PENOLAKAN

Sementara itu wilda terlihat berpikir apa keputusannya benar dengan menerima penawaran pria tidak dikenalnya itu, tapi ia kembali ingat bahwa pria itu akan membantu perusahaan ayahnya yg berada diujung tanduk saat ini, ia pun mau menerima tawarannnya hanya demi ayahnya tanpa ia tahu ayahnya sendirilah yg mau mengorbankan wilda untuk menyelamatkan perusahaannya

"Ba baiklah a aaku mau, tapi jangan sampai a ada yang tau soal ini"

"Baiklah aku menerima syaratmu"

Alex pun mau memulainya sedangkan wilda mulai menangis karna takut, alex heran selama ini tidak pernah ada yg menangis saat one night bersamanya, dan bahkan rela menyerahkan tubuhnya secara cuma"

"Kenapa?"

"A aku bermimpi akan menyerahkan kevirginanku hanya pada suamiku nanti, tapi karna insiden ini aku harus merelakan semuanya padamu yg jelas-jelas tidak kukenal, jika bukan karna ayah, pasti aku sudah mengusirmu dari sini, maaf tapi jika kau ingin melanjutkannya aku akan berusaha agar relax"

Hati alex bergetar mendengar ketulusan wilda, ia berfikir wilda sama seperti wanita lainnya yg bisa merelakan tubuhnya pada alex dengan senang hati, ttpi wilda berbeda, ia bahkan menangis saat hendak disentuh oleh alex. Alex merasa bersalah karna dia sendiri pak husain menganggap putrinya itu wanita murahan yang mau saja dinikmati oleh semua pria, ia merasa bersalah pada wilda

"Bagaimana jika aku menikahimu? Apa kau mau? Aku akan melakukannya setelah kita menikah"

"Tapi aku bahkan tidak mengenalmu, kita juga tidak saling mencintai"

"Aku alexander wijaya kusuma, dan aku tau kau wilda syafila putri satu-satunya pak husain bahkan aku sudah tau lebih dari itu, mulai apa yg kau suka dan tidak aku tau semuanya"

Wilda tercengoh mendengar penuturan alex, bagaimana bisa alex tau begitu banyak tentangnya

"Ta tapi ba bagaimana bi bisa kau tau semua i itu"

"Aku ini Alexander wijaya kusuma aku pasti bisa tau semuanya dgn sekejap saja"

"Kau kaya dan lumayan tampan, kenapa kau mau menikahi ku? Apa kau akan menjadikanku istri kesekian mu?

"Hey apa yg kau ucapkan itu bahkan aku belum pernah menikah!" Alex mengucapkan itu dgn sedikit keras ia kesal dgn apa yg ia dengar dari mulut mungil wildanya itu

"E eh maaf aku hanya bertanya, kenapa kau malah marah" wilda memperlihatkan puppy eyes nya

"Ah sudahlah jika kau berkata yg tidak enak padaku aku akan melahapmu ditempat, entah itu ramai ataupun sepi, dijalan ataupun dirumah aku tidak peduli"

"Heyyy aku bahkan belum jadi istrimu TUAN ALEXANDER"

"Kau akan menjadi nyonya kusuma dalam 3 hari NONA SYAFILA"

"Whatttttt????!"

"lebih cepat lebih baik bukan?"

"tapi tapi aku bahkan belum mengiyakan"

"but I know the answer is definitely yes! "

"tapi aku belum memberi tahu ayahku tentang ini"

"kita akan memberitahunya segera, oh tidak. tapi aku akan memberitahunya sekarang juga, dia pasti sangat senang mendengarnya"

"tapi jika ia tau aku mengiyakan penawaranmu karna ingin membantunya pasti ia tidak akan mengizinkanku menikah denganmu"

*andai kamu tau ayahmu sendirilah yg ingin menjualmu padaku seharga 4m* batin alex

"dia pasti sangat senang, tidak mungkin ia menolak jika yg melamar putrinya adalah pria tampan dari eropa sepertiku"

"kau terlalu percaya diri, aku bahkan tidak berani mengatakan ini pada ayahku"