Siapa dan Dimana Kamu

Jonathan POV

Sudah satu minggu sejak aku terbangun seorang diri di kamar hotel itu. Entah mengapa ada rasa kecewa saat tidak dapat memandang wajah cantik itu lagi. Di tambah berita yang disampaikan Ray hari itu

#Flashback on

Tok..tok..tok suara ketukan di pintu kamar hotel

"Masuk.." ijinku yang saat ini sedang duduk di ruang tamu yang ada didalam kamar itu sambil menikmati segelas kopi panas

"Pagi Bos.." sapa Ray sambil mata nya menelisik seluruh ruangan kamar itu seperti mencari sesuatu.

"Ada apa Ray?"

"Maaf Bos..kalau boleh bertanya..dimana wanita itu?"

"kenapa? sepertinya dia sudah pergi..Ada apa memangnya?" tanyaku lagi karena ekpresi wajah Ray yang terlihat kaget

"Ma..maaf Bos..sebenarnya semalam wanita itu baru saja saya dapatkan di Loby Hotel dan semalam saya terlupa memberikan obat pencegah kehamilan padanya" jujur Ray cepat kepadaku dengan wajah menunduk dalam

"Apaaaa....kau sudah gi** hah ?"

"Bagaimana kalau ternyata wanita itu adalah jebakaan untukku?..apa kau sudah menjadi bo*** Ray? " Teriak Ku..

"Maaf Bos..tapi saya yakin Nona Jelita bukan suruhan saingan Bos" Jawab Ray..

Kemudian Ray menceritakan awal pertemuannya dengan Jelita dan mengenai ketidak sengajaannya mendengar telepon wanita itu.

Aku terdiam..Mendadak rasa bersalah muncul karena melakukan hal itu pada Jelita yang sedang dalam kondisi terdesak. Namun juga muncul rasa bahagia karena mengetahui bahwa Jelita bukanlah wanita jala** yang selama ini suka rela melakukan ONS denganku dengan iming-iming uang ataupun karena diriku adalah pengusaha terkenal.

"Ray..segera cari wanita itu!" perintahku

"Ehemm..masalahnya saya tidak memiliki data wanita itu sama selalu Bos..karena biasanya kita hanya cukup sekali bertemu saja dengannya"

"Saya tidak mau tau..bagaimanapun cara nya segera temukan Jelita"

#flashback off

***

Saat ini aku sedang terduduk di kursi kebesaranku yang kuputar menghadap jendela besar d i ruangan itu.

"Bagaimana Ray..sudah ada kabar yang kamu dapatkan?"

"Maaf Bos..tapi..tapi saya belum mendapatkan informasi apapun..Saya sudah menyuruh orang kita mencari pasien yang melakukan operasi jantung di seluruh Rumah Sakit di Kota ini, namun tidak ada yang bernama Nina maupun pasien dengan usia dibawah nona Jelita" lapornya

"hemm..terus upayakan Ray..Karena tidak tau mengapa..tapi saya tidak dapat melupakan wanita itu" ucapku frustasi

"Lalu bagaimana dengan pengkhianat tender itu Ray?"

"Dia sudah dibereskan Bos..sudah saya laporkan ke kepolisian dan sidang akan segera di gelar."

" Baiklah..kamu boleh keluar sekarang..Saya sedang mau sendiri " Ucapku sambil meletakan tanganku diatas mata yang terpejam

***

Tiga tahun telah berlalu dari pertemuan pertama kedua manusia berbeda jenis tersebut.

Jonathan saat ini sangat berbeda dengan Jonathan tiga tahun yang lalu. Tidak ada lagi wanita yang menemani malam-malam nya.

Dia semakin dingin pada wanita, namun hal itu berbanding terbalik dengan prestasinya di dunia usaha. Saat ini Perusahaan yang dimilikinya menjadi Perusahaan terbesar di Negara itu. Beberapa bidang usaha baru juga mulai ditekuninya, sehingga pundi-pundi rupiah itu tidak akan pernah habis walau dipakai belanja setiap hari nya.

Tidak ada yang tahu jika setiap malam dia selalu menghabiskan malamnya dengan memandang kerlap - kerlip lampu dari sebuah kamar suite hotel yang dibelinya sejak tiga tahun lalu dengan ditemani segelas wine.

Penguasa bisnis itu sulit untuk memejamkan matanya. Fikirannya selalu terarah pada sebuah nama dan ingatannya selalu menjelajah pada wajah seorang wanita yang berhasil mengoyangkan hatinya..Jelita.

Seorang wanita yang menghilang bagai di telan bumi. tanpa informasi apapun karena yang mereka ketahui hanya nama nya saja..bahkan CCTV di selasar hotel pun tidak cukup membantu karena wanita itu banyak menundukan kepalanya.

"Jelita..kamu dimana?" ucapnya lirih kepada pemandangan kota dibawahnya..

***Tbc

Hai semuanya..Terima kasih sudah membaca..

Kalau suka dengan ceritanya tolong tinggalkan like dan votenya ya 🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***