Pertemuan tak sengaja

Hari demi hari aku lalui,Tak terasa satu bulan sudah aku melewati hidup di rumah penuh misterius ini, dan luka-luka di tangan ku sudah sembuh dua minggu yang lalu berkat pengobatan herbal.Sejak kejadian malam itu, tuan Chen tidak pernah lagi masuk kedalam kamar ku, bahkan sampai hari ini aku belum pernah melihat wajahnya.

Terdengar kabar kalau pria itu sedang mengadakan perjalanan bisnis di berbagai negara. Kadang aku berpikir, dia pria normal yang tetap menjalankan aktivitas nya, lalu dimana penyakitnya? Bukankah ini membuat ku bingung?

Malamnya aku mulai bosan terus berada di rumah mewah tetapi sangat menyeramkan bagiku. Aku ingin keluar sebentar untuk merilekskan otakku agar tidak beku. Aku mencari kontak sahabat ku Melly dan bertukar kabar.

(Claudia)"Hallo Mel."

(Melly) "Claudia? Kamu kemana saja? Kenapa susah sekali menghubungi mu?"

(Melly) "Kamu ganti nomor telepon?"

(Claudia) "Nanti aku ceritakan semuanya, bisa kita ketemu sekarang?"

(Melly) "Dimana? kebetulan aku pulang cepat dari galeri."

(Claudia)"Oke, temui aku di tempat biasa."

(Melly) "Oke, sampai jumpa."

Selesai chat dengan Melly aku gegas ganti pakaian. Namun aku bingung, bagaimana cara keluar dari mansion milik keluarga Chen. Tempat ini seperti menara yang di kelilingi benteng tinggi menjulang. Aku mulai berpikir dan mendapatkan ide untuk pergi.

Aku menuruni anak tangga penuh hati-hati, jangan sampai nenek Chen atau bibi Helen memergoki ku. Bisa-bisa tubuh ku di cincang olehnya. kakiku sudah berada di lantai dasar, lalu aku membuka pintu belakang dan berjalan kearah paviliun yang berjarak 200 meter dari pantry.

Ada lima pintu khusus asisten rumah tangga disana. Aku mengetuk salah satu pintu dengan pelan.

"Siapa? Tanyanya dari dalam ruangan.

"Saya Pricilia, cepat buka pintunya!"

Terdengar suara pintu di buka, Anna terkejut melihat aku sudah di depan pintu.

"Nyonya, apa yang anda lakukan di sini?" tanyanya dengan ekspresi terkejut.

Anna adalah asisten rumah tangga yang paling perduli dan setia. Hanya gadis ini yang paling dekat dengan ku. Anna selalu menemani aku di kala aku suntuk atau bosan.

"Cepat keluar, tolong bantu aku." ucap ku pelan, karena takut ada yang mendengar

"Bantu apa nyonya?"

Aku menarik Anna ke sudut dinding dan menceritakan keinginan ku untuk meninggalkan mansion. Mana mungkin aku keluar sendiri dengan identitas nyonya Chen, sudah pasti supir tidak ada yang mau mengantar pergi tanpa izin dari nenek Chen.

"Antarkan aku sampai gerbang pintu, tapi jangan katakan kalau aku istri tuan Chen."

"Aduh nyonya saya bukannya tidak mau. Saya takut ketahuan, hukuman nenek Chen sangat mengerikan." Kata Anna menolak membantu ku. Namun aku tak putus asa, aku terus merayunya.

"Tolong lah please." kata ku sambil memohon . Karena tidak ada cara lain selain meminta tolong pada Anna.

Wanita itu terlihat bingung, tapi akhirnya setuju. "Lebih baik lewat pintu belakang, nyonya akan aman. Kalau lewat depan banyak penjagaan dan aku takut nyonya ketahuan."

"Baiklah."

Aku dan Anna berjalan melewati pintu belakang.

"Anna, tolong kamu tunggu di kamar ku. Bila bibi Helen masuk kedalam kamar, Kamu tutup tubuh mu dengan selimut dan jangan berbicara."

"Baik Nyonya, tolong jangan terlalu malam pulang nya. Aku takut ketahuan."

Aku mengangguk dan keluar lewat pintu belakang yang tidak ada penjagaan. Aku mulai memesan taxi online, tak lama kemudian mobil datang dan membawa ku kesebuah night clubs, dimana aku sering bertemu teman-teman ku disana.

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, aku masuk kedalam sebuah clubs dan duduk di salah satu meja. Seorang bartender yang sudah mengenal ku menyambut dengan senyuman ramah.

"Claudia, sudah lama sekali tidak berkunjung kesini." katanya sambil memberikan aku gelas berisi wine.

"Iya, sudah hampir tiga bulan aku tidak kesini."

"Apa kamu sedang ada masalah?" tanyanya seraya menaruh cemilan di depan ku.

Aku hanya menggeleng lemah, aku tidak ingin semua orang tahu kalau aku sudah menikah. Biarlah semua itu menjadi rahasia ku.

"Aku ada janji dengan Melly."

"Melly juga sudah lama tidak berkunjung kesini."

"Ohya? Mungkin dia sibuk buat skripsi." balas ku seraya meneguk minuman dingin itu.

"Clau, kenapa kamu berhenti kuliah." tanya Rio.

Ku hela napas berat dan menggeleng lemah. "Aku tidak punya biaya untuk bayar semester." kataku asal, Rio terkejut dan seakan tak percaya dengan bualan ku. Andaikan Rio dan Melly tahu, aku meninggalkan kuliah di semester akhir karena menggantikan pernikahan kakak tiri ku.

Sambil menunggu Melly datang, aku meneguk anggur berwarna merah ditemani Rio, Rio tidak pernah memberikan minuman yang memabukkan, namun sedikit soda agar terlihat beralkohol. Rio adalah sahabat ku saat kuliah dulu, dia bekerja sebagai seorang bartender di night clubs.

Saat aku sedang mengobrol dengan Rio, tiba-tiba dari belakang punggung ku seseorang berbicara dengan lantang.

"Rupanya Kamu ada disini!"

"Bagaimana bila kelurga Chen tahu!"

Aku terkejut dan memutar kursi ku, sudah berdiri Pricilia dengan dua orang temannya. Kedua tangannya ia silang didada dan menatap ku penuh ejekan.

"Mau apa kamu datang kemari?" tanyanya sok berkuasa.

"Itu bukan urusan mu!" kataku tanpa perduli dengan tatapan nya yang menghunus.

"Seharusnya kamu berada di rumah tua itu dan mengurusi suami mu yang penyakitan!" sindir Pricilia.

Mendengar hinaan nya aku bangun dari duduk ku dan berdiri didepan nya "Pria yang kamu hina itu seharusnya jadi suami mu, tapi aku menggantikan posisimu dan menyelamatkan hidup mu. Seharusnya kau berterima kasih pada ku! Tunjuk ku ke dada kakak tiri ku.

Suara kami tidak terlalu keras berbicara, tetapi masih bisa mendengarnya, kami juga tidak terpengaruh pada suara musik di lantai dasar.

Pricilia terlihat murka, wajahnya penuh amarah. Tiba-tiba ia menampar wajah ku. Aku terkejut dan ingin menamparnya balik, tapi sebuah tangan kekar mengehentikan ku.

"Berhenti Claudia!"

Tangan ku di tangkap olehnya, ku alihkan tatapan ku pada pria yang menahan tangan ku.

"Joseph! Seru ku, sambil reflek menarik tangan ku dari genggaman nya.

"Kenapa kamu ada disini?! Tanyaku, yang ku tahu pria itu sedang mengejar pendidikan S2 di Inggris.

"Kak Joseph." Pricilla berbicara lembut di depan pria itu, lalu menggandeng tangannya "Untung kamu cepat datang, bila terlambat sedikit, wajahku akan rusak oleh wanita ini!"

Ku tatap wajah wanita penuh drama ini, bukan hanya ingin menampar wajahnya tetapi juga menjambak rambutnya. Ku tahan emosi karena banyak yang menonton.

"Aku yang seharusnya bertanya pada mu, Kemana saja kau selama ini! Bahkan telepon mu tidak bisa aku hubungi!" ucapnya, bahkan nada suaranya mulai meninggi.

Aku tersentak dengan ucapan Joseph, tapi sepertinya Joseph tidak tahu kalau aku sudah menikah. Mungkin saja Pricilia belum menceritakan semuanya. Aku langsung terdiam, bahkan lidah ku terasa kelu. Ku telan salivaku yang terasa pahit.

💜💜💜💜💜💜

Ayok dong terus dukung karya Bunda di novel terbaru ini, bantu RATE BINTANG 5 DAN TINGGALKAN JEJAK KOMENTAR KALIAN.

Terpopuler

Comments

Femy Pantow

Femy Pantow

bikin penasaran tuan chen bilg penyakitan tp dinas sampai keliling dunia🤔...cepat pulang claudia bahaya nt

2025-08-31

1

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳

dih 😏

2025-08-14

1

Kasih Bonda

Kasih Bonda

next Thor semangat

2025-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Ruangan rahasia
3 Sosok misterius
4 Hukuman
5 Pertemuan tak sengaja
6 Ancaman malam pertama
7 Malam yang menakutkan
8 Rahasia yang tersembunyi
9 Kedatangan seseorang
10 Sosok wanita berbaju putih
11 Pengakuan Nenek Chen
12 Melarikan diri
13 Terbongkar rahasia Joseph dan Pricilia
14 Godaan untuk Claudia
15 kedatangan tamu di Hotel
16 Rahasia Edward dan Nenek Chen
17 Rahasia Lorong bawah tanah
18 Pulang ke rumah keluarga Tan
19 Bertemu Joseph dan Pricilia
20 Sandiwara Joseph
21 Drama keluarga Tan
22 Bertemu pria itu?
23 Penyelamat Edward
24 Di permalukan di hari pertunangan
25 Di permalukan di hari pertunangan (2)
26 Balasan Claudia
27 kembali lagi ke kandang
28 Ingin mencari keuntungan
29 Kamar misterius
30 Pria di kamar misterius
31 Kegalauan Edward
32 Malam persembahan ( episode 1)
33 Malam persembahan (Bagian 2)
34 POV Edward ( penyelamatan)
35 Suamiku Edward Chen
36 Hinaan temen kampus
37 Cinta yang tersembunyi
38 Malam panas membara
39 Balasan untuk Bianca
40 Suami posesif
41 Istri penggoda
42 Terjebak di dalam kamar
43 Salah paham
44 Ancaman dari nenek Chen
45 Kehilangan Edward
46 Wanita dalam peti
47 Terusir dari mansion
48 Sengsara membawa petaka
49 Pria yang menolong ku
50 Job di night clubs
51 Bertemu Pricilia di Bar
52 Bujukan Pricilia
53 Balasan Claudia
54 Keputusan Claudia
55 Perdebatan Edward dan Claudia
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Pernikahan
2
Ruangan rahasia
3
Sosok misterius
4
Hukuman
5
Pertemuan tak sengaja
6
Ancaman malam pertama
7
Malam yang menakutkan
8
Rahasia yang tersembunyi
9
Kedatangan seseorang
10
Sosok wanita berbaju putih
11
Pengakuan Nenek Chen
12
Melarikan diri
13
Terbongkar rahasia Joseph dan Pricilia
14
Godaan untuk Claudia
15
kedatangan tamu di Hotel
16
Rahasia Edward dan Nenek Chen
17
Rahasia Lorong bawah tanah
18
Pulang ke rumah keluarga Tan
19
Bertemu Joseph dan Pricilia
20
Sandiwara Joseph
21
Drama keluarga Tan
22
Bertemu pria itu?
23
Penyelamat Edward
24
Di permalukan di hari pertunangan
25
Di permalukan di hari pertunangan (2)
26
Balasan Claudia
27
kembali lagi ke kandang
28
Ingin mencari keuntungan
29
Kamar misterius
30
Pria di kamar misterius
31
Kegalauan Edward
32
Malam persembahan ( episode 1)
33
Malam persembahan (Bagian 2)
34
POV Edward ( penyelamatan)
35
Suamiku Edward Chen
36
Hinaan temen kampus
37
Cinta yang tersembunyi
38
Malam panas membara
39
Balasan untuk Bianca
40
Suami posesif
41
Istri penggoda
42
Terjebak di dalam kamar
43
Salah paham
44
Ancaman dari nenek Chen
45
Kehilangan Edward
46
Wanita dalam peti
47
Terusir dari mansion
48
Sengsara membawa petaka
49
Pria yang menolong ku
50
Job di night clubs
51
Bertemu Pricilia di Bar
52
Bujukan Pricilia
53
Balasan Claudia
54
Keputusan Claudia
55
Perdebatan Edward dan Claudia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!