Rasa Tak Biasa

Ray sudah 10 menit berjalan bolak balik di depan pintu kamar suite itu.

"Haiz..bagaimana ini? apakah aku harus masuk dan menggangu kegiatan mereka atau tidak?" ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang mendadak sakit saat ingat bahwa wanita yang dibawanya tadi belum diberikan obat pencegah kehamilan.

"Biarlah..besok pagi saja aku berikan" putusnya.

Ray pun langsung berjalan ke arah lift untuk turun ke kamar yang telah ia pesan untuk tidur malam ini.

***

Sementara itu di dalam kamar. Jo mulai berjalan mendekati Jelita yang justru mundur kerap kali Jo bergerak maju.

"mengapa kamu menjauh? apakah kamu terpaksa masuk kamar ini?"

"Ti..ti..tidak Tuan..saya..saya..." lirih Jelita

"Kalau tidak..mengapa kamu menjauh?" seraya menarik sudut kiri bibirnya keatas memperlihatkan wajah yang seolah mengejek wanita itu

Seketika Jelita menghentikan langkah mundurnya setelah melihat smirk di wajah pria itu hingga saat ini jarak mereka hanya 2 langkah saja.

"Tuan..bolehkah saya minta anda melakukannya dengan perlahan?" ucapnya pelan seraya menunduk

Jonathan sekilas merasa ragu, mengapa wanita ini terasa berbeda. Bukankah semua wanita yang diberikan Ray sudah tau tugas nya, dan biasanya mereka dengan senang hati menemani seorang Jonathan Adijaya. Pengusaha tampan, ternama dan tentunya mampu memberikan mereka uang yang cukup banyak untuk harga kenikmatan satu malam.

Namun pemikiran itu ditepisnya karena Ray bukan orang bod** yang baru bekerja 1 hari dengan nya.

"Tentu saja..kamu tidak perlu takut..saya akan buat kamu terus mengingat malam ini seumur hidupmu" sambil berbisik lirih di telinga Jelita setelah memangkas jarak diantara mereka.

Perlahan didekatkannya wajahnya ke wajah wanita itu..semakin dekat, semakin Jonathan menyadari berapa cantiknya wanita itu.

Sebuah gelenyar rasa aneh dirasakan oleh Jo saat bibirnya bertemu benda kenyal milik wanita itu. Gerakan yang terasa kaku dan tidak membalasnya membuat mata Jonathan terbuka sayu menatap wanita yang saat ini ada dalam rengkuhannya.

Terlihat wanita cantik dengan rona wajah memerah itu hanya dapat memejamkan kuat matanya.

"Jangan kaku..nikmati malam ini sayang..balas aku " bisik Jo ditelinga wanita itu dengan suara yang mulai serak

"Demi Nina..Demi Nina..Demi Nina aku ikhlas..." kata-kata itu yang selalu diucapkan berulang-ulang dalam hatinya diiringi buliran air mata yang tergenang di pelupuk mata cantiknya.

Perlahan ia mulai membalas ciu*** Jo..walau masih terasa kaku

Ciu*** mulai berubah menjadi luma***.. tangan Jo bahkan mulai memberikan rema*** pada kedua squishy milik Jelita

"Aakh..emh " suara tertahan dari bibir mungil Jelita

"Dam*..." lirih Jo yang semakin bernaf** setelah mendengar suara Jelita tadi

Dengan tidak sabar Jo menggiring dan akhirnya membaringkan tubuh indah Jelita di atas ranjang.

( kini ruangan itu Hanya dipenuhi suara desa*** kedua insan itu )

Malam itu sangat berbeda bagi Jonathan, Dia menyukai semua yang ada pada wanita itu. Harum tubuhnya, rona wajahnya, bahkan Dia sangat menyukai suara mendes** wanita itu.

Dan entah mengapa gelenyar rasa tak biasa itu tak menghilang dari dalam hatinya saat memandang wajah cantik yang saat ini berada dibawahnya.

Membuat Jonathan semakin menggila. Dia tidak berhenti memacu dirinya, hingga berkali-kali melepaskan pasukan cinta miliknya didalam tubuh wanita itu hingga dini hari.

***

Pagi hari dikamar yang semalam menjadi saksi bisu pergulatan luar bisa Jonathan dan Jelita. Terlihat seorang wanita mulai terbangun dari tidur singkatnya.

Terasa hembusan halus nafas seorang pria diwajah Jelita. Dipandangnya wajah tampan yang memiliki alis tebal dengan dilengkapi hidung mancung dan bibir yang tebal itu. Pria pertamanya yang bahkan Jelita tidak ketahui namanya.

Perlahan Jelita mulai melepaskan tangan yang memeluknya erat semalaman. Jelita berusaha berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri sambil menahan rasa sakit dan tidak nyaman di inti tubuhnya.

Dia harus bergegas ke rumah sakit di kota sebelah karena adiknya harus segera dioperasi hari ini.

Setelah meninggalkan kamar, Jelita langsung ke menuju loker karyawan yang berada di lantai 1 Hotel itu untuk mengambil tas yang diserahkan Ray semalam. Kemudian Dia bergegas pergi keluar dari hotel dengan menggunakan motor matic kesayangannya menuju Rumah Sakit tanpa bertemu maupun diketahui siapapun.

Ray dan Jonathan memang selalu melakukan pembayaran dengan tunai agar tidak ada jejak transaksi yang mereka tinggalkan pada wanita-wanita satu malam Jo.

*** Tbc

Hai semuanya..Terima kasih sudah membaca..

Kalau suka dengan ceritanya tolong tinggalkan like dan votenya ya 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

abis ini jo ga bisa berpaling ke lain hati

2022-03-29

2

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫

ko ak yg deg degan y?

2021-02-12

4

Siska Feranika

Siska Feranika

Sejauh ini ceritanya bagus semangat thor..

2021-01-30

4

lihat semua
Episodes
1 Season 1 - Awal kisah
2 Pertemuan Kita
3 Rasa Tak Biasa
4 Siapa dan Dimana Kamu
5 Pertemuan Kembali
6 Satu Kesempatan
7 Usahaku Mendapatkanmu
8 Ending - Kebahagian Kita
9 Extra Part 1
10 Ekstra Part 2
11 Ekstra Part 3
12 Pengumuman
13 Season 2 - Awal sengketa
14 William
15 Miranda
16 Antek - Antek Willy
17 Luka Tak Berdarah
18 Flashback Jelita POV #1
19 Flashback Jelita POV #2
20 Flashback Jelita POV #End
21 Reuni SMP
22 Aku menyukaimu
23 Rekor baru terpecahkan
24 Kacamata
25 Aku disini dan Kau disana
26 Aku merindukan kalian
27 CAST
28 Gelang Rajut
29 Mila.. Kakak akan menemukanmu
30 Dua pasang mata
31 Part Time
32 Bukan Aku
33 Kesimpulan
34 Antara Cinta dan Persahabatan
35 Save Mira
36 Dia
37 Teman pertama
38 Surat dari Tina
39 Cinta tidak bisa dibagi
40 Sembunyi - Sembunyi
41 Doraemon - ku
42 Man to Man
43 Our Felling's
44 Pagi pertama kita sebagai kekasih
45 Libur telah tiba
46 Gadis manja
47 Situasi berbahaya
48 L.O.V.E
49 Kolam Renang
50 Jangan pergi sayang
51 Mila ku
52 Dokter genit
53 Kecewa
54 Kebenaran mulai terungkap
55 Trauma dan Kebencian
56 Kesalahfahaman berakhir
57 Posesif
58 Tukar Kamar
59 Flashback masih berlanjut
60 Korban Palsu
61 Jangan datang lagi
62 Nyekar ke makam Mami dan Papi
63 Blessings in Disguise
64 Sebuah kenyataan
65 Perang dimulai
66 Bang.. Bang
67 Safety Room
68 Iblis Serakah dan Iri Hati
69 Cepat sembuh adik kecil
70 Happily ever after
71 Love you All - See you again
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Season 1 - Awal kisah
2
Pertemuan Kita
3
Rasa Tak Biasa
4
Siapa dan Dimana Kamu
5
Pertemuan Kembali
6
Satu Kesempatan
7
Usahaku Mendapatkanmu
8
Ending - Kebahagian Kita
9
Extra Part 1
10
Ekstra Part 2
11
Ekstra Part 3
12
Pengumuman
13
Season 2 - Awal sengketa
14
William
15
Miranda
16
Antek - Antek Willy
17
Luka Tak Berdarah
18
Flashback Jelita POV #1
19
Flashback Jelita POV #2
20
Flashback Jelita POV #End
21
Reuni SMP
22
Aku menyukaimu
23
Rekor baru terpecahkan
24
Kacamata
25
Aku disini dan Kau disana
26
Aku merindukan kalian
27
CAST
28
Gelang Rajut
29
Mila.. Kakak akan menemukanmu
30
Dua pasang mata
31
Part Time
32
Bukan Aku
33
Kesimpulan
34
Antara Cinta dan Persahabatan
35
Save Mira
36
Dia
37
Teman pertama
38
Surat dari Tina
39
Cinta tidak bisa dibagi
40
Sembunyi - Sembunyi
41
Doraemon - ku
42
Man to Man
43
Our Felling's
44
Pagi pertama kita sebagai kekasih
45
Libur telah tiba
46
Gadis manja
47
Situasi berbahaya
48
L.O.V.E
49
Kolam Renang
50
Jangan pergi sayang
51
Mila ku
52
Dokter genit
53
Kecewa
54
Kebenaran mulai terungkap
55
Trauma dan Kebencian
56
Kesalahfahaman berakhir
57
Posesif
58
Tukar Kamar
59
Flashback masih berlanjut
60
Korban Palsu
61
Jangan datang lagi
62
Nyekar ke makam Mami dan Papi
63
Blessings in Disguise
64
Sebuah kenyataan
65
Perang dimulai
66
Bang.. Bang
67
Safety Room
68
Iblis Serakah dan Iri Hati
69
Cepat sembuh adik kecil
70
Happily ever after
71
Love you All - See you again

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!