Pink Senja Nuansa Bunga

Anggi melompat dan langsung meraih tubuh gadis kecil itu. Ia membawa anak itu ke pinggir kolam. Setelah berhasil keluar dari kolam..anak itu terbatuk-batuk. Nampak keningnya lebam mungkin terbentur lantai. Beruntung langsung dikeluarkan dari kolam renang sehingga tidak banyak air yang ia hirup. Orang orang yang ada di kolam itupun mengerubungi Anggi. Takter kecuali Mila dan Putri yang sudah keluar dari kolam renang.

"uhuk..uhuk..uhuk...hiks...hiks..hiks" anak itu terbatuk batuk lalu menangis.

Anggi memeluk sambil menenangkan anak itu .

"hshs...sudah nggak papa...adik sudah nggak papa.Ada tante.." hibur Anggi berusaha menenangkan. Anak itu trs menangis sambil memeluk Anggi.

"Kamu nggak papa Nggi?" tanya Mila yang cemas melihat Anggi basah kuyup.

"Aku nggak papa."

Pada saat itu datang tergopoh gopoh seorang wanita.

"Nona...nona muda tidak apa apa, maaf tadi mbak lagi ke toilet sebentar." tanya wanita itu penuh kecemasan. Ia segera mengambil handuk dari tas yang dibawanya...menyelimutkan handuk itu ke tubuh nona mudanya yang masih terus menangis sambil memeluk Anggi.

"Mbak siapanya anak ini?" tanya Anggi.

"Saya baby siternya. Terima kasih nona sudah menyelamatkan anak majikan saya." ucapnya. Nampak kekhawatiran dan ketakutan di wajahnya.

"Apa nona muda saya tidak apa apa non?" wanita itu kembali bertanya.

"Ia tidak apa apa. Sebaiknya ia kita bawa ke tempat yang lebih nyaman. " Anggu berdiri dan berjalan ke tempat duduknya semula sambil menggendong anak itu.

Anggi duduk dan memangkunya.

"Adik..sudah nagisnya ya..adik sudah nggak papa..ada tante di sini...ada mbak juga tuh.." hibur Anggi. Tangannya menepuk nepuk punggunh anak itu untuk menenangkannya. Setelah beberapa kali membujuk..anak itupun menghentikan tangisannya. Ia mengangkat wajahnya memandang Anggi.

"Terima kasih." uvapnya.

."Sama sama." balas Anggi sambil mencubit gemas hidung gadis itu. "oh ya..siapa namamu?" tanya Anggi sambil merapikan rambut anak itu yang menutupi wajahnya.

"Pink" jawab anak itu.

"Pink?" tanya Anggi.

"Iya tante..namaku Pink. Pink Senja Nuansa Bunga." anak itu menjelaskan.

"Pink Senja Nuansa Bunga, nama yang indah sesuai dengan gadis cilik yang sangat cantik ini. Rambutnya yang hitam pnjang, matanya yang bulat besar, bibirnya yang mungil menggemaskan dn kulitnya yang putih bersih. Mendengar namanya kenapa aku ingat sama Bintang ya...apa karena model model namanya yang sama. sama sama unik" bathin Anggi sambil terus memandangi anak itu.

"Anggi...kamu bawa baju ganti?" pertanyaan Mila yang tiba tiba mengagetkan Anggi.

"Enggak..." balas Anggi polos.

"Lha terus kamu mau pulang dalam keadaan basah begini?"

"Ya mau gimana lagi Mil."

"Maaf non Anggi..saya akan mengganti baju nona muda saya.Mari non!" ajak mbak baby siter sambil berusaha melepaskan anak itu dari memeluk Anggi.

"Nggak mau..aku maunya tante ini yang gantiin baju aku!" rengek Pink.

"Boleh...ayo kita ke kamar ganti. Ayo mbak" ajak Anggi.

Ia lalu berjalan sambil menggendong Pink ke kamar ganti.Mbak baby siter mengikutinya dri belakang. Beberapa saat kemudian mereka keluar dari kamar ganti. Pink sudah tidak memeluk Anggi tapi sekarang ia menggandeng terus tangan Anggi.