IMBALANKU2

Tok tok tok

Alexander mengetuk pintu kamar wilda, wilda yang mendengar pintu kamarnya diketuk, ia langsung memakai handuk karna lingerie yang ia pakai terlalu terbuka, setelah itu ia langsung membuka pintu kamarnya

"Kau siapa?"

"Ah maaf, ayahmu menyuruhku menjagamu didalam kamar selama ia pergi, boleh aku masuk?" Alex tidak ingin mengatakan tujuan yg sebenarnya

"Ya tentu saja"

Wilda membuka handuknya lalu mengambil minuman berlogo orang tua dari lacinya, lalu duduk di sofa dan menuang minuman itu ke dua gelas, diberikannya minuman itu pada alex dan yg satu dipegangnya sendiri.

"Kau suka minum amer?"

"Ya aku suka"

"Kau mau minuman yg lain? Aku membawa beberapa minuman saat kesini, aku yakin kau pasti suka"

"Tentu, tunjukkan minumanmu"

"Wait aku akan menyuruh pelayanku mengambilnya di mobil"

Alex melangkahkan kakinya menuju pintu lalu menyuruh salah satu bodyguard nya untuk mengambil minuman yg ia maksud.

10 mnt kemudian

Seorang bodyguard mendatangi alex dan wilda sambil membawa sebuah kotak

"Apa itu?"

"Minuman"

Alex pun mengeluarkan botol dilapisi berlian yang indah dan terlihat sangat berharga itu

"Omggggggg. Pasión Azteca Platinum Liquor Bottle by Tequila Ley aaaaaaaah darimana kau mendapatkan ini. Aku bahkan tidak bisa bermimpi untuk memilikinya, ini sangat langkah dan mahal"

"Hey biasa saja"

"Berapa harganya ini?"

"Murah cuma 3,5 juta USD"

"3,5 juta USD kalau dirupiahkan setara dengan 500 juta bukan? Omgoddnesss kau ini sangat kaya ya tuan, sampai" alkohol semahal ini kau beli?"

"Ah tidak, aku cuma punya 9 tequila, tdk banyak"

"Bisa bisa pingsan aku kalau seperti ini, bahkan jika mobilku dijual aku tidak akan bisa membeli 1 botol pun"

"Berapa harga mobilmu"

"400jt"

"Murah sekali"

"Yaa aku tau kau pasti sangat kaya"

"Aku bisa membelikanmu mobil yang seharga 1M, kau mau?"

"Sungguh aku mau sekali"

"Tapi aku minta imbalan darimu"

"Apa"

"One night"

"What? Gak keluar dari kmarku sekarang! Kau berniat membeliku?"

"Hey aku hanya minta one night saja darimu!"

"Aku hanya akan menyerahkan segalanya pada suamiku nanti! Bukan dirimu!"

"Kalau begitu aku akan memaksa"

"Sudah gila kah kau ini"

"Ya aku gila setelah melihatmu"

Alex menarik tangan awilda sehingga ia terduduk dipangkuannya, dgn sigap ia mencium bibirnya, sementara wilda berusaha melepaskan cengkeramannya dan berusaha lepas dari alex

"Eummh lepaskan aku lepaskan"

"Bukankah kau sudah biasa dinikmati pria lain"

"Apa maksudmu, aku bahkan masih virgin"

Alex tertawa mendengar penuturan wilda, karna menurutnya gadis seperti wilda tidak mungkin masih virgin

"Hahaha apa kau mau membuat lelucon"

"Aku memang masih virgin"

Alex menunjukkan foto dan video ketika ia ciuman dgn seorang pria berbeda"

"Apa maksudnya semua ini hahaha"

"I itu aku memang biasa foreplay tapi aku tdk pernah melakukan sesuatu yg lebih dari itu"

"Kau diberikan apa oleh laki laki itu"

"Shopping" jujur wildaa karna bagaimanapun ia tidak bisa membohongi pria itu

"Lalu"

"Sudah"

"Aku bahkan bisa memberimu mobil mewah, apart mewah, rumah pribadi, bahkan jika kau mau aku bisa memberimu segalanya"

" Emm tapi"

Sementara wilda berfikir, bibirnya sudah dilumat oleh alex

"Emhhh"

"NO"

"dan aku bisa menyelamatkan perusahaan ayahmu yg sedang diujung tanduk" lanjut alex agar wilda mau mengiyakan penawarannya

Wilda terlihat berfikir ia takut tapi ia ingin membantu perusahaan ayahnya itu, apalagi ayahnya sangat menyayangi nya, wilda tidak tega jika harus melihat ayahnya gelisah karna perusahaan nya hampir bangkrut

Komen, favorite, vote

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***