Mansion itu bernama Mansion Della Liberta, tempat kedua orangtua Julian Raka Fernando tinggal. Begitu perusahaan perusahaan di Indonesia diwariskan kepada anaknya, mereka memutuskan untuk menetap di Italia. Negara ayah Raka berasal.
Mansion ini terletak di perbukitan Tuscan yang hijau di jantung kota Impruneta, dekat dengan kota Florence. Mansion mewah yang berdiri di atas tanah 3000 meter persegi ini sangat asri, dikelilingi oleh pohon dan tanaman yang menyegarkan mata. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas, salah satunya yang berada di bagian eksterior bangunan, terdapat kolam renang outdoor dengan beberapa kursi santai di pinggiran kolam, juga terdapat area hijau yang cukup luas untuk area barbeque jika ada acara tertentu.
Raka memasuki halaman depan mansion yang dikelilingi berbagai jenis tanaman yang cantik dan terawat.
" Mom, Dad.." Raka memanggil orangtuanya, dia mulai melangkahkan kaki menuju ruang keluarga diikuti oleh Sandi dibelakangnya.
" Julian... Kau pulang?" Ibu Raka yang pertama menjawab panggilan Raka.
Jangan bingung jika di Italia ini Raka lebih sering dipanggil Julian, karna nama Raka sedikit asing bagi lidah orang-orang Italia, mereka lebih nyaman memanggilnya dengan nama depannya. Begitupun dengan ibunya, dia jadi terbiasa memanggil dengan nama Julian. Sedangkan nama tengah Raka itu adalah pemberian kakek nya, diberikan agar Raka tidak melupakan bahwa sebagian darahnya adalah Indonesia.
" Yup, aku ada pertemuan dengan para pemegang saham disini Mom." Raka menjawab pertanyaan ibunya. Matanya masih berpencar, mencari lelaki tua yang selalu bertengkar dengannya.
" Dimana Dady?"
" Dadymu sedang menemui rekan bisnisnya, mungkin sebentar lagi dia akan kembali" Ujar Ibu Raka sambil berjalan bersisian dengan Raka menuju ruang keluarga.
" Bagaimana kabar Indonesia?"
" Disana sedang sibuk pemilu Mom." jawab Raka cuek.
" Oh ya?! Siapa jagoanmu?"
" Gundala." jawabnya sambil menyeringai jail
" Siapa itu Gundala?" tanya ibunya penasaran.
" Keponakan Gatot Kaca Momyyyy.." Timpal Raka gemas dengan ibunya.
" Iiiiishh." desis ibunya sambil memukul pelan lengan Raka
Ibu Raka memang orang asli Indonesia, namun setelah lulus sekolah menengah pertama, ia dan keluarganya hijrah ke Itali mengikuti ayahnya yang menjadi duta besar Indonesia disana. Setelah orangtuanya meninggal karna kecelakaan pesawat, ibu Raka tetap tinggal di Itali hingga bertemu dengan ayah Raka yang saat itu sudah menjadi salah satu pengusaha sukses.
" Julian.. " ucap ibunya sambil duduk disamping anaknya.
" Yes Mom." jawab Raka sambil menyandarkan punggungnya pada sofa.
" Ayah Anastasia datang lagi kesini. Dia mencoba menawarkan perjodohan lagi pada Dadymu." Ibu Raka menceritakan tentang Josh Laurent yang beberapa hari lalu mendatangi Mansionnya.
" Lalu bagaimana jawaban Dady?" tanya Raka tampak tak peduli.
" Dady katakan bahwa kau ingin mencari sendiri pasanganmu."
" Goodjob, Dad." Raka menyeringai senang.
" Julian, tapi Momy pikir apa tidak sebaiknya kau mencoba sekali saja bertemu dengan Anastasia." ucap Ibu Raka sambil menatap anaknya.
" Momy dan Dady tidak enak terus menerus menolak" sambungnya lagi
" No Mom, aku tidak mau bertemu dengannya. Aku tahu Anastasia, dan aku sama sekali tidak menyukainya."
" Kau tahu? Kapan kau bertemu dengannya?"
Raka bingung akan menjawab apa, pasalnya kedua orangtua Raka tidak tahu jika Raka sedang menyamar menjadi guru di sekolah Anastasia, untuk mendekati Raya.
" Ada deh, yang pasti Anastasia tidak akan cocok denganmu Mom." Jawab Raka.
" Julian!" lelaki tua kesayangan Raka datang dari balik pintu.
" Dad!" Raka berdiri untuk menghampiri dan memeluk ayahnya sejenak dan kemudian mereka duduk kembali.
" Apa yang kau lakukan disini?" tanya ayahnya heran dengan kedatangan anaknya yang jarang sekali pulang.
" Oh ayolah. Apakah itu kata sambutan untuk kedatangan anakmu, Dad?" ucap Raka sambil menatap ayahnya kemudian tertawa bersama.
" Dad, Julian tidak ingin mencoba perjodohan itu." Ucapan istrinya menghentikan tawa mereka.
" Sudah aku duga." jawab Ayah Raka sambil menyeka airmatanya yang keluar karna tertawa.
" Bagaimanapun juga sesuatu yang berharga itu hanya akan kita peroleh dengan usaha sendiri, bukan dengan bantuan orang lain." ucapnya kemudian.
" Yes, aku setuju!" seru Raka membenarkan ucapan ayahnya.
"Jadi, apakah kau sudah menemukan sesuatu yang berharga itu?" selidik ayahnya
Raka hanya menjawab dengan seringai lebar, yang mana membuat kedua orangtuanya saling berpandangan seolah-olah mengerti arti dari seringaian anaknya itu.
" Hahaha.. Apa aku bilang, dia pasti sudah memiliki kekasih " ucap ayah Raka kepada istrinya sambil tersenyum bangga.
" Good job Boy!" sambungnya
" Siapa dia? " tanya ibunya penasaran.
" Nanti kalian akan tahu." ucapnya dengan pasti.
" Yuhuu! Sebentar lagi aku akan punya cucu." Ayah Raka berseru senang.
" Aku akan punya putri." ibunya tak kalah senang mendengar Raka telah memiliki kekasih.
Raka hanya tersenyum penuh dengan kelegaan menyaksikan kegembiraan orangtuanya.
Setelah melepas rindu dengan orangtuanya, Raka melanjutkan kembali rencana awal dari kedatangannya di Itali, rentetan acara demi acara ia hadiri dengan baik. Para pemegang saham keluar dari ruang pertemuan dengan raut wajah puas.
Hingga malam menjelang, Raka memutuskan untuk beristirahat di apartemennya yang berada di kawasan Napoli, kota terbesar ketiga di Italia setelah Roma dan Milan.
Dia membayangkan wajah Raya sambil merebahkan dirinya di kamar, hingga kantuk menyerangnya dan memaksanya untuk terlelap dalam buaian mimpi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Nuranita
authorx pernah ke italy ga sih...keren bnget gtu tau bagian2 kota italy.....bahkan namax dan juga letakx.....aq seneng bnget interaksi antara raka sama mommy and daddyx....rukun saling suport and suka godain mommyx....like my dream with my son if he grew up....and become a man....we like bestfriend.....and always suport each others....
2022-11-11
0
Iiq Rahmawaty
smoga raka bisa mencintai raya dengan tulus bukan hanya obsesi..
dan smoga orgtua nya raka bisa mnerima raya yg org biasa
2022-01-12
0
Rosmawati Intan
hrap berjln mulus ..n org tua raka tsk memandang status..
2021-07-28
0