Pagi-pagi setelah membersihkan diri..Anggi merebahkan tubuhnya di ranjang.
Senin aku mulai kerja berarti sekarang aku harus mempersiapkan kebutuhan pekerjaanku..tapi kan aku belum tahu mau ditaruh di kelas berapa bathin Anggi.
Anggi membolak balikkan badannya sambil terus berpikir.
Sudahlah..daripada di rumah juga nggak ngapa ngapain mending aku ke toko buku saja..cari cari buku yang sekiranya nanti berguna
Anggi segera bangkit dan berganti pakaian. Ia mengenakan baju dan hijab yang senada bermotif bunga abstrak berwarna salem lembut. Sebagai pelengkap penampilan ia membawa tas warna merah yang ia sangkutkan di bahu kanannya.
😍😍😍 cantikkan visual Anggi.
Setelah siap ia keluar dan mencari angkutan umum. Ya Anggi lebih suka naik angkutan umum dibanding ojek online ataupun taksi. Karena jika naik ojek ataupun taksi maka ia hanya akan berdua saja dengan sopirnya dan itu tidak sesuai dengan prinsipnya. Kecuali kalau pengemudinya wanita. Anggi akan mau memesannya.
Setelah beberapa saat ia menunggu..angkutan yang ia cari muncul. Ia melambaikan tangan dan setelah angkutan berhenti ia melangkahkan kaki kanannya masuk ke angkutan sambil mengucap bismillah.
Perjalanan menuju toko buku yang cukup terkenal di kota dimana Anggi berada memakan waktu 20 menit.
Setibanya di tujuan Anggi turun membayar dan berjalan memasuki toko. Ia langsung menuju ke rak buku yang memajang buku buku pendidikan. Setelah beberapa saat mencari,Anggi menemukan 3 buku yang menurutnya cocok untuk bahan mengajarnya nanti.
Lalu ia berjalan ke rak buku buku sekolah.
" Ayo oma...keburu siang nanti" kata seorang anak kepada omanya
Anggi yang mendengar suara di sebelahnya spontan menoleh.
Dia kan anak yang aku lihat kemarin di sekolah. Tadi ia bilang oma..apa wanita paruh baya disampingnya itu omanya. Kemana orang tuanya kok membiarkan wanita yang sudah lanjut usia berpayah payah di toko buku.
" Iya sayang..sabar. Oma kan nggak bisa jalan secepat kamu. Apa semua buku yang kau perlukan sudah kau dapatkan..kalau sudah kita langsung ke kasir ya. bayar lalu pulang. Kaki oma sudah mau patah rasanya dari tadi keliling toko ini." jawab omanya.
Wajahnya yang sudah tua tampak kelelahan. Dan napasnyapun terengah engah.
Buk
Tanpa sengaja saat berjalan wanita tua itu menyenggol Anggi sehingga buku yang sedang dipegang Anggi jatuh.
"Maaf non!" kata oma sambil berusaha mau mengambil buku yang jatuh.
"Oh nggak usah bu, biar saya yang ambil. Iya nggak papa. Salah saya kok kurang konsen saat membaca jadi bukunya mudah lepas." jawab Anggi tersenyum.Kemudian Anggi memungut buku yang jatuh.
" Oh gadis yang baik dan sopan." balas oma. " Mari nak..oma duluan.Sekali lagi maaf". Oma berjalan meninggalkan Anggi. Baru beberapa langkah berjalan..oma sempoyongan sambil memegang kepalanya. Anggi yang melihat hal itu segera mendekat dan merangkul badan oma
"Ibu baik baik saja?" tanya Anggi.
"Terima kasih nak. Saya hanya sedikt pusing mungkin kecapekan karena dari tadi mengikuti cucu saya mencari buku. Mungkin dengan istirahat sebentar saya akan baik baik saja." jawab Oma.
"Maaf..apa ibu tidak keberatan saya bantu duduk di kursi yang ada di sebelah sana bu?" Anggi menawarkan bantuan sambil menunjuk sebuah kursi.
"Iya nak terimakasih." jawab oma.
Anggi memapah oma dan membantunya duduk di kursi. Setelah duduk, oma nampak celingukan seperti mencari seseorang.
"Ibu mencari cucu ibu?" tanya Anggi
"Eh iya nak." jawab oma.
"Ibu tunggu di sini saja. Saya yang akan mencari cucu ibu dan membawanya kemari." kata Anggi
Oma mengangguk sambil tersrnyum
Benar -benar gadis yang baik gumam oma dalam hati.
Anggi berjalan ke setiap counter yang ada di toko buku itu mencari cucu dari oma. Setelah beberapa saat mencari..ia menemukan anak itu sedang berdiri sambil menatap salah satu buku yang ada di rak untuk novel. Anggi mendekat. Ia memperhatikan anak itu dan mencari tahu apa yang sedang ditatap anak itu sambil termenung diam begitu.
Anak itu rupanya sedang memperhatikan sebuah novel yang berjudul "Anakku..Aku Takkan Meninggalkanmu."
Apa yang salah dengan buku itu? kenapa ia memandangnya sampai tertegun begitu? Anggi membatin.
Lalu ia menepuk pundak anak itu pelan sambil berkata" Dik ditunggu omamu di kursi dekat kasir"
Anak itu kaget dan spontan menoleh
✳✳✳kira kira begini tampangnya saat terkejut dan menoleh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 269 Episodes
Comments
Nayla Sasha
jngn blng ini anaknya sahreza thorrr di tinggal minggat sama ibunya🤭😆
2024-02-18
0
Bakulgeblek
jd pengen sekolah lagi 😍😍😍
2023-03-09
0
Eka Suryati
absen
2022-09-10
0