Bound (Ikatan Hati)
Dalam ruang keluarga di sebuah rumah mewah duduk dua pria yang sedang asik berbincang. Mereka terlihat akrab dan tengah menonton TV. Tampak lima remaja tengah menyanyi dan menari dengan energik diiringi musik live. Mereka menunjukkan performa yang luar biasa. Menyanyi dengan suara yang stabil meski harus menari di saat yang bersamaan.
“Jadi ini anak-anak yang lo ceritain, Drew?” Tanya Adam, pemilik rumah mewah itu.
“Ya. Bukankah mereka luar biasa? Mereka baru saja debut tapi semua orang langsung menyukai mereka,” Jawab Andrew, CEO One Miles Agency tempat anak-anak itu bernaung, sambil tersenyum bangga.
“Lalu apa masalahnya? Bukankah seharusnya itu memberi banyak keuntungan buat lo? Kenapa lo malah merugi, bro?”
“Ntah kenapa setiap tender besar selalu berakhir dengan kegagalan. Setiap kali hampir mencapai kesepakatan untuk event besar pihak penyelenggara selalu membatalkannya. Belum lagi ancaman-ancaman yang terus datang kepada anak-anak itu. Ancaman itu semakin memburuk bahkan mengancam nyawa mereka. Gue harus benar-benar mengantisipasinya.”
“Bagaimana anak-anak itu menanggapinya?”
“Gue berusaha sembunyiin dari mereka. Setiap mereka hampir celaka gue selalu menjelaskan bahwa itu sebuah kesalahan hingga terjadi kecelakaan. Gue ga mau mereka hidup dalam ketakutan,” Andrew menjawab sambil mendengus kesal. Adam masih terdiam, menunggu sahabatnya melanjutkan ceritanya.
“Mau tidak mau gue harus menyediakan bodyguard untuk menjaga keamanan mereka selama 24 jam. Tapi gue ga punya uang untuk membayarnya. Gue bahkan belum menemukan asisten dan guru private untuk Justin. Lebih tepatnya menemukan orang-orang yang mau bekerja hampir 24 jam sehari dengan harga yang TEPAT!!” Andrew memberi penekanan pada kata TEPAT karena yang dimaksudnya adalah dengan harga murah.
“Saat ini gue cuma bisa mengandalkan Julian, manager mereka. Dia melakukan hampir semua pekerjaan. Untuk mempermudah pekerjaannya gue sewa apartment dan meminta anak-anak itu untuk tinggal bersama dengan Julian juga. Gue beralasan dengan ketatnya jadwal mereka akan lebih mudah untuk jalan kalo tinggal bareng. Padahal itu semua agar Julian lebih mudah mengawasi mereka. Gue beruntung Julian masih tetap mau bekerja. Tapi gue juga takut itupun ga akan lama," Andrew mengusap wajahnya dengan kasar dan berakhir mencengkeram rambut karena frustasi.
Adam terdiam. Dia tidak tega melihat keadaan sahabatnya sejak kecil. Mereka tumbuh bersama karena kedua ayah mereka juga bersahabat. Andrew berasal dari keluarga kaya, Castor Group yang bergerak di bidang Kontraktor. Hanya saja Andrew menolak meneruskan usaha keluarga dan membiarkan kakaknya, Dareen, untuk menduduki posisi CEO. Andrew ingin mendirikan usahanya sendiri di bidang hiburan. Tapi begitu banyak kendala yang justru membuatnya terus merugi. Sebenarnya Adam curiga ada yang sengaja mengusik usaha sahabatnya itu.
Sedangkan Adam, keluarganya adalah pemilik Phoenix Group yang usahanya bergerak di berbagai bidang dan menggurita di seluruh Indonesia. Ayahnya meminta Adam mulai menduduki jabatan CEO sejak berusia 25 tahun karena memutuskan terjun ke dunia politik. Saat ini Darius, ayah Adam, menduduki jabatan Wakil Presiden.
Hanya Adam dan Yudhi, salah satu kembar bungsu, yang mengurus perusahaan karena Adik-adiknya yang lain sama sekali tidak tertarik. Mereka memiliki saham tapi menyerahkan semuanya kepada Adam dan Yudhi. Rendra, anak kedua, lebih tertarik terjun ke dunia militer. Saat ini dia adalah seorang Kapten Angkatan Darat dan bertekad untuk menjadi seorang Jenderal. Yudha, kembaran Yudhi, lebih tertarik menjadi dokter. Saat ini dia Direktur di Orchid Hospital, salah satu rumah sakit elit di Indonesia yang juga anak perusahaan dari Phoenix Group. Yudha merangkap sebagai dokter spesialis bedah torak kardiovaskuler. Sedangkan Kirana, anak ketiga yang juga satu-satunya anak perempuan dalam keluarganya, lebih suka mempelajari Psikologi dan Filologi. Gadis itu cerdas sehingga terus mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan. Terakhir dia mendapatkan beasiswa penuh untuk pendidikan Master di jurusan Psikologi di Oxford, Inggris. Itu adalah gelar masternya yang kedua setelah mendapat gelar master di jurusan Filologi saat belajar di Belanda. Masalahnya setelah kelulusannya Kira langsung mendaftar sebagai relawan kemanusiaan di PBB dan berpindah-pindah setiap beberapa bulan. Saat ini bahkan keluarganya tidak tahu sekarang dia ada dimana.
************************************************
Jangan lupa like, comment, & vote ya, kak.
Tolong dukung author biar lebih semangat up-nya.. ^_^
Terima kasih..!!
Hug,
Cheerieza
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
zien
aku hadir disini dan memberimu like 👍😊
semoga sukses selalu buat kamu ❤️🥰
mari kita saling mendukung karya kita 🙏❤️
jangan lupa mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 🙏😘
2021-03-06
1
R@tna
baca ulang
2021-02-19
1
Alifah Safwa R
nyimak thor
2020-12-18
2