Ruang ICU

#3

Satu tahun kemudian. 

“Halo, Sus.” Elma menjawab panggilan teleponnya, kebetulan sedang tidak ada klien yang ia harus hadapi. 

“Bu, Eve sesak nafas.” 

Jantung Elma berdetak kencang, ia bergegas mengemasi barang-barangnya agar bisa segera pulang. “Aku pulang sekarang.” 

“Tania, aku pulang duluan, ya. Suster bilang, Eve sesak nafas.” 

Tania adalah teman Elma semasa kuliah, sedikit banyak wanita itu tahu kondisi yang Elma alami. Dan Elma juga sangat bersyukur karena Tania tak pernah mempermasalahkan kondisinya yang kerap libur atau pulang terlebih dahulu, jika anaknya tiba-tiba sakit. 

“Hmm, pulanglah, Klien berikutnya tak jadi datang, karena ada urusan mendadak.”

“Thanks, ya. Maaf karena aku sangat merepotkan, seperti biasa, kirim saja ke surel semua daftar pekerjaanku, akan kuselesaikan samb—”

“Pulang saja dulu, jangan pikirkan pekerjaan, utamakan anakmu.” Tania menyela ucapan Elma. 

Elma mendekat dan memeluk Tania sesaat, “Thanks, ya. Aku tak akan pernah melupakan kebaikanmu.” 

“Cepatlah, Eve menunggumu.” 

Elma pun bergegas pergi, ia memacu kencang mobilnya agar segera tiba di rumah. 

Jika hanya sekedar demam biasa, Elma tak akan sepanik ini. Tapi kondisi Eve berbeda dengan bayi pada umumnya, gadis kecil itu menderita penyakit jantung bawaan sejak lahir. Jadi, sesak nafas ringan, bisa memperburuk kondisinya. 

Sewaktu hamil, Elma menghadapi banyak tekanan dari kanan kirinya, hingga ia sedikit abai pada kondisi janin dalam kandungannya. 

Penyakit yang seharusnya bisa dideteksi sejak dalam kandungan, justru baru Elma ketahui dia hari setelah melahirkan Evelyn. Rasa bersalah Elma semakin besar, setelah tahu bahwa kondisi semacam ini juga diakibatkan oleh sikap ibu yang sedikit abai selama masa kehamilan. 

“Sabar, ya, Eve. Sebentar lagi Mama sampai di rumah.” Elma bergumam, sambil terus memohon untuk keselamatan Eve. 

Beberapa menit kemudian, Elma pun tiba di rumah, “Assalamualaikum, Suter!” ucap Elma begitu tiba di rumah. 

Elma sengaja mencari rumah sewa yang tak terlalu jauh dari tempat kerja, agar ia bisa segera pulang, jika ada kondisi darurat semacam ini. 

“Bu, semua sudah siap.” Suster Nia menyambut kedatangan Elma, sementara Eve sedang dalam gendongannya. 

Elma bersyukur sekali karena Suster Nia begitu cekatan ketika bekerja, Elma sengaja mencari pengasuh anak yang memiliki latar belakang pendidikan perawat. Agar bisa ia percayai untuk memantau kondisi bayinya sewaktu-waktu dibutuhkan. 

Elma segera meraih Eve, mengusap lembut putri kecilnya yang selalu berusaha untuk kuat melawan sakit yang ia derita. Tubuh Eve begitu kecil akibat sakit yang ia derita, tak seperti umumnya bayi berusia 1 tahun. 

“Mama janji tak akan meninggalkanmu, Nak. Kita berjuang sama-sama, ya. Sampai akhir, jangan pernah menyerah.” 

Rupanya sesak nafas Eve semakin bertambah parah, sepanjang perjalanan Elma tak henti melantunkan do'a agar Tuhan berbaik hati memberi kesempatan padanya untuk membesarkan Eve. 

Tiba di rumah sakit, Elma segera berlari menyusul suster Nia yang sudah lebih dulu masuk ke IGD. “Dok! Tolong bayiku, Dok!” mohon Elma ketika tiba di bilik pemeriksaan  Eve. 

“Iya, Bu. Kami akan berusaha maksimal. Tolong tunggu di luar.” 

•••

Elma duduk menunduk di ruang tunggu, kondisi Eve belum juga membaik kendati sudah ditangani, kini Eve terpaksa tinggal di ICU khusus bayi dan balita. Agar dokter bisa terus memantau kondisinya. 

“Bu, Sholat dulu, biar saya yang menunggu di sini.” Suster Nia mengingatkan. 

Elma hanya bisa mengangguk, kemudian berjalan dengan langkah gontai menuju musholla, kesempatan ini tak akan ia sia-siakan untuk memohon dan mengadu pada sang Khaliq. 

“Code blue! Code blue!” 

Panggilan darurat tersebut berasal dari ruang ICU yang berarti ada pasien yang kondisinya di ambang batas. Elma kembali berlari ke ruang tunggu, dan benar saja Suster Nia terlihat tengah berusaha menghubunginya. “Suster, ada apa?!” 

“E-Eve … “ Suster Nia tak mampu melanjutkan kalimatnya.

Elma menatap panik dari balik dinding kaca, “Dok! Tolong anakku, tolong selamatkan dia!” raung Elma dari balik dinding kaca. 

Sementara di dalam sana dokter yang menangani Eve tengah berusaha melakukan kompresi dada agar detak jantung Eve bisa kembali. Tapi—

Terpopuler

Comments

𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐

𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐

ingat sama anak aku yang meninggal karena henti jantung sehabis operasi

2025-08-02

2

hatiAti

hatiAti

kasian ngenes juga nasib elma

2025-08-02

2

Bunda Aish

Bunda Aish

ujian untuk orang yang mau berubah itu untuk menguji kesungguhan orang tersebut

2025-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 Menolak Bertanggung Jawab
2 Pergi Dari Rumah
3 Ruang ICU
4 Kecelakaan Dan Kelahiran
5 Donor ASI
6 Kembali Bertemu
7 Tak Mau ASI Yang Lain
8 Lembaran Hitam Masa Lalu
9 Kesepakatan Menguntungkan
10 Orang Gila
11 Sudah Meninggal
12 Pria Brengsek
13 Ingin Menjadi Orang Kejam
14 Kasih Seorang Ibu
15 Percobaan Jadi Jahat
16 Kesepakatan Menguntungkan Lagi
17 Tanda Tangan Kontrak Perjanjian
18 Alat Untuk Mendekati Sean
19 Penyebab Terjadinya Kecelakaan
20 Jangan Pergi, Tetaplah Bersamaku
21 Sukurin!
22 Bocah Tua Manja
23 Mulai Tak Baik-Baik Saja
24 Perlakuan Yang Tak Sama
25 Terlihat Sempurna, Padahal ...
26 Pusaka Keluarga Harington
27 Jangan Ganggu Istri dan Anakku
28 Brengsek Sejati
29 Dia Ayah Eve
30 Pertemuan Dadakan
31 Pergi Dari Rumah
32 Manusia Sombong
33 Roderick Harington
34 Roderick Pria Pemarah
35 Gugatan Hak Asuh Anak
36 Jangan Terlalu Berharap
37 Rasa Yang Ajaib Tapi Menyebalkan
38 Apakah Ini Cinta?
39 Demi Mendapatkan Elma
40 Keputusan Sidang
41 Menari Tanpa Permisi
42 Izin Bertemu Bu Kartika
43 Promo Novel Bestie
44 Sikap Tegas Bu Kartika
45 Rindu
46 Amarah Pak Tora
47 Miracle Hospital
48 Baby Rey Sakit
49 Harus Daddy Dan Mommy Dahulu
50 Salah Bicara
51 Jalan Ke Mall
52 Melamar Secara Langsung
53 Siapa Wanita Itu Sebenarnya?
54 Kedatangan Orang Tua Linda
55 Wanita Itu Adalah?
56 Linda Si Wanita Jahat. Part 1
57 Linda Si Wanita Jahat. Part 2
58 Evelyn Masih Hidup
59 Apa Salahmu? (Baby Rey)
60 Tangkapan Besar
61 Semua Akan Baik-Baik Saja
62 Kedatangan Orang Tua Sean
63 Pak Juki Dan Beno
64 Masa Lalu Suster Nia
65 Menyelamatkan Suster Nia
66 Nyaris Kehilangan Segalanya
67 Berbagi Kehangatan
68 Awal Kehidupan Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Menolak Bertanggung Jawab
2
Pergi Dari Rumah
3
Ruang ICU
4
Kecelakaan Dan Kelahiran
5
Donor ASI
6
Kembali Bertemu
7
Tak Mau ASI Yang Lain
8
Lembaran Hitam Masa Lalu
9
Kesepakatan Menguntungkan
10
Orang Gila
11
Sudah Meninggal
12
Pria Brengsek
13
Ingin Menjadi Orang Kejam
14
Kasih Seorang Ibu
15
Percobaan Jadi Jahat
16
Kesepakatan Menguntungkan Lagi
17
Tanda Tangan Kontrak Perjanjian
18
Alat Untuk Mendekati Sean
19
Penyebab Terjadinya Kecelakaan
20
Jangan Pergi, Tetaplah Bersamaku
21
Sukurin!
22
Bocah Tua Manja
23
Mulai Tak Baik-Baik Saja
24
Perlakuan Yang Tak Sama
25
Terlihat Sempurna, Padahal ...
26
Pusaka Keluarga Harington
27
Jangan Ganggu Istri dan Anakku
28
Brengsek Sejati
29
Dia Ayah Eve
30
Pertemuan Dadakan
31
Pergi Dari Rumah
32
Manusia Sombong
33
Roderick Harington
34
Roderick Pria Pemarah
35
Gugatan Hak Asuh Anak
36
Jangan Terlalu Berharap
37
Rasa Yang Ajaib Tapi Menyebalkan
38
Apakah Ini Cinta?
39
Demi Mendapatkan Elma
40
Keputusan Sidang
41
Menari Tanpa Permisi
42
Izin Bertemu Bu Kartika
43
Promo Novel Bestie
44
Sikap Tegas Bu Kartika
45
Rindu
46
Amarah Pak Tora
47
Miracle Hospital
48
Baby Rey Sakit
49
Harus Daddy Dan Mommy Dahulu
50
Salah Bicara
51
Jalan Ke Mall
52
Melamar Secara Langsung
53
Siapa Wanita Itu Sebenarnya?
54
Kedatangan Orang Tua Linda
55
Wanita Itu Adalah?
56
Linda Si Wanita Jahat. Part 1
57
Linda Si Wanita Jahat. Part 2
58
Evelyn Masih Hidup
59
Apa Salahmu? (Baby Rey)
60
Tangkapan Besar
61
Semua Akan Baik-Baik Saja
62
Kedatangan Orang Tua Sean
63
Pak Juki Dan Beno
64
Masa Lalu Suster Nia
65
Menyelamatkan Suster Nia
66
Nyaris Kehilangan Segalanya
67
Berbagi Kehangatan
68
Awal Kehidupan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!