Tak lama suara klakson mobil datang terlihat mobil putih mendekat tak lain tak bukan itu adalah zaffran
"Ayo, maaf nunggu lama ya?" kata zaffran membuka kaca mobil bagian depan
"Habis dari mana sih kamu?" tanya mamah sambil masuk membuka pintu bagian belakang disusul dengan papah
Adila malah mematung menatap wajah zaffran dari luar "adila ayo" panggil papah membuyarkan lamunan adila
"Ayo sayang masuk, aku gak perlu kan turun buat bukain pintu kamu?" tanya zaffran sambil tersenyum
"Gak usah" jawab adila sambil membuka pintu kemudian duduk disebelah suaminya
Mobil mulai bergerak meninggalkan rumah dan menuju ke makam kedua orang tua adila "udah beli bunga dil?" tanya mamah pada adila yang sedang menyenderkan tubuhnya dipenyangga kursi
"Udah ada mah" jawab adila sembari menunjukan tas hijau yang berisi bunga, air doa dan yasin.
"Lama ya nunggu aku?" tanya zaffran sambil melirik adila, ia hanya menggelengkan kepalanya
Papah menunjukkan ponsel nya pada mamah "liat mah si arman temen bisnis papah masa pacaran sama anak kuliah terus ketauan istrinya"
"Pak arman? yang sering ke rumah? dia kan orang kaya pah, jadi semena-mena mungkin" celetuk mamah yang langsung membuat adila menengok ke kursi belakang
Mamah dan papah menatap wajah adila "Kamu mau liat?" tanya papah, adila langsung menggeleng-kan kepalanya
"Papah awas aja kalo kaya gitu" kata mamah sambil tersenyum sinis
"Enggak lah papah mana berani" jawab papah sambil tersenyum lebar "mana berani papah kalo didepan kalo dibelakang mah ya gak tau hahah" candaan papah yang disusul gelak tawa mamah sambil memukul paha suaminya itu dengan kencang
Zaffran tersenyum melihat kedua orangtuanya, ia mengalihkan pandangannya pada sang istri yang lebih banyak diam "kamu kenapa sayang?" tanya zaffran sambil tangan kirinya memegang tangan kanan adila "gapapa mas" jawab adila
Sekitar satu jam setengah mereka sampai dimakam di daerah bekasi ditempat ibu dan bapaknya kecelakaan.
"Ayo mah, pah, mas" ajak adila, ke empatnya pun berjalan pelan ke arah makam ibu dan bapak adila
"Bu, pak. adila datang sama mas zaffran, mamah dan papah" bicara adila sambil memeluk nisan kayu mamah nya
"Bu, pak maaf baru bisa kesini lagi" kata zaffran sambil memegang pundak istrinya
Mereka kini sedang membacakan surat yasin sampai selesai, lalu adila mulai menaburi bunga di kedua makam orangtuanya.
"Aku mau naburin bunga nya boleh?" tanya zaffran, adila menganggukkan kepalanya lalu menyiram nya dengan air doa tadi. setelah selesai adila mencium nisan kayu itu bergantian "adila pamit assalamualaikum" ucapnya
"Saya pamit bu, pak. anak kalian sudah kita anggap anak kandung jangan takut. yang tenang" kata mamah menyauti omongan adila
Mereka berjalan ke arah mobil "mau langsung makan apa gimana?" tanya zaffran ambil melihat jam tangan nya menunjukkan pukul sebelas
"Ayo makan yo" ajak mamah yang setuju
"Makan dimana?" tanya papah mengerutkan keningnya
"Restoran berbintang aja" jawab zaffran enteng
Mereka pun pergi mencari restoran terdekat
"Kamu mau pesen apa?" tanya zaffran pada Adila
"Apa aja deh" jawab adila, karena ia bingung dengan apa yang akan ia pesan
"Mamah mau chicken steak saus enoki"
"Kalo papah mau chicken Cordon blue"
"Kamu mau apa?" tanya lagi zaffran pada adila
"Apa aja mas" jawab adila bingung
"Jangan apa aja lah, makan atau apa?" tanya lagi zaffran memastikan
"Hmm.." adila melihat lihat menu tanpa harga itu, ia bingung karena makanan nya asing semua dimatanya
"Ini aja deh" menunjuk satu menu
"Golden opulence sundae" kata zaffran pada pelayan yang sedang mencatat menu
"Saya mau spaghetti carbonara aja deh" kata zaffran
"Minum nya empat jus jeruk aja"
"ada lagi tuan?" tanya pelayan itu
"Enggak" jawab zaffran, Pelayan itu pun dengan segera pergi
"Kamu kenapa?" tanya zaffran menerka wajah adila yang terlihat gelisah
"Kenapa gimana?" tanya balik adila berusaha menyembunyikan kecurigaan nya
"Enggak" jawab zaffran
Tak seling lama makanan yang dipesan datang kecuali makanan adila
"Yang istri saya mana?" tanya zaffran pada pelayan perempuan yang mengantar
"Itu pak minuman ada disana" kata pelayan itu menunjuk seorang pelayan wanita yang membawa 4 gelas jus jeruk dan 1 minuman golden opulence sundae"
"Permisi tuan" pelayan itu menaruh minuman nya
"Makasih mba" kata adila menatap pelayanan itu "ghea?" ia menatap wanita yang memakai pakaian berwarna coklat dengan make up diwajahnya yang kini masih berdiri didepannya
Pelayan itu tersenyum lebar seperti terpana "adila?"
Adila bangun dari duduk nya "mah, pah, mas. adila mau ngobrol dulu" ucapnya segera pamit merasa senang karena bisa kembali bertemu dengan sahabat baiknya
Mamah papah mengangguk saja, zaffran yang mengeluarkan suara "siapa?" tanya zaffran
"Temen aku" jawab adila yang langsung menggandeng pelayan restoran itu pergi menjauh, mereka duduk disalah satu meja kosong dipojok
"Jangan lama-lama ya, aku takut diomelin bos dil" kata ghea sahabat nya dulu yang sebenarnya sangat merindukan adila, namun ini jam kerjanya.
"Tenang aja, kamu sejak kapan dibekasi?" tanya adila penasaran
"Udah 5 bulanan dil, gara-gara nyari kerja sana sini susah eh disini bisa yaudah deh menetap paling cuma kirim uang ke kampung"
"Ohh, terus gimana kamu udah nikah?"
"Belum Dil, doain aja aku masih belum pengen juga hehe"
"Dasar" kata Adila sambil tersenyum lepas
"Itu suami sama mertua kamu?" tanya Ghea
"Iya ghe"
"Waw pasti kamu bahagia banget ya, suami kamu pengusaha?"
"Iya dia bos disalah satu perusahaan di Jakarta"
"Gila..hebat kamu dil..."
"Hebat apaan si ghe namanya juga jodoh"
"Ya hebat lah.. kamu udah jadi istri tuan muda yang kaya raya sampe buat minum aja ngeluarin sampe belasan juta"
"Maksudnya" bingung Adila
"Itu loh Golden opulence sundae"
"Minuman yang aku pesen?"
"Iya itu kan mahal banget"
"Ah yang bener kamu, orang minuman coklat doang"
"Search google cepet" seru Ghea
Adila mengeluarkan handphone nya dari tas dan menuliskan Golden opulence sundae
Munculah gambar es krim dengan harga US$ 1.000 atau sekitar 13, 3 juta !!!
"Hah" tercengang Adila melihat layar handphonenya
"Gimana-gimana?"
"Mahal banget Ghea, demi apapun aku gak tau kalo harganya ternyata semahal ini"
tak lama seorang berpakaian rapi datang "ghea cepet kerja!" teriak laki-laki itu pada ghea
Ghea langsung berdiri sambil menunduk "maaf pak"
"Saya lagi ngobrol sama ghea" kata Adila pada lelaki itu
"Ghea saya bayar buat kerja bukan buat ngobrol sama kamu" tunjuk lelaki itu
Zaffran yang mendengar istrinya di teriaki langsung menghampirinya kini mereka jadi sorotan publik
"Tapi pak saya itu disini temennya Ghea dan saya cuma mau ngobrol sebentar" kata Adila kekeh
"Kamu gak usah bikin Ghea malas ya" tunjuknya lagi
"Selamat siang" kata zaffran menengahi
"Siang pak, eh pak zaffran" kata lelaki tadi sambil menautkan kedua alisnya
"Ada masalah apa anda dengan istri saya?"
"Istri bapak? perempuan ini istri bapak?" tunjuk ia pada Adila
"Kenapa?" tanya zaffran
"Maaf pak saya tidak tau, silahkan Ghea temenin nyonya zaffran aliyad" kata lelaki itu membungkuk kan dirinya dan pergi
"Maaf ya Ghea gara-gara aku" kata Adila pada Ghea
"Gak papa aku kerja lagi ya" kata ghea pergi
"Pak" teriak Adila pada lelaki tadi yang berjalan pergi
Lelaki itu menengok
"Jangan marahi Ghea"
"Baik nyonya"
Adila pun pergi kembali ke meja nya digandeng oleh zaffran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Angel Tamara
thor itu emang sdh aturan klu lg kerja gk bs ngobrol. siapapun dia tmn ngobrolnya. adila ktnya pernh kerja tp kok goblog yaa udh di ingetin sm manager tetap ngeyel.
2022-03-01
0
Medy Jmb
masak sih minuman 13 juta....gaji sebulan hbs buat segelas minuman 😀😀
2021-12-09
0
Isco Glo
lebay banget loh tong.. jam kerja ya kerja.. ..emang author Margarreth paling the best.. nulis novel persis sama seperti dunia nyata.. ngalir aja gitu.. tp kl author lain.. halu nya terkesan di paksakan
2021-07-06
0