PELAKOR NEKAT
Saat itu ketika aku tengah berada di kios kecil didepan rumah mengatur barang-barang belanjaan.Yach kios ini lah yang membantu perekonomian keluarga kecil kami.
kuliat suamiku tengah menggendong anak kami yang kecil bernama Azkia umur 4 tahun itu memasuki rumah.Mereka baru tiba dan turun dari mobil kuliat di tangan si Kia , itu panggilan sayang kami kepadanya.
Kia memegang kantongan berisi jajanan.Lalu si Kia berlari ke arahku dan bergegas diriku menggendongnya.
"Kia sayang dari mana ?" Tanyaku sambil mencium kedua pipinya
"Kami dari Alfam**t beli coklat" jawab suamiku.
Aku pun tersenyum dan mencium punggung tangan suamiku ....dia pun membalasnya dengan mencium kening ku .
"Aku mau istirahat dulu ya Mi "Ucapnya lagi.
Dan aku hanya mengangguk saja membalasnya...karena sejujurnya aku masih kesal karena suamiku baru saja pulang kerumah , entah dia dimana selama 3 hari kemaren... Aku belum menanyakan alasannya kenapa dia tidak pulang kerumah.
Hal ini sudah biasa dia lakukan sejak anak kedua kami lahir .Tetapi kelakuannya tidak juga berubah... Banyak yang menyalahkan ku kenapa aku diam saja dengan kelakuannya itu . Sejujurnya alasannya aku malas bertengkar. Aku diam dan bertahan juga demi anak-anak .Mungkin terlihat bodoh dimata semua orang .
Aku hanya berharap suatu saat dia bisa berubah menjadi Imam dan suami yang lebih baik.
Kami menikah sudah 13 tahun dan kami di karuniai 3 orang anak ...Anak sulung kami cewek kami beri nama Aulia Rialiswa kini berumur 11 tahun , yang kedua cowok bernama Adnan prasetya berumur 9 tahun dan yang bungsu Azkia syaqilla berumur 4 tahun...
Aku memilih bertahan dengan semua rasa sakit ini demi mereka .
"Mami ..mami...mamiiiii " ucap Azkia memanggilku sambil menarik narik baju dasterku.
Seketika lamunanku buyar ..dan aku tersenyum lembut ke anak bontotku.
"kenapa sayang "ucapku
"Mami ... tadi Kia liat papi sama tante ...tante itu belikan Kia coklat" ucapnya dengan wajah ceria.
Tapi aku pun bertanya - tanya siapakah tante itu gerangan ???....Apakah dia wanita yang selama ini menjadi duri dalam daging di RT kami ???
"Kia sayang ... tante itu mungkin teman papi ... trus papi dan tante bikin apa tadi nak ?"Tanyaku dengan lembut
"Kia liat tante cium pipinya papi dimobil , kenapa papi dicium sama tante itu mami??? kia gak suka sama tante itu "Tanyanya lagi dengan wajah polosnya.
Seketika aku terkejut mendengar penuturan Azkia...Ya Allah ... Aku sering mendengar jika suamiku ada perempuan lain di luar sana.
Sebagai seorang istri aku dapat merasakan perubahan sikap suamiku akhir- akhir ini... tapi aku sungguh tidak menyangka jika mereka bertingkah tidak senonoh di depan anak bungsuku ....seketika darahku seperti mendidih tapi aku harus bersikap tenang didepan Kia. Aku tidak ingin memperlihatkan kesedihanku ini.
"Sayang mungkin tante itu masih saudaranya papi tapi kita belum kenal "ucapku lembut dengan memeluk anakku itu dengan erat .... air mata ku pun mengalir dengan deras tapi segera kuhapusnya ketika kuliat kedua anakku baru pulang sekolah dan memasuki halaman rumah.
"Assalamualaikum w.r w.b" kata mereka memberi salam dan mencium punggung tanganku.
"Waalaikumussalam wr.wb" jawabku sambil mengusap kepala mereka
"Mami aku lapar , apa mami sudah masak?" Kata Adnan padaku
"Alhamdulillah sudah nak, kalian ganti baju dulu ... baru makan ya. ingat jangan berisik karena Papi kalian baru saja tidur " ucapku lembut
"Baik mami " ucap mereka bersamaan .
"Kia ikut kakak Aul...Kia mau main di kamar kakak Aul, boleh yaa?" ucap kia memohon
"Boleh dong ...Ayo dek , sini kakak Aul gendong yaa , tapi kia jangan bikin kotor di kamar kakak aul yaa dek " ucap Aul lembut
"Janji kakak" ucap kia dengan wajah imutnya
Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah mereka . Merekalah penyemangat hidupku ...karena merekalah aku kuat jalani hidup ini. Aku cuman ingin melihat kelak mereka sukses dan bisa membahagiakanku.
*********
MALAM HARI
"Mami aku mau keluar dulu ya " pamit suamiku ketika aku tengah beberes di dapur .
"Mau kemana lagi ?" Tanyaku dengan heran
"Tidak... cuman mau kerumah teman "jawabnya
"Tapi ini malam minggu tidakkah kamu meluangkan waktumu buat anak2-anak ?"tanyaku
"Maaf Mi ,,, aku harus keluar sebentar " katanya sambil berlalu ... aku mendengar suara Kia menangis karena ingin ikut tapi tidak dibolehin.
"Papi ... kia ikut ... mau beli coklat lagi sama tante "
"Iyya nak , besok ya kita pergi jalan- jalan beli coklat"
"Tapi tante mana ?"tanta kia
Terlihat jelas kebingungan di wajah suamiku untuk menjawab pertanyaan Kia ...karena dia melihat diriku berdiri di belakang Kia.
"Besok ya sayang kita perginya"
" Apa Sama tante lagi papi?" Tanya kia
"Be... be..Besok sama kakak Aul dan kakak Adnan dan mami juga ya nak " jawab suamiku dengan terbata- bata
"Apa Tapi tante ikut juga kah papi ???"
Kuliat suamiku hanya mengangguk dan tersenyum ... lalu mencium kedua pipi anakku .
"Ya udah papi pergi dulu " ucapnya berpamitan
Aku mengikuti langkahnya sampe diluar lalu dia meraih tubuhku dan mencium kening ku...Tapi aku hanya diam tak bereaksi apapun .Dia tersenyum dan membalikkan tubuhnya meninggalkanku....saat dia akan memasuki mobil... aku pun berlari dan masuk ke dalam mobil. Seketika dia terkejut .
"Kenapa mi ? " tanyanya
"Siapa dia? " tanyaku balik
"Maksud kamu apa ?" ucapnya berusaha bersikap tenang
"Tante yang di bilang Azkia itu siapa Pi ?"
"Ohh itu istrinya teman ...kan kemaren kia itu aku bawa main kerumahnya terus di belikan coklat itu "
"Masa istri teman kamu mencium pipimu?"
Mendengar pertanyaanku dia terkejut dan terlihat nampak gelisah
"Azkia udah cerita semuanya ... aku tidak menyangka kelakuan kalian seperti itu ... memperlihatkan kemesraan di depan anak yang belum cukup umur " kataku dengan tegas
"Itu tidak seperti yang kamu fikirkan , dan masa kamu percaya omongan anak - anak " elaknya
"Dengar Pi , Perlu kamu tahu justru omongan Anak- anak yang jujur dan gak ada kebohongan " ucapku kesal
"Sudahlah Mi , mending kamu turun nanti klau aku pulang kita bicarakan lagi...Yang jelas aku tidak berbohong . Besok aku kenalkan kamu dengan dia " ucapnya
"Oke aku pegang kata-katamu" Ucapku sambil turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah .
Di dalam rumah kuliat anak-anak yang tengah belajar sedangkan Kia bermain boneka . Mereka melihat ke arahku dan segera ku hapus buliran air mata di pipi ku lalu ku tersenyum ke arah mereka .
"Mami ...kia mau minum susu "
"Iyya sayang bentar yaa, Mami buatin tapi kia cuci kaki dan masuk kamar tungguin ya "
"Oke mami sayang" Ucapnya dengan lantang
Aku pun bergegas ke dapur membuatkannya susu .Azkia masih minum susu memakai dot .... Kupeluk tubuh mungilnya tidak lama dia tertidur ...Lalu ku cek kedua anakku yang lain yang masih belajar ...kutemani mereka belajar sambil memainkan gadget .
Ketika kulihat jam dinding udah pukul 22.05 ... Aku bergegas menutup kios dan menyuruh kedua anakku tidur .Mereka pun pergi tidur dikamar masing-masing . Akupun merebahkan tubuhku di samping Anakku Kia ....
Berusaha kupejamkan mataku namun tidak bisa. AKu menunggu suamiku yang tak kunjung juga pulang ... Ya inilah sifatnya yang seperti merasa masih bujangan . Dia tidak memikirkan istri dan anaknya juga membutuhkannya ... Dia lebih sering asyik ngumpul bersama teman-temannya .
Aku menangis dan hanya bantal yang menjadi saksi akan rasa sakit ini.Entah sampe kapan diriku seperti ini ... Akankah aku bisa merasakan bahagia??? Akhirnya diriku pun tertidur .
NB.
Haiii semua Salam kenal yaaa.... ini adalah tulisan pertamaku ...semoga suka yaaa...
mohon kritik dan sarannya yaaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments
Noni Kartika Wati
diracun ajalah modelan laki kayak gini biar aman
2021-11-21
0
Tiah Sutiah
mampir
2021-10-26
0
ani nurhaeni
mampiiir thor
2021-07-26
1