Sudah beberapa Menit berlalu,Tpi Pria tu msih sja ******* Bibir seOrg Gadis yg tak di Kenalinya itu.Ya dia ARIF ZEFAR ELBERIO yg sdang mencium Seorg Gadis yg bernama RAINA ALMAIDA FIKRI gadis yg d sukainya dri beberapa Jam yg lalu.
Raina yg dri tadi hanya membatu tmpa membalas ******* yg dilakukan Arif,akhirnya sadar dri lamunannya Krna Arif menggigit Bibir bawah Raina krna tak membalas ciumannya..
"Aiiizzzzz..." ucapanya saat Bibirnya digigit oleh Arif.Raina melonjak memundurkan kakinya tpi Arif mkin mempererat Pelukannya shingga Raina tidak bsa Lepas dri Dekapannya.
Raina mendorong dada Arif dgn Sekuat tenaga agar Arif melepaskannya,ia mencoba berkali2 ingin lpas dri Dekpan Arif dgn Bibirnya yg masih d Jamah oleh Aris..dan akhirnya...
*Dhuuk...suara ijakan kaki ...dan * PLAAAAK...tamparan mendarat di Pipi Kiri Arif.
Raina menginjak kaki arif dan menapmarnya untuk Meluapkan Kekesalannya padi Arif yg Seenak Jidatnya mencium Raina.
" Ciumman pertama ku..😡yg kujaga selamaini..huuuh"
gumamnya dlm hati..
Kesal,Jengkel,Geram mendapat Perlakuan Demikian oleh Arif membuat Darah Raina naik keUbun2 hingga wajahnya merah padan krna menahan Amarah..
"Dasar brengsek..,********..,Playboy..,Pria Mesum tidak tau malu.."Umpat x dlam kmarah.
Sedangkan yg d marahi hnya tersenyum
penuh kemenangan.
" Gue tidak perna di perlakukan Begini sbelumnya ampai saat ini, dan skarang Loe..,Kenal jga gc malah main Cium2 jha..!Ciuman Pertama gue...😡 Dasar Pria Mesum gc tau malu,Brengsek.." Imbuh Raina lalu beranjak Pergi dri Tmpatnya.
Belum terlalu jauh Rain Beranjak dri tmpat ARif yg berdiri,Raina menghentikan langkahnya dan Berbalik ssambil berkata...
"Jangan Smakan Gue dgn Wanita2 yg sdah loe temui.Dan masalah Hp loe gue bkal ganti, loe gc usah Cemas..,Smoga Gue gc pernah Ketemu lagi sma Loe..." kta Raina dan berlalu meninggalkan tmpatu itu menuju k Mobil yg d parkir d parkiran Club mlam tu.
# Di Negara S
Sedangkan di Sbuah Rumah Mewah nan Megak bak Istana,Ada seOrg Pria paruh Baya sdang dudul di Kursi tmapat mkan sambil menikmati sarapannya bersma Istri dan Anak laki2nya yg berumur 8thun. Tiba2....suara Hp berdering..
*KRIIING...KRING...
Diangkatnya Hp milik Pria Paru Baya itu dan Menempelkannya di Telinganya..
" Halo.." Ucapnya pda Se2Org d brang sna..
" Apa ..Lagi2...Trus awasi Dia dan Siapkan 2tiket untuk 5Hari lagi agar mereaka Kembali ke Sni..."Printahnya pada Org d seberang sna.
Wjah Pria Paruh Baya tu Merah Padam disaat Mendengar klo Putrinya Selalu k Club Mlam.Meski tdak Mabok2kan tpi Hanya sekedar Bernyanyi,Dance dan mnjadi SeOrg Dj.Tpi dia ttp tidak Mou Putri satu2nya tu kluar masuk Club..
Yaaah...Siapa lagi Klo Bukan Raina yg diminta Untuk Slalu d awasi.HANZ FIKRI Dady Raina Pwngusaha ternama no 1 di Negara A.yg meminta Se2Org untuk Memata matai Puntri Tunggalnya yg jauh Darinya dan Istrinya.
" Ada apa syank.." kata Wanita Paru Baya di sampingnya,
Wanita paruh baya tu RANIA ALMAIDA istri dari Hanz Fikri dan ibu dari Raina.
"Pakah ada Masalah...? " tanyanya lagi Suaminya..
" Putri mu tu..tidak Henti2nya Kluar Masuk Club Malam...Bikin Pusing aja.."Jawab Hanz pada istri dgn wajah kesalnya.
" Dia tu juga Putri Mu..dan Lgi pula Slma Rara tdak melakukan Hal2 d Luar Batas,Itu tidak apa2kan..." kta istrinya dgn senyum manis mengwmbang Di Bibir tipisnya..
"..huuuufffff..." Hanz mwnghembuskan nafas dgn Ksarnya.
" Itu juga Krna Kamu yg sllu Memanjakannya Sayang..."imbuh Istrinya lagi dgn Senyum Mengejek sang suami.
" Kakak akan plang Dadd...? "prtanyaan Itu kluar dri Mulut anak laki2nya yg Bernama HAFIZ ALBI FIKRI..adik Raina..
"He'eeemz.." jawab sang Dady..
"Yeeey...Ucap Hafiz dgn Girangnya.
" Ya sudah Sekarang Selesaikan Mkannya.Dan Bukannya Kmu Ada janji Sayang..." Ucapnya pda sang Suami..
"Dan Kmu cepat slesaikan Sarapan mu dan Siap2 Berangkat Skolah Nanti bisa Telat.."Imbuhnya Rania kpada putra tunggalnya.
" oooh Iya... Ok..jwab Kduanya..smbil Bangkit dri Duduknya..
...""" Masih Pemula😁jgn lupa Likenya y""...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments