Setelah tadi pulang untuk mandi dan mengganti bajunya Kevin kini siap berangkan menuju restoran tempat janjian dengan mamanya, rumah sudah kosong sejak sore tadi Kevin pulang.
Aneh mama ngebet amat udah keluar dari sore padahal janjian makan jm7.
Kevin melirik arlojinya baru menunjukkan pukul 18.30, dia menarik nafas panjang. Sebenarnya dia enggan untuk ikut, karena dia dan Sam bukankah sudah lama sekali tidak berhubungan pasti akan canggung memilih bahan pembicaraan, dan dia juga merasa aneh kenapa mamanya begitu ngotot dia harus ikut.
Mengemudikan mobilnya dengan kecepatan rata rata, pikiran Kevin mulai menerawang bagaimana dia berkenalan dengan Shenna di awal, bertemu kembali hingga sampai begini akhirnya. Kevin mengingat jelas dihari dia dan Shenna berciuman untuk pertama kalinya sejak mereka mengenal, pengalaman yang sangat mengesankan untuk Kevin bahkan dia sempat berpikir Shenna juga merasakan apa yang dia rasakan. Bahagia meski hanya beberapa detik. Kevin tersenyum miris.
Kevin memarkirkan mobilnya, dia turun dengan perasaan enggan. Suasana restoran cukup ramai tapi dia percaya mama papanya pasti memesan tempat VIP.
" Meja atas nama ibu Bethany.." Kevin memeberi informasi pada pelayana restoran.
" Sudah tereservasi diruang VIP 3 pak. Mari saya antar."
" Tidak perlu, saya bisa. Terimakasih."
Memakai kaos polo bewarna putih gading, celana chino coklat dan sepayu kets putihnya membuat penampilan Kevin terlihat santai namun tetap elegan. Dia menyusuri ruangan VIP hingga berhenti pada pintu yang tertulis VIP 3.
Tanpa mengetuk, Kevin membuka pintu hingga semua mata yang berada diruangan itu melihatnya.
" Kev...." Bethany orang yang paling girang melihat Kevin sudah tiba, " Sini masuk.." Bethany melambaikan tangannya.
Dengan canggung Kevin masuk dalam ruangan VIP itu yang berukuran 2x3m dan hanya terisis satu meja bundar dengan 10 bangku mengelilingi meja.
Tatapan mata Kevin tertuju pada sosok lelaki yang berkacamata seumuran dengannya, lalu pada seorang wanita bertubuh mungil disebelah lelaki itu.
Senyum Sam tampak mengembang melihat sahabatnya, mereka sudah berpisah sejak berumur 9 tahun. Kevin membalas senyuman Sam dan duduk tepat disebelah mamanya bersebrangan dengan Sam.
Kata mama tadi Sam udah nikah, itu istrinya?? Muda sekali. Kevin menerka umur wanita yang duduk disebelah Sam diperkirakan berumur awal 20an.
" Kev. Masih ingat tante Sherlla dan om Adi kan??" Bethany mengalihkan pikiran Kevin dari menerka umur istri Sam.
" Ahh. Iya masih ingat. Halo tante om apa kabar, Sam juga.." Kevin tersenyum hangat hingga memancarkan aura tampannya dan dibalas dengan hangat oleh tante Sherlla, om Adi serta Sam, sekilas dia melihat istri Sam meliriknya dengan tatapan itu.......
Tatapan terpesona??? Ga salah????!
Kevin bergidik membayangkan bagaimana seorang wanita sudah bersuami tidak henti hentinya memandang dirinya. Tatapan wanita itu terlalu kentara, setidaknya jangan terlalu ditunjukkan jika memang wanita itu mengagumi wajahnya hargai suami yang berada tepat disebelahmu! Astaga!
Salah Sam juga memilih istri terlalu bocah seperti itu!
Tidak lama pintu ruangan terbuka lagi, munculah wanita cantik bule menggandeng anak kecil berusia 3tahun. Wanita itu tersenyum canggung dan Sam menyambut wanita itu.
" Honey kenapa lama sekali ditoilet?"
" Clay menyiram air kran pada bajunya sehingga aku harus mengganti semua bajunya." Wanita bule itu duduk disebelah Sam dan tersenyum pada Kevin ramah.
" Nah itu istri Sam.." tante Sherlla mengenalkan istri Sam pada Kevin, pria itu terkejut apa wanita bocah itu apakah baby sitter anak Sam.
" Dan pasti Kevin belum mengenal Elle, ini Elle adik Sam." Tante Sherlla menunjuk wanita bocah tadi.
Mata Kevin sedikit terbelak, adik..?????
" Adik???" Kevin tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya.
" Iya bocah ini adikku Kev, bisa kau bayangkan mempunyai adik bayi lagi saat kita berumur 10 tahun??" Sam menimpali sambil mengacak pelan rambut Elle. Kevin hanya menyeringai menanggapi ucapan Sam karena jujur saja dia masih tidak percaya bahwa Sam mempunyai adik. Dulu dia dan Sam merupakan anak tunggal dari orangtua masing masing.
Gadis itu merengut sebentar lalu membereskan rambutnya, dan menatap Kevin kembali. Bethany tersenyum penuh makna melihat Elle sepertinya tertarik pada putranya.
Acara makan malam berlangsung hangat, ternyata tidak seperti yang Kevin bayangkan mengira akan canggung bersama Sam, ternyata Sam sahabatnya masih sama seperti dulu pandai bergurau bahkan Sam sekarang sedang merintis usaha teknologi pada bidang hardwarenya jadi secara tak langsung berhubungan juga dengan usaha Kevin sehingga obrolan mereka sangat nyambung.
Setelah acara makan malam usai, Sam dan Kevin masih asik terlibat obrolan seputar bisnis mereka hingga mereka bertukar kontak dan Sam berjanji akan berkunjung kekantor Kevin. Keluarga Orlie akan menetap di Jakarta, tadinya hanya Elle yang sudah kembali 5 tahun lalu untuk berkuliah dan tinggal bersama kakek neneknya. Karena keluarganya kini semua sudah pindah kesini makan Elle kembali tinggal bersama mama papanya.
" Kev. Kamu bawa mobil sendiri kan??? Antarkan Elle pulang yah." Bethany mulai melancarkan aksinya, dia dan Sherlla sudah sepakat untuk menjodohkan Kevin dengan Elle. Sang suami hanya menurut saja pada istri mereka toh mereka tau bahwa latar belakang keluarga masing masing juga bukan sembarang orang.
Kevin mengerutkan alisnya sesaat, " Mama, papa, tante Sherlla dan om Adi akan lanjut berkaraoke karena sudah lama sekali tidak bertemu. Lalu Sam dan Kristin juga akan pulang ke apartemen mereka. Jadi kamu yang antar Elle pulang!" Bethany menatapa Kevin datar tetapi Kevin bisa melihat ada sinar pemaksaan disana.
Sam dan istrinya Kristin yang juga sudah tahu mengenai siasat perjodohan ini hanya tersenyum menanggapi yang terjadi. Tidak dengan Kevin yang merasa canggung ditatap antusias oleh Elle. " Oke.." Jawab kevin singkat dan dia menerutkan alismya melihat Elle tersenyum senang.
Kevin masuk kedalam mobilnya disusul oleh Elle, gadis bernama lengkap Ellena Orlie ini sesungguhnya gadis yang cantik, tinggi badannya hanya 160cm jomplang dengan Kevin yang memiliki tinggi 187cm, berambut pendek ikal sebahu, matanya bulat dan lucu seperti boneka, hidungnya mancung dan bibir mungilnya bewarna merah muda. Elle tidak memakai make up berlebihan, kulitnya putih mulus, dengan memakai dress tanpa lengan bewarna kuning terang bermotif pita kecil serta flat shoes putih menambah kadar keimutannya. Tetapi Kevin pria dewasa, apa yang dia harapkan pada gadis kecil berusia 10 tahun lebih muda darinya. Gua bukan pedofil.
" Jadi saya harus mengantar kamu kemana?" Kevin mengarahkan mobilnya keluar arena parkir.
" Pasific grand venue!" Elle menjawab mantab. Kevin mengerutkan alisnya mendengar jawaban bocah disebelahnya.
Memangnya ada perumahan yah disana???
" Rumahmu disana?? Di daerah itu??"
" Berapa tahun kak Kevin tinggal di Jakarta??? Memanya ada rumah disana???" Elle bersedekap menatap Kevin dengan pandangan mengejek. Kevin semakin bingung. " Sekarang baru jam 20.30 kak... mari kita bersenang senang dulu!" Elle tersenyum sambil memainkan alisnya.
Kevin terkejut dengan gadis disebelahnya, bagaimana tidak jelas dia tau lokasi yang ditunjuk Elle merupakan lokasi dimana banyak bar bar vip sepanjang jalannya. Hanya dengan memarkirkan mobil diarea parkir tersebut, kita dapat berjalan kaki area terbuka untuk memilih bar mana yang akan kita singgahi. Bar bar disana merupakan bar vip banyak pasangan dewasa mampir kesana untuk mendengar live music sambil meminum beer atau sekedar berkumpul dengan para sahabat. Dan bocah disebelahnya ini dengan ringannya mengajak Kevin seolah akan pergi ke mall.
" Kenapak kak Kev bengong?? Ayuk jalan!" Elle mengguncang lengan Kevin menyadarkan pria itu.
" Apa apaan.. Kita pulang!" Kevin hendak melanjutkan mobilnya memilih jalan pulang berlainan arah dengan lokasi yang dipilih Elle tadi.
Gadis itu merengut lalu memajukan badannya untuk merebut ponsel Kevin di dasbor mobil,
" Pasific Grand Venue atau aku buang ponsel kakak aku buang keluar jendela!"
Bocah gila dari mana yang mama umpanin buat gua?????!!! Kevin meremas setir mobilnya kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
D.R.S
aksuka,,,kok ngancemnya kyk ak sich....wkwkwk
2020-12-05
0
🐻CONY🌿
lanjut kaka author😁😁
2020-10-11
0