Alexander mengintrogasi Aluna

Alexander tersenyum kembali, tapi senyumnya tidak mencapai matanya. Dia terlihat terkesan dengan tawaran Aluna, tapi masih skeptis.

"10% saham... itu tawaran yang menarik, Aurora. Tapi, saya harus bertanya... apa yang membuat DigiWord rela memberikan saham sebesar itu kepada saya? Apakah ada sesuatu yang Anda tidak katakan tentang perusahaan Anda... atau tentang alasan Anda bekerja sama dengan saya?"

Alexander mencondongkan tubuhnya ke depan, mata birunya menatap Aluna dengan intens, membuat Aluna merasa seperti sedang di bawah mikroskop.

Aluna merasa Alex semakin memancing emosinya “Tentu saja keuntungnya yang akan kami ambil pasti juga besar dan saham itu tidak akan menjadi hal yang percuma pak Alex, jadi bagaimana apa anda masih ragu?”

Alexander tertawa rendah, ekspresi wajahnya berubah menjadi sedikit lebih santai, tapi mata birunya masih menatap Aluna dengan intens.

"Raguanku bukan tentang keuntungan finansial, Aurora. Saya sudah yakin bahwa kerja sama ini akan menguntungkan saya secara finansial," katanya sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi. Lalu, dia menambahkan dengan nada yang lebih serius,

"Saya ragu tentang... motif Anda. Tentang apa yang sebenarnya Anda inginkan dari kerja sama ini. Dan tentang siapa sebenarnya Anda, Aurora."

Kening Aluna mengrenyit “Saya hanya seorang sekertaris kepercayaan tuan David pak Alex, kenapa anda bertanya sejauh itu?”

Alexander mengangkat alisnya, ekspresi wajahnya berubah menjadi lebih tajam.

"Seorang sekretaris kepercayaan, ya? Alex memegang dagunya

"Saya ingin tahu, Aurora... apa peran Anda yang sebenarnya dalam rencana Tuan David untuk menghancurkan saya?"

Deg , Aluna terkejut sepertinya Alex memang tidak mudah dibohongi tetapi ia tetap tersenyum.

“Baiklah tuan Alex saya akan menghubungi tuan David agar ia mau menemui anda dan anda yakin jika kita tidak ada niat apapun pada anda kecuali bisnis. kalau begitu mungkin pembicaraan kita cukup sampai disini permisi selamat siang”

Aluna berdiri dan hendak pergi, ia sudah rasanya ia sudah penat berbicara dengan Alex

Alexander juga berdiri, mata birunya menatap Aluna dengan intens, ekspresi wajahnya berubah menjadi lebih serius.

"Tidak perlu permisi, Aurora. Saya akan menemani Anda keluar," katanya sambil melangkah mendekati Aluna, suaranya rendah dan berwibawa.

Lalu, dia menambahkan dengan nada yang tidak terduga,

"Dan saya rasa ini bukan akhir dari pembicaraan kita. Saya akan mencari tahu sendiri tentang niat Tuan David... dan tentang Anda, Aurora."

Alexander menahan pintu untuk Aluna, tangannya menyentuh tangan Aluna secara tidak sengaja.

Aluna sedikit terkejut “Pak saya mohon saya mau pulang , ini dikantor dan ada tidak perlu mengintrogasi saya seperti itu”

Alexander melepaskan sentuhan tangannya dan mundur selangkah, ekspresi wajahnya berubah menjadi lebih formal.

"Maafkan saya, Aurora. Saya tidak bermaksud membuat Anda merasa tidak nyaman. Silakan, Anda boleh pergi”

Aluna menghela nafas panjang dia pergi dari perusahaan itu , dan Alex memantau aluna dari CCTV perusahannya hingga Aluna menaiki mobilnya

Aluna memukul stir mobilnya “ Benar-benar menyebalkan kenapa tuan Nathan menugaskan aku menemui pria seperti itu ini semakin mempersulit pekerjaanku saja”

Alexander menatap layar monitor yang masih menampilkan gambar mobil Aluna menghilang dari pandangan, lalu dia menggelengkan kepala dan berkata pada asistennya,

"Rupanya, Aurora tidak seanggun yang dia tampilkan. Saya penasaran, apa motif sebenarnya di balik kunjungan dia ke sini... dan apa hubungan dia dengan Tuan David."

Dia mengambil ponselnya dan mengetik pesan singkat kepada seseorang yang dia percayai untuk melakukan penyelidikan tentang Aluna dan Tuan David.

Bersambung

Episodes
1 Misi Pertama
2 Alex Curiga
3 Alexander mengintrogasi Aluna
4 Datang ke acara amal
5 Revan Dan Aluna
6 Gaun merah tua
7 Menghadiri Acara Amal
8 Aluna mencari cara
9 Proyek Kota B
10 10% Saham
11 Proyek B dihentikan
12 Aluna dan Revan
13 Siapa Aluna ?
14 Revan dijebak Aluna
15 Aluna tidak suka Klub
16 Nightshade
17 Raven’s Night
18 Raven’s Night part 2
19 Jam Tangan
20 Ungkapan perasaan Nathan
21 Ungkapan perasaan Nathan part 2
22 Pertemuan pagi
23 Aluna terkilir
24 Aluna Cedera
25 Kekasih Alex?
26 Alex berubah
27 Menyelidiki
28 Curahan hati Aluna
29 Wanita misterius
30 Blackwood vs The Syndicate
31 Alexander yang kejam
32 Kegelisahan Nathan
33 Dinner dengan Alexander
34 Berdansa Bersama
35 Aluna gelisah
36 Rumah sederhana
37 Pengkhianat
38 Emosi Alexander
39 Rindu Daddy & Mommy
40 Tiba di Negara J
41 Hiroshi dan Alexander
42 Global Growth
43 Kesempatan
44 Menjalankan rencana
45 Kelicikan Aluna
46 Kehancuran Alexander
47 Mengejar musuh
48 Masalah Alexander
49 Mencari jati diri
50 Kemarahan Kenzo
51 Senjata Shuriken
52 Kebakaran Pabrik
53 Terungkap
54 Kedatangan Alexander
55 Pertarungan
56 Aluna diculik
57 Kekhawatiran Nathan
58 Aluna sadar
59 Apalah arti sebuah nama?
60 Keinginan Alexander
61 Syarat dari Aluna?
62 Lawan Aluna
63 Bertarung 1
64 Bertarung 2
65 Perintah Alexander
66 Kesedihan Nathan
67 Drama Queen
68 Aluna Kabur
69 Pergerakan Nathan
70 Menemukan Aluna
71 Membawa Aluna 1
72 Membawa Aluna 2
73 Alexander murka
74 Pulau pribadi
75 Melacak tawananku
76 Kembali pada Alex?
77 Red shadow berulah
78 Willem Hopkins
79 Markas Red Shadow
80 Blackwood bertarung
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Misi Pertama
2
Alex Curiga
3
Alexander mengintrogasi Aluna
4
Datang ke acara amal
5
Revan Dan Aluna
6
Gaun merah tua
7
Menghadiri Acara Amal
8
Aluna mencari cara
9
Proyek Kota B
10
10% Saham
11
Proyek B dihentikan
12
Aluna dan Revan
13
Siapa Aluna ?
14
Revan dijebak Aluna
15
Aluna tidak suka Klub
16
Nightshade
17
Raven’s Night
18
Raven’s Night part 2
19
Jam Tangan
20
Ungkapan perasaan Nathan
21
Ungkapan perasaan Nathan part 2
22
Pertemuan pagi
23
Aluna terkilir
24
Aluna Cedera
25
Kekasih Alex?
26
Alex berubah
27
Menyelidiki
28
Curahan hati Aluna
29
Wanita misterius
30
Blackwood vs The Syndicate
31
Alexander yang kejam
32
Kegelisahan Nathan
33
Dinner dengan Alexander
34
Berdansa Bersama
35
Aluna gelisah
36
Rumah sederhana
37
Pengkhianat
38
Emosi Alexander
39
Rindu Daddy & Mommy
40
Tiba di Negara J
41
Hiroshi dan Alexander
42
Global Growth
43
Kesempatan
44
Menjalankan rencana
45
Kelicikan Aluna
46
Kehancuran Alexander
47
Mengejar musuh
48
Masalah Alexander
49
Mencari jati diri
50
Kemarahan Kenzo
51
Senjata Shuriken
52
Kebakaran Pabrik
53
Terungkap
54
Kedatangan Alexander
55
Pertarungan
56
Aluna diculik
57
Kekhawatiran Nathan
58
Aluna sadar
59
Apalah arti sebuah nama?
60
Keinginan Alexander
61
Syarat dari Aluna?
62
Lawan Aluna
63
Bertarung 1
64
Bertarung 2
65
Perintah Alexander
66
Kesedihan Nathan
67
Drama Queen
68
Aluna Kabur
69
Pergerakan Nathan
70
Menemukan Aluna
71
Membawa Aluna 1
72
Membawa Aluna 2
73
Alexander murka
74
Pulau pribadi
75
Melacak tawananku
76
Kembali pada Alex?
77
Red shadow berulah
78
Willem Hopkins
79
Markas Red Shadow
80
Blackwood bertarung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!