Aisyah sangat khawatir akan keadaan sang ibu yang berada di depannya yang tengah menahan kesakitan, tanpa pikir panjang.
" Riva dan Sulis tolong cari bantuan, dan yang putra tolong bawa barang-barang ibu ini "
" Baik Bu "
Riva dan Sulis kemudian berlarian menuju depan masjid mencari-cari seseorang yang bisa menolong ibu itu. " Tolong tolong, siapa pun itu tolong "
Sholeh dan Abdul yang memang masih berada di parkiran masjid mendengar teriakan Riva dan Sulis. " Anta ada mendengar sesuatu Dul? "
" Iya tadz, Saya mendengar ada seseorang yang membutuhkan pertolongan tadz "
" Mari kita cari Dul, kamu taruh saja makan itu di bagasi saya jalan duluan nanti anta nyusul "
" Baik tadz "
Abdul langsung menaruh bakso bakso yang telah ia beli. Ustadz Sholeh sudah masuk terlebih dahulu. " Ada apa ini? "
" Itu itu tadz, ada orang yang hendak melahirkan "
" Baiklah baiklah, tenang dulu jangan cemas ada saya. Tapi dimana orangnya? "
" Itu tadz, mari ikuti saya "
" Sebentar, Dul "
" Sebentar tadz, ana datang " huh huh huh Abdul yang bertubuh bongsor sedikit kesulitan bernafas.
Sholeh dan Abdul berjalan mengikuti kemana Riva dan Sulis melangkahkan kaki.
" Itu tadz, yang hendak melahirkan "tunjuk Sulis
Mereka berlari dan mendatangi segerombolan siswa-siswi yang tengah berkerumun. " Ibu Aisyah, Kami sudah mendapatkan bantuan bu "
" Yang mana? yang bisa saya bantu Bu Aisyah? "
' Suara itu? 'batin Aisyah yang sempat bengong.
" Bu? Bu Aisyah? "
" Bu? Dipanggil sama ustadz sholeh "
Aisyah batu tersadar setelah Yekti menepuk pundak Aisyah dengan sedikit penekanan.
" Eh iya? Maaf maaf, Ini tadz? tolong bantu angkat dan bawa kerumah sakit? "
" Baik. Ibu? Saya mohon ijin "
" Iya tadz, tolong bawa saya kerumah sakit "
" Dul? Bantu ana "
" Siap tadz "
Setelah mendapat ijin Sholeh dan Abdul pun membantu mengangkat ibu yang hendak melahirkan itu.
" Ada yang bisa temani saya? kerumah sakit? "
" Tidak baik kalau 1 perempuan sendiri disini? "
" Saya sih pengen saja ikut mengantar tadz? Tapi bagaimana dengan anak murid saya? Mereka harus segera kembali ke sekolah tanpa ada pengawasan? "
" Kalau itu tidak usah di pikirkan. Abdul tolong antar anak-anak ini ke sekolah mereka, nanti anta bisa kasih kabar ke ana, nanti akan ana menjemputmu"
" Baik tadz "
...****************...
Tiba dirumah sakit Sehat Pelita
Aisyah dan sholeh sudah sampai di depan rumah sakit
" Biar saya yang akan mengurus administrasi, Ukti cukup bawa ibu itu kedalam "
" Baik tadz "
Mereka pun masuk kedalam rumah sakit
" Suster? "
" Iya mbak? "
" Tolong bawa ibu ini, dia mau melahirkan sus "
" Akh Sakit "
" Baik mbak, sudah mengisi bea administrasi nya? "
" Kalau untuk itu masnya jangan bertanya lagi, lekas bawa ibu itu sial masalah bea administrasi sudah saya bayarkan "
Setelah 5 jam kemudian, terdengar suara bayi. Oeeee oooeeee
" Alhamdulillahirabbil alamin "
Kemudian suster itu keluar sambil menggendong bayi ditangannya.
" Alhamdulillah, bayi anda laki-laki sehat sempurna pak ustadz? " ucap suster itu
Hub Aisyah ingin tertawa mendengar ucapan sang suster namun terhenti ketika ustadz Sholeh melirik kearah nya dengan tajam.
" Eeee Maaf sus, sepertinya suster salah mengira? " ujar Aisyah
" Oh, Saya salah ya? Jadi siapa ayah anak ini? Apa, keluarga beliau sudah dihubungi? "
" Maaf suster, saya tidak tahu dimana dan nomer ponsel keluarga ibu itu "
" Baiklah kalau begitu saya akan bertanya kepada yang bersangkutan "
" Baik sus "
setengah jam kemudian. Ceklek .
" Ibu? bagaimana keadaan ibu? "
" Alhamdulillah, Saya baik-baik saja. Terima kasih ustadz dan Bu Aisyah telah menolong dan membantu membawa saya kerumah sakit "
" Tidak apa Bu ... " Aisyah terhenti berbicara
" Nama saya Deli Bu Aisyah "
" Ah iya, Sama-sama Bu Deli. Apakah saudara ibu sudah dihubungi? "
" Sudah Bu Aisyah, sebentar lagi mereka akan datang kemari "
" Sesama umat kita harus sering tolong menolong Bu Deli " sambung ustad Sholeh
" Kalau begitu saya boleh pamit sekarang Bu? "
" Kenapa buru-buru Bu Aisyah? "
" Saya takut dipecat Bu, soalnya saya seorang guru Bu dan jam sekolah saya masih ada sekarang "
" Oh ya sudah Bu, sekali lagi terima kasih "
" Iya Bu, Sama-sama. Saya pamit pulang dulu Assalamualaikum wr.wb "
Sebelum Sholeh ditinggalkan berduaan bersama bukan muhrimnya ia langsung ikut pamit untuk Pulang. ( ralat: pulang jemput Abdul )
" Saya juga pamit Bu Assalamu'alaikum Wr.wb "
" Iya ustadz. Terima kasih "
...**************...
...Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan...
...يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَءَامَنُو اْلَا تُهِلُّواْشَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ وَلَاٱشَّهْرَ ٱلْحَرَمَ اوَلَاٱلْحَدْ ىَ وَلَاٱلْقَلَٰٓئدَوَلَآءَآمِّينَ ٱلْبَيْتَ ٱلْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًامِّن رَّبِِّهِمْ وَرَضْوَٰنًا { ج } وَإِدَاخَلَلْتُمْ فَٱصْطَادُواْ { ج } وَلَايَجْرِمِنَّكُمْ شَئَانُ قَوْمٍ أَن صَدُوكُمْ عَنِ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ أَن تَعْتَدُواْوَتَعَاوَنُ اْعَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ { ج } وَٱتَقْواْٱللَّهَ { ج } إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُٱلْعِقَابِ...
" Hai orang-orang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (menganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan Ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sesekali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari masjidilharam, mendorobgmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [ Q.S Al-Maidah : 2 ]
...----------------...
" Tunggu? "
" Iya, ada apa ya ustadz? "
" Mau bareng saya? "
" Terima kasih ustadz. Tapi tidak enak kalau hanya ada kita berdua saja di mobil, sebaiknya saya naik taksi atau ojek saja ustadz "
' Gadis ini sangatlah menjaga diri dengan baik ' batin Sholeh
" Ya sudah Bu, tidak apa. kalau begitu saya menunggu sampai taksi ibu datang saja "
Aisyah hanya bisa menganggukkan ucapan orang yang ada disebelahnya itu. waktu berjalan begitu cepat dan taksi yang dipesan Aisyah pun tiba. " Ustadz, Seperti nya itu taksi saya. Saya duluan ya tadz, Assalamualaikum wr.wb "
" Wa'alaikumsalam wr.wb "
' Gadis itu sangat lah cantik tutur kata nya caranya ia bersikap kepada yang bukan muhrim, ya Allah maaf kan hamba-Mu ini, hamba mohon padamu ya Allah tolong turunkan juga gadis seperti nya untuk menemaniku menuju Jannah mu nanti dan menjalankan kewajiban setiap umatnya untuk melengkapi separuh agamaku ' lamunan Sholeh berbicara sendiri dalam hati
Tuuutt tuttt tuttt Sebuah pesan masuk. Satu pesan itu menyadarkan Sholeh kemudian ia membacanya
Ustad, ana ada di gerbang SMA Ahmadi ya tadz? ane tunggu disini aja ya _ Abdul
Iya ane segera otw kesana _ ustadz Sholeh
^_^
Like 👉
Favorit 👉
Vote 👉
5 Rate 👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Nafisatun Najah
itu tadi calonya kamu nanti tadz, sampai jannahnya allah aamiin
2022-09-16
0
Endri Tanti
naik mobil ber2 bkn muhkrim g bolh
lha it naik taxsi/gojek jg ber2 bkn muhkrim gmn hkumny kk
2022-07-21
1
Novi Nurlatifah
saya suka baca novel seperti ini, banyak ilmu yg di dapat
2021-12-18
1