Setelah keluar dari rumahnya Hao chen berjalan dengan santai menuju pusat desa untuk pergi ke aula jiwa, karena hari ini dia akan melakukan kebangkitan jiwa tentu Hao chen merasa bersemangat namun dia juga gugup.
"Hah...kuharap aku memiliki Martial Soul yang bagus walaupun aneh tidak masalah asal aku bisa berkultivasi." Gumam hao chen dengan khawatir.
Jelas dia khawatir karena ada beberapa orang di desa pohon mapel yang memiliki Martial soul tapi tidak bisa berkultivasi, jika hal ini terjadi semua keinginan Hao chen akan hancur jika dia mendapatkan Martial Soul yang membuat dia tidak bisa berkultivasi.
Dengan terus berjalan dia terus memikirkan setiap kemungkinan terjadi dengan ekspresi kebingungan dan khawatir.
"Ah!! apa yang akan terjadi jika aku tidak bisa berkultivasi. Hem..apa aku lebih baik jadi pelajar lalu menikah." pikir Hao chen sambil menyentuh rambutnya yang mengungkapkan bahwa ia gugup.
Sambil terus mengoceh dia melanjutkan perjalannya. Setelah beberapa saat dia akhirnya sampai.
Lalu Hao Chen langsung disambut oleh seorang kakek tua, "Aduh! ayolah Hao chen kamu hampir terlambat. Cepat cepat anak-anak lain telah berkumpul."
Sambil mengomeli Hao chen dia menarik tangannya. Boleh di ketahui nama kakek ini adalah Han biasanya di panggil kakek Han walaupun dia sangat berisik dia adalah orang yang baik.
Ketika orang tua Hao chen datang ke desa pohon mapel kakek Han lah yang pertama menyambut mereka, karena inilah walaupun Hao chen di marahi atau diomelin dia tidak pernah kesal.
Setelah beberapa saat Hao chen dan kakek Han pun sampai di aula jiwa, dengan ukuran yang sangat besar Jao chen sering takjub melihat aula jiwa karena sangat besar dan memiliki teknologi yang maju walaupun pun disini merupakan pedesaan.
Disaat Hao chen sedang mengagumi aula jiwa suara kasar pun terdengar.
"Hey! kakek tua berapa lama lagi aku harus menunggu ini lama sekal!i" pemuda tersebut terlihat besar dan kekar dengan wajah terlihat seperti orang kasar.
"Oh maafkan kami, kita bisa mulai sekarang juga." Setelah kakek Han merasakan bahwa dia sedang marah, dia langsung meminta maaf pada pemuda tersebut dan meminta Hao chen untuk segera berbaris.
Setelah berbaris ada banyak anak-anak yang datang dan ada juga yang menatapnya dengan sinis, jelas bahwa anak-anak tersebut pasti para bangsawan yang sombong.
Namun Hao chen lebih memilih untuk mengacuhkannya, dengan pengalaman 23 tahun di kehidupan sebelumnya dia jelas tidak terlalu peduli.
Hao chen hanya suka berteman dengan anak-anak desa yang sederhana yang jauh lebih baik, karena dia hanya perlu berkultivasi dan jika dia sudah kuat di masa depan, dia dapat dengan memudah membantai orang-orang bodoh seperti mereka.
Beberapa saat kemudian sebuah suara terdengar "Selamat datang aku dipanggil Xiao Tao. Soul Grand Master peringkat 27, aku akan meminta kalian membangkitkan Marital Soul kalian satu persatu, jadi jangan takut."kata pemuda tersebut sambil tersenyum.
Setelah berbicara, Xiao Tao membuka bungkusan berisi sebuah bola hitam dan bola cristal biru.
Kemudian bola hitam kemudian berpisah dan mulai membentuk sebuah susunan enam sudut dan bola kristal biru kemudian melayang di bagian tengah susunan.
Lalu Xiao Tao memberi isyarat pada salah satu anak untuk mendatanginya.
"Jangan takut,btutup matamu dan rasakan dengan baik mengerti!" Setelah berbicara, mata Xiao Tao menyala dan banyak anak terkejut dan berteriak ketakutan.
"Tubuh serigala angin!" Kemudian cahaya hijau putih keluar dari tubuhnya, setelah cahaya tersebut menghilang tubuhnya berubah, rambut yang awalnya hitam berubah menjadi putih dan kedua tangannya muncul bulu putih dengan cakar hijau tajam muncul disertai mata hijau menyala, dia pun sekarang terlihat sangat menakutkan.
kemudian bocah yang disuruh berdiri disusunan segera berteriak "AAAAAA!!! aku ingin pulang."
Lalu sinar hijau kemudian menyala dari mata Xiao Tao dan bergerak cepat, sehingga ia menangkap anak tersebut.
"Jangan bergerak dulu! sudahku bilang jangan takut ini adalah Martial Soulku. Serigala Angin , jika kalian menjadi Soul Master kalian pasti akan bisa melakukan hal yang sama denganku.
Setelah dia mengatakan hal tersebut banyak anak-anak bingung baik anak biasa maupun bangsawan.
Namun hanya Hao chen saja yang mengerti akan hal tersebut, "Yang di katakan dia benar, karena Martial Soulnya tipe hewan, maka tubuhnya bisa berubah sesuai beast tersebut."
kemudian Xiao Tao menepuk tangannya yang menyebabkan susunan menyala dengan cahaya keemasan.
Bocah yang awalnya merengek langsung diam ketika cahaya keemasan tersebut memasuki tubuhnya, kemudian sebuah cahaya muncul dan membentuk sebuah panci.
"Hah?! sebuah Martial Soul tipe Alat, namun kenapa harus panci?" Mata Xiao tao dengan segera menunjukkan ekspresi tidak berdaya,
"Sudahlah siapa tau ini kasus unik, jika dia memiliki esensi Roh maka itu seharusnya terjadi, nak kemarilah dan letakan tanganmu dibola kristal ini dan pikirkan material soul mu." Sambung Xiao Tao memberi isyarat pada anak tadi.
kemudian anak tersebut meletakan tangannya dibola kristal tersebut namun tidak terjadi apa-apa, bisa dikatakan tidak ada respon sama sekali.
"Hah sama sekali tidak ada memiliki esensi roh ya, minggir selanjutnya!" Ucap Xiao Tao dengan sedih.
Kemudian Hao chen bergumam pelan sambil terkekeh pelan, "Panci ya? Hem...menurutku itu keren dan unik aku jadi ingat beberapa game yang pernah kumainkan di kehidupan sebelumnya, jika Martial Soul aku adalah panci aku tidak masalah malah menurutku itu keren."
Adegan tersebut terus terulang berkali-kali, dimana setiap Martial Soul mereka tergolong unik dan aneh, namun ada beberapa anak bangsawan yang memilik martial soul tipe beast dan alat yang kuat yang membuat mereka layak menjadi anak bangsawan.
Setelah beberapa saat giliran Hao chen yang terakhir yang datang, dimana ia sepertinya sengaja menjadi yang terakhir.
Setelah banyak membaktikan Martial Soul anak-anak ditempat ini aula jiwa sepi, lalu dapat dilihat bahwa Xiao Tao sedang lelah dan pusing.
"Baiklah kau yang terakhir, berdiri disitu lalu lakukan apa yang aku katakan waktu itu." Ucap Xiao Tao dengan tegas walaupun dia lelah.
Setelah mendengar itu Hao chen secara langsung berdiri disusunan tersebut.
Kemudian cahaya keemasan memasuki tubuhnya dia merasa aneh kemudian dia merasa darahnya seperti terbakar kemudian mata birunya bersinar terang dan pupil matanya membentuk vertikal setelah itu...
"ROARRR!!" Raungan naga pemberani segera terdengar dan sisik naga berwarna putih polos muncul ditangan dan dada hao chen, diikuti oleh sinar putih kebiruan muncul disekitarnya.
"Apa yang terjadi tuan Xiao Tao kenapa aku mendengar raungan naga dari luar dan kenapa Hao chen seperti itu?!" Tanya kakek Han dengan panik setelah mendengar raungan tersebut.
Kemudian wajah Xiao tao awal malas segera menunjukkan ekspresi terkejut dan berkata dengan gagao, "Ini..ini...adalah martial soul tipe beast dan ini juga merupakan jenis yang terkuat di antara martial soul beast lainnya."
Xiao Tao segera berhenti sejenak dan segera berkata, "Tidak salah lagi dengan adanya sisik naga muncul itu pasti martial soul tipe naga!!"
"A-Apa?!" Ekspresi kakek Han segera menunjukkan keterkejutan.
Jika masih banyak orang berkumpul mungkin hal ini akan menyebabkan keributan, karena Martial Soul tipe naga sangat langka ditanah surga, bahkan naga asli itu sendiri sangat langka dan misterius.
"Luar biasa setelah aku melakukan proses kebangkitan Martial Soul ini pertama kalinya aku melihat Martial Soul tipe naga." Puji Xiao Tao yang melihat Hao chen yang dengan tenang masih diselimuti cahaya putih kebiruan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 379 Episodes
Comments
stonekidz
huffssttt,, comotan dr cerita soul land yg sdkit diubah,, ini bukan kreatifitas namanya, tp plagiat yg ga modal
2023-12-12
0
Astroth
malah jadi pubg anjai
2023-04-13
0
Hampry Ratukore
siipp
2022-12-29
0