanya berucap dalam hati
Aku yakin..cita citaku untuk menjalankan kehidupan SMK yang tenang, tanpa ada masalah selama 3 tahun kedepan, tidak akan menjadi kenyataan.
Dan hal itu dikarenakan William si cowo aneh itu.
***
Hai semuanya..Terima kasih sudah membaca..
Kalau suka dengan ceritanya tolong tinggalkan like dan votenya ya 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments