Ibu...

Saat Qian zhu melihat efek dari serangan hao chen dia menjadi pucat,karena setiap tempat yang dilewati oleh serangan hao chen akan hancur lebur dan hangus.

"yosh ternyata berhasil!!"teriak hao chen dengan semangat.

"kau bodoh!!!,apa-apa itu tadi?!" teriak Qian zhu sambil memukul kepala hao chen.

"a..a..aku tidak tau kalau serangannya akan sebesar itu,tapi aku juga tadi sudah menahan diri"kata hao chen dengan panik.

"menahan diri!?,kau pikir aku akan percaya, dengan efek ledakan seperti itu bahkan orang yang ada pada tingkat limit lord saja pasti akan musnah dan kamu mengunakannya semudah itu,lalu ditambah tanpa adanya resiko apa-apaan dengan kemampuan mu ini?" kata Qian zhu sambil menjewer telinga hao chen dan mengomelinya dengan keras.

"aduh...aduh...aduh maafkan aku,aku benar-benar tidak tau kalau akan terjadi hal seperti ini maafkan aku ibu!"teriak hao chen sambil meminta maaf.

Namun suasana menjadi cangung ketika hao chen memanggil Qian zhu dengan kata ibu,wajah hao chen memerah dan Qian zhu entah mengapa menunjukan senyum puas ketika hao chen memanggilnya sebagai ibu.

Hal ini sering terjadi selama enam tahun hao chen berlatih dibawah bimbingan Qian zhu,selama latihan Qian zhu tidak pernah melonggar dan dia selalu keras melatih hao chen,namun selama melatih hao chen terkadang dia sering tersenyum dan menujukan wajah bahagia saat melatih hao chen tanpa alasan yang jelas.

Hao chen pun sama dia tetap menerima latihan yang diberikan oleh Qian zhu yang sangat keras,namun entah apa alasannya hao chen sering memanggil Qian zhu sebagai ibu yang membuat dia malu,tapi Qian zhu selalu menangapinya dengan tersenyum.

"hah...hao chen kau tau kemampuan ledakan mu itu terlalu kuat ditambah kau bisa mengunakannya semau mu,namun aku sarankan agar kamu mulai mengurangi menggunakan kemampuan itu" kata Qian zhu yang sedang mengubah topik,karena melihat wajah merah hao chen.

"ugh...baiklah maaf deh guru zhu" kata hao chen sambil meminta maaf.

"bagus,bukan hanya itu tiga jenis apimu itu juga harus disembunyikan sebisa mungkin" kata Qian zhu.

"kenapa guru zhu?,bukankah tidak apa jika aku tidak mengeluarkan serangan yang menakutkan seperti kemampuan ledakan tadi" kata hao chen dengan bingung.

"kamu tidak pahamya?,ketiga apimu itu merupakan api yang sangat kuat,terutama api dewa ungu dan api kesedihan yang sudah dikenal diseluruh jagat raya dan juga walaupun api sembilan warnamu itu tidak pernah dikenal,namun dengan kemampuan menekan api lain bahkan api kesedihan dapat juga ditekan maka kamu pasti akan diburu oleh banyak orang,sampai kamu sudah cukup kuat kamu harus mengurangai pengunaan ketiga apimu itu,menggerti!?" kata Qian zhu sambil menasehati Hao chen.

"baiklah aku mengerti semuanya,tapi bagaimana dengan pedang perak amethystku yang memiliki kekuatan raja singa amethyst?" tanya hao chen sambil menujukan hormat.

"kau tidak perlu khawatir,sebenarnya walaupun kamu tidak memiliki api dewa ungu,kamu tetap akan mendapatkan kamampuan api ungu singa amethyst biasa, jadi kamu tinggal harus memisahkan kapan harus menggunakan api dewa ungu dan api singa amethyst ditambah kamu sekarang memiliki kemampuan petir ungu raja singa amethyst,jadi kamu tidak perlu khawatir jika kamu ingin menyembunyikan beberapa kamampuanmu" kata Qian zhu sambil menjelaskan secara jelas pada hao chen.

"hem,aku mengerti terimakasih guru zhu" kata Hao chen sambil menghormati Qian zhu.

"oh ya,saat ini kamu tidak perlu khawatir tentang kristal roh sampai kamu ada pada tahap soul ancestor,karena aku memberikan mu empat kristal roh khusus yaitu dari empat hewan suci yang mewakili empat elemen dasar yaitu kura-kura hitam,phoenix,naga biru dan macan putih terlebih lagi dari empat kristal roh itu bisa terus berevolusi,tapi ingat jangan memberitahu siapa pun tentang keempat cristal roh untuk martial soul naga kosongmu mengerti,jika tidak keempat suku hewan-hewan tersebut akan membunuhmu mengerti!!" Qian zhu dengan wajah serius memperingati hao chen.

"hem..baik aku sangat mengerti!" hao chen pun menganguk.

"baiklah aku akan segera menyerahkan semua kekuatan sekarang,namun ingat kekuatanku akan secara penuh kamu kendalikan ketika masuk ranah dewa kelas satu paham,siap!" Qian zhu kembali memperingati hao chen,sebelum memulainya.

"baik aku mengerti,aku siap!"kata hao chen dengan tegas.

Kemudian tubuh Qian zhu memancarkan cahaya sembilan warna indah dan sinar itu pun langsung mengarah kearah hao chen,kekuatan yang besar masuk kedalam tubuhnya.

lalu sebuah bola kristal sembilan warna keluar dari tubuh Qian zhu dan kemudian memasuki tubuh hao chen,kemudian hao chen dikejutkan oleh beberapa fragmen ingatan Qian zhu yang membuat dia meneteskan air mata.

Karena apa yang dilihat hao chen adalah dimana masa lalu Qian zhu penuh dengan penderitaan dan pengkhianatan,dia dibuang oleh keluarganya dan bahkan dikhianati oleh kekasihnya sendiri.

ketika hao chen melihat masa lalu Qian zhu dia merasa sedih,karena yang dia alami sama dengan hao chen dikehidupan sebelumnya.

tapi ada beberapa ingataan yang membuat hao chen kesal,pria yang merupakan kekasih Qian zhu mengkhianati dia,bahkan dia dan Qian zhu telah melakukan hubungan intim namun dia malah dikhianati Qian zhu,tapi Qian zhu malah membiarkan itu dan malah tidak membalas,karena itu rasa benci mendalam muncul dihati hao chen karena pria brengsek itu.

Namun ada beberapa ingataan Qian zhu yang membuat hao chen meneteskan air mata,yaitu ketika hasil hubungan dia dan pria itu membuat dia mengandung dan pria itu tidak mau bertangung jawab dan lagi-lagi Qian zhu tidak membalas bahkan akan merawat anak itu sendiri,namun pria itu malah memberikan kutukan yang membuat anak dalam kandungan Qian zhu meninggal dalam kandungnya dan bahkan menyebabkan dia tidak akan bisa mengandung lagi.

Tapi dia hanya menangis serta merasa bersalah dan tidak membalasnya,kemudian dia hanya berlatih sampai dipilih menjadi dewi elemen dan menjadi salah satu dewa besar alam ilahi,namun rasa sakitnya tetap ada dan karena itulah kutukan yang membuat dia abadi dan terus menangung rasa sakit.

Akhirnya hao chen menggerti kenapa Qian zhu ingin menyerahkan semua kekuatan dan ingin agar ketika dia reankarnasi semua ingatannya tiada dan juga hao chen mengerti mengerti menggapa dia sering memanggil Qian zhu sebagai ibu,karena kasih sayangnya sangat besar terutama ketika dia berharap akan memiliki anak,tapi semua harapannya sirnah oleh pria itu.

Lalu hao chen berkata didalam hatinya"jadi dia selama ini mengangap aku sebagai anaknya,jadi maksud 'kutukannya rusak olehku' adalah karena aku memanggilnya ibu."

Air mata pun menetes dari mata hao chen karena melihat masa lalu Qian zhu.

"baiklah sudah selesai,terimakasih" kata Qian zhu sambil tersenyum dan tubuhnya perlahan menghilang.

Kemudian Qian zhu dikejutkan bahwa hao chen sedang memeluknya dengan erat.

"ibu sebenarnya aku tidak ingin berpisah denganmu,aku ingin kau terus menemaniku..bu,tapi aku juga tahu hal ini merupakan pilihan terbaik untukmu..bu,tapi aku...aku tidak bisa hatiku enggan berpisah denganmu...bu" teriak hao chen dengan air mata mengalir deras dan dia dengan erat memeluk Qian zhu seakan menolak untuk berpisah.

Ketika Qian zhu mendengar hao chen memanggil dia ibu dengan keras,dia pun juga menangis,namun dia hanya tersenyum dan berkata"aku mengerti...aku mengerti tidak perlu menangis,walaupun aku tiada selama semua kekuatan yang aku berikan ada,anggap lah itu kenangan dari diriku oke...jangan menangis lagi"dan dia dengan lembut membelai rambut hao chen dengan lembut.

"sudahlah,ini aku berikan" kata Qian zhu sambil memberikan kalung dengan permata sembilan warna yang indah.

"berikan lah ini pada orang yang paling kau cintai dimasa depan,oke" kata Qian zhu dengan lembut.

"orang yang paling aku cintai?" kata Hao chen dengan bingung.

"kau akan mengerti ketika kamu telah dewasa" Qian zhu dengan lembut membalas pertanyaan hao chen.

Kemudian tubuh Qian zhu perlahan mulai memudar.

"terimakasih...dan selamat tinggal ibu,semoga dikehidupan berikutnya kamu bahagia" hao chen dengan wajah tersenyum beserta air mata mengalir mengucapkan selamat tinggal.

Ketika mendengarkan ucapkan selamat tinggal dari hao chen dia tidak bisa menahan air matanya.

"ya terimakasih anakku" kata Qian zhu dengan lembut beserta tangisan bahagia.

Kemudian Qian zhu pun menghilang dari pelukan hao chen,lalu hao chen menatap beberapa cahaya yang menghilang ketika ibunya pergi.

"tidak...tidak aku tidak boleh menangis,ibu pasti akan menjadi lebih baik dikehidupan berikutnya pasti!"kata Hao chen sambil menghapus air matanya.

"aku mendoakanmu selalu ibu,baik dirimu maupun ibu kandungku aku tetap menyayangi kalian,serta aku berdoa agar kalian hidup bahagia" kata hao chen yang mendoakan ibunya dengan tulus,baik ibu kandungnya dan ibu angkatnya yang telah merawatnya.

kemudian niat membunuh menakutkan keluar dari hao chen dengan mata penuh kebencian yang mendalam.

"pria itu zhong li yang mengkhianati ibu dan membuat ibuku menderita tunggulah ketika kekuatanku sudah kuat maka aku akan menghancurkan dan menyiksa jiwamu serta aku akan membunuh semua keturunanmu sampai keakar-akarnya tepat didepan matamu,ingatlah itu brengsek!!" kata hao chen sambil bersumpah pada dirinya sendiri dengan niat menakutkan dari matanya.