Anak Kucing

Mobil berhenti tepat disebuah rumah besar yang mewah, pagar tembok yang tinggi menjulang tertutup rapat disana. Ada pos security di dalam pagar tembok itu, ia memerhatikan mobil hitam yang terparkir di depan pagar.

Di dalam mobil, Raka memberikan paperbag yang sudah disiapkannya sebelum bertemu Raya. Raya menerimanya sambil membuka paperbag tersebut, dia melihat ada kotak ponsel terbungkus rapi.

" Hanya ada nomorku disana, aku akan menghubungimu nanti. " ucap Raka

Raya hanya mengangguk, dia bergegas membuka pintu mobil dan berjalan menghampiri pos security.

Raka masih berdiam disana, dia masih menatap Raya hingga Raya hilang dibalik pagar.

" Apartemen." Ucapnya pada Sandi.

***

Raya takjub melihat jejeran gaun-gaun indah di dalam sebuah butik ternama di ibukota. Dia sedang menunggu Berlian keluar dari kamar pas, sesekali Raya tampak menghampiri deretan gaun yang tergantung indah itu. Ingin rasanya dia memakainya.

" Raya, kau ingin mencobanya? " Berlian membuyarkan lamunan Raya.

Seketika Raya menengok ke arah temannya itu. Matanya memandang takjub pada gaun yang dikenakan Berlian.

" Waaaah, kau tampak cantik Lian" puji Raya.

" Benarkah? " tanya Berlian, dia tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya mendengar pujian Raya.

" Raya, apa kau ingin mencoba salah satu gaun itu?" tanya Berlian kembali, menunjuk salah satu gaun yang tadi dihampiri Raya.

" Tidak Berlian. Terima kasih. "

" Ya sudah, nanti kau bisa pilih sendiri gaun yang ingin kau pakai di rumahku."

" Nanti saja, toh acara amal masih beberapa hari lagi. "

Berlian dan Raya sibuk melihat-lihat gaun di beberapa butik yang mereka kunjungi, tanpa terasa matahari sudah mulai menenggelamkan dirinya. Mengingatkan kedua gadis itu untuk beranjak pulang.

Raya menatap beberapa paperbag yang ia dan Berlian bawa, ia merasa sedikit tak enak hati karna Berlian tidak hanya membeli barang untuk dirinya, namun ia juga membelikan Raya beberapa barang, seperti sepatu sekolah, tas dan beberapa buku resep makanan.

Berlian tahu, Raya suka sekali membuat makanan maka dari itu ia tak lupa membelikan Raya beberapa buku resep.

Hari sudah mulai menjelang petang, mereka memutuskan untuk pulang. Disepanjang perjalanan pulang mereka bercerita dan bercanda tanpa henti. Berlian sesekali menggoda Raya tentang adik kelas yang pernah menyatakan cintanya pada Raya. Dia juga bercerita tentang keinginannya memiliki kekasih.

" Raya, kau masih berhutang cerita kepadaku. " ucap Berlian mengingatkan.

Sejenak Raya terkejut mendengar perkataan temannya itu, dia pikir Berlian akan lupa dengan hal itu karna tak pernah menyinggungnya lagi.

" Raya, tak mengapa.. Jika kau belum mau bercerita, aku tidak akan memaksa. Pasti kau memiliki alasan sendiri untuk merahasiakan sesuatu dariku. Dan aku menghormati itu." ucap Berlian sambil menggenggam jemari Raya. Dia tahu, raut wajah Raya mengisyaratkan bahwa ia belum siap untuk menceritakan rahasianya.

" Kapan pun kau ingin bercerita, aku akan siap menjadi pendengarmu." Sambungnya

Sejenak mereka terdiam, larut dalam pikiran mereka masing-masing, hingga akhirnya Raya bergerak untuk memeluk Berlian. Mereka berpelukan. Berusaha untuk saling menyalurkan rasa kasih dalam ikatan persahabatan.

" Terima kasih, Lian. " hanya itu kata yang keluar dari mulut Raya.

***

Sesampainya di rumah, Raya langsung membersihkan diri, dia terkejut ketika melihat bagian tengah dadanya terdapat bekas kecupan Raka.

" Oh Tuhan, lelaki itu benar-benar menyebalkan! " gumam Raya dalam hati

Selesai membersihkan diri Raya langsung merebahkan dirinya di kasur, dia ingin lekas tidur setelah lelah menghabiskan waktu seharian ini bersama temannya.

Tiba-tiba ponsel yang Raya simpan dalam tasnya berbunyi, dengan malas Raya meraih tasnya dan mengeluarkan ponsel itu.

" Ada apa? " Tanya Raya tanpa melihat siapa yang menghubunginya.

" Sayang, apa kau sudah dirumah? " Tanya Raka di sebrang sana, mengabaikan pertanyaan Raya.

" Menurutmu? " Ucap Raya.

Kekehan terdengar dari mulut Raka,

" Keluarlah, aku sedang berada di tempat biasa aku menunggumu. "

" Memang ada apa? Ini sudah malam Raka, aku lelah." Tolak Raya

" Ada sesuatu yang harus kuberikan padamu."

" Apalagi? Apa tidak bisa besok saja?"

Raya benar-benar lelah, dia hanya ingin mengistirahatkan tubuhnya.

" Keluar atau aku akan jemput kau langsung ke rumahmu dan bertemu dengan ibumu." perintah Raka tegas sambil mematikan ponselnya kesal.

" Hiiiihh.. Dasar egois!" ucap Raya sambil menatap layar ponselnya yang sudah mati.

Raya mengganti pakaian tidurnya. Dia memakai hoodie biru langit dengan celana panjang. Rambutnya ia cempol ke atas dengan anak anak rambut yang sedikit berantakan.

" Bu, Raya keluar dulu." Raya pamit kepada ibunya.

" Kemana Raya? Ini sudah malam." Tanya ibunya sambil menatap Raya yang akan keluar.

" Mau nengok anak kucing tetangga bu." jawab Raya asal sambil berjalan meninggalkan ibunya yang tampak bingung.

" Astaga, memang ada apa dengan anak kucing tetangga? " ujar Ibu Raya bingung

***

Terpopuler

Comments

Rosmawati Intan

Rosmawati Intan

ni lah.klu berci ta .org tua mu di bhongin..anak2 jmn NOW..last gembung perut ..bgus klu tanggung jwab. klu lari ..ada lgi baby tak berdosa di buang.mcm smpah

2021-07-28

0

Puturidho Waseso

Puturidho Waseso

klow anak kucingnya seganteng Raka...syuka syuka ..bisa dielus2....hahaha🤭🤭😁😁😁😁

2021-06-22

0

kirana

kirana

next 😘

2021-06-04

6

lihat semua
Episodes
1 Raya Talita Zarra
2 Menemukanmu lagi!
3 Tertangkap
4 Kesepakatan
5 Menjadi Budak
6 Bimbang
7 Gudang Atap
8 Rumah Sakit
9 Bertemu Dokter Tampan
10 Pintu Ajaib
11 Kelas Memasak
12 Rindu Memeluk
13 Anak Kucing
14 Apartemen
15 Anastasia Laurent
16 Gadis Sexy
17 Dokter Kevin
18 Mansion Della Liberta
19 Menjelang Acara Amal
20 Acara Amal
21 Sex in the kitchen
22 Arti Sahabat
23 Dua Predator
24 Manuver
25 Manuver Jilid Dua
26 Tentang Rasa
27 Tentang Rasa 2
28 Rencana Josh Laurent
29 Mulai Terbuka
30 Makhluk Astral
31 Eksekusi Rencana
32 Menjadi Target
33 Mencoba Menggapai
34 Penghiburan
35 Penghiburan 2
36 Konferensi Pers
37 Headline News
38 Musuh dalam Selimut
39 Rencana Raya
40 Kembali
41 Siasat
42 Parasite
43 Remote Pintu Ajaib
44 Bad Day
45 Rencana Menikah
46 Keluarga Fernando
47 Keluarga Fernando 2
48 Taktik Kotor Anastasia
49 Holiday Ekspress
50 Penyerahan
51 Restu Ibu
52 Kelulusan
53 Melepas Jaring
54 Awal Petaka
55 Petaka Beruntun
56 Terekam
57 Mencari
58 Bersembunyi
59 Malaikat Penjaga
60 Konferensi pers Anastasia
61 Bad Dream
62 Lembaran Baru
63 Memulai Misi
64 Dua Penyamun
65 Kejutan Ken
66 Mengatur Strategi
67 Hudson
68 Penangkapan Josh
69 Terungkap
70 Kebenaran Sandi
71 Akhir Josh Laurent
72 Musim Semi Raka dan Raya.
73 Bonus Chapter
74 Final (Wedding's Day)
75 Pengumuman
76 PENGUMUMAN PART 2
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Raya Talita Zarra
2
Menemukanmu lagi!
3
Tertangkap
4
Kesepakatan
5
Menjadi Budak
6
Bimbang
7
Gudang Atap
8
Rumah Sakit
9
Bertemu Dokter Tampan
10
Pintu Ajaib
11
Kelas Memasak
12
Rindu Memeluk
13
Anak Kucing
14
Apartemen
15
Anastasia Laurent
16
Gadis Sexy
17
Dokter Kevin
18
Mansion Della Liberta
19
Menjelang Acara Amal
20
Acara Amal
21
Sex in the kitchen
22
Arti Sahabat
23
Dua Predator
24
Manuver
25
Manuver Jilid Dua
26
Tentang Rasa
27
Tentang Rasa 2
28
Rencana Josh Laurent
29
Mulai Terbuka
30
Makhluk Astral
31
Eksekusi Rencana
32
Menjadi Target
33
Mencoba Menggapai
34
Penghiburan
35
Penghiburan 2
36
Konferensi Pers
37
Headline News
38
Musuh dalam Selimut
39
Rencana Raya
40
Kembali
41
Siasat
42
Parasite
43
Remote Pintu Ajaib
44
Bad Day
45
Rencana Menikah
46
Keluarga Fernando
47
Keluarga Fernando 2
48
Taktik Kotor Anastasia
49
Holiday Ekspress
50
Penyerahan
51
Restu Ibu
52
Kelulusan
53
Melepas Jaring
54
Awal Petaka
55
Petaka Beruntun
56
Terekam
57
Mencari
58
Bersembunyi
59
Malaikat Penjaga
60
Konferensi pers Anastasia
61
Bad Dream
62
Lembaran Baru
63
Memulai Misi
64
Dua Penyamun
65
Kejutan Ken
66
Mengatur Strategi
67
Hudson
68
Penangkapan Josh
69
Terungkap
70
Kebenaran Sandi
71
Akhir Josh Laurent
72
Musim Semi Raka dan Raya.
73
Bonus Chapter
74
Final (Wedding's Day)
75
Pengumuman
76
PENGUMUMAN PART 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!