05.Sebuah Penghinaan

Happy Reading.

Amelia tengah memasak di dapur, sementara Adrian baru saja menuruni anak tangga, kemudian ia menghampiri Amelia yang tengah fokus dengan masakannya.

"Sedang apa kau" Tanya Adrian dengan tiba_tiba, sehingga membuat Amelia terkejut.

"Aku, aku sedang memasak untuk makan malam." Balas Amelia dengan gugup.

"Oh, bagus kalau begitu, cepatlah aku sudah lapar."

Amelia hanya menganggukkan kepala tanda mengerti, Adrian menatap Amelia dengan tajam, pasalnya setiap kali Amelia berbicara atau berhadapan dengannya, Amelia tidak pernah menatapnya.

"Kalau aku sedang berbicara, angkat wajahmu lihat aku, jangan menundukkan kepala mu seperti orang bodoh, Adrian menjeda ucapannya beberapa detik, kemudian ia berkata lagi dengan nada bicara seolah_olah ia sedang mengejek Amelia." Oh iya aku lupa, bahwa kau memang perempuan BODOH." Setelah mengucapkan hal itu, Adrian pun bergegas melangkahkan kakinya menuju meja makan.

Sementara Amelia hanya bisa menghela nafasnya secara kasar, lalu ia kembali fokus dengan masakannya.

***

Ponsel Adrian kembali berbunyi, dengan malas Adrian pun mengangkat panggilan dari sahabatnya Daniel.

"Bro gw udah ada di depan pintu apartemen lo, cepetan bukain." Ujar Daniel dari ujung telpon.

"Ya sebentar." Balas Adrian singkat, lalu Adrian memutuskan panggilannya.

'"Hey bukain pintu, ada sahabatku di luar." Teriak Adrian kepada Amelia.

Amelia mengangguk, lalu ia melangkahkan kakinya menuju pintu.

Terdengar suara pintu di buka, menampilkan perempuan cantik yang tengah berdiri di hadapan Daniel dengan senyuman manis di bibirnya.

"Daniel ,, silahkan masuk." Ujar Amelia dengan lembut.

"Hay Amelia, apa kabarmu?" Sapa Daniel tanpa berkedip.

"Aku baik_baik saja." Balas Amelia datar

"Baguslah kalau begitu ,, Apakah aku mengganggu kalian berdua.?" Tanya Daniel pura_pura tidak tau tentang apa yang sebenarnya terjadi di antara Adrian dan Amelia.

"Tidak, masuklah." Balas Amelia sambil memperlihatkan senyuman palsunya.

Daniel tersenyum, lalu ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemen sahabatnya.

"Tumben sekali lo nginep di tempat gw." Ucap Adrian setelah sahabatnya duduk di sebelahnya.

"Memangnya kenapa?"

"Gw cuma heran aja, biasanya lo paling seneng bermain_main di apartemen lo bersama jalang_jalang lo."

"Sialan, jangan bawa_bawa jalang gila, nanti istri lo denger." Daniel berkata dengan pelan.

"Masalahnya apa, kalau dia denger?, Tidak ada hubungannya kan dengan lo?" Ujar Adrian dengan raut wajah bingungnya.

"Tentu saja tidak ada, tapi kalau istri lo denger, gw sering main cewe, mau di taro dimana muka gw."

"Taro di tong sampah." Ujar Adrian datar.

"Dasar sialan." Dengus Daniel dengan kesal.

***

Makan malam

"Wah masakan mu enak sekali Mel." Puji Daniel dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.

"Terima kasih atas pujiannya." Amelia tersenyum

"Cih, apanya yang enak?, Masakan kaya gini hanya bisa di makan oleh binatang." Adrian berkata dengan nada dinginnya, lalu ia melemparkan makanannya ke depan wajah Amelia.

Amelia terkejut, begitu pun juga dengan Daniel, ia tak percaya bahwa Adrian benar_benar memperlakukan Amelia seperti itu.

"Sabar Amelia, kamu tidak boleh menangis, kamu tidak boleh sakit hati, ini hanya mimpi burukmu." Amelia menyemangati dirinya sendiri dalam hati.

Meskipun ia merasakan sesak di dadanya, namun ia harus bisa menahannya agar tidak menangis, apalagi di hadapannya ada Daniel.

Amelia membersihkan makanan yang di lemparkan oleh suaminya tersebut, kemudian ia berkata dengan senyuman palsunya " Maafkan aku, biar aku membuatkan mu makan malam yang baru."

"Jangan dengarkan Adrian, masakan mu sungguh sangat enak, mungkin lidah Adrian saja yang bermasalah." Ujar Daniel sambil memperlihatkan senyuman tulusnya.

"Terima kasih Daniel, tapi jika masakan ku tidak enak sebaiknya kamu tidak usah memakannya."

"Pergi, buatkan aku yang baru, aku tidak mau makan makanan sampah ini." Adrian berucap dengan nada dinginnya.

"Baiklah." Balas Amelia singkat, kemudian Amelia melangkahkan kakinya menuju dapur.

"Apa lo tidak keterlaluan?" Ujar Daniel sambil menatap kesal sahabatnya.

"Apanya yang keterlaluan?"

"Adrian perlakukan lah Amelia dengan baik, jangan lo menyakitinya lagi, atau lo akan menyesal nanti."

"Jangan ikut campur urusan gw, lebih baik lo diem dan urusin hidup lo."

"Terserah lo, gw hanya ngingetin lo, jika suatu saat nanti lo pasti akan menyesali perbuatan lo."

"Gw tidak akan menyesali perbuatan gw, karena gw yakin dia sudah membunuh kekasih gw, dan lo tidak perlu mengingatkan gw lagi."

"Adrian gw yakin, lo pasti akan menyesal suatu hari nanti." Daniel menatap tajam sahabatnya, ia sungguh merasa marah dan kesal karena Adrian sudah memperlakukan Amelia dengan buruk di hadapan dirinya.

"Andai saja gw bisa membawa Amelia pergi dari si gila ini." Gumam Daniel dalam hati.

"Diam atau lo pergi dari Apartemen gw, dan gaji lo gw potong tiga puluh persen. Mengerti."

"Ok baiklah gw diam, gw juga malas berdebat sama orang keras kepala kaya lo."

***

Amelia membawakan masakannya yang baru, lalu ia menaruhnya tepat di hadapan suaminya sambil memperlihatkan senyuman palsunya, kemudian ia berkata" Makanannya sudah jadi, makanlah."

Adrian menatap makanan tersebut, lalu menatap Amelia dengan tajam, sehingga membuat Amelia memalingkan wajahnya.

"Aku sudah tidak berselera lagi, lebih baik kau habiskan semua makanan yang ada disini tanpa sisa." Ujar Adrian di iringi senyum devil nya.

"Adrian jangan keterlaluan, bagaimana bisa istri lo menghabiskan semua makanan ini?" Ujar Daniel yang menatap tajam sahabatnya.

"Gw tidak nanya lo, jadi lebih baik lo diam, dan jangan ikut campur urusan gw. Mengerti."

Daniel diam dan menatap Amelia dengan tatapan kasihan, ia sungguh tidak bisa melihat Amelia menderita, namun ia juga tidak bisa melakukan apa_apa, terlebih lagi, Adrian adalah bosnya.

"Gw pulang dulu." Ujar Daniel dengan nada dinginnya, ia memutuskan untuk kembali ke apartemennya, karena ia tidak ingin melihat Amelia menderita.

Adrian tidak menyahutinya, ia hanya menatap aneh kepada sahabatnya itu, namun Adrian tidak mau ambil pusing, ia kini kembali menatap Amelia dengan tajam, lalu ia berkata." Aku bilang habiskan semua makanan ini, kenapa kau malah diam."

Amelia menundukkan kepalanya, lalu ia duduk di atas kursi sambil mengambil setiap makanan yang ada di atas meja makan tersebut.

"Jika aku berbicara, tatap mataku, atau kau mau aku mencongkel kedua bola matamu itu.?" Ujar Adrian sembari mencengkram dagu Amelia dengan kuat sehingga membuat Amelia meringis kesakitan.

"Aku tau, tolong lepaskan tanganmu" Amelia berkata dengan pelan.

"Bagus, kalau begitu cepat habiskan, jangan sampai aku melihat ada sisa makanan di atas meja ini." Ujar Adrian sambil melepaskan cengkraman nya dengan kasar, lalu ia pergi meninggalkan Amelia dengan amarah yang masih ada dalam dirinya.

Mohon maaf jika terdapat banyak typo, dan berikan dukungan kalian ya.

Tinggalkan komentar kalian di bawah ya

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Nur fadillah

Nur fadillah

Heeemmm...gregetv gua...😠😠

2023-04-10

0

Erny Manangkari

Erny Manangkari

Adrian suatu hari nanti kamu akan menyesal telah memperlakukan Amelia dengan buruk

2022-09-15

0

Yusneli Usman

Yusneli Usman

Biasalah yg kayak gini ni nanti nyeselnya nangis darah....terus minta maaf kayak nak mampus... haissss...😒😒😏😏

2022-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 01 Pernikahan Amelia dan Adrian.
2 02 Di Tinggal Sendirian
3 03 Nomor Tidak Dikenal
4 04 Penderitaan Amelia
5 05.Sebuah Penghinaan
6 06.Sahabat Amelia
7 07. Masalalu
8 08. Kenyataan Yang Menyakitkan
9 09. Tangis Pilu Amelia
10 10. Panggilan Dari Vino
11 11. Berbohong
12 12.Murka
13 13.Sandiwara
14 14. Perasaan yang menyakitkan
15 Rumah Sakit
16 Terkurung dalam Lingkaran
17 Merindukanmu
18 Bab.18 Pertemuan
19 19.Iblis Gila
20 Alasan di balik kematian Nisa
21 Perasaan Hampa
22 Sebuah permintaan
23 Sebuah pengakuan
24 Mengamuk
25 Satu Minggu Kesempatan
26 26. Melarikan Diri
27 Kecelekaan
28 28 Akan membawa pergi.
29 Surat Cerai
30 Disaat Aku Mencintaimu
31 Mencari tau keberadaannya
32 32. Sadar dari koma
33 33. Penyakit Vino
34 34. Membuat Kenangan Indah.
35 35.Takut kehilanganmu
36 36. Obsesi Adrian
37 37. Takdir Tuhan
38 38. Buku kecil
39 39. Ingin selalu di sampingmu
40 40. Harus mendapatkan nya.
41 41. Gelisah
42 42.Pertemuan
43 43.Sangat membencimu.
44 44. Koma
45 45.Tidak akan melepaskannya.
46 46. Kenyataan yang memilukan.
47 47. Semakin memburuk.
48 48. Sadar dari koma.
49 49. Cerita Adrian.
50 50. Sebuah permintaan.
51 Kepergian Vino
52 52. Berita kematian Vino
53 53. Tekad Adrian
54 54. Negara A
55 55.Selamat tinggal cinta pertama
56 56. Hilangnya rasa benci
57 57. Menunggu pertunjukkan
58 58. Penampilan konyol Adrian.
59 59. Tertawa bersama.
60 60. Hukuman untuk Daniel
61 61.Uring-uringan
62 62. Kelakuan manis Adrian
63 63. Arga Putra Sanjaya
64 64. Mengingatnya
65 65. Dunia gelap Arga
66 Visual tokoh.
67 66. THE KING OF MAFIA(DEADLY DEVIL)
68 67. Sahabat gila. ADRIAN DAN DANIEL.
69 68. Morning Kiss
70 69. Hukuman bos sialan
71 70. Gugup
72 71. Rahasia Arga.
73 72. Kediaman Aditama
74 73. Menunggu tiga hari
75 74. Kesempatan untuk Adrian.
76 75. Mengundurkan Diri
77 76. Pertama kalinya
78 77. Si Pengganggu
79 78. Rencana
80 79. Will you marry me
81 80. Bahagia
82 81. Gugup
83 82. Fitting baju pengantin.
84 83. Tidak suka.
85 84. Pesta pernikahan.
86 85. Pesta pernikahan 2.
87 86. MP begitu saja.
88 87. Gagal lagi.
89 88.Jiwa jomblo Rehan
90 89. Malam yang panjang.
91 90. Bahagia.
92 91. Pamer
93 92. Pasangan romantis.
94 93. Kesabaran sang jomblo
95 94. Kucing dan Tikus.
96 95. Jiwa kepo Daniel.
97 96. Honeymoon.
98 97. Honeymoon part2
99 98. Alina & Rehan
100 99. Back to Jakarta
101 100. Kehamilan Amelia
102 101. Ngidam ..
103 102. Gadis polos.
104 103. Kekesalan sang jomblo
105 104. Isi hati Dita
106 105. Tamat.
107 Pengumuman.
Episodes

Updated 107 Episodes

1
01 Pernikahan Amelia dan Adrian.
2
02 Di Tinggal Sendirian
3
03 Nomor Tidak Dikenal
4
04 Penderitaan Amelia
5
05.Sebuah Penghinaan
6
06.Sahabat Amelia
7
07. Masalalu
8
08. Kenyataan Yang Menyakitkan
9
09. Tangis Pilu Amelia
10
10. Panggilan Dari Vino
11
11. Berbohong
12
12.Murka
13
13.Sandiwara
14
14. Perasaan yang menyakitkan
15
Rumah Sakit
16
Terkurung dalam Lingkaran
17
Merindukanmu
18
Bab.18 Pertemuan
19
19.Iblis Gila
20
Alasan di balik kematian Nisa
21
Perasaan Hampa
22
Sebuah permintaan
23
Sebuah pengakuan
24
Mengamuk
25
Satu Minggu Kesempatan
26
26. Melarikan Diri
27
Kecelekaan
28
28 Akan membawa pergi.
29
Surat Cerai
30
Disaat Aku Mencintaimu
31
Mencari tau keberadaannya
32
32. Sadar dari koma
33
33. Penyakit Vino
34
34. Membuat Kenangan Indah.
35
35.Takut kehilanganmu
36
36. Obsesi Adrian
37
37. Takdir Tuhan
38
38. Buku kecil
39
39. Ingin selalu di sampingmu
40
40. Harus mendapatkan nya.
41
41. Gelisah
42
42.Pertemuan
43
43.Sangat membencimu.
44
44. Koma
45
45.Tidak akan melepaskannya.
46
46. Kenyataan yang memilukan.
47
47. Semakin memburuk.
48
48. Sadar dari koma.
49
49. Cerita Adrian.
50
50. Sebuah permintaan.
51
Kepergian Vino
52
52. Berita kematian Vino
53
53. Tekad Adrian
54
54. Negara A
55
55.Selamat tinggal cinta pertama
56
56. Hilangnya rasa benci
57
57. Menunggu pertunjukkan
58
58. Penampilan konyol Adrian.
59
59. Tertawa bersama.
60
60. Hukuman untuk Daniel
61
61.Uring-uringan
62
62. Kelakuan manis Adrian
63
63. Arga Putra Sanjaya
64
64. Mengingatnya
65
65. Dunia gelap Arga
66
Visual tokoh.
67
66. THE KING OF MAFIA(DEADLY DEVIL)
68
67. Sahabat gila. ADRIAN DAN DANIEL.
69
68. Morning Kiss
70
69. Hukuman bos sialan
71
70. Gugup
72
71. Rahasia Arga.
73
72. Kediaman Aditama
74
73. Menunggu tiga hari
75
74. Kesempatan untuk Adrian.
76
75. Mengundurkan Diri
77
76. Pertama kalinya
78
77. Si Pengganggu
79
78. Rencana
80
79. Will you marry me
81
80. Bahagia
82
81. Gugup
83
82. Fitting baju pengantin.
84
83. Tidak suka.
85
84. Pesta pernikahan.
86
85. Pesta pernikahan 2.
87
86. MP begitu saja.
88
87. Gagal lagi.
89
88.Jiwa jomblo Rehan
90
89. Malam yang panjang.
91
90. Bahagia.
92
91. Pamer
93
92. Pasangan romantis.
94
93. Kesabaran sang jomblo
95
94. Kucing dan Tikus.
96
95. Jiwa kepo Daniel.
97
96. Honeymoon.
98
97. Honeymoon part2
99
98. Alina & Rehan
100
99. Back to Jakarta
101
100. Kehamilan Amelia
102
101. Ngidam ..
103
102. Gadis polos.
104
103. Kekesalan sang jomblo
105
104. Isi hati Dita
106
105. Tamat.
107
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!