Rencana Masa Depan

Enam bulan kemudian

Enam bulan setelah perceraian Dion dan Amelia, pria itu disibukkan dengan urusan pekerjaan. Namun hidupnya sekarang terasa lebih bebas dan tidak terkekang oleh pernikahan yang tidak pernah diinginkan olehnya. Dion sekarang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama. Dalam kesehariannya dia dibantu seorang sekretaris yang merangkap sebagai asistennya. Untuk jabatan penting itu, Dion mempercayakannya pada Raras.

Saat ini Dion tengah berkonsentrasi dalam pembangunan Mal yang khusus menjual barang-barang furniture. Mal tersebut akan diberi nama Blue Living. Jika tidak ada halangan, dua bulan lagi pembangunan akan selesai dan sebulan setelahnya akan dilakukan soft opening sampai Mal benar-benar siap untuk melakukan grand opening.

Perhatian Dion langsung teralihkan dari laptop di depannya ketika mendengar ketukan di pintu yang disusul dengan terbukanya daun pintu. Raras masuk dengan membawa beberapa map berisikan berkas yang harus ditanda tangani oleh Dion. Wanita itu menaruh berkas di atas meja. Tanpa mengatakan apapun, Dion mengambil map tersebut kemudian membacanya. Dia segera membubuhkan tanda tangan di berkas tersebut.

“Ada lagi?” tanya Dion seraya melemparkan senyuman.

“Tidak ada.”

Dion melihat jam di pergelangan tangannya. Waktu sudah menunjukkan pukul lima lebih lima belas menit. Karena terlalu fokus dengan pekerjaannya, pria itu tidak menyadari kalau jam kantor telah berakhir. Dia menyimpan lebih dulu hasil pekerjaannya baru kemudian mematikan laptop. Sambil mengambil ponsel dan tas kerjanya, pria itu bantun dari duduknya. Raras bantu membawakan jas atasannya itu. Keduanya kemudian keluar dari ruang kerja.

“Apa kamu mau mampir ke unit ku?” tawar Raras.

“Apa kamu mau memasakkan sesuatu untuk ku?” Dion malah balik bertanya.

“Kamu mau ku buatkan apa?”

“Aku ingin makan kwitiau goreng buatan mu.”

“Kebetulan aku masih punya bahannya. Aku akan membuatkan untuk mu.”

Senyum di wajah Dion mengembang. Keduanya segera memasuki lift dan menuju basement, tempat pria itu memarkir kendaraannya. Beberapa saat kemudian kendaraan roda empat tersebut meluncur keluar dari parkiran bawah tanah tersebut. Dion meraih tangan Raras kemudian menggenggamnya erat.

Hubungan keduanya memang sudah berkembang selama enam bulan terakhir. Dikarenakan dirinya sudah tidak terikat pernikahan lagi, maka Dion tidak segan-segan untuk menunjukkan perasaannya pada Raras. Gayung bersambut, Raras yang memang memiliki perasaan pada Dion langsung membalas perasaan pria itu. Jika di kantor, mereka bersikap professional sebagai atasan dan bawahan, namun selepas kantor mereka akan menjadi sepasang kekasih.

Setengah jam kemudian mereka sudah sampai di Apartemen Graha Kenanga. Gedung berlantai dua puluh ini adalah salah satu gedung apartemen terbaik di Kota Bandung. Harga sewa per tahunnya cukup malah. Raras berhasil menjadi penyewa unit di sini berkat bantuan Dion juga. Setengah dari biaya sewa dibayarkan oleh pria itu.

Sesampainya di unit Raras yang berada di lantai 15, wanita itu segera masuk ke kamar. Dion mendaratkan bokongnya di sofa yang ada di ruang tengah. Tangannya meraih remote televisi lalu menyalakan layar datar di depannya. Tak lama kemudian dia bangun dan berjalan menuju dapur. Diambilnya satu botol minuman dingin lalu kembali ke tempat semula.

Lima belas menit kemudian Raras keluar dari kamar. Tubuhnya sudah terlihat lebih segar. Pakaian kerja yang dikenakannya tadi sudah berganti dengan pakaian santai. Wanita itu mengenakan kaos longgar dan celana legging selutut.

“Kamu mau mandi, ngga?”

“Boleh.”

“Handuk dan bajunya sudah kusiapkan di kasur.”

“Oke.”

Dion memang sering menghabiskan waktu di apartemen Raras. Karenanya dia menyimpan beberapa pakaiannya di kediaman kekasihnya itu. Di saat Dion sedang mandi, wanita itu segera menuju dapur. Tentu saja dia hendak membuatkan makanan yang diminta Raras. Selain berwajah cantik dan pintar, Raras juga pandai memasak. Rasa masakannya terasa lezat dan cocok di lidah Dion. Itulah yang membuat pria itu jatuh hati padanya.

Kwitiaw goreng buatan Raras sudah selesai dibuat. Ketika wanita itu hendak memindahkan ke dalam piring, tiba-tiba dua buah tangan memeluknya dari belakang. Aroma sabun menguar dan tercium oleh Raras. Wanita itu tahu kalau Dion yang tengah memeluknya. Pelan-pelan dia melepaskan pelukan Dion lalu membalikkan tubuhnya. Ditatapnya wajah pria yang sudah mengisi relung hatinya itu.

“Makanan sudah siap. Ayo makan dulu, jangan sampai keburu dingin.”

Tidak ada jawaban dari Dion. Pria itu malah menunjuk bibirnya. Tahu apa yang diinginkan kekasihnya itu, Raras berjinjit kemudian mencium bibir Dion. Dengan cepat Dion menahan tengkuk Raras untuk memperdalam ciumannya. Untuk beberapa saat mereka tenggelam dalam manisnya pertautan bibir. Setelah beberapa saat akhirnya Dion mengakhiri ciumannya. Raras segera memindahkan kwitiaw ke dalam piring lalu membawanya ke meja makan.

“Pembangunan Mal tidak ada masalah kan?” tanya Raras di sela-sela acara makan mereka.

“Tidak.”

“Bagaimana dengan investor baru kita?”

“Semua baik-baik saja. Tumben kamu tanya-tanya soal itu.”

“Penasaran saja. Kamu masih ingat janji mu kan?”

“Tentu saja. Setelah grand opening Blue Living, kita akan menikah.”

Senyum mengembang di wajah Raras. Sejak menjalin hubungan, Dion memang sudah mengatakan keseriusannya untuk menikahi Raras. Hanya saja dia ingin menyelesaikan dulu proyek pembangunan Blue Living karena itu menjadi tanggung jawabnya. Pria itu juga belum sempat mengenalkan Raras pada kedua orang tuanya. Jika urusan pembangunan sudah selesai, barulah dia mengenalkan Raras pada mereka.

***

Hari ini Dion meninjau langsung lokasi proyek Blue Living. Bangunan berlantai lima itu sudah hampir jadi. Pria itu merasa puas dengan kinerja PT. Utama Karya, perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab akan pembangunan Blue Living. Tak banyak waktu yang dihabiskan Dion di lokasi proyek. Pria itu segera kembali ke kantornya untuk melaporkan perkembangan proyek pada sang Ayah.

Sesampainya di kantor, Dion tidak menemukan sang Ayah di ruangannya. Menurut sang sekretaris, Pahlevi tengah menghadiri pertemuan penting di luar kantor. Dion pun memutuskan kembali ke ruangannya. Sambil melemparkan senyum manisnya pada Raras, Dion masuk ke ruangannya. Dia langsung membuka laptopnya, melihat layout desain interior yang dikirimkan salah satu perusahaan desain yang akan bekerja sama dengannya.

Di tengah pekerjaannya, telepon ekstensi di ruangannya berdering. Panggilan berasal dari ruangan Pahlevi. Pria itu meminta Dion datang ke ruangannya. Tanpa menunggu lama Dion bangun lalu keluar dari ruangannya. Dia hanya perlu naik satu lantai untuk sampai di ruangan sang Ayah. Tak butuh waktu lama, dia sudah sampai di ruangan pimpinan tertinggi PT. Blue Harmony tersebut. Begitu masuk ke ruangan, Dion langsung disuguhi wajah kusut Ayahnya.

“Ada apa, Pa?” tanya Dion seraya mendudukkan diri.

“Apa kamu sudah dengar kabar dari Pak Cipto?”

“Belum. Ada apa, Pa?”

“Perusahaannya terkena kasus korupsi. Semua aset yang dimilikinya dibekukan oleh PPATK, termasuk investasi yang diberikan pada kita. Uang yang diberikan untuk pembangunan sampai sejauh ini harus dikembalikan.”

“Apa?”

***

Ini ngaruh ngga ya sama rencana pernikahan Dion?

Terpopuler

Comments

anonim

anonim

Wakil Direktur Utama dan Sekretaris sekaligus asistennya menjalin kasih. Rencana setelah grand opening Blue Living mereka akan menikah.
W a d u h ada masalah di pihak investor - uang untuk pembangunan Blue Living harus di kembalikan. Nasib rencana pernikahan Dion dan Raras bagaimana jadinya...

2025-08-08

4

🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟

🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟

ouw ouw ouw ouw 👏🏻
gajih Raras pasti guede banget....
secara kan jabatannya doble combo.....sekertaris ia, aspri juga iya , kekasih ia juga.....kapan Raras akan di jadikan teman sehidup semati 🤔....nemanin sepanjang perjalan mengarungi kehidupan ini mas Dion ? 🫣 di sah kan di depan pakpeng 🤗

2025-08-08

2

Rahma Inayah

Rahma Inayah

ngaruh mkn ..krn utk sewa 1 unit apartemen dion yg bayr setengah nya blm lg klu nnt nikah otomatia keluar biaya byk dr dion.mn mkn raras terbiasa hidup enk tetiba mau di ajak ssh kecuali klu mmh dia menemqni dion dr nol berjuang bersama

2025-08-08

2

lihat semua
Episodes
1 Dion Aprilio
2 Tercyduk
3 Rencana Masa Depan
4 Tawaran Tak Terduga
5 Dilema
6 Bertemu Marina
7 Pertengkaran
8 Pertemuan
9 Nikah Kontrak
10 Perang Urat Saraf
11 Fitting Baju
12 Calon Adik Ipar
13 Kencan Terakhir
14 Pernikahan Kedua
15 Rumor
16 Pengantin Baru
17 Pisah Kamar
18 Air dan Minyak
19 Orang Dari Masa Lalu
20 Berawal Dari Simpati
21 Ada Aku di Sini
22 Mulai Mencair
23 Mendadak Perawat
24 Istri vs Sekretaris
25 Tidur Bersama
26 Getting Closer
27 Up Close and Personal
28 Kencan
29 Memperbaiki Pernikahan
30 Hadiah Perpisahan
31 Keributan
32 Tuntutan
33 Takut Jatuh Cinta
34 Rencana Busuk
35 Makan Malam Bisnis
36 Zonk
37 Sengsara Membawa Nikmat
38 Partner in Crime
39 Ancaman Letisha
40 Patah Jadi Dua
41 Friend Forever
42 Pilihan Raras
43 Pertengkaran
44 Kabar Bahagia
45 Maaf
46 Baby Moon
47 Selalu Salah
48 Plasenta Previa
49 Koma
50 I Love You Goodbye
51 Sisil
52 Kirana
53 Masih Belum Move On
54 Rindu Kasih Bunda
55 Kandidat Calon Istri
56 Hari Pertama Sekolah
57 Prahara
58 Perubahan 180°
59 Upaya Raras
60 Musang Berbulu Domba
61 Rubah Ekor Sembilan
62 Bukan Aku, Tapi Kamu
63 The Brave Sisil
64 Sayap Pelindung
65 Sisil Ngambek
66 Om?
67 Mulai Mendekat
68 Dilema
69 Gara-Gara Randika
70 Kirana vs Raras
71 More Than Words
72 Calon Suami
73 Perdebatan Unfaedah
74 Cemburu Menguras Hati
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Dion Aprilio
2
Tercyduk
3
Rencana Masa Depan
4
Tawaran Tak Terduga
5
Dilema
6
Bertemu Marina
7
Pertengkaran
8
Pertemuan
9
Nikah Kontrak
10
Perang Urat Saraf
11
Fitting Baju
12
Calon Adik Ipar
13
Kencan Terakhir
14
Pernikahan Kedua
15
Rumor
16
Pengantin Baru
17
Pisah Kamar
18
Air dan Minyak
19
Orang Dari Masa Lalu
20
Berawal Dari Simpati
21
Ada Aku di Sini
22
Mulai Mencair
23
Mendadak Perawat
24
Istri vs Sekretaris
25
Tidur Bersama
26
Getting Closer
27
Up Close and Personal
28
Kencan
29
Memperbaiki Pernikahan
30
Hadiah Perpisahan
31
Keributan
32
Tuntutan
33
Takut Jatuh Cinta
34
Rencana Busuk
35
Makan Malam Bisnis
36
Zonk
37
Sengsara Membawa Nikmat
38
Partner in Crime
39
Ancaman Letisha
40
Patah Jadi Dua
41
Friend Forever
42
Pilihan Raras
43
Pertengkaran
44
Kabar Bahagia
45
Maaf
46
Baby Moon
47
Selalu Salah
48
Plasenta Previa
49
Koma
50
I Love You Goodbye
51
Sisil
52
Kirana
53
Masih Belum Move On
54
Rindu Kasih Bunda
55
Kandidat Calon Istri
56
Hari Pertama Sekolah
57
Prahara
58
Perubahan 180°
59
Upaya Raras
60
Musang Berbulu Domba
61
Rubah Ekor Sembilan
62
Bukan Aku, Tapi Kamu
63
The Brave Sisil
64
Sayap Pelindung
65
Sisil Ngambek
66
Om?
67
Mulai Mendekat
68
Dilema
69
Gara-Gara Randika
70
Kirana vs Raras
71
More Than Words
72
Calon Suami
73
Perdebatan Unfaedah
74
Cemburu Menguras Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!