Menghilang

Setelah Dera pergi meninggalkan rumah. Dera tak tahu arah dan tujuannya.

Dia terus menyusuri jalanan yg gelap pada malam hari, Hatinya sungguh sangat sakit.

Sehingga dia sudah tak sanggup lagi. Tapi tiba tiba dia teringat nasihat bi Sumi.

Dera memalkirkan mobilnya di depan sebuah minimarket..

Lalu dia mencari ponselnya dan menelfon Zahra sahabatnya..

kring kring...

"Hallo Assalamualaikum Dera sayang kenapa? "Tanya Zahra

"Halo Zaa,hiks hiks hiks..

"Kamu kenapa Dee? Kamu dimana? Zahra mulai panik..

"Aku di jln ******* tolongin aku Za, Aku gx tahu lgi harus kemana??

"Baiklah itu gak terlalu jauh kok dari sini??

Kamu tunggu disana jangan kemana mana yaa..

"Baiklah Zaa..

1 jam kemudian...

Dee kamu kenapa?"Tanya Zahra..

"Zaaa sakit Zaa. "Kata kata Dera bikin Zahra bingung.

"Apanya yg sakit De? Biar aku telfonin Firman ya??

"Jangan Zaa. Hatiku sakit Zaa..

"Kamu kenapa? Ayo cerita. "Kata Zahra.

"Zaa apakah aku boleh nginep untuk malam ini? Pinta Dera..

"Tentu saja boleh dong De, Ya udah kita kerumah dulu yuk... Kamu perlu istirahat...

Rumah Zahra

Duduk Dee? Aku buatin kamu minum kata Zahra..

"Gax usah repot repot Za..kata Dera lemas..

Kamu sebenarnya kenapa De? Ayo cerita kata Zahra lembut..

Dera memeluk Zahraa dan menangis lagi..

"Zaa Adit menyakitiku lagi Za..

"Apa dia nyakiti kamu. Kurang ajar sekali dia udah De nanti biar aku kasih dia pelajaran..

"Gak perlu Zaa, "Jawab Dera..

Zzaa aku mau cerai..

"Apa Cerai? "Zahra kaget.

"Iya Zaa aku ingin cerai, Dan aku ingin pergi sejauh mungkin dari sini..

"Kamu serius De? "Tanya Zahra

"Iya Zaa, Aku udah gak sanggup. Aku ingin menjauh sejauh jauhnya..

"Semua terserah kamu Dee, Itu hak kamu aku gx bisa melarang kamu kamu De.

Terus rencana kamu apa De??

"Aku ingin mengambil bea siswaku untuk menejar gelar master di Inggris Zaa..

"Kamu serius Dee?

"Iya Za aku serius..

"Ya udah kamu istirahat dulu ya. Besok kita bicarain lagi..

RUMAH ADIT

Dera Derrrrr.. Adit berteriak memanggil istrinya..

"Tuan kenapa?"Tanya bibi.

"Mana nona kamu suruh dia keluar? "Kata Adit membentak bi Sumi..

"Dia dia sudah pergi tuan..

"Hah pergi kemana??

"Bibi juga enggak tahu tuan tapi non nitipin surat ini.

"Bibi pasti bohong, Bibi pasti bercanda.

Adit berlari menuju kamarnya. Dia melihat barang barang Dera sudah tak ada lagi.. Adit ambruk terduduk dilantai dan membaca isi surat Dera..

Dear suamiku Mas Radit..

Maafin Dera mas, Dera harus pergi..

Dera mengalah untuk kebahagiaan mas.. Maaf jika selama ini Dera hanya jadi beban untuk mas. Mungkin memang hanya Dera saja yg sangat mencintai mas.

Jaga diri mas baik baik biarlah akan ku bawa lukaku ini untuk surat perpisahan kita nanti aku akan kirimkan dan kamu bisa menikahi Imel..

Dariku..

Alderaya Angel Pratiwi.

Deraaaaa. Kenapa kamu pergi..

Kembali Der kembali..

Adit hanya mampu menangisi kepergian Dera..

Rumah Zahra..

Selamat pagi sahabatku, Kata Dera yg sedari tadi memperhatikan Zahra yg sedang sibuk..

"Pagi juga De, Loh kenapa kamu keluar? Istirahat saja sana.. " Pinta Zahra.

"Kamu jangan memperlakukanku seperti orang sakit dong." Kata Dera dengan celotehnya.

"Iya sahabatku, Kamu mau kemana kata Zahra

"Aku mau ke Rumah Sakit Zaa, Mau menemui dokter kepala. Untuk memberi tahu kalau aku akan menerima bea siswa ke Inggris..

"Kamu serius De?, "Terus bagaimana denganku? " Kata Zahra melas.

"Kan bisa VC Zaa, Aku akan sering kabarin kamu aku janji..

" Baiklah aku g ak bisa melarangmu..

Nanti aku temenin deh.

Next..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***