Saat Hari telah gelap aku terbangun... entah berapa lama aku tertidur . Aku melihat Azkia di samping ku tengah asyik meminum dotnya. Ku usap kepalanya dengan lembut dia hanya melirikku dan ketika susunya tengah habis dia memelukku.
"Mami sudah bangun ?" Tanyanya
"Iyya sayang,siapa yang buatin kia susu ?"
"Kakak Aul tadi yang bikin.. Mami bobo lama ... papi belum pulang mami " ucapnya
"Iyya nak ... maafkan mami ... mami cape sekali " ucapku lirih
"iyya mami ... mami tidak makan ?"tanya kia
"Sebentar mami makan sayang...kia sudah makan?"
"Sudah "
"Mana kakak Aul ?"
"Di kamar nya belajar "
"Anak mami pinter dech " ucapku sambil menciuminya hingga dia merasa geli ... Kami pun tertawa bersama ...sejenak kulupakan semua rasa sakit itu.
"Mami ke kamar mandi dulu yaa ... tapi kia janji tunggu mami disini yaa " ucapku
"Siap bos " Ucapnya sambil bersikap hormat
Aku tersenyum melihat tingkah anak bungsuku itu... begitu lucu .Rasanya aku tak bisa lama - lama jauh dari nya ... tapu mengapa kok suamiku bisa begitu tega terhadap kami .
Bergegas aku ke kamar mandi lalu lanjut ke dapur berberes beres ... setelah itu aku mengecek ke kamar anak- anak . Ku lihat Adnan sudah tertidur ... ku selimuti dan ku cium keningnya ...lalu aku kekamar Aulia kuliat masih belajar .ku ketok pintu kamarnya
"Mami ... kok bangun "
"Kamu belum tidur nak "
"Iyya masih kerjakan Tugas Mam "
"Ohh ya sudah tapi segera tidur yaa karena ini udah malam "
"iyya mam "
Aku pun meninggalkannya...dan mengecek pintu dan jendela rumah semua aman . Aku pun kembali ke kamar . Kuliat Azkia masih asyik menonton youtube di HP .
"Sayang... sudah malam ayo tidur yaa " Ucapku sambil berbaring di sampingnya
"Mamii ..hikssss "
"Jangan nangis ... besok lagi nontonnya yaa "
Tapi tangisan kia makin keras ...Aku terus membujuknya ... Akhirnya cukup lama dia kubujuk dan dia pun tertidur . Ku selimuti dan ku peluk erat . Aku pun berusaha untuk memejamkan kembali kedua mataku namun tak bisa .Tiba- tiba aku dikejutkan oleh suara hp
Kuliat nama di layar dari suamiku menelfon ... segera ku angkat dan berharap semua bisa baik-baik saja.
"Halo " ucapku
"Kamu puas haaa!!!!"
"Maksud kamu apa Pi "
"Kamu sudah hancurkan hidupku.... aku mau dilaporkan oleh seniorku ... dasar kamu gak punya otak .... "
Aku hanya terdiam mendengar semua ocehannya ... Aku tak tahu harus bilang apa . Kenapa dia yang harus marah ... padahal dia yang salah
"kalau sampe ada apa-apa kita cerai ! " ucapnya lagi
"Oke kalau itu mau kamu " ucapku
"Kamu yang gugat " katanya lagi dengan nada keras sampe berasa tuli di telingaku
"Aku tidak ada uang " ucapku
"Nanti aku yang biayai semuanya asal kamu yg gugat biar cepat selesai " ucapnya
"Okey ... Nanti diliat "
Aku pun segera menutup telfon . Aku tidak tahan dengan semua caci maki nya .... Ya Allah apa kami akan benar berpisah . Aku hanya bisa pasrah pada Allah .
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Suamiku datang saat tengah hari . Kuliat dia turun dari mobil putih diantarkan seseorang . Lalu kemana mobilnya suamiku berada.Kenapa dia tidak membawanya.Apakah di tempat pencucian mobil? Apakah yang terjadi ? Berbagai pertanyaan di benakku.
Dia menatapku dengan sinis saat mata kami bertemu tapi di kios lagi banyak orang jadi tak ada kata- kata yang terucap .Dia langsung masuk ke dalam rumah dan menggendong Kia . Kuliat dia membawakan kia boneka . Dan kia nampak sangat senang . Aku hanya memperhatikan mereka dari jauh. Karena tidak mungkin menutup kios saat rame begini.
Setelah Anak-anak sekolah sudah sepi dan pulang , bergegas aku ke dalam rumah. Kuliat Suamiku tertidur di sampingnya kia yang tengah asyik bermain bonekanya. Bergegas diriku ke dapur untuk menyiapkan makanan buat suamiku dan anak-anak .
Tak beberapa lama saat aku tengah menyiapkan makanan ,suamiku terbangun dan kuliat menuju kamar mandi .Aulia membantuku menyiapkan makanan .Dan mereka makan bersama .Tetapi aku memilih untuk ke kios beres-beres karena tadi belum sempat beberes.
"Panggil mamimu makan Nak " ucap suamiku menyuruh Adnan memanggilku
"Mami ayoo makan di ajak papi " ucap Adnan
"Mami sudah kenyang Nak, kamu saja yang makan " jawabku berbohong
"Ohh ...Mami sudah kenyang Papi katanya " ucap Adnan sambil kembali berlari ke dalam rumah
Setelah selesai beberes kios ...bergegas ku tutup kios .Lalu aku masuk ke dalam rumah berharap aku bisa berbicara dengan suamiku ... tetapi saat aku masuk ...Aku berpapasan dengan suamiku di depan pintu kamar dan dia sambil menelfon seseorang
"Ohh iyya ...jadi gimana? " ucapnya lirih seakan tidak ingin aku mendengarnya.Entah siapa yang dia telfon
"okey ... saya mandi dulu ya " ucap suamiku lagi .
Aku hanya terdiam duduk di tepi ranjang sambil memainkan gadget ku . Aku yakin yang dia telfon wanita pelakor itu.
Suamiku masuk ke kamar mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi ... Aku mencari hp nya ternyata di bawanya ke kamar mandi . Tidak beberapa lama suamiku selesai mandi dan masuk ke kamar.Kulihat dia mengambil tas ranselnya dan memasukkan beberapa lembar bajunya ke dalam tas itu.
"Kamu mau kemana lagi?" Tanyaku padanya pelan supaya tidak didengar anak-anak
"Aku mau pergi untuk nenangin diri dulu sementara... aku sudah tidak bisa tinggal disini lagi " ucapnya sambil berlalu pergi meninggalkanku diam terpaku menatap nya pergi.
Bergegas aku pergi kedepan mengejarnya namun terlihat dia sudah naik ke dalam mobil yang tadi siang mengantarnya. Tapi saat ini kuliat dikemudi sopir seperti sosok perempuan. Aku yakin dia si pelakor itu. Aku berlari mengejar nya ... tapi percuma mobilnya sudah melaju . Aku pun hanya bisa menangis .Aku bingung apa yang bisa aku lakukan saat ini .
Aku pun memencet Gadgetku dan menelfonnya
"Haloo pi ... Kamu kemana " ucapku sambil terisak
"Menenangkan diri ..tunggu saja aku pasti pulang " Jawabmu santai
Aku makin syok dengan semua perubahan sikapmu kali ini. Mengapa dia seperti orang asing bagiku ?...Apakah benar dia sudah tidak lagi mencintaiku ? Hatiku berasa hancur Ya Allah .Aku menangis terduduk di teras depan sampe aku pun tidak menyadari ada Aulia di belakangku tengah memperhatikanku.
"Mami ... mami kenapa menangis ? " Tanya Aulia
Spontan ku hapus air mataku ...dan bangkit berdiri menghadapnya .
"Lho kok kamu keluar .... adek kamu mana ? ucapku sambil merangkulnya
"Adek Kia di kamarku Mam lagi main "
"Ohh ya udah ... Ayo masuk ke dalam Nak "
"Mamiiii .... " ucap kia menghambur masuk dalam pelukanku ...Aku pun menggendongnya .
"Kia kenapa ? "
"Papi mana mami... " tanya kia merajuk
"Pergi ke kantor sayang "
"lho kok pergi gak bilang- bilang...Kia kan mau bobok sama papi "
"Kia kan lagi main tadi ...Besok yaa Nak klau papi pulang baru kia bisa bobok sama papi tapi sekarang boboknya sama mami aja yaaa " ucapku membujuknya
"Telfonkan papi ya mami " pinta Azkia terus merajuk
"Iya tapi kita di kamar baru telfon papi yaa" ucapku membujuknya dan dia mengangguk.
Sesampai di kamar ku letakkan tubuh mungilnya perlahan di tempat tidur ...dan aku pun menelfon suamiku sesuai permintaan Azkia tapi percuma karena tidak diangkatnya .
"Kia ... tidak diangkat mungkin papi lagi sibuk di kantor " ucapku hati-hati tkut dia kecewa.
"Kita nonton saja yaaa " Ucapku mengalihkan perhatiannya
"Iyya Mami " ucap kia tersenyum
Aku pun segera memutarkan youtube dan mencari film kartun kesukaannya ...Diapun asyik menonton
"Aul....Aull ... tutup dan kunci pintu nak " Teriakku
"Sudah mami " jawab Aulia
"Ya Sudah kamu istirahat "
Aku pun masih menemani Kia yang sedang menonton sampe dia pun tertidur .. Perlahan ku selimuti tubuh mungil nya itu. ku pandangi wajah polosnya.Aku tidak ingin dia dan juga kakak-kakaknya tahu tentang masalah ku dan papi mereka . Aku akan berusaha supaya RT ku bisa baik kembali .
NB. Mohon kritik dan saran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments
Manchester
ya Allah pelakorrrr
2021-07-11
0
Sri lining
air matamu akan dibayar mahal nak
2021-07-07
0
Evra San
pelakornya kok nggak nongol2...kan judulnya pelakor...
2021-06-11
0