Untuk apa datang?

Davian masuk kedalam rumah Arini. Berbeda sekali dengan Davian yang sebenarnya. Kali ini, ia sangat lemah lembut. Davian mengajak adik Arini berbincang-bincang. Arini tak mengerti kenapa Davian bisa berada di rumahnya.

"Om itu berarti orang yang hebat ya Om?" tanya Alif

"Namamu siapa?" tanya Davian

"Alif, Om!" jawabnya dengan lembut

"Alif, jangan panggil Om ya! Panggil saja Kak Davian, karena kakak seumuran dengan kakakmu." jelas Davian

"Tapi, Kak Davian berpakaiannya seperti Om-Om!" jawab Alif polos

Arini merasa adiknya telah diluar batas. Alif tak tahu dengan siapa ia sedang berhadapan.

"Alif, jaga ucapan mu!" jawab Arini

"Tidak apa-apa Alif. Apa gaya berpakaian ini seperti Om-Om menurutmu?" tanya Davian lembut.

"Iya!" jawab Alif.

"Baiklah, kakak akan mengganti cara berpakaian kakak ini. Asal, dengan satu syarat, kamu harus memanggil kakak kepadaku. Ya?" pinta Davian.

"Tentu, Kak!" jawab Alif semangat.

"Baik sekali majikan kak Arini, bahkan ia mau berada di rumah kecil kita." Mita membuka suara.

"Memang siapa yang bilang aku ini jahat?" Davian melirik kearah Arini.

"Tak ada, Kak. Hanya aku senang kak Arini bisa bekerja dengan orang baik dan hebat seperti kak Davian." jelas Mita.

Arini terdiam. Ia masih tak mengerti apa tujuan Davian datang kerumahnya. Arini merasa pasti ada sesuatu yang salah hingga menyebabkan Davian mau-maunya datang ke rumahnya.

"Tuan Dav, bisa kita berbicara diluar?" ajak Arini.

"Kenapa harus diluar? Kenapa tidak disini saja?" jawab Davian.

"Ia kak, biar Kak Davian disini saja sama Alif." jawab Alif polos.

"Baiklah. Tuan, apa yang menyebabkan anda datang ke rumah saya?" tanya Arini.

"Bukankah sudah jelas? Aku datang kemari karena adikmu ingin menemui ku." jawab Arini.

"Saya kira tidak seperti itu, Tuan!" jawab Arini.

"Besok saja di rumahku membahasnya. Berikan nomor handphonemu! Akan ku hubungi kau nanti malam!" ucap Davian.

"Baik, Tuan."

"Namamu Alif kan? Ini, Kaka berikan uang untuk alif jajan. Ini untuk kakakmu juga, berikan padanya." Davian memberi Alif empat lembar uang pecahan seratus ribuan

"Banyak sekali, Kak! Wah, Kak Davian memang majikan yang hebat. Terima kasih banyak. Alif sayang sekali sama Kak Davian." Alif senyum bahagia.

"Terima kasih, Kak Davian." ucap Mita.

Arini melongo, ia kaget tak percaya. Ia tak mengerti kenapa Davian bisa berbaik hati kepada adik-adiknya. Tetapi kepada dirinya, Davian sudah seperti musuh saja.

Davian mengurungkan niatnya untuk menjemput paksa Arini. Davian tak tega melihat adik-adik kecilnya ditinggalkan oleh Arini. Davian berpikir, kenapa mereka hanya bertiga? Kemanakah Orang tua Arini?

Davian pamit kepada adik-adiknya Arini. Ia segera kembali pulang. Kini, ia dan Dika telah berada didalam mobil.

"Bos, itu pembantu lu yang namanya Arini? Iya?" tanya Dika.

"Iya, itu dia. Wanita pembangkang!" jawab Davian.

"Kenapa dia cantik sekali? Padahal, menjadi model juga bakal laku kalau dia dipoles sedikit saja." ucap Dika.

"Lu suka sama pembantu gue?" tanya Davian.

"Kalau Bos izinin sih gue mau-mau aja. Abisnya, pembantu juga cantik banget!" Dika tertawa.

"Parah lu, masa selera lu pembantu sih! Jangan deketin dia, ntar yang ada lu sama dia malah pacaran lagi bukannya kerja." timpal Davian.

"Bercanda bos! Oh iya, katanya lu mau jemput paksa si Arini? Kenapa gak jadi?" tanya Dika.

"Gue gak tega lihat adik-adiknya si pembangkang itu. Gue emang gak suka sama kakaknya, tapi gue gak mungkin melampiaskan rasa tak suka gue sama adiknya!" jelas Davian.

"Kenapa orang tuanya gak ada ya?" tanya Dika.

"Gue juga nggak tahu! Tadinya, gue mau bawa paksa si Arini, tapi kasihan lihat adik-adiknya." jawab Davian.

"Apa mungkin dia yatim piatu? Wah, Bos! Kalau emang bener begitu, dosa lu udah buat Arini tersiksa." ucap Dika.

"Sembarangan lo kalo ngomong. Siapa yang nyiksa dia? Gue malah berbaik hati nerima dia jadi pembantu di rumah gue!"

"Makanya, lu harus sedikit lebih ramah pada si Arini. Jangan terlalu kasar, Bos!" saran Dika.

"Berisik lu, gue ngantuk. Jangan ganggu gue!" ucap Davian.

"Siap, Bos." Dika melajukan mobilnya dengan cepat

Davian telah sampai di rumahnya, Mamanya pun bertanya mengenai keberadaan Arini.

"Dav, katanya mau jemput Arini. Arini nya mana?" tanya Mama Amel

"Gak perlu, biarkan saja dia. Yang penting besok pagi dia harus ada disini." Davian berlalu meninggalkan orang tuanya.

Mama Amel heran dengan tingkah laku Davian, ia tak pernah buang-buang waktu hanya untuk hal yang tak penting. Papa Davian kemudian berbincang dengan Mamanya.

"Ma, apa mungkin Davian suka sama pembantu cantik itu?" tanya Papa Davian yang bernama Tuan Dirga

"Ah masa sih Pap? Kemarin Dav marah-marah tak suka kepada Arini. Tadi juga dia terlihat emosi ketika tahu Arini pulang. Rasanya nggak mungkin deh, Pap!" ucap Mama Amel

"Tapi sifatnya aneh sekali, Mam. Papa kira suatu saat nanti Dav akan menyukai pembantu itu. Menurut Mama bagaimana?" tanya Papa Davian

"Memang Arini itu cantik, dia hanya tidak beruntung saja. Kalau dia beruntung, pasti sudah bisa sekolah tinggi mengejar cita-citanya!" jawab Mama Davian

"Memang cita-citanya apa?" tanya Papa Davian

"Dia ingin menjadi Dokter. Sudah kuliah sampai semester dua tetapi tidak diteruskan karena biaya. Kata mbok Sum, Ayahnya terlilit hutang, jadi dia mengorbankan pendidikannya dan bekerja di rumah kita!" jelas Mama Amel

"Kasihan sekali nasib anak itu. Semoga suatu saat nanti, dia menemukan kebahagiaannya." ucap Papa Davian

"Amin, Pap." jawab Mama Amel

***

Ibu Arini pulang pukul tujuh malam. Karena dagangannya kurang laris, ia harus berkeliling mencari pelanggan yang lain. Ibu Arini berjualan kue basah dan kue kering. Hari ini penjualannya memang sedang sepi.

"Ini kue nya makanlah, banyak sekali sisa hari ini." jawab Ibu Diah, Ibu Arini.

"Bu, kalau pukul lima sore tidak habis, Ibu pulang saja! Jangan memaksakan diri harus menghabiskan semua dagangan Ibu. Ibu bisa sakit!" ucap Arini

"Iya, Bu. Kalau Ibu sakit, siapa yang ngurusin Alif? Alif gak mau Ibu kenapa-napa, Bu." jawab Alif

"Minumlah dulu teh hangat ini, Bu!" Mita memberikan Ibunya segelas teh

"Terima kasih. Ibu sehat kok, jadi Ibu tetap berkeliling. Kalau badan Ibu tak enak, Ibu pasti cepat-cepat pulang." jawab Ibu.

"Lain kali, Ibu tak boleh pulang terlalu malam. Ayo, Bu. Kita makan dulu sekarang." ajak Arini

Bu Diah termasuk seseorang yang beruntung memiliki anak-anak yang baik dan perhatian. Mereka sedang makan bersama, meskipun hanya lauk pauk sisa tadi pagi yang dibawa Arini dari keluarga Davian, mereka tetap lahap memakan makanan tersebut.

Setelah selesai makan, Arini dan keluarganya duduk di ruang keluarga yang mungin itu dan menonton televisi bersama. Mita membicarakan Kakaknya pada Ibunya.

"Bu, Buk! Tahu gak? Tadi, majikannya kak Arini datang ke rumah loh! Dia bahkan ngobrol bersama Alif dan memberi kami uang jajan. Baik sekali dia, Buk!" ucap Mita

"Benar Bu, Alif jadi punya dua lembar uang merah. Kata Kak Mita uangnya banyak." jawab Alif polos

"Benarkah, Arini?" tanya Ibu

"Benar, Bu. Arini tak tahu untuk apa dia kemari." jawab Arini

"Kamu beruntung memiliki majikan yang baik hati dan perhatian kepada adik-adikmu, kamu harus bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh untuknya, jangan kecewakan majikan mu Arini." saran Ibu Arini

"Eh, iya Bu. Tentu! Arin akan bekerja dengan baik."

Andai Ibu tahu, bagaimana hari pertamaku bekerja bersamanya? Harga diriku tak ada artinya dihadapannya. Aku sungguh hina, dia selalu mempermalukan ku. Dia lelaki arogan yang pernah ku kenal. Aku pembantu yang bodoh dimatanya.

Aku sungguh tak tahan, aku tak ingin bekerja dengannya kalau aku tak memikirkan hutang-hutang Ayah. Aku muak bekerja dengan lelaki angkuh seperti Tuan Davian. Tetapi, aku pun tak mengerti. Kenapa dia bisa bersikap baik dan ramah kepada adik-adikku? Batin Arini

*Bersambung**

Terpopuler

Comments

Har Tini

Har Tini

kasih visul ny dong

2021-04-22

0

Aisyah Anwar

Aisyah Anwar

lanjut thor...

2021-04-05

1

Narni Dilla

Narni Dilla

Arini kamu pasti kuat demi ibu dan adik"mu

2021-04-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 hari pertama
3 Majikan yang hebat
4 Untuk apa datang?
5 om Davian
6 Pijat
7 Tawaran bekerja
8 Kaget
9 Ke rumah Arini
10 Obat hati
11 Permintaan aneh 1
12 Sweet
13 Alasan
14 Sekamar?
15 Ketahuan berbohong
16 Penyesalan
17 pembantu cantik
18 Arini.. dimana?
19 Maaf..
20 Pendamping
21 Menikah!?
22 Cinta, bagaimana ini?
23 Pikirkan lagi
24 Pegang tanganku
25 Izin
26 Kesal
27 Kepergok
28 Ajakan Mas Adit
29 Ayam goreng
30 Gaun cantik
31 SAH
32 Ke salon
33 makan
34 Dalam mobil
35 Rangga jeaolus
36 Malam hangat
37 butik
38 Bioskop
39 supermarket
40 barang antik
41 Jujurlah, hati.
42 Pagi ini
43 Arini...
44 Tolong Arini
45 Masalah
46 Maukah, Arini?
47 Meminta
48 gatot kaca
49 otw camping
50 Tolong aku.
51 Oh, Tidak!
52 Minta maaf, Mas.
53 Mencetak GOL (JANGAN DIBACA DI SIANG HARI 21+)
54 jalan-jalan
55 Jangan GEER!
56 Cemburu?
57 Tentang Tasya
58 Jangan takut
59 Berpura-pura
60 Bagaimana?
61 Aku jujur
62 JANGAN DIBACA SIANG HARI, ADEGAN 21+ TAKUT BATAL PUASA KALIAN
63 Misi-ku.
64 Dilan-ku
65 Mas, tunggu!
66 Cari bukti.
67 Persentase Cinta
68 Sudah waktunya
69 Telponan?
70 Percepat
71 Berangkat lagi
72 Penjelasan Davian
73 Menolong Tasya
74 Tragedi hari H
75 Harus menemukanmu!
76 Semoga cepat pulih
77 Rasakan, Meliza.
78 Rasakan, Meliza. 2
79 Menanti hari Esok.
80 Akhirnya...
81 Mengenalkan mu..
82 Denganmu lagi.
83 kegiatan sehari-hari.
84 Terakhir
85 Bonus Chapter 1
86 Bonus Chapter 2
87 Season 2. Babak baru.
88 Season 2. Tante Meisya?
89 Aku bingung.
90 Menebus dosaku
91 Kepergiannya.
92 Malu aku!
93 Seputar Bidadari kecil
94 Terima kasih
95 Pengumuman
96 Honey Moon sekaligus Baby Moon
97 At Eiffel Tower
98 Pergi lebih baik.
99 Cemburu, ya?
100 Frekuensi hubungan
101 Timezone
102 Restoran Pizza
103 Jangan harap
104 Ke Rumah Sakit
105 Kopi bersamamu
106 7 bulanan
107 Diantar olehmu
108 Pergi ke Diskotik.
109 Harus bagaimana aku?
110 Ungkapan yang mendadak
111 Benalu!
112 Rencana gagal
113 Camping.
114 Definisi Cinta.
115 H-1 Ulang tahun.
116 Merayu Melisa
117 Hari ulang tahun Keyza.
118 Aku menyesal.
119 Dua jam sebelum kejadian
120 Ibu baru?
121 Menyerah!
122 Berkunjung ke rumah Ibu Arini.
123 Bapakable.
124 Belenggu diriku
125 Akan berlabuh pada siapa?
126 Pergi
127 Masih merenungi kesedihan
128 Part Of ...
129 Hari ini...
130 Ngidam terakhir, pertanda?
131 Masih belum melahirkan
132 DEG
133 Menjemput
134 DATANG
135 Bayi laki-laki
136 Happy and Meet
137 Babby sitter di hatiku
138 Sabar ya ...
139 Merelakan...
140 Terima kasih, atas ucapannya.
141 Akan bahagia,
142 Membesuk
143 Pernikahan bahagia (JANGAN BACA BAGIAN BAWAH, ADA ADEGAN 21+)
144 Jenis ularmu apa?
145 Ketahuan bohong, deh.
146 Gara-gara pumping ASI
147 Kamu kenapa sih?
148 Bertanya pada suhu
149 Positif kah?
150 Kelemahanku
151 Nanti nyesel
152 Aku memberanikan diri
153 Belajar mencintai
154 H.W.D
155 Sabar dulu saja
156 Cerita dong!
157 Lagi-lagi
158 (JANGAN BACA ! ADEGAN 21+ KALO PUASA KALIAN GAK MAU BATAL)
159 Tisu apa?
160 Masih di Private Island.
161 Kisah rumah tangga
162 Calandra Series 1
163 Calandra series 2
164 Calandra series 3
165 Calandra series 4
166 Calandra series 5
167 Calandra series 6
168 Calandra series 7
169 Calandra series 8
170 Calandra series 9
171 Calandra series 10-Putus
172 Calandra series 11 (Calandra marah)
173 Calandra series 12
174 Calandra series 13
175 Calandra series 14
176 Calandra series 15
177 Calandra series 16
178 Calandra series 17
179 Calandra series 18
180 Calandra series 19
181 Calandra series 20
182 Calandra series 21
183 Calandra series 22
184 Calandra series 23
185 Calandra series 24
186 Calandra series 25
187 Calandra series 26
188 Calandra series 27
189 Calandra series 28
190 Calandra series 29
191 Calandra series 30
192 Calandra series 31
193 Calandra series 32
194 Calandra series 33
195 Calandra series 34
196 Calandra series 35
197 Endless love ....
198 BACA YA GUYS....
199 JANGAN BACA, ADA ADEGAN 21+. JANGAN SAMPE PUASA KALIAN BATAL
200 Bonus Chapter 2 - Bulan madu ....
201 Yang baru guys
202 Sebuah Informasi
203 Untuk Perhatian
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Pengenalan
2
hari pertama
3
Majikan yang hebat
4
Untuk apa datang?
5
om Davian
6
Pijat
7
Tawaran bekerja
8
Kaget
9
Ke rumah Arini
10
Obat hati
11
Permintaan aneh 1
12
Sweet
13
Alasan
14
Sekamar?
15
Ketahuan berbohong
16
Penyesalan
17
pembantu cantik
18
Arini.. dimana?
19
Maaf..
20
Pendamping
21
Menikah!?
22
Cinta, bagaimana ini?
23
Pikirkan lagi
24
Pegang tanganku
25
Izin
26
Kesal
27
Kepergok
28
Ajakan Mas Adit
29
Ayam goreng
30
Gaun cantik
31
SAH
32
Ke salon
33
makan
34
Dalam mobil
35
Rangga jeaolus
36
Malam hangat
37
butik
38
Bioskop
39
supermarket
40
barang antik
41
Jujurlah, hati.
42
Pagi ini
43
Arini...
44
Tolong Arini
45
Masalah
46
Maukah, Arini?
47
Meminta
48
gatot kaca
49
otw camping
50
Tolong aku.
51
Oh, Tidak!
52
Minta maaf, Mas.
53
Mencetak GOL (JANGAN DIBACA DI SIANG HARI 21+)
54
jalan-jalan
55
Jangan GEER!
56
Cemburu?
57
Tentang Tasya
58
Jangan takut
59
Berpura-pura
60
Bagaimana?
61
Aku jujur
62
JANGAN DIBACA SIANG HARI, ADEGAN 21+ TAKUT BATAL PUASA KALIAN
63
Misi-ku.
64
Dilan-ku
65
Mas, tunggu!
66
Cari bukti.
67
Persentase Cinta
68
Sudah waktunya
69
Telponan?
70
Percepat
71
Berangkat lagi
72
Penjelasan Davian
73
Menolong Tasya
74
Tragedi hari H
75
Harus menemukanmu!
76
Semoga cepat pulih
77
Rasakan, Meliza.
78
Rasakan, Meliza. 2
79
Menanti hari Esok.
80
Akhirnya...
81
Mengenalkan mu..
82
Denganmu lagi.
83
kegiatan sehari-hari.
84
Terakhir
85
Bonus Chapter 1
86
Bonus Chapter 2
87
Season 2. Babak baru.
88
Season 2. Tante Meisya?
89
Aku bingung.
90
Menebus dosaku
91
Kepergiannya.
92
Malu aku!
93
Seputar Bidadari kecil
94
Terima kasih
95
Pengumuman
96
Honey Moon sekaligus Baby Moon
97
At Eiffel Tower
98
Pergi lebih baik.
99
Cemburu, ya?
100
Frekuensi hubungan
101
Timezone
102
Restoran Pizza
103
Jangan harap
104
Ke Rumah Sakit
105
Kopi bersamamu
106
7 bulanan
107
Diantar olehmu
108
Pergi ke Diskotik.
109
Harus bagaimana aku?
110
Ungkapan yang mendadak
111
Benalu!
112
Rencana gagal
113
Camping.
114
Definisi Cinta.
115
H-1 Ulang tahun.
116
Merayu Melisa
117
Hari ulang tahun Keyza.
118
Aku menyesal.
119
Dua jam sebelum kejadian
120
Ibu baru?
121
Menyerah!
122
Berkunjung ke rumah Ibu Arini.
123
Bapakable.
124
Belenggu diriku
125
Akan berlabuh pada siapa?
126
Pergi
127
Masih merenungi kesedihan
128
Part Of ...
129
Hari ini...
130
Ngidam terakhir, pertanda?
131
Masih belum melahirkan
132
DEG
133
Menjemput
134
DATANG
135
Bayi laki-laki
136
Happy and Meet
137
Babby sitter di hatiku
138
Sabar ya ...
139
Merelakan...
140
Terima kasih, atas ucapannya.
141
Akan bahagia,
142
Membesuk
143
Pernikahan bahagia (JANGAN BACA BAGIAN BAWAH, ADA ADEGAN 21+)
144
Jenis ularmu apa?
145
Ketahuan bohong, deh.
146
Gara-gara pumping ASI
147
Kamu kenapa sih?
148
Bertanya pada suhu
149
Positif kah?
150
Kelemahanku
151
Nanti nyesel
152
Aku memberanikan diri
153
Belajar mencintai
154
H.W.D
155
Sabar dulu saja
156
Cerita dong!
157
Lagi-lagi
158
(JANGAN BACA ! ADEGAN 21+ KALO PUASA KALIAN GAK MAU BATAL)
159
Tisu apa?
160
Masih di Private Island.
161
Kisah rumah tangga
162
Calandra Series 1
163
Calandra series 2
164
Calandra series 3
165
Calandra series 4
166
Calandra series 5
167
Calandra series 6
168
Calandra series 7
169
Calandra series 8
170
Calandra series 9
171
Calandra series 10-Putus
172
Calandra series 11 (Calandra marah)
173
Calandra series 12
174
Calandra series 13
175
Calandra series 14
176
Calandra series 15
177
Calandra series 16
178
Calandra series 17
179
Calandra series 18
180
Calandra series 19
181
Calandra series 20
182
Calandra series 21
183
Calandra series 22
184
Calandra series 23
185
Calandra series 24
186
Calandra series 25
187
Calandra series 26
188
Calandra series 27
189
Calandra series 28
190
Calandra series 29
191
Calandra series 30
192
Calandra series 31
193
Calandra series 32
194
Calandra series 33
195
Calandra series 34
196
Calandra series 35
197
Endless love ....
198
BACA YA GUYS....
199
JANGAN BACA, ADA ADEGAN 21+. JANGAN SAMPE PUASA KALIAN BATAL
200
Bonus Chapter 2 - Bulan madu ....
201
Yang baru guys
202
Sebuah Informasi
203
Untuk Perhatian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!