My Young Husband

My Young Husband

Episode 1 : Pertemuan Pertama

Gadis cantik blesteran Sunda Manado Belanda usianya akan menginjak 30 tahun ini masih betah menjomblo. Natasha Bleecker.

Natasha berusaha menghindar jika ditanya perihal pacar atau calon suami. Dan anti dengan perjodohan. Namun Mama Dira tidak putus asa dan kali ini rencananya dengan temannya itu harus berhasil. Mengingat umur Natasha yang sudah sangat cukup untuk menikah dan memiliki anak.

Tok tok tok

"Nat..Natasha" suara mama Dira sembari mengetuk pintu kamar Natasha

"Natashaaaa" suara mama Dira sedikit lebih keras

"I i ya ma" sahut Natasha malas

Cekrekkk

"Kenapa ma?" tanya Natasha sambil kucek kucek mata. Baru bangun tidur karna hari ini hari sabtu, artinya libur kerja.

"Mama boleh masuk?" mama Dira yg terlihat serius

"Iya ma, masuk aja" Natasha berjalan ke arah kasur dan duduk disebelah mama Dira

"Ada apa ma? Aku masih ngantuk. Hoaaammm"

"Kamu pasti begadang lagi nonton drakor kan. Makanya jam segini masih ngantuk. Sudah jam 8. Anak perawan bangun siang" celetuk mama Dira

"Kan hari ini hari sabtu ma, libur ngantor" jawab Natasha

"Iya tapi kan namanya anak cewe tuh bangun pagi, beres beres rumah, bantuin mama didapur. Nanti kalau jd istri, harus bisa semua nak" nasehat mama Dira yg panjanggg bikin Natasha malas mendengarnya

"Iyaaaa mamaaaa" Natasha malas berdebat karna masih mengantuk

"Trus sebenernya mama kesini mau ngomong apa? Serius banget kayaknya"

"Gini lho Nat...minggu depan kan kamu sudah 30th, tp kok belum ngenalin calon suami ke mama papa sih?" Tanya mama Dira serius

Jlebbbbb

Males banget ni klo udah bahas bahas calon suami. Batin Natasha

"E e e...belum ada ma" jawab Natasha ragu ragu

"Syukurlah" mama Dira terlihat senang

"Kok syukur ma? Bukannya tadi nanyain soal calon suami?" Tanya Natasha heran

"Kamu tau om Jodi dan tante Maya kan? Tetangga kita dulu waktu di Bandung" mama dira tanpa menjawab pertanyaan Natasha, langsung membahas yang lain

"Iya kenapa ma?"

"Tau Reza kan, anak mereka"

"Iya mamaaaa. Kenapa sih?" Tanya Natasha yg sudah semakin malas dengan bertele telenya mama Dira. Natasha masih teringat dengan Reza si anak kecil gembul yang menggemaskan.

"Besok Reza akan pulang dari studynya di Ausie"

"Teruuuussss???"

"Jemput Reza di bandara ya" perintah mama Dira

"Kenapa harus jemput jemput segala ma. Emangnya dia gak bisa naik taksi?" Natasha sebal dan terlihat malas

"Mama mau kamu yang jemput Reza. Sekalian ngobrol ngobrol gitu. Mau ya..pleaseee" mama Dira tersenyum manis dengan mata memohon

"Mama ihhhh.... Besok aku ada janji nonton sama Kimi"

Kimi teman sekantornya

"Ditunda dulu nontonnya. Oke? Pokoknya mama gak mau tau. Besok kamu harus jemput Reza. Titikkkk!!!!" mama Dira beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kamar Natasha

Arghhhh.....Bete bangettttttt

Trus apa coba sangkut pautnya pertanyaan soal calon suami sama jemput Reza??

Gumam Natasha

Tak lama Natasha meraih gawai di atas nakas sebelah kasurnya. Mencoba untuk whatsapp Kimi untuk membatalkan nontonnya besok

"Kim...sorry besok gw gak bisa nonton. Disuruh nyokap jemput anak temennya" ketik Natasha yang kemudian dikirimnya dan langsung dibaca Kimi

"Ok Nat, santuy. Lain kali kita nontonnya. Btw yang dijemput cowok apa cewek?" Balasan dari whatsapp Kimi

"Cowok" jawab Natasha singkat

"Cie cie...kayaknya mau dijodohin niy" ledek Kimi

"Apaan siy Kim..cuma jemput doang. Jangan sampe deh. Amit amit...kek gak laku aja" jawab Natasha

"Emang gak laku 😋" balas Kimi dengan emoticon melet

"👊👊👊👊" balas Natasha dengan emoticon bogeman.

*****

Minggu 14:00 WIB

"Nat..udah jam 2 siang. Buruan gih siap siap trus ke bandara. Pesawat landing jam 4 sore kan. Nanti macet di jalan. Buruannn..." mama Dira menarik tangan Natasha yang masil males2an rebahan di sofa

"Malesss ma..mama papa aja yang jemput ya" Natasha masih tak beranjak

"Natttt..." suara bariton papa Doni

"Iya iya" Natasha memanyunkan bibirnya.

Mama Dira mendorong punggung Natasha ke anak tangga agar cepat ke kamarnya untuk berganti pakaian

Tak lama Natasha turun dari kamarnya dan terlihat sudah memakai dress merah selutut, sneakers putih dan tas slempang mini putih senada dengan sneakersnya.

"Ma pa...Natasha berangkat dulu ya" pamit Natasha sembari mencium tangan mama papanya

"Hati hati dijalan Nat, jangan ngebut. Kabarin mama papa kalau sudah ketemu Reza ya" pesan Mama Dira

"Iya mamaku sayang, Assalammualaikum" Natasha melambaikan tangannya lalu masuk ke dalam mobil Jazz putih miliknya

"Walaikumsalam" jawab mama Dira papa Doni berbarengan

2 jam kemudian.....

BANDARA - pintu kedatangan internasional

Penerbangan dari Ausie baru aja landing, bisa 1 jam lagi niy baru keluar, huftttt

Keluh Natasha sembari melihat sekeliling.

1 jam 30 menit kemudian.....

Ini anak mana sih?? gak nongol nongol.

Keluh Natasha yang memang sudah kelaparan karna belum makan siang.

Kata mama, Reza pakai hoodie hitam, topi hitam & celana jeans. Duh pasaran banget gayanya. Yang begitu udah ada 5 orang lalu lalang. Hufttt

Natasha mulai bete, tangan pegal karna sudah satu jam lebih memegang kertas bertuliskan "Reza Permadi"

Tak lama orang yang dimaksud berjalan ke arah tulisan "Reza Permadi"

"Natasha??" Tanya Reza kepada Natasha yang sedang menunduk

"Hah...i i iya. Aku Natasha" jawab Natasha kaget karna sedang melamun menunduk. Dan terlihat takjub melihat Reza yang ternyata sekarang menjadi lelaki tampan, tinggi dan gayanya cool. Kira kira 187cm tingginya. Ganteng seperti oppa oppa di drama korea. Padahal dulu gembul banget dan pendek.

"Natashaaa..." Reza membuyarkan lamunan Natasha dan sialnya melihatnya tersenyum merona

"Hah...i i ya" Natasha kaget lagi

"Hah hah mulu...trus kita mau disini aja?" Ketus reza

"Oia...ayok kita ke parkiran" ajak Natasha

Natasha yang terlihat berlari kecil mengikuti langkah lebar Reza. Dan membuatnya lumayan keteteran.

Reza membalikan badannya yang membuat kaget Natasha dan tak sengaja menabrak dada bidang Reza.

Brukkk

"Auwww....maaf maaf za" suara Natasha yg kesakitan karna wajahnya menabrak dada Reza

"Loe ngapain jalan dibelakang? Kan loe yang markir. Mana gw tau mobil loe dmn" lagi lagi Reza ketus

"Iya iya maaf...habisnya loe jalan cepet banget" jawab Natasha sambil mengelus elus wajahnya yang masih sakit

"Dasar pendek" ejek Reza

Whatt?? Pendek?? Tinggi gw 170cm. Termasuk tinggi dong untuk ukuran cewe indonesia. Loenya aja yang ketinggian. Bete banget, ini bocah gedenya songong. Mentang mentang kuliah di Luar Negri.

Gumam Natasha sembari jalan menuju mobilnya

Tak lama mereka ada dalam mobil Natasha

Drtt drtt drtt

Gawai Natasha bergetar didalam tasnya. Dilihatnya nama Mama yang menghubungi

"Halo Assalammualaikum ma" jawab Natasha

"Walaikumsalam. Nat..sudah ketemu Reza?" tanya mama Dira

"Udah ma, ini udah di mobil" jawab Natasha lagi

"Syukurlah. Hati hati dijalan ya nat. Jangan ngebut" kata mama Dira mengingatkan

"Iya mama...Assalammualaikum"

Setelah menutup telepon, ternyata perut Natasha bunyi keroncongan yg langsung dilirik Reza. Dalam hati "Malunyaaaaaa🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️"

"Laper??" tanya Reza datar

"Iya..gw belum makan dari siang" jawab Natasha pelan

"Yaudah, mampir makan" lagi lagi dengan nada datar

"Loe mau makan apa?" tanya Natasha lagi

"Loe yang laper, kenapa tanya ke gw" ketus

"Ya kali loe gak doyan makanan indonesia. Entar gw salah lagi" jawab Natasha dengan nada kesal

"Udah deh cepetan jalan, ngomong mulu" Reza ketus lagi

"Iya iya" jawab Natasha langsung melajukan mobilnya

"Eh bentar, jangan jalan dulu" Natasha menatap Reza heran

"Kenapa?"

Reza terlihat melepas hoodienya dan langsung meletakkan di atas paha Natasha yang ternyata sedari tadi jelas menampakan paha mulusnya, karna dress selutut yang dipakainya.

"Aurat" celetuk Reza yang memang dia menahan menelan salivanya karna melihat paha mulus Natasha. Godaan. Glekk

"Emm..thanks" Natasha nampak bersemu merah. Baru kali ini dia merasakan perhatian laki laki. Yang nyatanya memang banyak laki laki yang justru melihatnya begitu tergiur. Termasuk bosnya Dimas yang tersenyum menggoda melihat Natasha dari atas sampai bawah.

Hanya keheningan selama perjalanan mereka menuju tempat makan

2 jam kemudian....

Sampailah mereka di salah satu restoran Padang Seder**na

"Gw mau makan disini. Terserah loe doyan apa gak. Udah laper" Natasha langsung mematikan mesin mobilnya dan keluar

"Berapa orang mbak?" Tanya pelayan di restoran tersebut

Natasha menoleh ke arah Reza yang berdiri dibelakangnya.

"Mau makan?" tanya Natasha pada Reza

"Iya" Reza mengangguk

"Dua ya uda" pesan Natasha dan langsung menarik kursi yang ada didepannya.

Tak lama pelayan membawa 2 piring nasi

"Oia mba, minumnya apa?" tanya pelayan kembali

"Es teh aja uda, dua ya" pesan Natasha tanpa bertanya pada Reza. Bodo amat, udah laper. Dalam hati Natasha

Selesai makan, Natasha ke kasir untuk membayar. Dan saat mengeluarkan dompet, Reza lebih dulu memberikan sejumlah uang.

"Lho kok loe yang bayar?" Natasha kaget

"Pantang bagi gw, cewe yang bayarin" dengan gaya coolnya Reza menjawab

"O o o ok..thanks" kata Natasha tanpa dijawab oleh Reza yang terus berjalan ke arah mobil

******

POV Reza

Setelah keluar dari pintu kedatangan internasional, Aku melihat dari kejauhan tulisan "Reza Permadi" dan mendapati sosok wanita yang selama penerbangan Ausie-Jakarta terus ada dipikirkanku. Ya, sebenarnya satu minggu yang lalu, aku sudah diberitahu mommy daddy akan dijodohkan dengan anak om Doni dan tante Dira. Tetangga masa kecil. Mommy mengirim foto Natasha terbaru. Begitu cantik dan aku langsung teringat samar masa kecil kami dengan Natasha. Natasha yang 4th lebih tua dariku.

Saat aku duduk di kelas 5 SD, Natasha sudah SMP kelas 3. Disitulah timbul cinta monyet. Sudah ketebak dong, kalau cinta bertepuk sebelah tangan. Mana mungkin anak SMP kelas 3 mau dengan anak SD. Setelah kelulusan SMP, Natasha pindah dari bandung ke ibu kota. Lost contact dan memang kami berdua sibuk dengan kegiatan masing masing. Akhirnya setelah bertahun tahun tak bertemu, hari ini kami akan bertemu setelah sama sama dewasa. Sebenarnya bukan pertemuan pertama kali tapi aku pernah melihatnya 5 tahun lalu di restoran. Dia bersama dengan seorang laki laki. Dia tidak melihatku.

Natasha..benar itu dia. Semakin cantik saja, dewasa, putih bersih sama seperti dulu

Gumamku

"Natasha??" Tanyaku kepada Natasha yang sedang menunduk

"Natashaaa..." aku membuyarkan lamunan Natasha dan melihatnya tersenyum merona

Cantiikkk...kenapa tersenyum merona seperti itu?? Melihat ketampananku?

Batinku

Tapi kenapa aku ketus dengan Natasha??

Ya..aku memang sengaja ketus pada Natasha, agar dia tidak GR dan tau kalau selama ini memang aku masih memendam rasa padanya. Cinta Pertamaku.

*****

Rumah Natasha 19:00 WIB

Tok tok tok

"Ma..mamaaaa. Ini Natasha" panggil Natasha dari depan pintu rumah

"Sebentar nak" sahut mama Dira

Cekrekkk

"Assalammualaikum...Malem tante" sapa Reza yang berdiri disebelah Natasha dan bersalaman

"Eh Reza, walaikumsalam. malem juga. Masuk nak" mama Dira mempersilahkan Reza masuk

"Duduk nak..tante ambilkan minum dulu ya"

"Iya tante" jawab Reza sopan

Natasha duduk di sofa berhadapan dengan Reza. Terheran melihat Reza bersikap sopan pada mama tapi sebaliknya ketus kepada Natasha

"Reza.." sapa papa Doni

"Iya om" jawab Reza dan bersalaman

"Capek ya?" tanya papa Doni

"Lumayan om" jawab Reza dan tersenyum

"Sudah makan?" tanya papa Doni lagi

"Sudah kok om, tadi sama Natasha" Reza menjawab dan melirik Natasha yang diam saja sedari tadi

"Nak Reza, ini minumnya. Ayok diminum dulu" mama Dira datang membawa teh manis hangat

"Iya tan, terimakasih" Reza langsung mengangkat cangkir teh lalu meminumnya perlahan

"Nat, kok diem saja?" Tanya mama Dira

"Natasha capek ma. PP nyopir sendiri, macet pula. Natasha mau ke kamar ya"

Natasha langsung berjalan menuju kamarnya yang ada dilantai 2, tanpa berpamitan dengan Reza

"Nat kok gak pamitan sama Reza?" teriak mama Dira karna Natasha dengan cepat menaiki tangga

"Maaf ya Reza" kata papa Doni kepada Reza

"Iya om gak papa"

"Oia, nak Reza kamarnya di lantai 2 ya. Depan kamar Natasha. Sudah malam, istirahat dulu gih" perintah mama Dira

"Iya tante, Reza memang sedikit mengantuk. Reza pamit ke kamar ya om tante" pamit Reza pada papa Doni dan mama Dira dengan membawa kopernya

"Iya nak" jawab papa dan mama

Reza berjalan manaiki tangga satu persatu dan dilihatnya foto foto keluarga yang terpajang disepanjang tembok tangga.

Tersenyum melihat Natasha kecil yang memang cantik dari dulu. Percampuran Sunda, Manado dan Belanda.

Tak terasa kakinyapun telah sampai di lantai 2. Berjalan menyusuri lorong. Dan dilihatnya 2 pintu kamar yang saling berhadapan. Jelas sekali pintu sebelah kanan kamar Natasha, gantungan bertuliskan "Natasha Room" tepat di pintu kamarnya. Reza tersenyum melihat pintu kamar Natasha.

Cekrekkk

Mata Reza dan Natasha saling bertemu. Kaget karna Natasha tak tau kalau Reza berdiri didepan kamarnya. Rezapun salah tingkah

"E e e...maaf. salah kamar" Reza membalikan badannya dan langsung masuk ke kamarnya

Natasha bingung

Salah kamar?? Jelas jelas ada tulisan Natasha Room. Gak bisa baca apa gimana?

Gumam Natasha, berjalan menuju lantai bawah mengambil air minum lalu kembali ke kamarnya

POV Reza

Begitu malunya Reza saat ketahuan berdiri didepan kamar Natasha, membuat dirinya salah tingkah.

Begoooo, ngapain juga diem berdiri didepan pintu kamar Natasha. Arghhhhh....

Teriak Reza lumayan terdengar keras, menjatuhkan dirinya dikasur.

Selang beberapa menit, Reza bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan badannya.

Bersambung...

*****

Terimakasih untuk teman pembaca semua. Ini karya pertamaku, yang masih banyak kekurangan. Tapi aku berusaha untuk lebih baik lagi.

Jangan bosan untuk membaca episode selanjutnya ya. Semoga suka dan terhibur.

Author juga minta dukungannya untuk vote, komen, like, favorite dan share.

Gomawoyo 🙏😊

Terpopuler

Comments

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

awas bucin

2023-07-30

0

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

rata2 orang tua yg jodohin pada mksa bget PGN d kabulin perintahnya

2023-07-30

0

Emma The@

Emma The@

Udah mampir membawa like kak...Mmm aku mengulum senyum membacanya...☺️

2021-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Pertemuan Pertama
2 Episode 2 : Terpesona
3 Episode 3 : Cemburu
4 Episode 4 : Calon Mantu
5 Episode 5 : Obsesi Dimas
6 Episode 6 : Setuju
7 Episode 7 : Sakit Hati
8 Episode 8 : Natasha sakit
9 Episode 9 : Viral
10 Episode 10 : Mesra
11 Episode 11 : Hari H
12 Episode 12 : Putus Asa
13 Episode 13 : Menikah?
14 Episode 14 : SAH
15 Episode 15 : Pengantin Baru
16 Episode 16 : Trauma
17 Episode 17 : Pertengkaran kecil
18 Episode 18 : Rencana Oma dan Aunty
19 Episode 19 : Honeymoon 1
20 Episode 20 : Honeymoon 2
21 Episode 21 : Honeymoon selesai
22 Episode 22 : Resepsi Pernikahan
23 Episode 23 : Sinta
24 Episode 24 : Kesedihan
25 Episode 25 : Kegaduhan
26 Episode 26 : Makan Bersama
27 Episode 27 : Accident
28 Episode 28 : Mencoba Ikhlas
29 Episode 29 : Wanita Muda & Cantik
30 Episode 30 : Sedih
31 Episode 31 : Kenangan Masa Lalu
32 Episode 32 : Maafkan Aku
33 Episode 33 : Kedatangan Kimi
34 Episode 34 : Kangen
35 Episode 35 : Wonderland
36 Episode 36 : Hari Bebas
37 Episode 37 : Mual
38 Episode 38 : Dimas
39 Episode 39 : Kembali Trauma
40 Episode 40 : Janin
41 Episode 41 : Kemarahan Reza
42 Episode 42 : Diacuhkan
43 Episode 43 : Sampah
44 Episode 44 : Sangat Menyesal
45 Episode 45 : Cek Kehamilan
46 Episode 46 : Kembalinya Raya
47 Episode 47 : Gara Gara Cumi
48 Episode 48 : Mie Rebus
49 Episode 49 : Adisti
50 Episode 50 : Terluka
51 Episode 51 : Kedatangan Cintya
52 Episode 52 : Rencana Reza
53 Episode 53 : Masa Lalu Bani
54 Episode 54 : Kepulangan Natasha
55 Episode 55 : Bed rest
56 Episode 56 : Collap (Runtuh)
57 Episode 57 : Siapa Perawat Kiki?
58 Episode 58 : Akuisisi
59 Episode 59 : Regaxa Pro
60 Episode 60 : Bertemu Mantan
61 Episode 61 : Pesan dari Nomor tidak dikenal
62 Episode 62 : "Aku Milikmu, Hanya Milikmu"
63 Episode 63 : Godaan Mantan
64 Episode 64 : Kekuatan Cinta
65 Episode 65 : Pertemuan Reza dan Dimas
66 Episode 66 : Terapi lalu Senam Ibu Hamil
67 Episode 67 : Bodyguard Heri
68 Episode 68 : Teror
69 Episode 69 : RAYA
70 Episode 70 : Selamat Tinggal Raya
71 Episode 71 : Tertawalah Meski Semua Terasa Berat
72 Episode 72 : CURHAT AUTHOR
73 Episode 73 : Memaafkan
74 Episode 74 : Kiki alias Sasa Pertiwi
75 Episode 75 : Takdir Yang Rumit
76 Episode 76 : Menolak Autopsi
77 Episode 77 : Hareudang (Panas Panas)
78 Episode 78 : Rencana yang Gagal
79 Episode 79 : Happy Birthday Sayang
80 Episode 80 : Ibu Ningsih dan Sari
81 Episode 81 : Flashback Penyelamatan Ibu Ningsih dan Sari
82 Episode 82 : Kekecewaan Natasha
83 Episode 83 : Siapa Bos Paradise Club?
84 Episode 84 : Informasi Penting! Yamamoto??
85 Episode 85 : LOVEBIRDS
86 Episode 86 : Teror (belum berakhir)
87 Episode 87 : Jebakan
88 Episode 88 : Bad News
89 Episode 89 : Cinta Pertamaku, Bangunlah!
90 Episode 90 : Depresi
91 Episode 91 : Kembalinya Reza & Cinta tulus Rozi
92 Episode 92 : Histerektomi
93 Episode 93 : Akhza Permadi
94 Episode 94 : Merelakan dan Memilih Untuk Pergi?
95 Episode 95 (Last Episode Season 1)
96 Bonus Chapter 1
97 Bonus Chapter 2
98 Bonus Chapter 3
99 SEASON 2 : Kota kecil di Belanda bagian utara
100 SEASON 2 : Flashback 3 Years Ago
101 SEASON 2 : Bertemu Kembali dengan Brisia
102 SEASON 2 : Antara Kenangan dan Masa Depan
103 SEASON 2 : Last (Perjodohan)
104 SEASON 2 : Dilema Natasha, Amarah Reza
105 SEASON 2 : Rindu itu Berat
106 SEASON 2 : Rozi Natasha, Reza Brisia???
107 SEASON 2 : Rencana Reza
108 SEASON 2 : Pertemuan Kembali dengan Reza
109 SEASON 2 : Merasakan Lagi Manisnya Cinta
110 SEASON 2 : Secercah Harapan
111 SEASON 2 : Histeroskopi
112 SEASON 2 : Rahasia yang Terungkap
113 SEASON 2 : Flashback 2 Days Ago
114 SEASON 2 : Mengikhlaskan (Brisia, Rozi)
115 SEASON 2 : Berlibur Berdua
116 SEASON 2 : Welcome Home Again, Honey
117 SEASON 2 : Happiness
118 SEASON 2 : Cemburu Buta
119 SEASON 2 : Forgive Each Other
120 SEASON 2 : Satu Bulan?
121 SEASON 2 : Menahan Rindu
122 SEASON 2 : Long Distance Marriage
123 SEASON 2 : WHY? ada apa dengan Natasha dan Reza?
124 SEASON 2 : Pembalasan Rindu
125 SEASON 2 : Si Kurir Bunga yang Tampan
126 SEASON 2 : More, More and More
127 SEASON 2 : J E P A N G
128 SEASON 2 : + / -
129 SEASON 2 : TESTPACK
130 SEASON 2 : Last Honeymoon - Hokkaido
131 SEASON 2 : Surprise
132 SEASON 2 : Awal Drama Ibu Hamil
133 SEASON 2 : Trik Amatiran Megan
134 SEASON 2 : ALSYAZANI Permadi
135 SEASON 2 : Program Kehamilan
136 SEASON 2 : Rozi & Mrs. Kiran?
137 SEASON 2 : Flashback 4 years Ago (Rozi)
138 SEASON 2 : Kahiyang
139 SEASON 2 : Rahasia Kiran
140 SEASON 2 : Baby
141 SEASON 2 : Rest In Peace
142 SEASON 2 : Kejujuran Rozi
143 SEASON 2 : Ashraf Ali Permadi
144 SEASON 2 : Last Episode -- ENDING
145 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Episode 1 : Pertemuan Pertama
2
Episode 2 : Terpesona
3
Episode 3 : Cemburu
4
Episode 4 : Calon Mantu
5
Episode 5 : Obsesi Dimas
6
Episode 6 : Setuju
7
Episode 7 : Sakit Hati
8
Episode 8 : Natasha sakit
9
Episode 9 : Viral
10
Episode 10 : Mesra
11
Episode 11 : Hari H
12
Episode 12 : Putus Asa
13
Episode 13 : Menikah?
14
Episode 14 : SAH
15
Episode 15 : Pengantin Baru
16
Episode 16 : Trauma
17
Episode 17 : Pertengkaran kecil
18
Episode 18 : Rencana Oma dan Aunty
19
Episode 19 : Honeymoon 1
20
Episode 20 : Honeymoon 2
21
Episode 21 : Honeymoon selesai
22
Episode 22 : Resepsi Pernikahan
23
Episode 23 : Sinta
24
Episode 24 : Kesedihan
25
Episode 25 : Kegaduhan
26
Episode 26 : Makan Bersama
27
Episode 27 : Accident
28
Episode 28 : Mencoba Ikhlas
29
Episode 29 : Wanita Muda & Cantik
30
Episode 30 : Sedih
31
Episode 31 : Kenangan Masa Lalu
32
Episode 32 : Maafkan Aku
33
Episode 33 : Kedatangan Kimi
34
Episode 34 : Kangen
35
Episode 35 : Wonderland
36
Episode 36 : Hari Bebas
37
Episode 37 : Mual
38
Episode 38 : Dimas
39
Episode 39 : Kembali Trauma
40
Episode 40 : Janin
41
Episode 41 : Kemarahan Reza
42
Episode 42 : Diacuhkan
43
Episode 43 : Sampah
44
Episode 44 : Sangat Menyesal
45
Episode 45 : Cek Kehamilan
46
Episode 46 : Kembalinya Raya
47
Episode 47 : Gara Gara Cumi
48
Episode 48 : Mie Rebus
49
Episode 49 : Adisti
50
Episode 50 : Terluka
51
Episode 51 : Kedatangan Cintya
52
Episode 52 : Rencana Reza
53
Episode 53 : Masa Lalu Bani
54
Episode 54 : Kepulangan Natasha
55
Episode 55 : Bed rest
56
Episode 56 : Collap (Runtuh)
57
Episode 57 : Siapa Perawat Kiki?
58
Episode 58 : Akuisisi
59
Episode 59 : Regaxa Pro
60
Episode 60 : Bertemu Mantan
61
Episode 61 : Pesan dari Nomor tidak dikenal
62
Episode 62 : "Aku Milikmu, Hanya Milikmu"
63
Episode 63 : Godaan Mantan
64
Episode 64 : Kekuatan Cinta
65
Episode 65 : Pertemuan Reza dan Dimas
66
Episode 66 : Terapi lalu Senam Ibu Hamil
67
Episode 67 : Bodyguard Heri
68
Episode 68 : Teror
69
Episode 69 : RAYA
70
Episode 70 : Selamat Tinggal Raya
71
Episode 71 : Tertawalah Meski Semua Terasa Berat
72
Episode 72 : CURHAT AUTHOR
73
Episode 73 : Memaafkan
74
Episode 74 : Kiki alias Sasa Pertiwi
75
Episode 75 : Takdir Yang Rumit
76
Episode 76 : Menolak Autopsi
77
Episode 77 : Hareudang (Panas Panas)
78
Episode 78 : Rencana yang Gagal
79
Episode 79 : Happy Birthday Sayang
80
Episode 80 : Ibu Ningsih dan Sari
81
Episode 81 : Flashback Penyelamatan Ibu Ningsih dan Sari
82
Episode 82 : Kekecewaan Natasha
83
Episode 83 : Siapa Bos Paradise Club?
84
Episode 84 : Informasi Penting! Yamamoto??
85
Episode 85 : LOVEBIRDS
86
Episode 86 : Teror (belum berakhir)
87
Episode 87 : Jebakan
88
Episode 88 : Bad News
89
Episode 89 : Cinta Pertamaku, Bangunlah!
90
Episode 90 : Depresi
91
Episode 91 : Kembalinya Reza & Cinta tulus Rozi
92
Episode 92 : Histerektomi
93
Episode 93 : Akhza Permadi
94
Episode 94 : Merelakan dan Memilih Untuk Pergi?
95
Episode 95 (Last Episode Season 1)
96
Bonus Chapter 1
97
Bonus Chapter 2
98
Bonus Chapter 3
99
SEASON 2 : Kota kecil di Belanda bagian utara
100
SEASON 2 : Flashback 3 Years Ago
101
SEASON 2 : Bertemu Kembali dengan Brisia
102
SEASON 2 : Antara Kenangan dan Masa Depan
103
SEASON 2 : Last (Perjodohan)
104
SEASON 2 : Dilema Natasha, Amarah Reza
105
SEASON 2 : Rindu itu Berat
106
SEASON 2 : Rozi Natasha, Reza Brisia???
107
SEASON 2 : Rencana Reza
108
SEASON 2 : Pertemuan Kembali dengan Reza
109
SEASON 2 : Merasakan Lagi Manisnya Cinta
110
SEASON 2 : Secercah Harapan
111
SEASON 2 : Histeroskopi
112
SEASON 2 : Rahasia yang Terungkap
113
SEASON 2 : Flashback 2 Days Ago
114
SEASON 2 : Mengikhlaskan (Brisia, Rozi)
115
SEASON 2 : Berlibur Berdua
116
SEASON 2 : Welcome Home Again, Honey
117
SEASON 2 : Happiness
118
SEASON 2 : Cemburu Buta
119
SEASON 2 : Forgive Each Other
120
SEASON 2 : Satu Bulan?
121
SEASON 2 : Menahan Rindu
122
SEASON 2 : Long Distance Marriage
123
SEASON 2 : WHY? ada apa dengan Natasha dan Reza?
124
SEASON 2 : Pembalasan Rindu
125
SEASON 2 : Si Kurir Bunga yang Tampan
126
SEASON 2 : More, More and More
127
SEASON 2 : J E P A N G
128
SEASON 2 : + / -
129
SEASON 2 : TESTPACK
130
SEASON 2 : Last Honeymoon - Hokkaido
131
SEASON 2 : Surprise
132
SEASON 2 : Awal Drama Ibu Hamil
133
SEASON 2 : Trik Amatiran Megan
134
SEASON 2 : ALSYAZANI Permadi
135
SEASON 2 : Program Kehamilan
136
SEASON 2 : Rozi & Mrs. Kiran?
137
SEASON 2 : Flashback 4 years Ago (Rozi)
138
SEASON 2 : Kahiyang
139
SEASON 2 : Rahasia Kiran
140
SEASON 2 : Baby
141
SEASON 2 : Rest In Peace
142
SEASON 2 : Kejujuran Rozi
143
SEASON 2 : Ashraf Ali Permadi
144
SEASON 2 : Last Episode -- ENDING
145
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!