Setelah usai menyampaikan tausiyah nya Sholeh pun bergegas bersama rekan nya Abdul mencari pesan adik kesayangan nya.
" Dul, Ane mau ajak ente beli bakso di depan masjid ini, Ente mau kah... "
" Ya jelas saya mau tadz, kan ada kata pepatah yang mengatakan 'rezeki jangan pernah ditolak' bukan begitu tadz... "
" Ya sudah, terserah ente deh! Mari kita langsung kesana saja. "
" Oke tadz. "
Sampai di tukang bakso tulang sumsum jumbo di persimpangan masjid.
" Assalamu'alaikum wr.wb. " Salam dari Sholeh dan Abdul.
" Wa'alaikumsalam wr.wb. "
" Eh... Ada pak ustad ganteng, Mau pesan apa? Pak ustadz "
" Iya Pak, tapi pertama-tama makasih atas pujian nya. Saya hanya ingin memesan bakso tulang sumsum jumbo Pak tapi saya minta tolong di bungkus aja, Apa... Masih ada? "
" Ah itu toh pak ustadz, Masih kok pak ustadz. Mari-mari duduk dulu, temannya pak ustadz mau pesan apa ini... "
" Saya ingin pesan bakso beranak aja 1 Pak. "
" Yakin Dul, cuma beli atu aje? Emangnya cukup buat ente, Dul. "
" Ya, Kalau enggak cukup ya di cukup-cukup kan ustadz. "
" Kamu itu Lo, Udah ikut saya berapa tahun sih... Masih canggung aja! Sudah Pak, Bungkusin 5 porsi ya pak. Udah ya Dul, Kamu diam aja jangan protes. "
" Tapi tadz? Itu enggak kebanyakan? Nanti uang ustadz habis lagi. "
" Enggak Dul, Ente tenang aje! Uang Ana Insya Allah masih lebih dari kata cukup kalau hanya untuk makan. "
" Bener nih tadz... "
" Iya Abdul, Itung-itung itu bonus buatmu karena jadwal kita berdakwah sangat banyak. "
" Wah, Shukraan ustadz. Semoga Allah membalasmu dengan memberi rezeki yang melimpah tadz. "
" Aamiin. "
" Jadi Pak Abdul, Pesan bakso beranak nya 5 porsi dan Pak Ustadz, 1 porsi bakso tulang sumsum semua dibungkus. "
" Iya Pak, dibungkus aja. "
" Baik, Saya bungkuskan terlebih dahulu. "
15 Menit kemudian, Pesanan Sholeh dan Abdul sudah siap dan pak Bahri memberikan satu kresek putih penuh dan satu kresek sedang kepada ustadz Sholeh dan Abdul.
" Ini Pak ustadz, Pesanan. "
" Terima kasih ya, Pak. "
" Iya pak sama-sama, dan ya ini pesanannya pak Abdul yang tadi. "
" Ah iya Pak, Terima kasih banyak ya pak. "
" Seharusnya saya lah yang harus mengucapkan terima kasih kepada kalian, Yang telah berbagi rezeki kepada saya. "
" Iya pak, Kalau begitu kita saling mengucapkan terima kasih saja. Ya sudah ini uang nya ya pak, Saya dan teman saya abdul permisi dulu Assalamualaikum wr.wb. "
" Iya pak ustadz, Terima kasih banyak sekali lagi ya. "
Sholeh pun kembali menuju dalam aula masjid, Karena mobilnya masih ia parkir disana. Sedangkan Aisyah masih di dalam bersama anak muridnya.
" Anak-anak, bagaimana tausiyah yang tadi? Apa yang tahu maksud dari isi ceramah yang disampaikan... "
" Iya Bu. Kita harus menghargai waktu yang telah di berikan oleh Allah Swt, Dengan baik dengan mengerjakan amalan amalan yang telah dianjurkan Nabi Muhammad Saw kepada kita Bu. "
" Good job! Siapa nama kamu? "
" Nama saya Nida, Bu. "
" Baik Nida, Kamu benar. "
" Baik anak-anak, Mari kita kaksanakan sholat dhuha terlebih dahulu sebelum kita kembali ke sekolah. "
" Tapi, Bu siapa yang akan menjadi imam nya... "
" Sholat Dhuha boleh kok di lakukan sendiri-sendiri, kalau ibu enggak salah ingat ada hadist yang berbunyi. "
...****************...
Riwayat 'itban bin Malik tersebut memang betul terdapat dalam fathul baari sebagai berikut :
مَارَوَاهُ أَحْمَد مِنْ طَرِيق اَلزُّهْرِيّ عَن مَحْمُودَبْن اَرَّبِيح عَنْ عِتْبَان بْن مَالِكش " اَنَّ رَسْولَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي بَيْتِهِ سُبْحَت اَاضَّحَى فَقَا مُواوَرَاءَهُ فَصَلَّوْا بِصَلَتِهِ
Ada riwayat dari imam Ahmad dari jalur AZ Zuhriy, dari Mahmud bin ar robi' dari 'itbab bin Malik, Beliau mengatakan bahwa Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam Pernah sholat Dhuha di rumahnya, Lalu para sahabat berada dibelakang beliau Shalallahu'alaihi wa salam, lalu mereka mengikuti sholat yang beliau Shalallahu'alaihi wa salam lakukan. [ 1]
Hadist ini dikeluarkan oleh imam Ahmad dalam musnahnya. Ibnu Hajar mengatakan bahwa hadist ini juga di keluarkan pula oleh Muslim dari riwayat Ibnu Wahb dari Yunus dalam hadist yang cukup panjang, Tanpa menyebut " sholat Dhuha " [ 2 ] Al Haitsami mengatakan bahwa para perowinya adalah perowi yang shahih. [ 3 ] Syekh Syu'aib Al Arnaouth mengatakan bahwa sanad hadist ini shahih sebagaimana syarat Bukhari-Muslim.
Namun apakah hadist ini bisa menjadi dalil untuk melakukan sholat Dhuha rutin secara berjama'ah?
...Alangkah bagusnya jika kita memahami bagaimana hukum melakukan sholat sunah secara berjama'ah....
Mayoritas ulama-ulama berpendapat bahwa sholat sunah boleh di lakukan secara berjama'ah atau pun sendirian ( Munfarid ) karena Nabi shalallahu'alaihi wa salam pernah melakukan sholat bersama Hudzaifah; Bersama Anas, ibunya dan bersama seorang anak yatim; beliau juga pernah mengimami para sahabat dirumah 'itban bin Malik [ 5 ]. Beliau pun pernah melakukan sholat bersama Ibnu 'Abbas [ 6 ].
Kesimpulan :
Sholat sunah utama adalah sholat sunah yang dilakukan secara Munfarid ( Sendiri ) dan lebih utama lagi dilakukan di rumah, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu'alaihi wa salam,
فَصَلُّوا أَيُّهَاالنَّاسُ فِي بُيُو تِكُمْ ، فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَلَاةِالصَلَاةُ الْمَرْءِفِى بَيْتِهِ إِلاَّالْمَكْتُوبَةَ
" Hendaklah kalian manusia melaksanakan sholat ( sunah ) dirumah kalian karena sebaik-baik sholat adalah seseorang dirumahnya kecuali sholat wajib " Q.S Bukhari no.731.
...2. Terhadap sholat Sunnah tertentu yang di syari'atkan secara berjamaah seperti sholat tarawih....
Sholat Sunnah selain itu- seperti sholat Dhuha dan sholat tahajud-lebih utama dilakukan secara munfarid dan yang boleh dilakukan secara berjama'ah namun tidak rutin atau tidak terus menerus, akan tetapi kadang-kadang.
Jika memang ada maslahat untuk melakukan sholat sunah secara berjama'ah seperti untuk mengajarkan orang lain, Maka lebih utama dilakukan secara berjama'ah.
Wallahu a'lam bish showab.
...****************...
" Akh Sakit perutku, tolong... "
Tiba-tiba ada suara minta tolong dari seseorang yang didengar oleh orang didalam masjid." Anak-anak, Ada yang mendengar suara teriakan itu? "
" Iya Bu, Sepertinya ada orang yang minta tolong Bu." jawab Fadli
" Mari kita lihat, Jangan-jangan memang ada seseorang yang butuh pertolongan kita. "
" Iya Bu, Ayo kita lihat. "
Aisyah dan anak-anak pelajarnya pun berkeliling mencari keberadaan suara itu, kemudian Aisyah melihat ada seorang umurnya lebih tua darinya yang sedang hamil besar. " Masya Allah. Ibu itu, sepertinya hendak melahirkan anak-anak? Mari kita kesana. "
" Tolong, akh sakit. "
......................
" Ibu, Apa ibu baik-baik saja? "
" Tolong saya mbak, sepertinya saya hendak melahirkan. "
" Baik Bu, Saya akan membawa ibu ke rumah sakit. Anak-anak boleh bantu ibu. "
^_^
Like 👉
Favorit 👉
Vote 👉
5Rate 👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Iiq Rahmawaty
pak ustadz bhsa nya ente ente😄
2021-08-24
2
Annaanissa
mohon maaf Thor ada kesalahan dalam penulisan seharusnya " Nabi Muhammad SAW" , bukan "nabi Muhammad AS"
mohon di perbaiki ya Thor..
🙏🙏
2021-07-25
0
zien
semangat terus ya 💪😘
semoga sukses selalu buat kamu ❤️🥰
mampir juga di novelku JODOHKU YANG LUAR BIASA 😊😘
mari kita saling mendukung karya kita 👍😘
2021-03-09
2