Nafsu Suamiku

Nafsu Suamiku

Ini kisah-ku

Aku adalah perempuan cantik bertubuh tinggi seperti model, kulitku bersih mulus berwarna sawo matang. hidung mancung dan berambut pirang panjang hingga dada umurku 23 tahun dulu aku kerja di sebuah perusahaan swasta sebagai sekretaris sekarang aku diam diri dirumah belanja sesuka hati karena aku telah menikah dengan bos ku sendiri.

Aku kini menjadi seorang istri dengan pernikahan yang baru terjadi kemarin, hari ini hari pertama aku tinggal di rumah mewah yang berlantai dua ini. karena kemarin aku tinggal di sebuah apartemen dekat gedung pernikahan ku, pagi tadi aku kesini diantar suami ku. namun dia tak mengambil cuti karena ada meeting yang mendesak, yang mengharuskan ia meninggalkan aku. tapi tak apa, aku tau jadwal kerja nya memang padat. sekarang jam 15.40 dia belum pulang , suami ku pulang pukul 16.00.

Dia tampan sekali, kulit nya sungguh putih bersih seperti kopi dengan susu jika dibandingkan dengan ku. hidung yang mancung dan mata ya sipit membuat wanita terpikat, fisik nya begitu hampir sempurna. dia selalu berpakaian rapih jas dan dasi tak pernah luput dipakainya jika keluar menjumpai rekan kerjanya.

Dia bukan hanya menang dalam soal fisik, karirnya pun tak usah diragukan lagi, di usia nya yang menginjak 24 tahun berbeda satu tahun denganku. dia sudah memiliki perusahaan besar sendiri yang sudah berdiri selama 3 tahun sejak ia berusia 21 tahun, bukan hanya itu ia banyak memiliki investasi dari mulai tanah serta banyak menanam saham pada beberapa perusahaan.

Aku lahir di Jakarta , ibu ku asli bandung dan ayahku asli surabaya namun kedua nya meninggal karena kecelakaan 2 tahun lalu saat usia ku 21 tahun. aku kadang merindukan mereka namun doa lah yang pantas aku panjatkan dari pada tangis, aku hanya anak tunggal mereka, dan tak punya siapa-siapa lagi.

Suamiku lahir di Jakarta, kedua orangtuanya memang asli dari jakarta. rumah ibu dan papah mertuaku sangat dekat dengan rumah ku, hanya diselangi oleh satu rumah.

Perkenalkan namaku Adila putri dan suamiku bernama Zaffran aliyad.

Aku sengaja menulis deary ini, aku senang sekali menulis untuk mencurahkan kehidupan ku karena tak ada seorang pun yang dapat menyimpan bangkai serapih apapun termasuk rahasia kehidupan ku. apalagi ada beberapa hal yang tak bisa ku ceritakan pada seseorang karena tak baik membicarakan aib keluarga atau pun suami jadi lebih baik aku mencurahkan asam manis pahit nya kehidupan disini.

AWAL MULA!

Adila pun menutup buku deary nya dan ia pergi menaruh nya kedalam laci disamping tempat tidur.

Tak lama suami nya pulang menggunakan mobil pribadi dengan seorang supir.

"Sayang...." teriak zaffran sambil membuka pintu

Adila menuruni anak tangga dan segera menghampiri suaminya

"Eh mas udah pulang" sapa lembut adila langsung mencium punggung tangan zaffran

"Sini aku bukain" seketika adila membuka jas suaminya dan mengambil tas kantor yang di pegang nya

"Duduk mas, makan dulu" suruh adila sambil menggandeng lengan zaffran

"Aku mandi dulu, kamu temanin aku ya" goda zaffran, adila langsung mencubit kecil perut suaminya "ihh" zaffran terkekeh kecil sambil mengusap perutnya

Mereka berdua berjalan menuju kamar, zafran langsung masuk ke kamar mandi untuk segera membersihkan badannya.

Sedangkan adila menyiapkan pakaian yang akan dikenakan suaminya itu.

"Mas aku tunggu dimeja makan, atau disini aja?" tanya adila sedikit berteriak

"Dimeja makan aja" jawab suaminya dalam kamar mandi

Adila turun kebawah sambil senyum-senyum sendiri bagaimana tidak, sekarang ia memiliki seorang suami yang baik serta bergelimang harta. ia pun mempunyai mertua yang sangat baik sekali padanya.

"Nyonya ada lagi yang perlu dimasak?" tanya pembantu dirumahnya

"Gak usah bi, ini juga cukup. makasih ya" jawab adila lembut

Tak..tak...tak

Suara sandal bersama langkah kaki suaminya menuruni anak tangga, ia datang menghampiri istrinya lalu duduk untuk makan bersama.

"Makanan favorit kamu apa sih mas?" tanya adila penasaran

"Apapun yang disediakan kamu dimeja makan" jawab zaffran yang langsung membuat adila tersenyum

Wah betapa beruntungnya seorang gadis yang sudah 2 tahun ini hidup sebatang kara, kini kehidupannya sangat diidam idamkan.

"Ahh mas.. ini juga masakan bibi bukan aku yang masak" jawabnya sambil tersenyum malu

"Boleh dong kapan-kapan aku nyicipin masakan kamu" goda zaffran sambil tersenyum kearah adila

"Aku belajar dulu mas" jawab adila yang berarti menyanggupi

Setelah hidangan makan malam habis adila ke kamar mandi bawah menyuci kaki dan tangannya lalu suaminya duduk di sofa di depan televisi dengan kaset film romantis china yang diputarnya

"Sini temenin aku nonton" panggil zaffran menepuk sofa di sampingnya, adila pun menghampiri lalu duduk disampingnya.

"Ternyata bos ku yang dikantor tegas ini pecinta film romantis" goda adila sambil terkekeh

"Nakal kamu ya?" jawab zaffran sambil mencubit kecil hidung adilla

Mereka sangat terlihat bahagia, rumah tangga baru sehari namanya juga.

Setelah sekitar satu jam lebih film itu pun berakhir, ia membangunkan adila dari tidurnya "sayang?" zaffran menggoyang kan bahu adila

"Biarin ah" pikir adila dalam hatinya

Adila memang benar tertidur tadi, tapi saat dibangunkan adila terbangun namun tetap memejamkan matanya.

Zaffran langsung mematikan televisi, lalu ia menggendong istri kesayangannya itu menaiki anak tangga. lalu menjatuhkan tubuhnya dengan perlahan ke atas tempat tidur.

Adila tiba-tiba tersenyum tak bisa menahan tawanya "wah aku diboongin" ucap zaffran sambil menepuk pelan paha adila

Adila kemudian menatap wajah zaffran dengan intens "aku beruntung punya kamu"

Zaffran tersenyum penuh arti dan langsung mencium lembut kening istrinya "udah lah tidur, aku besok ngantor" jawab zaffran sambil pindah ke sisi kiri adila

Zaffran menarik selimut menyelimuti istinya itu lalu ia memejamkan kan mata dan tertidur pulas bersama adila

tak..tak..tak..

Jam berdetak dengan pelan namun suara detiknya sangat terdengar jelas di tengah malam begini, adila terbangun dan lari masuk ke dalam kamar mandi. kebelet!

"Huh, untung sekarang toilet ada dikamar nggak kaya dulu" ujarnya membandingkan

Adila duduk disamping ranjang tidurnya ia kembali membuka lemari deary nya ia mengeluarkan buku itu

Hai istri-istri diluar sana, yang akan iri dengan pernikahan ku. mas zaffran tadi mengajak ku menonton film romantis aku senang beribu senang. tadi aku berpura-pura tertidur dan mas zaffran menggendong ku menaiki tangga. aku mengatakan bahwa aku adalah perempuan beruntung lalu dia mencium keningku dengan penuh kasih sayang. aku selalu menunggu kejutan yang akan aku temui di pernikahan ku. benar-benar akan mengejutkan!

Adila menutup buku deary nya dan kembali tertidur pulas disamping lelaki yang sangat ia cintai.

**Baca novel ku yang lain

• Terpaksa Menikahi Bos Muda Manja

• Pernikahan Beda Usia

• Menaklukkan Hati Suamiku**

Terpopuler

Comments

arin

arin

mampir..blm Baca bab 2 aj udh deg"an spertiny bkln emosi,,soalnya pas baca ipilog'a udh bkln nysek?

2021-07-21

1

Ina Agiant

Ina Agiant

pembaca baru nee🙏

2021-06-15

1

Lovesekebon

Lovesekebon

Menyimak thor..tp aqu sedikit tegang🤔

2021-05-15

1

lihat semua
Episodes
1 Ini kisah-ku
2 Disayang
3 Disayang Juga
4 Kantor Suami-ku
5 Kebingungan
6 Suamiku yang tenang
7 Tidak ada bukti
8 Permainan dimulai
9 ke makam orang tua adila
10 Pesan WhatsApp
11 Ceroboh
12 Mengobati Luka di kaki
13 Rasa sakit pun tak terasa
14 Ghea
15 Kebohongan
16 Kabur
17 Nasehat
18 Rumah
19 Mulai membaik atau permainan dimulai lagi?
20 Kari ayam untuk zaffran
21 Tipuan part 1
22 Tipuan part 2
23 Detektif jadi jadian
24 Zaffran pergi, kemana?
25 Salah sangka?
26 kebenaran
27 Perdebatan
28 Baik
29 Tidak berubah
30 Kontrak kerja
31 Batalkan?
32 Party part 1
33 Party part 2
34 Terkejut
35 Ego
36 Permainan adila
37 Tidak ada file
38 Adila demam
39 Tak berubah (zaffran)
40 Ghea sakit
41 Suami kasar
42 Luka lebam
43 Balasan
44 Ghea pulang
45 Adila hamil?
46 Kabar baik untuk nesa dan ghea
47 pembalasan untuk zaffran
48 Uang untuk aliya
49 Dokter kandungan
50 Pakaian baru untuk ibu Hamil
51 Restoran
52 Pelayan untuk adila
53 Pesona zaffran
54 Info dari adik aldi
55 Kantor zaffran
56 Pulang ke rumah
57 part 1
58 Part 2
59 Part 3
60 part 4
61 part 5
62 part 6
63 part 7
64 part 8
65 Permintaan cerai
66 Perdebatan
67 Mau tidak mau
68 Papah setuju
69 Menanti pulang dari rumah sakit
70 Adila pulang
71 Asisten pribadi
72 kabar dari Ghea untuk adila
73 Bicara pada mertua
74 Istri?
75 Keraguan adila
76 Pergi ke Jakarta lagi (revlan)
77 Keraguan
78 penjelasan
79 Kembali bersama
80 Sampai dijakarta
81 Ghea bekerja
82 Penuh kecurigaan
83 akan berbicara pada revlan
84 Mall part 1
85 mall part 2
86 Mall part 3
87 Revlan jahat? pembohong?atau munafik?
88 Mengerjai ghea
89 bicara pada revlan
90 Kemarahan revlan
91 bohong atau benar?
92 Ketidakpercayaan
93 Sisil pulang
94 Menuju puncak
95 Kesalahpahaman deri
96 Ada apa?
97 Kehamilan Adila
98 mendekati ghea
99 Aldi, Aliya dan anak yang dikandungnya
100 Keanehan adila
101 Kabar baik
102 Chef tampan
103 Persiapan syukuran
104 chef dawan dan ketampanan nya
105 acara syukuran
106 Terjebak perasaan
107 Kenapa revlan?
108 penjelasan pada zaffran
109 Revlan datang
110 Pemalsuan data
111 Rencana Aldi
112 orang suruhan
113 Kiriman Vidio
114 Perkelahian
115 Deri mencintai Ghea
116 Anak perempuan
117 Tangis sisil
118 Usaha deri
119 Sisil pergi
120 Adila yang selalu menggerutu
121 Hamil pun tak perduli
122 Ke khawatiran
123 Rencana beres
124 Keberangkatan Deri dan sisil
125 Kangen
126 Taman hijau
127 Pacar
128 Cara pembebasan
129 Tidur
130 Datang
131 usir
132 kesal
133 Sibuk
134 Menikah
135 Anak sakit
136 Usaha kesekian
137 Setuju
138 Senyuman kebahagiaan
139 Terimakasih
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Ini kisah-ku
2
Disayang
3
Disayang Juga
4
Kantor Suami-ku
5
Kebingungan
6
Suamiku yang tenang
7
Tidak ada bukti
8
Permainan dimulai
9
ke makam orang tua adila
10
Pesan WhatsApp
11
Ceroboh
12
Mengobati Luka di kaki
13
Rasa sakit pun tak terasa
14
Ghea
15
Kebohongan
16
Kabur
17
Nasehat
18
Rumah
19
Mulai membaik atau permainan dimulai lagi?
20
Kari ayam untuk zaffran
21
Tipuan part 1
22
Tipuan part 2
23
Detektif jadi jadian
24
Zaffran pergi, kemana?
25
Salah sangka?
26
kebenaran
27
Perdebatan
28
Baik
29
Tidak berubah
30
Kontrak kerja
31
Batalkan?
32
Party part 1
33
Party part 2
34
Terkejut
35
Ego
36
Permainan adila
37
Tidak ada file
38
Adila demam
39
Tak berubah (zaffran)
40
Ghea sakit
41
Suami kasar
42
Luka lebam
43
Balasan
44
Ghea pulang
45
Adila hamil?
46
Kabar baik untuk nesa dan ghea
47
pembalasan untuk zaffran
48
Uang untuk aliya
49
Dokter kandungan
50
Pakaian baru untuk ibu Hamil
51
Restoran
52
Pelayan untuk adila
53
Pesona zaffran
54
Info dari adik aldi
55
Kantor zaffran
56
Pulang ke rumah
57
part 1
58
Part 2
59
Part 3
60
part 4
61
part 5
62
part 6
63
part 7
64
part 8
65
Permintaan cerai
66
Perdebatan
67
Mau tidak mau
68
Papah setuju
69
Menanti pulang dari rumah sakit
70
Adila pulang
71
Asisten pribadi
72
kabar dari Ghea untuk adila
73
Bicara pada mertua
74
Istri?
75
Keraguan adila
76
Pergi ke Jakarta lagi (revlan)
77
Keraguan
78
penjelasan
79
Kembali bersama
80
Sampai dijakarta
81
Ghea bekerja
82
Penuh kecurigaan
83
akan berbicara pada revlan
84
Mall part 1
85
mall part 2
86
Mall part 3
87
Revlan jahat? pembohong?atau munafik?
88
Mengerjai ghea
89
bicara pada revlan
90
Kemarahan revlan
91
bohong atau benar?
92
Ketidakpercayaan
93
Sisil pulang
94
Menuju puncak
95
Kesalahpahaman deri
96
Ada apa?
97
Kehamilan Adila
98
mendekati ghea
99
Aldi, Aliya dan anak yang dikandungnya
100
Keanehan adila
101
Kabar baik
102
Chef tampan
103
Persiapan syukuran
104
chef dawan dan ketampanan nya
105
acara syukuran
106
Terjebak perasaan
107
Kenapa revlan?
108
penjelasan pada zaffran
109
Revlan datang
110
Pemalsuan data
111
Rencana Aldi
112
orang suruhan
113
Kiriman Vidio
114
Perkelahian
115
Deri mencintai Ghea
116
Anak perempuan
117
Tangis sisil
118
Usaha deri
119
Sisil pergi
120
Adila yang selalu menggerutu
121
Hamil pun tak perduli
122
Ke khawatiran
123
Rencana beres
124
Keberangkatan Deri dan sisil
125
Kangen
126
Taman hijau
127
Pacar
128
Cara pembebasan
129
Tidur
130
Datang
131
usir
132
kesal
133
Sibuk
134
Menikah
135
Anak sakit
136
Usaha kesekian
137
Setuju
138
Senyuman kebahagiaan
139
Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!