Imbalanku?

📍Benpark hotel 19.00 rabu 21 oct

Suasana hotel lantai 1-24 ramai seperti biasanya tetapi sesampainya di lantai 25 sangat sepi, pak husain melihat kekanan dan kekiri tetapi ia tidak melihat ada orang. Ia memgabaikan saja lalu masuk ke kamar 551 dan disana sudah ada 4 bodyguard yang berjaga" di belakang pintu, salah satu bodyguardnya menghampiri pak husain dan menunjukkan dimana ruangan tuan alexander

Sesampainya diruangan alexander, pak husain mengutarakan tujuannya kepada alexander sedangkan Alexander sendiri sudah tau apa yang terjadi dan ia juga sudah menyelidiki siapa pak husain, perusahaannya, dan juga keluarganya, ia sudah tau semua itu. Bahkan tenteng putri semata wayang pak husain dia juga sudah tau dan sekarang ia tertarik untuk one night bersama gadis tsb.

"Apa imbalan jika aku memberimu pinjaman? 4m tidak sedikit" alexander ingin pak hudain menyerahkan putri kesayangannya padanya secara langsung

"A aapa imbalan yang kau inginkan dariku tuan?" Gugup pak husain semakin menjadi ia takut Alexander akan meminta nyawanya..

"Bukankah kau memiliki sesuatu yang berharga bahkan lebih dari 4m?"

"Sa sa saayaa ti tidak mengerti ma maksudmu tuan"

"Wilda syafilla"

"Ta tapi dia"

"Hanya one night stand jika boleh, dan 4m mu kuanggap lunas"

"Sa sama saaja a aaku menjual pu putriku sendiri"

Alexander menunjukkan potret wilda saat minum" di club, dugem bersama teman"nya, ia juga menunjukkan potret dimana terlihat wilda sedang berciuman dengan seorang pria, bahkan ia juga menunjukkan video yang terlihat Wilda mabuk dan tengah dikerubungi para pria haus belaian di club

"A apa ini, wilda, oh god" pak husain menangis kecewa melihat semua itu ia berfikir wilda sudah tidak suci, dan ia berfikir wilda pasri mau one night dengan alexander karna percuma dijaga pun ia sudah rusak fikir pak husain

"Baik tuan, kapan tuan mau one night dengan Wilda?"

"Besok dirumahmu sendiri jam 8 malam"

"Tentu, silahkan. Saya pamit pulang dulu pak"

"Ya" alexander tersenyum penuh kemenangan

Sampai dirumah pak husain tidak berbicara sekalipun dengan wilda, ia sangat kecewa dengan apa yang dilakukan putri semata wayangnya.

{Pak husain POV}

📍Kediaman husain 19.30 kamis 22 oct

"Wilda kamu pakai baju ini, dandan yang cantik dan diam dikamar" aku memberikan lingerie tali sekali tarik lepas kepada putriku sendiri, apa yang kuperbuat tuhan. Aku telah mendorong putriku pada jurang kelam ini

"Tapi ayah, ini lingerie? Aku? Untuk apa?"

"Ayah tidak pernah meminta apapun padamu, ayah hanya memintamu memakai lingerie ini dan duduk di kamar sampai nanti jam 21.00 apa kau keberatan?" Aku tidak bisa membatalkan ini secara mendadak bisa" kami dibunuh dengan kejam

"Ba baik ayah" akhirnya putri kesayanganku mau menurutiku, maafkan ayah nak, ayah tidak bisa menjagamu

Terdengar suara bel, itu pasti tuan Alexander

"Selamat datang tuan, masuklah"

"Dimana kamar putrimu?" Astaga mafia ini ternyata tidak lupa bahkan ia kesini ganya untuk menikmati wilda, ia bahkan tidak membicarakan apapun juga

"Di kanan ruang tv itu tuan, tuan mau minum apa?"

"Tidak aku akan langsung masuk ke kamarnya"

Loh bodyguard itu kenapa mengikuti tuannya masuk ke kamar wilda, dia sangat tidak sopan.

"Tunggu tuan"

"Ada apa?"

"Bodyguard mu?"

"Mereka akan ikut aku masuk, hanya berdiri. Mereka menjagaku, siapa tau kalian ingin membunuhku didalam"

"Ti tidak tuan, tapi hanya berdiri kan?"

"Ya, kau tidur saja. Malam ini akan kuhabiskan bersama putrimu tanpa jeda" yatuhan maafkan aku, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri jika sampai terjadi sesuatu pada putriku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***