Bab 05 [ Bertemu Om Baik ]

Tak henti-hentinya Pria itu fokus pandangannya dan terus-menerus memandang gadis yang ada dihadapannya, bukan ada niat jahat, tapi terlihat jelas tatapan lelaki itu sangat bangga dan terkagum-kagum terhadap gadis muda yang berhadapan dengannya saat ini.

"Om kenapa memandangku?"ujar Adara merasa tak nyaman.

"Kamu janganlah takut, Om bukanlah orang jahat, hanya saja Om merasa Om tidaklah beruntung,"ujar Pria itu kini malah terlihat sedih.

"Maksud Om?"

"Om memiliki Putra yang bisa dikatakan dia diatas usia kamu, jujur dia tampan, tapi ...." Ucapannya yang tiba-tiba terhenti.

"Tapi kenapa, Om?"

"Putra Om susah diatur, dia putra semata wayang Om, tapi Om merasa gagal menjadi orang tua karena tidak berhasil mendidiknya. Sedangkan jika dihadapkan masalah keuangan Om memberikan semuanya tanpa cuma-cuma, tapi ya itu dia tidak pernah nurut, selalu dan selalu ia membangkang setiap kali Om perintah."

"Om tidak boleh putus asa, setiap anak memiliki takdir masing-masing, mungkin Putra Om seperti itu karena dia kurang kasih sayang entah itu dari Om atau Istri Om, maaf jika Adara lancang, tapi jujur setiap anak ingin diperhatikan dan dipedulikan, jika Om merasa Om kurang beruntung dan gagal menjadi orang tua, tidak jauh berbeda denganku, aku juga gagal jadi anak, aku tidak bisa menjadi kebanggaan untuk Papa dan Mama ...aku gagal! Aku bahkan bisa dikatakan anak yang tidak berguna."

"Cukup! Om paling benci ada anak yang berkata seperti itu, disaat usia kamu masih muda kesalahan apa yang kamu perbuat sampai membuat orang tuamu kecewa? Katakan pada Om?"

"Aku tidak bisa menceritakan masalah ini, ini masalah pribadi cukup aku saja yang tau om."

"Baiklah, sekarang kamu tinggal dimana biar Om antar?"

Beralih raut wajah Adara berubah tak seceria seperti tadi, pria itu yang menyadarinya ia pun paham.

"Nak?"

Pria itu memangilnya lagi. Namun, kali ini Adara malah melamun, lalu dipegang pundak Adara ia pun kembali tersadar.

"Aku tidak bisa memberikan alamat itu kepada Om."

Balasan yang dilontarkan Adara, tapi berbalik Pria sedikit tua itu seperti tidak suka atas jawaban Adara.

"Kenapa? Apa kamu masih tidak percaya kalau Om orang baik-baik? Percayalah Om bukanlah orang jahat."

"Bukan seperti itu Om, Adara percaya kalau Om orang baik-baik, tapi Adara tidak bisa memberikannya karena aku tidak memiliki tempat tingal."

"Maksudnya?"

Alis Pria itu terangkat sangking terkejutnya mendengar balasan Adara.

"Aku sengaja merantau dan merubah nasib disini, tapi karena adanya masalah pada majikanku aku nekat kabur dan kehilangan semua pakaian. Adara tidak bisa pulang karena sadar juga kalau Adara pulang Adara hanya akan jadi bahan gunjingan dikampung, baiklah Adara pamit Om, sekali lagi terima kasih banyak sudah mau mentraktir Adara."

"Tunggu!" Langkah Adara pun kembali terhenti.

"Kamu janganlah pergi, ikutlah dengan Om, Om akan tempatkan kamu disalah satu kos-kosan milik Om, kamu janganlah khawatir itu kos-kosan ada juga yang menempati, hari ini kamu sudah menolong Om, Om tidak bisa bayangkan jika perampok tadi berhasil menculik data-data penting Om, mungkin kerugian akan lebih besar Om dapatkan, ijinkan Om berbalas budi dan salah satunya dengan cara ini, bersedia kan?"

Terlihat Adara merasa keberatan atas tawaran Pria seusia Papanya itu, terlihat dari mimik wajahnya itupun sangat berbeda seperti tak enak harus menerimanya, tapi ia juga tidak bohong jika dia juga butuh kos-kosan saat ini.

"Baiklah Adara menerima tawaran Om, tapi sungguh Om tidak keberatan kan?"

"Tidak! Om sama sekali tidak keberatan, baiklah karena ini sudah hampir malam apa bisa kamu hanya pergi bersama supir saya? Beliau akan mengantar anda dan juga akan memberikan kunci kos-kosan itu."

"Tidak masalah Om, sekali lagi terima kasih banyak atas niat baik Om ini, Adara benar-benar tidak tau dengan cara apa Adara bisa membalas Om."

"Kamu tidak perlu sungkan, ya sudah saya akan menyuruh supir saya, mari."

"Baik Om."

Adara mengikuti langkah pria itu, tapi tanpa dugaan Adara, seseorang secara diam memotret setiap langkah yang dilakukan Adara ataupun pada pria yang dengan baik hati mau menolong Adara.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

Apriyanti

Apriyanti

siapa ya yg jahat potoin Adara dan om baik itu,, lanjut thor 🙏

2025-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 [ Ditinggal Menikah disaat sedang mengandung ]
2 Bab 02 [ Layaknya Anak Angkat ]
3 Bab 03 [ Diberikan hukuman]
4 Bab 04 [ Bertemu Om-om ]
5 Bab 05 [ Bertemu Om Baik ]
6 Bab 06 [ Diamuk massa ]
7 Bab 07 [ Tinggal bersama ]
8 Bab 08 [ Tuduhan yang salah sasaran ]
9 Bab 9 [ Fakta Yang Ternyata Sandra mantan Elgar ]
10 Bab 10 [ Kemarahan Elgar akibat terhasut omongan Sandra ]
11 Bab 11 [ Akankah Adara bisa terlepas?]
12 Bab 12 [ Memangnya apa yang terjadi? ]
13 Bab 13 [ Adara Kembali Tertuduh ]
14 Bab 14 [ Terpaksa Meminum Racun ]
15 Bab 15 [ Tidak Ada Pintu Maaf ]
16 Bab 16 [ Apakah Erlangga Akan selamat ? ]
17 Bab 17 [ Tewasnya Erlangga secara tragis ]
18 Bab 18 [ Kamu pembunuh ]
19 Bab 19 [ Kapan Elgar Sadar ]
20 Bab 20 [ Akankah ini awal dendam Elgar pada Adara?Ataukah malah sebaliknya?" ]
21 Bab 21 [ Akankah misi Adara berhasil ]
22 Bab 22 [ Mana diantara mereka yang akan menang?" ]
23 Bab 23 [ Tamparan Untuk Elgar ]
24 Bab 24 [ Siapa sangka ]
25 Bab 25 [ Hendra Yang Mulai Rindu ]
26 Bab 26 [ K3cupan Pertama ]
27 Bab 27 [ Akankah Mulai terasa?" ]
28 Bab 28 [ Nafas buatan]
29 Bab 29 [ Tidur Bersama ]
30 Bab 30 [ Akankah Niat Buruk Sandra Berhasil ]
31 Bab 31 [ Akankah Keduanya Mulai Dekat ]
32 Bab 32 [ Akankah Mereka Terbebas? ]
33 Bab 33 [ Apakah ini awal kebahagiaan Adara? atau justru awal penderitaannya?" ]
34 Bab 34 [ Si Kembaran Kulkas ]
35 Bab 35 [ Siapa pengagum rahasia itu?]
36 Bab 36 [ Putus Hubungan ]
37 Bab 37 [ Bibir Yang Nakal ]
38 Bab 38 [ Cemburu tapi tidak ngaku ]
39 Bab 39 [ Hati Elgar yang mulai terbuka ]
40 Bab 40 [ Keromantisan Yang tidak bisa dihindari ]
41 Bab 41 [ Siapakah penolong itu?" ]
42 Bab 42 [ N4fsu Yang Tidak Bisa Dikendalikan ]
43 Bab 43 [ Apa Yang akan dilakukan Elgar pada Sandra?" ]
44 Bab 44 [ Kejujuran Elgar ]
45 Bab 45 [ Rencana Yang Gagal Total ]
46 Bab 46 [ Masih mencintainya ]
47 Bab 47 [ Ijinkan Aku Menjadi Ayah untuk Anakmu]
48 Bab 48 [ Apa yang akan terjadi pada Adara?]
49 Bab 49 [ Akankah Rencana Adara berhasil ]
50 Bab 50[ Rencana bodoh mereka ]
51 Bab 51. Season 2 [ Cambukan ]
52 Bab 52 [ Season 2 - Rencana dimulai ]
53 Bab 53 [ Season 2 - Modus Elgar ]
54 Bab 54 [ Season 2 - Pembalasan Dimulai ]
55 Bab 55 [ Season 2 - Elgar Kecelakaan ]
56 Bab 56 [ Season 2 - Akankah Amnesia sungguhan ]
57 Bab 57 [ Season 2 - Siapakah yang akan menang?]
58 Bab 58 [ Season 2 - Semangat Yang diruntuhkan oleh Adara]
59 Bab 59 [ Season 2 - Modus Elgar ]
60 Bab 60 [ Season 2 - Berjalan Mulus ]
61 Bab 61 [ Season 2 -
62 Bab 62 [ Season 2 - Apa yang akan terjadi pada Adara ]
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 01 [ Ditinggal Menikah disaat sedang mengandung ]
2
Bab 02 [ Layaknya Anak Angkat ]
3
Bab 03 [ Diberikan hukuman]
4
Bab 04 [ Bertemu Om-om ]
5
Bab 05 [ Bertemu Om Baik ]
6
Bab 06 [ Diamuk massa ]
7
Bab 07 [ Tinggal bersama ]
8
Bab 08 [ Tuduhan yang salah sasaran ]
9
Bab 9 [ Fakta Yang Ternyata Sandra mantan Elgar ]
10
Bab 10 [ Kemarahan Elgar akibat terhasut omongan Sandra ]
11
Bab 11 [ Akankah Adara bisa terlepas?]
12
Bab 12 [ Memangnya apa yang terjadi? ]
13
Bab 13 [ Adara Kembali Tertuduh ]
14
Bab 14 [ Terpaksa Meminum Racun ]
15
Bab 15 [ Tidak Ada Pintu Maaf ]
16
Bab 16 [ Apakah Erlangga Akan selamat ? ]
17
Bab 17 [ Tewasnya Erlangga secara tragis ]
18
Bab 18 [ Kamu pembunuh ]
19
Bab 19 [ Kapan Elgar Sadar ]
20
Bab 20 [ Akankah ini awal dendam Elgar pada Adara?Ataukah malah sebaliknya?" ]
21
Bab 21 [ Akankah misi Adara berhasil ]
22
Bab 22 [ Mana diantara mereka yang akan menang?" ]
23
Bab 23 [ Tamparan Untuk Elgar ]
24
Bab 24 [ Siapa sangka ]
25
Bab 25 [ Hendra Yang Mulai Rindu ]
26
Bab 26 [ K3cupan Pertama ]
27
Bab 27 [ Akankah Mulai terasa?" ]
28
Bab 28 [ Nafas buatan]
29
Bab 29 [ Tidur Bersama ]
30
Bab 30 [ Akankah Niat Buruk Sandra Berhasil ]
31
Bab 31 [ Akankah Keduanya Mulai Dekat ]
32
Bab 32 [ Akankah Mereka Terbebas? ]
33
Bab 33 [ Apakah ini awal kebahagiaan Adara? atau justru awal penderitaannya?" ]
34
Bab 34 [ Si Kembaran Kulkas ]
35
Bab 35 [ Siapa pengagum rahasia itu?]
36
Bab 36 [ Putus Hubungan ]
37
Bab 37 [ Bibir Yang Nakal ]
38
Bab 38 [ Cemburu tapi tidak ngaku ]
39
Bab 39 [ Hati Elgar yang mulai terbuka ]
40
Bab 40 [ Keromantisan Yang tidak bisa dihindari ]
41
Bab 41 [ Siapakah penolong itu?" ]
42
Bab 42 [ N4fsu Yang Tidak Bisa Dikendalikan ]
43
Bab 43 [ Apa Yang akan dilakukan Elgar pada Sandra?" ]
44
Bab 44 [ Kejujuran Elgar ]
45
Bab 45 [ Rencana Yang Gagal Total ]
46
Bab 46 [ Masih mencintainya ]
47
Bab 47 [ Ijinkan Aku Menjadi Ayah untuk Anakmu]
48
Bab 48 [ Apa yang akan terjadi pada Adara?]
49
Bab 49 [ Akankah Rencana Adara berhasil ]
50
Bab 50[ Rencana bodoh mereka ]
51
Bab 51. Season 2 [ Cambukan ]
52
Bab 52 [ Season 2 - Rencana dimulai ]
53
Bab 53 [ Season 2 - Modus Elgar ]
54
Bab 54 [ Season 2 - Pembalasan Dimulai ]
55
Bab 55 [ Season 2 - Elgar Kecelakaan ]
56
Bab 56 [ Season 2 - Akankah Amnesia sungguhan ]
57
Bab 57 [ Season 2 - Siapakah yang akan menang?]
58
Bab 58 [ Season 2 - Semangat Yang diruntuhkan oleh Adara]
59
Bab 59 [ Season 2 - Modus Elgar ]
60
Bab 60 [ Season 2 - Berjalan Mulus ]
61
Bab 61 [ Season 2 -
62
Bab 62 [ Season 2 - Apa yang akan terjadi pada Adara ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!