Episode 5

"ada apa??". Tanya seorang pria kepada pria yang lebih tua darinya yang baru saja memasuki ruangannya.

"Tuan besar Laurent ingin bertemu dengan anda"Kata Pak Kim,pria yang berumur kepala 4 itu dengan tegas nan sopan.

"kapann?"tanya Vico yang masih sibuk dengan dokumen menumpuk dimejanya.

"nanti siang tuan di Restorant Garden"

"mau apa lagi dia"Batin Vico.

Vicholas Barack,pria berumur 32th yang sekarang menjadi presdir dari perusahaan Glory yang bergerak dibidang isdustri.

Perusahaan keluarga yang ia pimpin selama 2 tahun ini mengalami peningkatan 50% sejak ia memegang kendali.

"kau tau apa yang ia inginkan kali ini?"tanya Vico kepada Pak Kim yang menjadi Asisten pribadinya yang sudah dipercaya oleh keluarga besar Vico,beliau sudah bekerja diperusahaan glory sejak 10th lalu.

"belakangan ini, tuan besar Laurent sering bertemu dengan tuan wilson"

"wilson,dari perusahaan intertainment itu"Vico mengangkat pandangann menatap Pak Kim yang tengah berdiri didepannya sambil memegang tab ditangan kirinya.

Pak Kim mengangguk sebagai jawaban.

Vico menopang dagunya dengan kedua tangannya.

"kau tau apa yang ia inginkan sekarang?"

"kurasa beliau ingin anda bekerja sama dengan perusahaan tuan Wilson"perkiraan Pak Kim.

"bukannya kita sudah bekerja sama dengannya"heran Vico.

"benar,,tapi kontraknya sudah berakhir 1 bulan lalu tuan"jelas Pak Kim.

Vico menyandarkan punggungnya dikursi kebesarannya,memejamkan matanya.

"apa tuan tidak mau bertemu dengan Tuan besar Laurent"tanya Pak Kim.

"dia bukan tuan besar Pak Kim"kata Vico membuka matanya dan menatap kosong kedepan, ia sebenarnya malas bertemu dengannya,namun ia ingin tahu apa yang ia inginkan darinya.

"atur janjinya Pak Kim"kata Vico dan kembali sibuk dengan dokumen nya.

Pak Kim mengangguk dan undur diri dari hadapan Vico.

*******

Terlihat Seorang wanita yang sudah siap keluar rumah yang bisa dilihat dari gerakannya yang mengunci pintu utama rumahnya.

"selesai"ucap Antin dan memasukkan kunci kedalam tas selempangnya.

Ia berjalan menuju motornya yang terparkir dihalaman rumahnya.Ia akan ke toko Tante Kila,ia ingin merencanakan sesuatu yang menurutnya bisa lebih ceoat untuk mendapatkan uang modal usahanya.

Dengan segera ia melajukan motornya untuk segera sampai.

Sampai ditujuannya ia memarkirkan motornya didepan toko baju milik Tante Kila.

Ia menatap Toko yang tidak terlalu kecil itu dengan senyuman.

tentu saja ia menginginkan toko seperti ini kelak. ia ingin juga menjadi seperti tantenya yang Gila kerjaa.

Bagaimana tidak,tantenya ini tidak menjalankan toko baju ini saja. Ia juga menerima pesanan online,dan sekarang beliau menambah menerima pesanan kue segalanya.