14. Perasaan yang menyakitkan

Happy Reading.

Setelah keluar dari restauran, Adrian langsung membawa Amelia ke parkiran mobilnya, kemudian ia membuka pintu mobil tersebut, lalu mendorong tubuh Amelia dengan kasar, sehingga membuat Amelia tersungkur di dalam mobil.

Dengan segera Adrian pun masuk ke dalam mobilnya, kemudian ia melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas normalnya, sehingga membuat Amelia terkejut dan langsung memakai seat belt nya.

Di tempat lain, setelah kepergian Amelia, Alex langsung terdiam dan duduk dengan tatapan kosongnya, ia sungguh mengkhawatirkan sahabatnya Amelia, bahkan ia sendiri tidak memperdulikan tantenya yang sedang mengomelinya.

"Ponakan kurang ajar, berani sekali kamu membohongi tantemu ini, sudah bosan hidup ya, dasar kurang ajar." Cerocos tante tersebut kepada Alex.

"...." Tidak ada jawaban dari Alex, sehingga membuat tante itu kembali bersuara, namun kali ini tante itu menjewer telinga sebelah kanan Alex.

"Tante dari tadi nyerocos kamu tidak menanggapinya, ponakan kurang ajar, ponakan playboy, sudah tante bilang, tante akan menjodohkan mu dengan anak teman tante, kamu malah bersandiwara, hampir saja tante tertipu."

"Aduh tante sakit, lepaskan, Alex tau, Alex salah, tapi jangan jewer Alex seperti ini tan, Alex malu di liatin orang_orang."

"Biarkan saja, kamu memang pantas menerimanya, ikut tante pulang."

"Ah tante, Alex tidak mau pulang, Alex ingin disini saja, dan Alex mohon sama tante, jangan jodoh_jodohkan Alex lagi, Alex bisa nyari jodoh sendiri tan."

"Ini demi kebaikanmu Alex, dari pada kamu setiap hari gonta ganti pasangan, lebih baik kamu menikah dengan perempuan pilihan tante. Mengerti."

"Alex tidak mau tante, anak teman tante sangat gendut, dan juga jelek, ah dia bukan tipe Alex tan."

"Yang penting dia itu baik."

"Alex pokonya tidak mau tan, titik."

"Baiklah, tante akan kasih kamu waktu satu bulan, kalau dalam waktu satu bulan kamu tidak mendapatkan perempuan yang benar_benar kamu pilih sebagai istrimu, maka kamu harus menikah dengan anak teman tante ok."

"Ok deal." Dengan cepat Alex pun menyetujuinya, bagi Alex memilih perempuan adalah hal mudah, namun mencintai perempuan sangatlah sulit, karena selama ini Alex hanya ingin bermain_main saja, ia tidak pernah serius terhadap perempuan.

***

Adrian mengendarai mobilnya menuju apartemen miliknya, sepanjang perjalanan ia hanya diam dan fokus dengan menyetirnya, sementara Amelia, memalingkan wajahnya ke arah jendela.

Amelia tidak habis pikir, mengapa Adrian bisa berada di restauran tersebut, apa mungkin Adrian sengaja mengikutinya?, Ah itu tidak mungkin, lalu mengapa Adrian bisa ada di sana?, Dan mengapa Adrian sangat marah ketika Amelia duduk dengan laki_laki lain?, Apakah Adrian cemburu?, Itu mustahil, Adrian sangat membencinya, tidak mungkin Adrian cemburu.

Jadi apa alasan Adrian marah sebenarnya?, Itulah pertanyaan yang berputar di otak kecil Amelia.

Beberapa menit kemudian, mobil yang di kendarai Adrian pun tiba di Apartemen nya, dengan segera Adrian pun langsung memarkirkan mobilnya.

Sebelum turun, Adrian menatap Amelia terlebih dahulu, tatapan matanya yang tajam, mampu membuat tubuh Amelia bergetar ketakutan.

"TURUN" Adrian memerintah Amelia dengan nada bariton nya, dan seketika itu pula Amelia langsung membuka pintu mobilnya, kemudian ia turun dengan cepat.

Adrian pun keluar dari dalam mobilnya, kemudian ia menghampiri Amelia, lalu menarik tangan Amelia sekuat mungkin, sehingga membuat Amelia meringis kesakitan.

"Adrian ke ,, kenapa ki ,, kita kesini?" Tanya Amelia dengan perasaan cemasnya.

"Kenapa? Ada yang salah?." Adrian menatap Amelia dengan nyalang, sementara Amelia langsung terdiam tanpa mau menjawabnya.

"Bagus Amelia, kamu pergi bersama laki_laki lain, dan kamu membohongi mama ku, dan juga aku, jadi hukuman apa yang pantas kamu terima dariku.?" Adrian kembali berkata dengan nada suara yang terdengar menyeramkan.

"Ad ,, Adrian, aku ,, aku bisa jelaskan semuanya." Balas Amelia sambil mengikuti langkah kaki panjang Adrian.

"Lebih baik, kamu memberiku penjelasan yang masuk akal, kalau tidak, aku akan menguliti mu hidup_hidup. MENGERTI." Lagi_lagi ucapan Adrian mampu membuat Amelia ketakutan.

Bagaimana pun juga, laki_laki iblis yang tengah menarik tangannya dengan kasar itu, tidak mudah untuk di hadapi, meskipun Amelia memberikan penjelasan yang masuk akal, pasti Adrian tidak akan pernah mempercayainya.

Ting ... Pintu lift terbuka, dengan kasar Adrian mendorong Amelia ke dalam lift tersebut, ia tidak memperdulikan Amelia yang meringis kesakitan, karena terbentur dinding lift tersebut.

Adrian menatap Amelia dengan benci, kemudian ia menekan tombol lift menuju Apartemen nya.

***

Ting .. Pintu lift terbuka, Adrian kembali menarik tangan Amelia dengan kasar, dan membawanya menuju Apartemen miliknya.

Setelah tiba di depan pintu Apartemen miliknya, Adrian pun langsung menekan fasword untuk membuka pintu tersebut, setelah pintu itu terbuka, Adrian kembali mendorong tubuh Amelia dengan kasar, sehingga membuat Amelia tersungkur di lantai.

Dengan langkah kaki yang panjang, Adrian mendekati Amelia yang tengah menundukkan kepalanya, lalu ia meraih rambut panjang Amelia dan menariknya dengan kuat, sehingga membuat Amelia kembali meringis kesakitan.

"Katakan, siapa laki_laki tadi." Ujar Adrian dengan intonasi yang tinggi.

"Dia Alex, sahabatku."

"Jawab yang jujur, siapa laki_laki tadi?"

"Dia sahabatku."

Adrian melepaskan tangannya, kemudian ia melayangkan tangan nya dengan kuat di pipi kiri Amelia.

PLAAAK...

Suara tamparan terdengar jelas di telinga Amelia, apalagi rasa sakit yang memanas di pipinya.

"Aku tanya sekali lagi, siapa laki_laki tadi Amelia.?" Adrian kembali berkata dengan nada yang jauh lebih menyeramkan di bandingkan dengan sebelumnya.

"Sudah aku bilang kalau dia adalah sahabatku, dia sahabatku, sahabatku Adrian, kenapa kamu tidak bisa mempercayainya.?" Teriak Amelia yang mulai menjatuhkan air matanya.

Entah setan apa yang merasuki tubuh Adrian, sehingga membuat dirinya hilang kendali, bahkan tidak punya rasa belas kasih terhadap istrinya sendiri.

Tangan besar Adrian meraih leher jenjang Amelia, kemudian ia mencekiknya dengan kuat, sehingga membuat Amelia terbatuk_batuk.

"Uhukk ,, uhukk ,,Ad ,, Adrian le ,, lepaskan." Lirih Amelia sambil mencoba untuk melepaskan tangan Adrian, namun Adrian malah semakin mempererat cekikan nya.

"Perempuan sepertimu pantas untuk menerimanya, dasar perempuan ******, murahan, aku ingin sekali menghabismu." Adrian berkata dengan nada dingin dan juga tatapan mata yang begitu tajam, sehingga mampu menusuk tulang rusuk Amelia.

Amelia semakin kehabisan nafasnya, ia sudah tidak bisa mengeluarkan suaranya, hanya air mata yang terus menerus jatuh di pipi mulusnya.

Setelah beberapa detik, Adrian pun melepaskan tangannya, ia mendorong kembali tubuh Amelia dengan kasar, kemudian ia berdiri dan menatap Amelia dengan penuh kebencian.

"Pergi dari sini, jangan pernah kembali, aku tidak membutuhkan istri murahan sepertimu." Ujar Adrian dengan tegas dan juga menusuk pendengaran Amelia.

"Baiklah, kalau itu mau mu." Setelah mengucapkan hal itu, tanpa menunggu lama, Amelia pun langsung bangkit dan pergi melangkahkan kakinya keluar, meskipun rasa sakit masih terasa di pipi dan juga lehernya, Amelia tidak memperdulikannya, yang Amelia pikirkan saat ini adalah, menjauh dari laki_laki iblis tersebut.

Adrian menatap kepergian Amelia dengan penuh amarah, ia sungguh sangat membenci Amelia, entah mengapa, setelah melihat Amelia berjalan bersama laki_laki lain, Adrian merasakan amarah yang mendalam pada dirinya.

"Perempuan sialan, bukannya meminta maaf, malah pergi begitu saja, kita lihat saja, dia pasti akan kembali kesini dan memohon kepadaku." Adrian bergumam sambil mengacak_acak rambutnya dengan frustasi, sungguh ia tak habis pikir, bahwa Amelia akan benar_benar pergi dari Apartemennya.

***

Amelia berjalan menyusuri jalanan, dengan air mata yang masih setia menemaninya, langit malam begitu gelap, hanya lampu jalanan lah yang meneranginya saat ini.

Tetesan air hujan tiba_tiba jatuh dari langit, seakan_akan menangisi nasib buruk gadis cantik tersebut.

Amelia tidak memperdulikan pakaian nya yang mulai basah akibat terkena air hujan, ia tetap terus berjalan lurus dengan perasaan yang sangat menyakitkan.

Setiap ucapan yang di lontarkan suami iblis nya terus terngiang_ngiang di telinganya, sehingga membuat Amelia tidak bisa membendung air matanya.

Sakit?, Sangat menyakitkan bukan jika kita di sebut sebagai perempuan ******, perempuan murahan, oleh laki_laki yang kita cintai.

"Adrian kamu benar_benar sudah keterlaluan, kamu adalah laki_laki berhati iblis, aku sangat menyesal karena sudah menikah denganmu, aku benci kamu Adrian, aku benci kamuuuu." Histeris Amelia di tengah_tengah hujan yang mengguyur ibu kota Jakarta.

"Hiks .. hiks ... Kenapa semua ini terjadi padaku ya Tuhan?, Kenapa aku harus merasakan penderitaan ini, kenapa?, Kenapa?, Bahkan aku tidak punya tempat untuk kembali, ibuku, ayahku, sahabatku, mereka pergi meninggalkanku, aku bahkan memiliki suami berhati iblis, aku membencinya, aku benci Adrian." Amelia kembali berteriak histeris, ia tidak memperdulikan setiap mobil yang berlaju di hadapannya.

Amelia jatuh terduduk di jalanan, keadaannya sungguh_sungguh sangat menyedihkan bagi setiap orang yang melihatnya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Olive Ova Ambitan

Olive Ova Ambitan

amelia bodoh... maunya di siksa terus

2024-01-15

0

Nur fadillah

Nur fadillah

Sedih banget...😭😭😭

2023-04-10

0

Rosmery Napitu

Rosmery Napitu

Bagus Mel...tglkan ... toh msh perawan kok 🤣🤣🤣🤭🤭🤭
buang tuh mantan biadap ke tong sampah busuk,bias gk bisa di daur ulang lagi..😡😡😡😡

2023-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 01 Pernikahan Amelia dan Adrian.
2 02 Di Tinggal Sendirian
3 03 Nomor Tidak Dikenal
4 04 Penderitaan Amelia
5 05.Sebuah Penghinaan
6 06.Sahabat Amelia
7 07. Masalalu
8 08. Kenyataan Yang Menyakitkan
9 09. Tangis Pilu Amelia
10 10. Panggilan Dari Vino
11 11. Berbohong
12 12.Murka
13 13.Sandiwara
14 14. Perasaan yang menyakitkan
15 Rumah Sakit
16 Terkurung dalam Lingkaran
17 Merindukanmu
18 Bab.18 Pertemuan
19 19.Iblis Gila
20 Alasan di balik kematian Nisa
21 Perasaan Hampa
22 Sebuah permintaan
23 Sebuah pengakuan
24 Mengamuk
25 Satu Minggu Kesempatan
26 26. Melarikan Diri
27 Kecelekaan
28 28 Akan membawa pergi.
29 Surat Cerai
30 Disaat Aku Mencintaimu
31 Mencari tau keberadaannya
32 32. Sadar dari koma
33 33. Penyakit Vino
34 34. Membuat Kenangan Indah.
35 35.Takut kehilanganmu
36 36. Obsesi Adrian
37 37. Takdir Tuhan
38 38. Buku kecil
39 39. Ingin selalu di sampingmu
40 40. Harus mendapatkan nya.
41 41. Gelisah
42 42.Pertemuan
43 43.Sangat membencimu.
44 44. Koma
45 45.Tidak akan melepaskannya.
46 46. Kenyataan yang memilukan.
47 47. Semakin memburuk.
48 48. Sadar dari koma.
49 49. Cerita Adrian.
50 50. Sebuah permintaan.
51 Kepergian Vino
52 52. Berita kematian Vino
53 53. Tekad Adrian
54 54. Negara A
55 55.Selamat tinggal cinta pertama
56 56. Hilangnya rasa benci
57 57. Menunggu pertunjukkan
58 58. Penampilan konyol Adrian.
59 59. Tertawa bersama.
60 60. Hukuman untuk Daniel
61 61.Uring-uringan
62 62. Kelakuan manis Adrian
63 63. Arga Putra Sanjaya
64 64. Mengingatnya
65 65. Dunia gelap Arga
66 Visual tokoh.
67 66. THE KING OF MAFIA(DEADLY DEVIL)
68 67. Sahabat gila. ADRIAN DAN DANIEL.
69 68. Morning Kiss
70 69. Hukuman bos sialan
71 70. Gugup
72 71. Rahasia Arga.
73 72. Kediaman Aditama
74 73. Menunggu tiga hari
75 74. Kesempatan untuk Adrian.
76 75. Mengundurkan Diri
77 76. Pertama kalinya
78 77. Si Pengganggu
79 78. Rencana
80 79. Will you marry me
81 80. Bahagia
82 81. Gugup
83 82. Fitting baju pengantin.
84 83. Tidak suka.
85 84. Pesta pernikahan.
86 85. Pesta pernikahan 2.
87 86. MP begitu saja.
88 87. Gagal lagi.
89 88.Jiwa jomblo Rehan
90 89. Malam yang panjang.
91 90. Bahagia.
92 91. Pamer
93 92. Pasangan romantis.
94 93. Kesabaran sang jomblo
95 94. Kucing dan Tikus.
96 95. Jiwa kepo Daniel.
97 96. Honeymoon.
98 97. Honeymoon part2
99 98. Alina & Rehan
100 99. Back to Jakarta
101 100. Kehamilan Amelia
102 101. Ngidam ..
103 102. Gadis polos.
104 103. Kekesalan sang jomblo
105 104. Isi hati Dita
106 105. Tamat.
107 Pengumuman.
Episodes

Updated 107 Episodes

1
01 Pernikahan Amelia dan Adrian.
2
02 Di Tinggal Sendirian
3
03 Nomor Tidak Dikenal
4
04 Penderitaan Amelia
5
05.Sebuah Penghinaan
6
06.Sahabat Amelia
7
07. Masalalu
8
08. Kenyataan Yang Menyakitkan
9
09. Tangis Pilu Amelia
10
10. Panggilan Dari Vino
11
11. Berbohong
12
12.Murka
13
13.Sandiwara
14
14. Perasaan yang menyakitkan
15
Rumah Sakit
16
Terkurung dalam Lingkaran
17
Merindukanmu
18
Bab.18 Pertemuan
19
19.Iblis Gila
20
Alasan di balik kematian Nisa
21
Perasaan Hampa
22
Sebuah permintaan
23
Sebuah pengakuan
24
Mengamuk
25
Satu Minggu Kesempatan
26
26. Melarikan Diri
27
Kecelekaan
28
28 Akan membawa pergi.
29
Surat Cerai
30
Disaat Aku Mencintaimu
31
Mencari tau keberadaannya
32
32. Sadar dari koma
33
33. Penyakit Vino
34
34. Membuat Kenangan Indah.
35
35.Takut kehilanganmu
36
36. Obsesi Adrian
37
37. Takdir Tuhan
38
38. Buku kecil
39
39. Ingin selalu di sampingmu
40
40. Harus mendapatkan nya.
41
41. Gelisah
42
42.Pertemuan
43
43.Sangat membencimu.
44
44. Koma
45
45.Tidak akan melepaskannya.
46
46. Kenyataan yang memilukan.
47
47. Semakin memburuk.
48
48. Sadar dari koma.
49
49. Cerita Adrian.
50
50. Sebuah permintaan.
51
Kepergian Vino
52
52. Berita kematian Vino
53
53. Tekad Adrian
54
54. Negara A
55
55.Selamat tinggal cinta pertama
56
56. Hilangnya rasa benci
57
57. Menunggu pertunjukkan
58
58. Penampilan konyol Adrian.
59
59. Tertawa bersama.
60
60. Hukuman untuk Daniel
61
61.Uring-uringan
62
62. Kelakuan manis Adrian
63
63. Arga Putra Sanjaya
64
64. Mengingatnya
65
65. Dunia gelap Arga
66
Visual tokoh.
67
66. THE KING OF MAFIA(DEADLY DEVIL)
68
67. Sahabat gila. ADRIAN DAN DANIEL.
69
68. Morning Kiss
70
69. Hukuman bos sialan
71
70. Gugup
72
71. Rahasia Arga.
73
72. Kediaman Aditama
74
73. Menunggu tiga hari
75
74. Kesempatan untuk Adrian.
76
75. Mengundurkan Diri
77
76. Pertama kalinya
78
77. Si Pengganggu
79
78. Rencana
80
79. Will you marry me
81
80. Bahagia
82
81. Gugup
83
82. Fitting baju pengantin.
84
83. Tidak suka.
85
84. Pesta pernikahan.
86
85. Pesta pernikahan 2.
87
86. MP begitu saja.
88
87. Gagal lagi.
89
88.Jiwa jomblo Rehan
90
89. Malam yang panjang.
91
90. Bahagia.
92
91. Pamer
93
92. Pasangan romantis.
94
93. Kesabaran sang jomblo
95
94. Kucing dan Tikus.
96
95. Jiwa kepo Daniel.
97
96. Honeymoon.
98
97. Honeymoon part2
99
98. Alina & Rehan
100
99. Back to Jakarta
101
100. Kehamilan Amelia
102
101. Ngidam ..
103
102. Gadis polos.
104
103. Kekesalan sang jomblo
105
104. Isi hati Dita
106
105. Tamat.
107
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!