Sesuai kesempatan Yang diberikan Jelita..maka Jonathan langsung bergerak cepat.
"Ray..segera carikan aku rumah yang cukup besar, memiliki kolam renang dan taman luas yang cukup untuk bermain bola..jangan lupa lokasinya harus dekat toko kue Jelita" ucap Jonathan bersemangat
"Aah...satu lagi..segera siapkan acara lamaran..aku akan melamar Jelita dan segera menikahinya.." Kali ini disertai senyum lebar di wajah tampan itu
"Baik Bos" ucap Ray seraya akan keluar dari ruangan kerja Jonathan tersebut
namun sebelum Ray keluar terdengar perintah tambahan lagi dari Bos nya itu
"Ray..belikan juga William Mobil- Mobilan yang dapat dinaikinya..belikan model yang terbaru dan termahal ya"
"Ba.."
"Pastikan warna kesukannya dan langsung antarkan ke rumah Jelita" tambahnya bahkan sebelum Ray menjawab
"Itu saja Bos?" Kali ini tanya Ray
"Iya..itu saja..atau apakah ada lagi yang harus saya siapkan Ray?" Tanya Bos besar yang sedang kasmaran itu
"Mungkin sebuket Bunga untuk Nona Jelita Tuan.." Saran Ray
"Aaah...benaar...iya..segera kamu siapkan..aku akan berikan langsung ke Jelita malam ini.."
"Akan kutambahkan bonus mu bulan ini Ray..Very Good Job" seru Jonathan puas
***
Malam hari nya tepat pukul 19.00 WIB..Jonathan sudah sampai ke rumah Jelita dengan membawa 99 kuntum bunga mawar merah dan sebuah cincin bertahta berlian di sakunya.
Tok..tok..tok..suara ketukan di pintu rumah sederhana berwarna salem, yang berhasil dibeli Jelita dari keuntungan toko kue nya.
"Permisi dik..Jelitanya ada?" Tanya Jonathan karena yang membukakan pintu adalah Nina adik kandung Jelita
"Ada kak..silahkan masuk!..tunggu sebentar ya
Karenina berjalan masuk dan menemui Jelita di kamar.
"Kak..ada tamu mencari kakak.."
" Siapa Nina? "
" Nggak tau..nggak kenal.. tapi wajahnya mirip banget dengan William" ucap gadis kecil itu
"apa..oke kalau begitu Nina bantu kakak siapkan minum ya untuk tamunya..kakak ganti baju dulu" ucap Jelita cepat
Jonathan Masih setia menunggu Jelita sambil melihat photo-photo yang tergantung di finding ruangan itu. Ada banyak sekali photo William sejak lahir.
"ekhem..silahkan duduk..ada perlu apa kamu kesini?" Tanya Jelita to the point ke Jonathan
"Eh...hmm..Jelita ini aku bawakan Bunga untuk kamu" ucap Jo gugup seraya menyerahkan buket Bunga yang cukup besar itu
"terima kasih..Bunga sudah saya terima..apakah masih ada keperluan lain?"
Jujur Jonathan sangat gugup saat ini. Melebihi kegugupannya ketika harus melakukan presentasi proyek raksasa sekalipun.
"Jelita..aku ingin berbicara dan berkenalan dengan kamu..aku ingin kita bisa dekat..aku ingin kamu tahu mengenai perasaanku..aku ingin kamu, aku dan anak kita bersama..hidup bahagia..selamanya.."
"Aku ingin menggunakan kesempatan yang kamu berikan..aku mohon biarkan aku mencoba dan Ku mohon kamu coba buka hati kamu untuk aku" ucap Jonathan dengan tulus seraya menatap dalam kedua mata cantik itu.
"Baiklah..bukankah sudah kusampaikan..silahkan kamu berusaha" ucap Jelita disertai senyum tipis yang pertama kali diberikannya untuk Jonathan.
Tiba-tiba terdengar suara langkah kecil ke arah ruang tamu itu.
"Papa.. ma-acih obil-obilan na ya Pa..iam cuta..baduuus baneet..gedeee..iam bica naik" ucap polos anak itu
Jelita hanya melihat interaksi ayah dan anak itu dengan tersenyum. Melihat William yang begitu bahagia membuat hatinya terasa hangat.
Demikian juga Nina yang melihat kebersamaan keluarga kecil itu. Nina tau apa yang terjadi pada Jelita Karena dirinya, sehingga dia sungguh berharap kakak yang paling disayanginya itu bisa berbahagia.
Malam itu Jonathan gagal menyematkan cincin Di jari Jelita namun dia berjanji bahwa dia akan semakin berusaha dengan maksimal untuk mendapatkan cinta Jelita.
*** Tbc
Hai semuanya..Terima kasih sudah membaca..
Kalau suka dengan ceritanya tolong tinggalkan like dan votenya ya 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
semangat abang jojo
2022-03-29
1