Happy Reading.
Amelia pulang ke rumah kontrakannya yang berada di kawasan Jakarta Pusat, ia memang tidak pulang ke kediamannya Adrian, karena ia tau, Adrian pasti tidak menginginkan kehadirannya.
Amelia bersandar di atas sofa kecil miliknya, ia memejamkan kedua matanya guna menghilangkan rasa lelahnya.
Ponsel Amelia berbunyi, dengan malas Amelia pun mengangkatnya. " Siapa?" Tanya Amelia tanpa melihat sang penelpon.
Tidak ada jawaban sama sekali, sehingga membuat Amelia kembali bersuara " Siapa, ada perlu apa." Ucapnya dengan helaian nafas kasarnya. Sementara sang penelpon masih tidak bersuara.
Dengan kesal Amelia pun mematikan telponnya, lalu membuka matanya dan melihat sang penelpon tersebut.
Nomor Tidak Dikenal.
"Hmm siapa ya? Mungkin hanya orang iseng saja, lebih baik aku matikan saja ponselnya." Gumam Amelia pelan, lalu ia segera menonaktifkan ponselnya, dan kembali memejamkan kedua bola matanya.
Sementara itu, di lain tempat terlihat seorang laki-laki yang kini tengah menggenggam erat ponsel miliknya, matanya menatap langit "Amel apakah kamu baik_baik saja? Aku sangat merindukanmu. Sebentar lagi aku akan pulang ke Indonesia, dan aku akan menjelaskan tentang kepergian ku kepadamu Amel, aku harap kau masih menyimpan cintamu untukku." Ujar laki_laki tersebut yang kini tengah berada di negara Thailand.
Laki_laki itu adalah Vino, cinta pertama Amelia yang pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata pun kepada kekasihnya Ameli. Pada saat itu, Amelia sangat terpuruk atas kepergian laki-laki yang di cintai nya itu.
Amelia selalu menghubungi Vino, namun sayang sekali nomor Vino tidak aktif sama sekali.
Setelah satu tahun Amelia menunggu kabar dari Vino, tetapi Vino sama sekali tidak menghubungi nya, dan akhirnya Amelia pun menyerah dan mencoba untuk melupakan sang kekasih.
Hingga suatu saat, Amelia bertemu dengan Adrian, dan pada saat itulah Amelia mulai bisa melupakan kekasihnya yang menghilang ntah kemana.
Namun takdir seakan-akan mempermainkan Amelia, karena laki-laki yang bernama Adrian adalah kekasih sahabatnya sendiri, sungguh sebuah cinta yang tragis.
***
Adrian telah sampai di kediaman orang tua nya, ia berjalan dengan raut wajah yang datar, semua pelayan pun menyambutnya dengan hangat, tak terkecuali Laras sang ibunda yang menatap anak semata wayangnya dengan tajam.
"Kenapa mama menatap Adrian seperti itu? Bukannya mama menyuruh Adrian pulang kesini?" Tanya Adrian dengan raut wajah bingungnya.
"Dimana istrimu Dri? Kenapa kamu sendirian datang kesini? Kamu meninggalkan istrimu di hotel?" Tanya Laras tanpa menyahuti ucapan anaknya tersebut, sementara Adrian merasa sedikit terkejut dengan pertanyaan mamanya, ia sendiri lupa jika ia sudah punya istri, dan lebih parahnya lagi, ia memang sengaja meninggalkan Amelia sendirian di hotel.
"Mmm.... dia, dia katanya mau nginep lagi mah, mungkin dia betah tinggal di hotel itu, jadi biarkan saja dia di sana."Ujar Adrian berbohong.
"Mama tau kamu sedang berbohong Adrian, mama minta kamu jemput Amelia sekarang juga, MENGERTI." Perintah Laras tak terbantahkan, sehingga membuat Adrian berdecak kesal, lalu pergi melangkahkan kakinya keluar dengan wajah suramnya.
"Dasar gadis sialan, hanya bisa merepotkan saja, awas saja kalau ketemu, aku bakal memberinya pelajaran." Adrian bergumam dengan pelan, lalu ia segera menaiki mobilnya, dan langsung menancap gas menuju tempat tujuannya.
***
Sesampainya di hotel, Adrian langsung memarkirkan mobilnya, kemudian ia berjalan masuk ke dalam hotel tersebut, Adrian menghampiri petugas yang tengah berjaga, lalu ia langsung menanyakan keberadaan Amelia.
"Mbak apakah tamu di hotel ini, yang bernama Amelia Lacarla sudah pergi?" Tanya nya dengan nada datar.
"Sebentar mas, saya cek dulu. Ujar penjaga itu, kemudian ia langsung mengeceknya, dan beberapa menit kemudian, petugas itu pun berkata dengan sopan." Maaf mas, sepertinya nona Amelia sudah meninggalkan hotel ini pada pukul 10.00 pagi."
"Baiklah terima kasih." Ujar Adrian yang langsung pergi melangkahkan kaki menuju tempat parkir mobilnya.
"Kemana perempuan sialan itu pergi? Apa dia sengaja ingin aku di marahi oleh mama? Argh brengsek, lihat saja Amelia, aku pasti akan menghukum mu." Adrian bergumam dengan pelan, kemudian ia masuk ke dalam mobilnya, lalu pergi untuk mencari tau keberadaan Amelia.
Adrian menyusuri setiap sudut ibukota Jakarta, namun ia tetap tidak bisa menemukan keberadaan Amelia.
Adrian sangat kesal karena ia tak dapat menemukan keberadaan Amelia, hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk pergi ke apartemennya.
"Argh masa bodo dengan gadis sialan itu, lebih baik aku beristirahat, besok baru aku mencarinya lagi." Gumam Adrian dalam hati, lalu ia memutar balik kendaraannya menuju tempat tinggalnya.
Adrian memang tidak tinggal bersama keluarganya, ia memilih untuk hidup sendiri, alasannya simpel, karena Adrian ingin bebas tanpa pantauan orangtuanya.
***
Satu jam kemudian Adrian pun tiba di apartemennya, ia langsung memarkirkan mobilnya, lalu Adrian bergegas melangkahkan kakinya menuju lift, ia ingin segera membersihkan tubuhnya yang sudah lengket.
"Sial, bukankah dulu Nisa pernah mengajakku ke tempat Amelia? Kenapa aku tidak kepikiran sama sekali, ah sudahlah besok saja aku ke tempatnya." Gumam Adrian dengan pelan.
Suara pintu lift terbuka, dengan segera Adrian pun keluar, ia berjalan dengan gaya khasnya memasuki apartemennya.
Setelah berada di dalam apartemennya, Adrian pun segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
Adrian menyalakan shower, lalu ia membasahi tubuhnya, terlihat jelas lekuk tubuh yang begitu atletis, jika perempuan melihatnya, mungkin mereka akan berteriak histeris.
Adrian Aditama adalah laki_laki tampan dan memiliki postur tubuh yang atletis, dengan tinggi badan 182 cm, rahang tegas, hidung mancung, kulit putih, dan roti sobek di perutnya.
Adrian baru berusia 27 tahun, ia seorang CEO di perusahaan ayahnya, yang kelak akan menjadi miliknya.
Adrian sebenarnya pribadi yang hangat dan lembut, apalagi terhadap orang yang sangat ia cintai, namun jika terhadap Amelia, maka sifat Adrian akan berubah 180 persen derajat, dingin dan juga kasar.
Mohon maaf jika terdapat banyak typo.
berikan dukungan kalian ya, dengan cara like, komen dan vote sebanyak_banyaknya terima kasih.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Fawaz Al ashy
ganteng apanya kelakuannya gak sesuai orang nya..
2024-07-03
0
Elija Yulianingsih
tulis trus thor
2023-03-03
0
Erny Manangkari
ceritanya sangat menarik..
2022-09-15
0