Kisah kasih di usia SMK atau SMA itu emang lagi "pas-pasan" banget.. Usia yang PAS mulai kenal cinta dengan sejuta pesona dan masalahnya.
Untuk anak cewe..masa yang pas banget mulai belajar dandan alias lagi menel-menelnya.
Untuk cowo pas banget masanya mulai paham pelajaran SMP soal anatomi tubuh wanita alias lagi ganjen-ganjennya ama lawan jenis.
Nah itu yang sedang terjadi di SMK 123 di kota Xx.
William Putra Jaya seorang siswa kelas 11 yang senang tebar pesona ke adek kelas yang baru mulai masuk kelas 10, yang pasti..cewe inceran-nya harus cantik, putih mulus dan bohay.
William siswa cowo paling most wanted di SMK ini, selain karena fisiknya yang tinggi, tampan dan antletis ditambah lagi Liam juga anak dari salah satu pengusaha terkaya di Kota Xx. Namun kekurangan Liam adalah dirinya terkenal sebagai seorang playboy dengan maksimal masa pacaran hanya 1 bulan.
Tidak banyak yang tahu, Liam bertumbuh menjadi cowo sok playboy dikarenakan kehilangan gadis kecil yang sangat dicintainya.
Kepercayaannya pada cinta dan janji telah hilang bersamaan dengan hilangnya gadis itu dari hidupnya.
Pagi itu di selasar jalan masuk Sekolah dari parkiran mobil ke arah lapangan tengah.
"Aah...sarapan pagi nih " senyumnya licik ketika melihat adik kelas yang sedikit menarik perhatiannya.
"Haii Manies.. " sapa nya pada gadis itu di sertai kerlingan genit matanya..
" Eh....Ooh..Haaii Kak William... " jawab gadis itu dengan senyum merekah dan mata yang berbinar-binar ketika sadar sedang disapa sang most wanted.
" Gue Cuman mau bilang..gue suka style loe " sambil menunjuk ke arah rok biru yang berada 15 centi di atas lutut gadis itu
"kyaaa...makasih kak" senyum gadis itu bangga karena banyak yang melihat dan mendengar kata-kata William tadi.
***
Keesokan harinya..terjadi kegemparan di SMK 123 khususnya bagi Guru-guru di sekolah itu.
Bagaimana tidak, hampir 80% siswi menggunakan rok yang amat pendek, bahkan ada yang lebih dari 15 centi dari atas lutut. Alhasil seluruh siswa-siswi dikumpulkan mendadak di lapangan upacara oleh Kepala Sekolah.
" Selamat pagi anak-anak ! "
" Langsung saja saya yakin kalian semua paham mengapa kalian berkumpul disini..Bapak ingin bertanya kepada seluruh siswi yang hari ini datang dengan menggunakan rok tidak sesuai standar peraturan sekolah.."
" Apa maksudnya ini? apakah kalian sengaja ingin di hukum? " teriak Kepala Sekolah bertubuh tambun serta berkumis tebal itu marah.
"...." seketika lapangan itu terasa sunyi dan mencekam.. seluruh siswi tersebut tidak ada yang berani menjelaskan
" Kenapa diam!!..Coba siapa yang bisa menjelaskan ini sebenarnya kenapa bisa terjadi?" tambahnya
Namun seluruh murid masih menunduk dan terdiam.
" Maaf Pak " tiba-tiba seorang siswi terlihat menunjuk tangan ke atas
Seketika seluruh mata semua orang yang berada di lapangan itu terarah kepada siswi tersebut, bahkan beberapa siswi yang berada di barisan depan sengaja menggeser badannya agar siswi itu dapat terlihat oleh semua orang.
" Yah kamu yang angkat tangan..silahkan maju kedepan " ucap Kepala Sekolah
Perlahan siswi itu terlihat berjalan maju ke tengah tengah lapangan.
Siswi itu terlihat menggunakan seragam yang sangat sesuai standar bahkan tampak rok SMP yang digunakannya 10 centi lebih panjang dari standar.
Rambut yang terkepang dua dan kaca mata yang digunakannya semakin melengkapi penampilan culun siswi itu.
"Siapa nama kamu? dan coba jelaskan ke saya mengenai kejadian hari ini! " seru Kepala Sekolah
" Nama saya Miranda Larasati Pak..saya siswi kelas 10A..Saya kira kejadian hari ini berhubungan dengan isu yang beredar kemarin Pak..Saya dengar ada kakak kelas lelaki yang memuji siswi yang menggunakan rok pendek"
"Siapa siswa itu?" Tanya Kepala Sekolah
" Maaf Pak..mengenai hal itu saya kurang tau! "
"Baiklah..kamu boleh kembali ke barisan kamu"
"Dan bagi siswi yang lain..apa benar yang disampakaikan Miranda tadi? Coba jawab!!!..atau kalian semua yang tidak sesuai dengan peraturan akan saya hukum berjemur 2 jam di depan tiang bendera" tegas Kepala Sekolah
".........." banyak suara kasak kusuk terdengar di Lapangan namun Masih tidak ada yang berani menjawab.
Hal membuat beberapa siswa-siswi mulai merasa kesal karena terpaksa terjemur matahari.
"Udah deh..cepetean pada ngomong napa!!..panas nih.." ucap seorang siswa
"iya...cepet..lagian pada menel banget dah.." tambah siswa lain.
"Iya Pak..Kami menggunakan rok ini karena kemarin kami dengar Kak William memuji anak baru yang pake rok begini" ucap berani salah seorang siswi.
William yang sejak tadi hanya menunduk menahan panas dan terkesan tidak peduli mengenai keributan itu pun sontak mengangkat Kepala dan menunjuk kepada dirinya sendiri karena mendengar namanya disebut-sebut.
"Gue ??...lah apa hubungannya ama gue...gue kan ga ada suruh kalian pake rok begini !" ucapnya keras
"Williaaam !!!..astaga kamu lagi.." geram Kepala Sekolah seraya memegang kepalanya yang mendadak merasa pusing.
"setelah ini langsung menghadap ke ruangan saya.." ucap kepala Sekolah kepada William
"Dan kalian semua siswi yang pakai rok pendek..kalian saya hukum 30 menit hormat di bawah tiang bendera..jika besok masih ada siswi yang berani menggunakan rok seperti ini lagi.. hukuman akan saya lipat gandakan" Tegas kepala Sekolah
" huuuhuuu...".terdengar keluhan dan komplain dari seluruh siswa/siswi itu..
"Diam....kalau ada yang protes..hukuman saya tambahkan lagi dari 30 menit..mau kalian ??" ucap kesal sang Kepala Sekolah
"Sedangkan bagi yang tidak mendapatkan hukuman..sambil menunggu teman-teman kalian selesai..silahkan kalian belajar sendiri di kelas.." putus Kepala Sekolah
"Yeeeaay..." sorak siswa/siswi tersebut..
"Tapi ingat tetap tertib dan dilarang berisik..silahkan semuanya bubar dan lakukan sesuai keputusan saya tadi" tambah Kepala Sekolah seraya meninggalkan lapangan upacara
Segera seluruh siswa dan siswi menempati posisi masing- masing. Siswi yang mendapatkan hukuman mulai bergerak lesu, bergeser ke arah tiang bendera dan pasrah menerima hukuman.
Sedangkan siswa - siswi yang bebas dari hukuman mulai berjalan ke arah kelas masing-masing.
Pandangan mata Liam tidak Lepas dari gadis culun berkepang dua yang difikirnya berani melaporkannya tadi. Terlihat kekesalan pada wajah tampan itu.
"Gara-gara cewe culun ini nih..gue musti berurusan ama Kepsek lagi..awas aja loe tunggu pembalasan dari gue" Geram pelan Liam penuh kekesalan sambil menatap Miranda dari jauh.
Sedangkan gadis yang sadar sedang menerima tatapan penuh amarah itu, hanya berjalan santai ke arah kelasnya dengan menatap balik lelaki yang memelototinya itu.
"Haiz..siapa lagi itu? kenapa melihat aku begitu ya?? terserah deh..ga kenal ini.." ucapnya santai dalam hati.
Tanpa mereka sadari..saat ini secara tidak langsung mereka sedang saling memandang. Walaupun terdapat perbedaan makna dalam pandangan itu.
Dimana seorang memandang dengan penuh kebencian sedangkan seorang lagi memandang seolah tidak peduli..
*** tbc
Hai semuanya..Terima kasih sudah membaca..
Kalau suka dengan ceritanya tolong tinggalkan like dan votenya ya 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
kotak musik...petunjuk..dn kluarga
2022-03-29
2