Berenang

Alya dan Jenifer kembali apartemen mereka.Alya mengganti pakaiannya. Alya dan Jenifer berjalan menuju swiming pool

Kehadiran Alya dan Jenifer menghipnotis penghuni kolam.Alya sangat Sexy dan kecantikannya memiliki ciri khas yang sangat di puja banyak pria.

Alya dan Jenifer berenang dan tertawa riang.Jenifer sosok yang baik, mereka berteman sejak tinggal di apartemen ini. Jenifer seorang desainer terkenal.Dia hidup mandiri tanpa embel - embel dari orangtua nya.

"Al.....weekend kemana?tanya Jenifer".

"Mengeram loh...di apartemen. Maklum

Jojoba...," ujar Alya.

"Ku kenalin yah sama abangku Al...,"ujar Jenifer."

"Ih.....apaan sih.Malu banget seperti harus cari biro jodoh gitu," ujar Alya .

"Kamu, sama percis seperti abangku ,kerjanya hanya ngantor,mengeram.Gak mau tau,nanti malam,kita akan double date. Please tanpa penolakan,ujar Jenifer."

"Hajap dehhhh...kamu biro jodoh banget sih Jen...malu ah....ujar Alya".

"Please deh...abang gue ngak jelek loh Al....baik lagi.Gak sex bebas,tipe setia,tipe penyayang dan ganggung jawab.Dia belum pernah pacaran.Bukan Gay...hanya dia belum pernah sreg dengan wanita yang dia temui," ujar Jenifer. Bingung deh...tipenya seperti apaa Al.Temenan dan kenalan aja dilu yah...gak salah kan."

"Baiklah...mau kemana nanti malam?ujar Alya.Biar gak salah kostum.Ujar Alya".

"Kita makan bareng dan nonton yukkk,ujar Jenifer."

"Okey...ujar Alya."

"Dah panas deh Jen..."

"yuk kita naik,ujar Jenifer".

Mereka pun kembali ke apartemen mereka.

Alya memasak makanannya.

Alya sangat suka memasak.Berbagai kelas masak dia ikuti. Makanan indonesia selalu dia sukai.

Alya memasak ayam goreng

ayam madu

Alya makan di meja makan apartemenya.

Alya terkadang bosan dengan kehidupan yang dia jalani.Tapi mau gimana lagi,kota besar menyajikan kesibukan tanpa batas.

Alya membaca beberapa bukunya dan menidurkan dirinya di kamar tidurnya.

Kamar tidur Alya.

Alya sangat suka warna abu abu.

Alya suka dengan apartemen ini,kamarnya ada balkon,dia bisa memandang Sunrice and Sunset.

Alya memandang handphonenya.Terlalu lama dirinya di kota Paris ini. Kita romantis tapi hanya merusak matanya memandang pemandangan banyak orang yang bukan hanya saling mencintai, tetapi di kota ini juga termasuk tinggi tingkat pelakornya. Hmmmm.....dimanapun sudah menjamur sih .....

Alya tidak terasa tertidur. Udara dingin dari jendela kamarnya,membuat tidurnya terlelap nyaman.

Alya terbangun ketika pukul 6, dimana Jenifer meneleponnya.

📞Hallo....

📞Al....jangan lupa yah...double date kita

📞Hmmmm....ujar Alya singkat

📞Pakai dres aja ya Al.....biar kita samaan,ujar Jenifer.

📞Baiklah Jen....

📞Kamu harus buka hatimu Allll...jangan jomblo melulu,ujar Jenifer.

📞Hati gak bisa dipkasa Jen.

📞Kamu harus mencoba nya Al.

📞Aku gak janji deh Jen....

📞Tampil apa adanya saja Al.Abangku juga orangnya biasa aja kok.Gak ribet.

📞okey deh....aku siap siap dulu ya Jen,ujar Alya📞Bye honeyyyy....abangku uda oke kan.Nanti kami yang mendatangi apartemenmu okey.

📞Baiklah...ujar Alya.

Jenifer mempunyai nenek dari papanya orang Indonesia. Mereka blasteran percampuran orangtuanya mewarisi darah indonesia,Eropa,dan Turki.

Alya pun berendam,mengeringkan rambutnya,dan memakai dres nya.

Alya memakai sendal gladiatornya.

Tubuh nya termasuk tinggi.Memakai dres berwarna biru perpaduan garis biru.

Alya meng curly rambutnya.

Alya memadukan riasan make up di wajah putihnya.Alya suka mengikat rambutnya di belakang. Jika di indonesia, orang selalu menghabiskan waktunya traveling.

Ketika pukul 7 malam,Pintu apartemen Alya di bel seseorang. Alya melihat dari monitornya wajah Jenifer ,dan dua orang pria. Alya terkejut. Pria itu sosok yang pernah bertemu dengannya di bandara. Sosok cool dan datar.

Alya mau tidak mau membuka pintu apartemennya.

"Silakan masuk...ujar Alya".

Alya seorang perempuan modern,berpakaian modern,keras kepala dan cuek.

James memasuki apartemen Alya. James duduk bersama dengan Jenifer dan pacar Jenifer bernama Smith.

"Kamu sangat rapi Al...," ujar Jenifer. Kalau kamu datang ke apartemen ku,hmmmmm.... sudah bisa dipastikan kamu bakal pusing. Liat tumpukan pakaian,liat barang berserakan. Untung aja ada tukang bersih- bersih yang datang 1 minggu 3 kali,kalau gak kebayang deh sarang tikus ,ujar Jenifer".

"Mami ku sangat rapi Jen.Sudah terbiasa dari kecil seperti ini. Apapun di pakai harus di letakkan di tempat semula. Aku perempuan banget.walau ada pekerja, harus ngepel sendiri,masak sendiri, bersih- bersih sendiri. Harus mandiri, karena mami dan papiku sibuk. Aku di latih mandiri belum waktunya. Makanya mau melakukan apapun aku semua sendiri."

"Makanya sampai cantik segininya masih jojoba," ujar Jenifer tertawa .

"Benar juga...," ujar Alya cekikan.

Smith dan James hanya diam melihat kedua wanita itu sangat akrab.

"Al...kenalin dong nih abangku, namanya James Nikson. Dia satu satunya saudara yang kumiliki. Tidak punya pacar,cool,datar,penyayang, "ujar Jenifer .

"Promosinya sudah Jen?" ujar Alya. Aku udah pernah ketemu di bandara. Sewaktu terburu buru, aku jatuh dan tanganku terluka.Abangmu menolong mengobatinya. Kami satu pesawat juga,walau beda tempat duduk," ujar Alya.

"Wahhh....bisa jadi kalian jodoh deh....," ujar Jenifer .

"Kamu mulai deh....," ujar Alya .

"Yuk bergerak. Ku udah lumayan laper...," ujar Jen .

Alya mengambil tas nya dan ketika semua nya keluar, Alya memakai sepatu kets nya. Dia pun melangkah.

"Al....kamu bareng abangku yah.Dan aku bareng Smith".

"Kita ketemu di Restoran Emeral ," ujar Jen .

"Mau naik mobil saya? atau naik mobil anda?,"tanya Alya .

"Panggil mas James saja," ujar James.

"Jen manggil kamu abang," ujar Alya .

"Itu hanya guyonan ,di rumah wajib panggil

mas," ujar Alya .

Mereka berdua pun memasuki sebuah mobil sport berwarna hitam.Alya membuka langsung pintunya,James sedikit terkejut dengan tingkah Alya.Biasanya para gadis menunggunya membuka pintu mobilnya.

Benar....Alya sosok yang mandiri .

Sesekali James melirik Alya. Alya hanya diam memandang jalanan.

"Aku senang kita bertemu lagi,ujar James.Alya adalah sosok yang sangat mengganggunya sejak pertemuan mereka.James kesusahan melacak identitas Alya.Siapa sangka Alya teman adiknya."

"Hmmm...ujar Alya."

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Happy reading guyss.

jangan lupa like

vote

koment

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***