Ending - Kebahagian Kita

Tidak terasa 6 bulan sudah upaya yang dilakukan Jonathan untuk mendapatkan hati Jelita.

Segala upaya sudah dilakukannya. Setiap hari Jonathan mengirimkan Bunga untuk Jelita, tidak terhitung lagi berapa banyak hadiah yang diberikannya untuk William. Setiap week end Jo akan mengajak anak dan calon istrinya itu untuk berjalan-jalan sepanjang hari.

Jonathan sebisa mungkin setiap hari menemui wanita dan anaknya itu sesibuk apapun pekerjaannya. Baginya prioritas utamanya saat ini hanya memanjakan Jelita dan William. Senyum dan Kebahagian Jelita dan William adalah target utama di hidupnya.

Masa lalu nya yang buruk telah dibuang jauh dari hatinya. Jonathan sadar bahwa kebahagian dan cinta tidak dapat dipaksakan. Dia sadar bahwa dirinya masih terlalu kecil saat itu untuk memahami dan mengetahui kehidupan seperti apa yang dijalankan orang tuanya.

Jelita sungguh memberikan kesempatan bagi Jonathan. Bahkan tak jarang Jelita merasakan rindu jika Jonathan harus ke luar kota menyelesaikan pekerjaannya. Harus diakui bahwa Jelita sudah jatuh hati pada ayah anaknya itu.

Seperti saat ini, sudah 5 hari Jonathan tidak datang. Jo hanya meneleponnya dan mengirimkan pesan singkat saja..padahal di tugas luar kota sebelumnya Jonathan akan melakukan Video Call setidaknya 3x sehari.

Jelita sudah sangat rindu dengan prianya itu. William juga sering bertanya dan meminta bertemu Jonathan, namun pria itu seperti menghilang dan membuat hati Jelita merasakan kerinduan yang mendalam.

Malam itu tepat pukul 19.00 WIB terdengar ketukan di pintu rumah Jelita..Seraya berlari kecil Jelita membuka pintu rumah itu berharap kekasih hatinya yang datang. Dan benar saja ,memang Jonathan yang datang.

Namun ada yang berbeda pada Jonathan. Pria itu memiliki banyak bekas luka di tubuhnya bahkan sebuah plester besar masih menempel di keningnya.

"Aku merindukanmu sayang" itu adalah kalimat pertama yang diucapkan Jonathan saat melihat Jelita.

Bahkan pria itu mengucapkan nya dengan mata berkaca-kaca, ingin rasanya ia merengkuh tubuh Jelita dan memeluknya erat dan memberikan kecupan di seluruh wajah cantik itu namun ia sadar Jelita masih belum menerimanya sepenuh hati.

Betapa takutnya Jonathan saat kecelakan itu terjadi. Mobilnya yang disabotase saingan bisnis nya itu hampir saja merenggut nyawanya dan Ray. Bahkan nyaris membuatnya meninggalkan Jelita dan William untuk selamanya.

Namun tanpa diduga Jonathan.. tiba-tiba Jelita langsung memeluknya erat. Wanitanya meletakan kepalanya di dada Jonathan, tangan wanita itu memeluk pinggang Jonathan erat dan wanita itu mengucapkan

"Aku mencintaimu Jonathan Adijaya..Aku merindukanmu..Jangan tinggalkan Aku dan Liam" ucap Jelita penuh cinta

Betapa bahagia rasa di hati Jonathan mendengar kekasih hatinya akhirnya mengucapkan kata- kata cinta yang selama ini di tunggunya. Terasa bagai ada jutaan kembang api yang meledak di dalam hatinya.

Dia membalas pelukan Julita dengan erat. Jonathan menjauhkan sedikit tubuhnya dari Jelita. Ditatap olehnya wajah cantik Jelita yang Masih terdapat sisa air mata itu. Perlahan Jo mendaratkan ciuman pada kening Jelita. Kecupan pada sudut kedua mata Jelita. Kecupan singkat pada ujung hidung mancung wanita itu.

Jelita terus tersenyum saat Jonathan mendaratkan ciuman hampir diseluruh wajahnya. Kemudian dengan berdebar dia melihat kilatan nafsu dimata Jonathan yang menatap dalam bibir mungilnya. Perlahan Jonathan mendekatkan bibirnya pada bibir kenyal Jelita yang berwarna pink itu. saat ini kedua bibir kekasih itu hanya berjarak 2 centi.Jelita bahkan dapat merasakan hembusan nafas Jonathan. Perlahan Jelita menutup sayu matanya menunggu sentuhan manis dari Jonathan.

"Mama dan Papa lagi apa?" suara renyah dari anak laki-laki mereka itu tiba-tiba terdengar, sontak membuat Jelita mendorong kuat tubuh Jonathan hingga pria itu terjatuh ke lantai.

Jelita terdiam menatap Jonathan terduduk di lantai. Jonathan terkesiap menatap Jelita yang terlihat terkejut atas sikapnya.

"Huftt..haahaahahaha..." mereka berdua tertawa bersamaan karena melihat ekspresi pasangannya dan mengingat hasrat mereka yang harus tertunda karena William.

Jonathan tidak langsung bangun berdiri di hadapan Jelita. Dia menekuk salah satu kakinya lalu mengeluarkan cincin berlian yang telah disiapkannya sejak 6 bulan yang lalu.

"Jelita..Aku bukan Pria yang mampu berbicara manis, bukan pula Pria romantis yang pandai menyampaikan perasaanku..Tapi Aku adalah Pria yang sangat mencintaimu dan akan selalu berusaha membahagiakanmu..Aku adalah Pria yang ingin menghabiskan sisa umurku denganmu..Jelita maukah kamu menikah denganku dan jadi Ibu dari anak-anakku?" ucap Jonathan penuh harap seraya menatap mata Jelita penuh cinta.

"Ya...Aku mau jadi istrimu Jonathan" ucap Jelita dengan tersenyum manis diiringi air mata kebahagiaannya.

Jonathan langsung melompat bahagia..memeluk Jelita dengan tangan kanannya, tak lupa ia menggendong William ditangan kirinya seraya memberikan kecupan penuh cinta pada kedua orang kesayangannya itu.

***

Hari ini adalah hari yang paling di tunggu oleh Jonathan dan Jelita. Senyum kebahagian tidak pernah luntur dari bibir kedua kekasih itu.

Jonathan yang terlihat tampan dengan menggunakan tuksedo berwarna putih. Sedang berdiri dengan gagah menunggu Jelita yang terlihat bagai bidadari yang sangat cantik berbalut gaun pernikahan mewah berwarna putih, berjalan anggun di karpet merah menuju ke arah altar pernikahan mereka.

"Kamu sangat cantik istriku" ucap Jonathan ketika Jelita sampai dihadapannya. Wanita itu hanya tersipu malu menatap Pria yang sesaat lagi akan menjadi suaminya itu.

Ikrar pernikahan telah selesai mereka ucapkan dengan penuh cinta..Pendeta telah menyatakan mereka sebagai suami dan istri. Saat ini Jonathan telah dipersilahkan untuk memberikan ciuman pada sang pengantin wanita.

"Aku mencintaimu Jelita.. sangat mencintaimu wanita satu malamku..Aku berjanji mencintaimu hingga tiada malam dan pagi lagi dihidupku.."

Jonathan menutup kata cintanya dengan sebuah ciuman yang dalam pada bibir istrinya itu..

***end

Hai semuanya..Terima kasih sudah membaca..

Kalau suka dengan ceritanya tolong tinggalkan like dan votenya ya 🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***