Workaholic

“ Yoga..bangun...cepat bangun!!.” Teriak Dionne memaksa Yoga bangun dari tidur nya.

Yoga membuka kedua matanya secara perlahan. Di lihatnya isterinya itu sudah berpakaian kerja dengan rapi seperti biasanya.

“ Eh, ini bukannya hari minggu ya.” Ucap Yoga mencoba mengingat kembali.

Sial, ini memang hari minggu dan aku baru saja menikah dengannya. Kenapa dia berpakaian seperti itu. Yoga

“ Cepat bangun, pindah kesana cepat...” Ucap Dionne sambil menarik paksa Yoga dari atas sofa ke atas ranjang miliknya.

“ Kamu ini kenapa sih, semalam maksa aku tidur disana. Sekarang seenaknya saja nyeret-nyeret aku ke ranjang ini.” Protes Yoga ketika Dionne sudah berhasil menariknya ke atas ranjang.

Dionne tidak menjawab, dia malah berlari kembali ke sofa dan melempar bantal yang digunakan Yoga semalam tepat di wajahnya Yoga.

“ Maaf...maaf.” Ucap Dionne sebelum Yoga marah sambil membawa guling dari sofa tersebut dan meletakkannya di atas ranjang.

“ Cepat buka bajumu!.” Pinta Dionne membuat Yoga bertambah bingung.

“ Heiii kenapa buka baju?. Jangan bilang kamu mau rebut keperjakaanku Dionne?!.” Tanya Yoga sambil menyilangkan kedua tangannya di atas dadanya.

“ Kaya masih perjaka saja. Cepetan lepas...” Ucap Dionne sambil memaksa kedua tangan Yoga terlepas dan membuka semua kancing baju tidur milik Yoga dengan cepatnya.

“ Kamu baru sadar ya aku begitu menggairahkan ?. Mau uwik uwik saja dandan seperti itu. Dionne...Dionne.” Ucap Yoga ketika Dionne sibuk melepaskan kancing baju Yoga satu persatu.

“ Jangan ke GRan deh Yosum, siapa juga yang mau tidur dengan mu.” Ucap Dionne kesal.

“ Loh, terus mau apa...?” Tanya Yoga sambil menarik tubuh Dionne hingga terjatuh tepat di atas pelukannya. Dionne berontak dengan keras. Namun Yoga lekas membalikkan tubuh Dionne tepat di bawah tubuhnya kini.

Saat itu juga pintu kamar Dionne terbuka dan terlihat raja Sebastian bersama dengan para pengawalnya berdiri disana.

“ Maaf tuan raja, tadi kan saya sudah menginformasikan puteri Dionne dan tuan Yoga masih ingin...” Ucapan Dita terputus ketika raja Sebastian meminta pengawalnya menutup kembali pintu tersebut.

Mereka pun menghilang dari pandangan Yoga dan Dionne.

“ Oh...I see.” Ucap Yoga masih dengan di atas tubuh Dionne.

“ Kamu mau pura-pura kita menjadi suami isteri yang bahagia ya di hadapan ayahmu yang aneh itu.” Ucap Yoga lagi sambil menatap Dionne dengan nakalnya.

“ Kamu yang aneh!. Kamu itu bisa di hukum gantung karena sudah menghina raja kami tahu!.” Ucap Dionne berusaha lepas dari tubuh Yoga.

“ Hahaha...yuk, kita buat pernikahan ini benar-benar bahagia.” Ucap Yoga semakin mendekatkan wajahnya di wajah Dionne.

Dionne berontak dengan keras dan kembali menendang ular kadut Yoga lagi dengan menggunakan lututnya.

“ Arghhhh sial...lagi-lagi...awas kamu Dionne!!!.” Teriak Yoga langsung tergeletak di atas kasur dan memeluk ular kadut itu kembali dengan kedua tangannya.

“ Hahaha, kamu lupa sama ancamanku semalam Yoga?.” Ucap Dionne segera turun dari atas ranjang nya.

Yoga masih mengerang di atas ranjang. Sedangkan Dionne berjalan perlahan ke pintu kamarnya.

“ Dita...raja sudah pergi belum?.” Tanya Dionne ketika dia membuka pintu kamarnya sedikit dan melihat Dita masih berjaga di depan sana.

“ Sudah puteri, tapi beliau meminta saya memastikan puteri tidak melakukan aktifitas pekerjaan apapun selama seminggu ini.” Jawab Dita pelan.

Dionne menutup kembali pintu nya dan melempar blazer nya dengan kesal ke atas sofa.

“ Cih...menikah ternyata sangat menyebalkan seperti ini ya.” Gerutu Dionne.

“ Kamu sendiri yang sudah membuatnya jadi menyebalkan.” Ucap Yoga yang masih tergeletak tak berdaya di atas ranjang.

“ Mana bisa satu minggu tidak melakukan aktifitas pekerjaan. Sial sekali...” Gerutu Dionne lagi.

Dionne adalah puteri ke tiga raja Sebastian. Dari kecil dia tidak pernah melihat kebagahagiaan di kehidupan rumah tangga orang tuanya. Oleh sebab itu dia tidak tertarik dengan cinta dan pernikahan.

Setiap hari hanya ada tumpukan tugas dan peraturan negara yang harus dia pelajari. Karena terbiasa terus melakukannya, Dionne berusaha mencintai aktifitas rutinnya tersebut hingga membuatnya jadi seorang Workaholic. Baginya pekerjaan nya adalah segalanya.

Dionne tidak pernah merasakan kebebasan dalam mengambil keputusan di kehidupannya. Sampai dia berhasil mendirikan Sun Group. Perusahaan yang bergerak di bidang property tanpa bantuan kerajaan negara B sama sekali.

Di Sun Group Dionne dapat dengan bebas menentukan apa yang dia inginkan. Oleh sebab itu Dionne sangat mencintai Sun Group miliknya.

“ Satu minggu kamu tidak boleh bekerja itu artinya ayahmu ingin kita menikmati bulan madu kita sebagai pengantin baru.” Ucap Yoga. Ular kadutnya sudah terasa lebih baik, dia pun bangun dan duduk di atas ranjang tersebut.

“ Aku ingin mati saja sekarang.” Ucap Dionne mengejutkan Yoga.

“ Hei, mana boleh kamu mati sekarang. Kamu itu belum merasakan apa yang di sebut kenikmatan syurga duniawi untuk kita yang sudah menikah.” Protes Yoga.

Dionne tidak memperdulikan apa yang sudah di ucapkan Yoga barusan. Pikirannya sedang melayang ke Sun tower miliknya. Bertahun-tahun dia bangun bisnis tersebut, sampai akhirnya menjadi besar dan sukses seperti sekarang.

Namun raja Sebastian justru semakin khawatir dengan keberhasilan puterinya. Dia takut Dionne akan semakin dingin dengan pria dan tidak ingin menikah sama sekali.

Sampai suatu hari ketika Dionne datang kepada sang raja untuk meminta izin negara membuat project lintas benua. Project yang melibatkan dua negara dan dua group perusahaan yang berbeda. Yaitu Sun Group dan Permata Group.

Raja mengetahui Dionne memiliki ambisi besar dalam project tersebut. Oleh sebab itu raja Sebastian memanfaatkan situasi dengan mempertimbangkan kembali tawaran Ani Atmodjo selaku pemilik Permata group saat itu untuk menikahkan putera tunggal nya Zayyan dengan Dionne.

Dionne sudah mengenal Zayyan sebelumnya, bahkan dia juga pernah menuruti saran dari Ani Atmodjo untuk berpacaran dengan Zayyan saat masih sekolah.

Maka saat itu raja Sebastian memberikan syarat yang tertulis dalam surat perjanjian antara sang raja dengan puterinya tersebut. Dionne harus menikah dengan pewaris utama Permata Group dan memiliki anak dari pernikahan tersebut.

“ Aaaa...kesel. Harusnya aku relakan saja project itu. Aku tidak bisa jika tidak bekerja walaupun hanya seminggu saja. Aku benci semua ini...benci!!!.” Teriak Dionne sambil menangis membuat Yoga jadi merasa iba.

“ Aku mengizinkan mu jika kamu ingin tetap bekerja. Tenang saja Dionne. Aku ini suami yang sangat baik dan bijaksana kok.” Ucap Yoga membanggakan dirinya sendiri.

“ Tidak bisa. Ayahku pasti tahu jika aku bekerja dari istana ini. Dia memasang alat di semua media elektronikku untuk menyadap apapun yang aku lakukan.” Ucap Dionne.

“ Waduh, mengerikan sekali. Kalau begitu kamu gunakan saja laptopku. Bagaimana? Kita kan memang sedang sama-sama membangun project lintas benua.”

“ Hahaha selama kita ada di istana ini. Tidak akan ada aktifitas elekronik yang tidak di kehauk oleh ayahku.” Ucap Dionne membuat Yoga terkejut.

Apakah raja juga tahu aku sering mengakses situs xxx. Yoga

“ Yasudah kita segera kembali ke Indonesia saja. Disana kamu akan bebas mau melakukan apapun.” Ucap Yoga.

Raja aneh itu pasti tahu juga aku suka melihat IG artis dan model yang cantik-cantik. Yoga

“ Aku juga harus kembali karena kasus kecelakaan itu. Jadi kamu bisa ikut dengan ku hari ini ke Indonesia.” Lanjut Yoga membuat semangat Dionne kembali muncul.

“ Setuju.” Ucap Dionne dengan semangatnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***