Alasan di balik kematian Nisa

Happy Reading.

Setelah Adrian mengetahui keberadaan Amelia, ia pun memutuskan untuk tidur dengan tenang.

Sedangkan Amelia masih berdiam diri di dekat jendela kamar sahabatnya, ia masih memikirkan cara agar dirinya terbebas dari genggaman Adrian.

"Apa yang harus aku lakukan? Aku sungguh sudah tidak bisa mempertahankan pernikahan ini, aku tidak ingin tersiksa lagi, aku tidak ingin selamanya hidup dengan laki_laki iblis itu. Andai saja waktu itu aku menolak pernikahan ini, mungkin aku tidak akan menderita seperti ini, dan andai saja aku bisa menyelamatkan Nisa, mungkin Adrian tidak akan membenci sampai seperti ini." Lirih Amelia sambil menyandarkan tubuhnya ke dinding.

Flashback ON.

Nisa sangat cantik mengenakan gaun pengantin berwarna putih, tak lupa mahkota yang bertengger di atas kepalanya yang membuatnya semakin cantik.

Namun di balik kecantikan itu tersirat kesedihan yang sangat mendalam, entah apa yang di pikirkan gadis cantik itu, sehingga membuat dirinya begitu sedih, padahal ini adalah hari pernikahannya.

Nisa menatap dirinya di cermin, ia tersenyum manis namun senyuman itu melukiskan bahwa dirinya menyimpan sebuah kesedihan.

"Sayang ayo kita berangkat, sahabatmu sudah menunggumu di bawah." Ujar mama Nisa yang sudah berada di ambang pintu.

"Mah, apakah Nisa bisa bersama Adrian seumur hidup Nisa?"

"Sayang kenapa kamu bicara seperti itu?"

"Mah, Nisa sudah mendengar pembicaraan mama dengan dokter Harun kemarin."

"Sayang apa yang kamu dengar nak? Itu semua hanya omong kosong saja sayang. Percaya sama mama."

"Mah, mama jangan seperti ini mama tidak perlu berpura_pura bahagia mah, Nisa tau penyakit Nisa tidak bisa di sembuhkan lagi. Iya kan mah?"

"Nisa sayang, penyakit kamu pasti bisa di sembuhkan kamu percaya sama mama nak."

"Hidup Nisa hanya tersisa beberapa hari saja, tapi Nisa harus berpura_pura hidup bahagia, apakah Adrian akan menyalahkan Nisa mah? Bagaimana jika Nisa mati pada saat hari pernikahan Nisa mah? Bagaimana jika Adrian tau kalau Nisa punya penyakit mah, apakah Adrian masih akan mencintai Nisa mah?" Nisa berkata sambil meneteskan air matanya.

"Nisa, jangan berbicara seperti itu percaya sama mama, penyakit kamu pasti bisa di sembuhkan sekarang kamu hapus air mata mu sayang, mari kita pergi." Ujar mama Nisa sambil menghapus air mata putri semata wayangnya.

Nisa menatap sang mama dengan nanar, entah mengapa, Nisa merasa bahwa dirinya tidak akan bisa lagi menatap mamanya itu.

"Mah, maafkan Nisa jika Nisa punya banyak salah kepada mama, kelak jika Nisa sudah tidak ada, Nisa harap mama akan terus hidup dalam kebahagiaan." Ujar Nisa sambil memeluk tubuh mama tercintanya.

Mama Nisa hanya bisa menangisi ucapan putrinya tersebut, bagaimana pun juga, ia sudah tau bahwa penyakit putrinya tidak dapat di sembuhkan, tetapi ia tetap terus mencari dokter_dokter yang hebat agar putrinya bisa di sembuhkan.

Namun sayang sekali, setiap dokter yang ia temui selalu saja memberi jawaban yang sama.

"Sudah sayang jangan menangis lagi, mama sudah memaafkan mu sebelum kamu meminta maaf nak, ayo kita siap_siap." Ujar mama Nisa mengalihkan pembicaraannya, ia tidak ingin terlarut dalam kesedihannya.

***

"Nisa lo sangat cantik sekali." Ujar Amelia yang duduk berdampingan dengan sahabatnya di mobil.

"Lo berlebihan Mel."

"Gw serius tau. Orang tua lo tidak bersama kita Nis?"

"Mereka naik mobil satunya lagi Mel."

"Loh kenapa? Bukankah disini masih muat Nis?"

"Aku yang meminta mereka Mel, sudahlah tidak usah di bahas lagi."

Meskipun merasa sedikit aneh, tetapi Amelia tidak meneruskan pembicaraannya, ia memilih untuk diam.

"Mel."

"Hemm."

"Lo tau kadang kita harus berpura_pura tidak terjadi apa_apa, padahal kita tengah merasakan penderitaan yang berat."

Amelia menatap wajah Nisa dengan bingung, ia tidak mengerti dengan ucapan sahabatnya tersebut.

"Maksud lo?" Tanya Amelia tidak mengerti.

"Tidak ada maksud."

"Aduh Nis ko lo jadi aneh gini sih?"

"Aneh? Apanya yang aneh Mel?"

"Entah lah, tapi gw merasa lo itu sangat aneh."

"Itu perasaan lo aja kali Mel."

"Hmm mungkin kali ya."

"Mel, kalau gw udah gak ada, gw harap lo tidak akan menangisi kepergian gw." Nisa kembali berkata dengan nada yang serius.

"Nisa lo ngomong apa sih? Gak lucu tau becanda lo."

"Gw serius Mel."Nisa terdiam saat mulai merasakan tubuhnya yang tiba_tiba terasa begitu menyakitkan.

"Nis. Lo gak apa_apa kan?" Ujar Amelia dengan wajah paniknya.

"Gw gak apa_apa Mel, lo panik banget sih, kaya gw mau mati aja." Balas Nisa yang sangat pintar menyembunyikan rasa sakitnya, sehingga membuat Amelia tidak mengetahui tentang penyakitnya, begitu pun juga dengan Adrian yang tidak pernah tau tentang penyakit kekasihnya tersebut.

"Nisaa lo tuh ya benar_benar deh ..." Amelia berkata sambil memajukan bibirnya, smentara Nisa hanya tersenyum saat melihat raut wajah sahabatnya tersebut.

Tanpa mereka sadari, ada sebuah mobil truk yang melaju dengan sangat kencang, dari arah yang berlawanan.

"Oh tidak awas pak hati_hati." Teriak Amelia yang memalingkan wajahnya ke depan.

"Amelia mending lo keluar sekarang, cepat."

"Tidak Nis, lebih baik lo yang keluar ini adalah hari pernikahan lo Nis."

"Mel cepat keluar tidak ada wakru lagi." Ujar Nisa sambil mendorong tubuh Amelia keluar, sementara dirinya hanya bisa pasrah untuk menerima kematian yang ada di hadapannya.

"Mungkin ini adalah takdirku, semoga lo bahagia Mel, dan untukmu Adrian, aku minta maaf karena aku meninggalkanmu dengan cara seperti ini, mama papa, jaga diri kalian baik_baik." Gumam Nisa dalam hati.

Nisa memejamkan kedua bola matanya, rasa sakit di dalam tubuhnya pun muncul dengan sendirinya, kristal bening jatuh seperti air hujan.

Bruuuuk......

Tabrakan itu pun terjadi dengan sangat kencang, sang sopir yang tidak bisa mengendalikan mobilnya pun meninggal di tempat, sementara Nisa masih bisa bernafas dan membuka matanya.

Ia menatap sahabatnya Amelia dari kejauhan yang terlihat mulai berlari ke arahnya, namun sayang sekali, sebelum Amelia berhasil menolong sahabatnya, mobil itu pun meledak dan terbakar.

"Tidak, Nisaaaaaaaaaa." Teriak Amelia dengan histeris, air mata Amelia mulai membanjiri pipi mulusnya, Amelia sungguh tidak sanggup untuk menerima kenyataan bahwa sahabatnya sudah pergi untuk selama_lamanya.

Flashback Of

"Mel sampai kapan lo diam disitu?" Tanya Dita yang memperhatikan Amelia sedari tadi.

"Eh, lo belum tidur Dit?"

"Ya belum lah, masa gw ninggalin lo tidur sih."

"Yaelah Dita, kalau lo mau tidur, tidur aja lo gak perlu nungguin gw."

"Gw tuh khawatir sama lo Mel, gw takut lo putus asa terus bunuh diri lagi."

"Ya Tuhan Dita, lo pikir gw gak punya iman apa sampai bunuh diri segala."

"Haha ya siapa tau begitu, udah sini kita tidur, ini udah malam lo Mel, gw juga besok kerja."

"Hmm iya ,, iya dasar bawel."

Setelah itu Amelia pun melangkahkan kakinya menuju kamar sahabatnya Dita, sementara Dita langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidurnya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Erny Manangkari

Erny Manangkari

lanjut thor

2022-09-15

0

𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️

𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️

lanjutkan

2022-07-24

0

Isrotin Setia

Isrotin Setia

ternyata begitu👍👍👍

2021-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 01 Pernikahan Amelia dan Adrian.
2 02 Di Tinggal Sendirian
3 03 Nomor Tidak Dikenal
4 04 Penderitaan Amelia
5 05.Sebuah Penghinaan
6 06.Sahabat Amelia
7 07. Masalalu
8 08. Kenyataan Yang Menyakitkan
9 09. Tangis Pilu Amelia
10 10. Panggilan Dari Vino
11 11. Berbohong
12 12.Murka
13 13.Sandiwara
14 14. Perasaan yang menyakitkan
15 Rumah Sakit
16 Terkurung dalam Lingkaran
17 Merindukanmu
18 Bab.18 Pertemuan
19 19.Iblis Gila
20 Alasan di balik kematian Nisa
21 Perasaan Hampa
22 Sebuah permintaan
23 Sebuah pengakuan
24 Mengamuk
25 Satu Minggu Kesempatan
26 26. Melarikan Diri
27 Kecelekaan
28 28 Akan membawa pergi.
29 Surat Cerai
30 Disaat Aku Mencintaimu
31 Mencari tau keberadaannya
32 32. Sadar dari koma
33 33. Penyakit Vino
34 34. Membuat Kenangan Indah.
35 35.Takut kehilanganmu
36 36. Obsesi Adrian
37 37. Takdir Tuhan
38 38. Buku kecil
39 39. Ingin selalu di sampingmu
40 40. Harus mendapatkan nya.
41 41. Gelisah
42 42.Pertemuan
43 43.Sangat membencimu.
44 44. Koma
45 45.Tidak akan melepaskannya.
46 46. Kenyataan yang memilukan.
47 47. Semakin memburuk.
48 48. Sadar dari koma.
49 49. Cerita Adrian.
50 50. Sebuah permintaan.
51 Kepergian Vino
52 52. Berita kematian Vino
53 53. Tekad Adrian
54 54. Negara A
55 55.Selamat tinggal cinta pertama
56 56. Hilangnya rasa benci
57 57. Menunggu pertunjukkan
58 58. Penampilan konyol Adrian.
59 59. Tertawa bersama.
60 60. Hukuman untuk Daniel
61 61.Uring-uringan
62 62. Kelakuan manis Adrian
63 63. Arga Putra Sanjaya
64 64. Mengingatnya
65 65. Dunia gelap Arga
66 Visual tokoh.
67 66. THE KING OF MAFIA(DEADLY DEVIL)
68 67. Sahabat gila. ADRIAN DAN DANIEL.
69 68. Morning Kiss
70 69. Hukuman bos sialan
71 70. Gugup
72 71. Rahasia Arga.
73 72. Kediaman Aditama
74 73. Menunggu tiga hari
75 74. Kesempatan untuk Adrian.
76 75. Mengundurkan Diri
77 76. Pertama kalinya
78 77. Si Pengganggu
79 78. Rencana
80 79. Will you marry me
81 80. Bahagia
82 81. Gugup
83 82. Fitting baju pengantin.
84 83. Tidak suka.
85 84. Pesta pernikahan.
86 85. Pesta pernikahan 2.
87 86. MP begitu saja.
88 87. Gagal lagi.
89 88.Jiwa jomblo Rehan
90 89. Malam yang panjang.
91 90. Bahagia.
92 91. Pamer
93 92. Pasangan romantis.
94 93. Kesabaran sang jomblo
95 94. Kucing dan Tikus.
96 95. Jiwa kepo Daniel.
97 96. Honeymoon.
98 97. Honeymoon part2
99 98. Alina & Rehan
100 99. Back to Jakarta
101 100. Kehamilan Amelia
102 101. Ngidam ..
103 102. Gadis polos.
104 103. Kekesalan sang jomblo
105 104. Isi hati Dita
106 105. Tamat.
107 Pengumuman.
Episodes

Updated 107 Episodes

1
01 Pernikahan Amelia dan Adrian.
2
02 Di Tinggal Sendirian
3
03 Nomor Tidak Dikenal
4
04 Penderitaan Amelia
5
05.Sebuah Penghinaan
6
06.Sahabat Amelia
7
07. Masalalu
8
08. Kenyataan Yang Menyakitkan
9
09. Tangis Pilu Amelia
10
10. Panggilan Dari Vino
11
11. Berbohong
12
12.Murka
13
13.Sandiwara
14
14. Perasaan yang menyakitkan
15
Rumah Sakit
16
Terkurung dalam Lingkaran
17
Merindukanmu
18
Bab.18 Pertemuan
19
19.Iblis Gila
20
Alasan di balik kematian Nisa
21
Perasaan Hampa
22
Sebuah permintaan
23
Sebuah pengakuan
24
Mengamuk
25
Satu Minggu Kesempatan
26
26. Melarikan Diri
27
Kecelekaan
28
28 Akan membawa pergi.
29
Surat Cerai
30
Disaat Aku Mencintaimu
31
Mencari tau keberadaannya
32
32. Sadar dari koma
33
33. Penyakit Vino
34
34. Membuat Kenangan Indah.
35
35.Takut kehilanganmu
36
36. Obsesi Adrian
37
37. Takdir Tuhan
38
38. Buku kecil
39
39. Ingin selalu di sampingmu
40
40. Harus mendapatkan nya.
41
41. Gelisah
42
42.Pertemuan
43
43.Sangat membencimu.
44
44. Koma
45
45.Tidak akan melepaskannya.
46
46. Kenyataan yang memilukan.
47
47. Semakin memburuk.
48
48. Sadar dari koma.
49
49. Cerita Adrian.
50
50. Sebuah permintaan.
51
Kepergian Vino
52
52. Berita kematian Vino
53
53. Tekad Adrian
54
54. Negara A
55
55.Selamat tinggal cinta pertama
56
56. Hilangnya rasa benci
57
57. Menunggu pertunjukkan
58
58. Penampilan konyol Adrian.
59
59. Tertawa bersama.
60
60. Hukuman untuk Daniel
61
61.Uring-uringan
62
62. Kelakuan manis Adrian
63
63. Arga Putra Sanjaya
64
64. Mengingatnya
65
65. Dunia gelap Arga
66
Visual tokoh.
67
66. THE KING OF MAFIA(DEADLY DEVIL)
68
67. Sahabat gila. ADRIAN DAN DANIEL.
69
68. Morning Kiss
70
69. Hukuman bos sialan
71
70. Gugup
72
71. Rahasia Arga.
73
72. Kediaman Aditama
74
73. Menunggu tiga hari
75
74. Kesempatan untuk Adrian.
76
75. Mengundurkan Diri
77
76. Pertama kalinya
78
77. Si Pengganggu
79
78. Rencana
80
79. Will you marry me
81
80. Bahagia
82
81. Gugup
83
82. Fitting baju pengantin.
84
83. Tidak suka.
85
84. Pesta pernikahan.
86
85. Pesta pernikahan 2.
87
86. MP begitu saja.
88
87. Gagal lagi.
89
88.Jiwa jomblo Rehan
90
89. Malam yang panjang.
91
90. Bahagia.
92
91. Pamer
93
92. Pasangan romantis.
94
93. Kesabaran sang jomblo
95
94. Kucing dan Tikus.
96
95. Jiwa kepo Daniel.
97
96. Honeymoon.
98
97. Honeymoon part2
99
98. Alina & Rehan
100
99. Back to Jakarta
101
100. Kehamilan Amelia
102
101. Ngidam ..
103
102. Gadis polos.
104
103. Kekesalan sang jomblo
105
104. Isi hati Dita
106
105. Tamat.
107
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!