Akhirnya hari yang dinanti pun datang juga dia sebuah gedung yang megah ada sebuah acara pernikahan yang dipersiapkan oleh keluarga handriwijaya
akhirnya rose menerima pernikanhan itu dan bersedia menjadi ibu untuk michael yang sekarang akan menjadi anaknya
Janji suci telah terucap angga dan rose pun resmi menjadi suami istri riuh tepuk tangan memenuhi gedung tempat pernikahan itu
Semua orang mengucapkan selamat untuk dua orang itu karena acara janji suci telah selesai maka besok akan dilanjutkan dengan acara resepsi mereka tidak ingin terlalu banyak kegiatan hari esok bisa kenapa harus hari ini
Sepulangnya mereka dari gedung pernikahan rose memasuki kamar angga yang sekarang menjadi kamarnya juga
Rose melihat sekeliling kamar itu dihiasi oleh kelopak bunga dan juga lilin aroma lagi lagi rose mempertawakan dirinya mengharap dia akan malam pertama angga menikahinya saja sudah sebuah keputusan yang berat baginya karena tidak mungkin mendapatkan cinta dari angga
"Apa dia tidak tau kalau aku tidak menyukai bunga,kau bilang kau mengetahui hal sekecil apa pun pada karyawan mu tapi kau tidak tau akan hal ini"gumam rose terseyum miring
Wanita itu bergerak merapikan segalanya yang ada dikamar itu dari kelopak bunga sampai mematikan lilin lilin itu
"Tidak ada gunanya menghiasi kamar ini"ucap rose terseyum miring
"Kenapa kau bersihkan kamar ini?"tanya angga yang baru memasuki kamarnya
"Tidak papa hanya tidak suka saja"balas rose dia berlalu memasuki kamar mandi
Angga menatap pintu itu kenapa wanita itu selalu bertindak tanpa memikirkan perasaan pria itu
"Apa dia tidak senang dengan pernikahan ini"gumam angga
hampir 20 menit rose habiskan didalam kamar mandi dan sekarang dia sudah bersih dan siap untuk mengistirahatkan dirinya
Angga menatap rose yang berjalan melewatinya begitu saja menuju meja rias wanita itu menyisir rambutnya dilihat dari belakang pun wanita itu terlihat cantik pinggang yang ramping punggung yang tegap dan rambut sebatas bahu itu sungguh sangat indah dipandang
Rose beranjak dari meja riasnya melangkah keluar kamar tapi ditahan oleh angga
"Mau kemana kau?"
"Aku ingin mengambil air"jawab rose melepas genggaman tanggan angga lalu pergi dari kamar
Sebenarnya apa yang wanita itu pikirkan sampai sikap sedingin itu pada angga
"Sebenarnya siapa disini tuannya kenapa wanita itu bertindak sesuka hatinya"gumam angga kesal
Rose kembali dengan segelas air ditanganya dan tepat saat itu angga keluar dari kamar mandi hanya menggunkan kain yang menutupi sebagian tubuhnya
"Aah"teriak rose lalu menutup matanya bahkan air dalam gelas itu tertumpah sedikit dilantai
"Angga kenapa tidak langsung memakai baju mu saat didalam tadi?"ucap rose
"Aku lupa membawanya dan aku juga tidak tau jika kau akan masuk"balas angga
"Cepat pakai baju mu"ucap rose masih menutup matanya dengan satu tangan
"Kenapa?apa kau tidak ingin melihatnya?"
"Jangan gila angga aku tidak akan pernah mau melihat tubuh mu"jawab rose
"Kenapa?"tanya angga sambil melangkah mendekati rose masih dengan handuk yang melilit dipinggangnya
"Ya tidak saja"jawab rose dia pun bingung harus menjawab apa
Angga terseyum dia sudah berdiri tempat didepan rose
"Buka mata mu"
"Tidak mau"
"Aku bilang buka mata mu"ulang angga
"Tidak aku tau kau masing belum memakai baju mu"balas rose
Angga menarik paksa tangan itu membuat mata rose terbuka dan tepat melihat dada bidang angga tanpa sehelai benang pun
"Apa kau malu melihat tubuh suami mu sendiri"
Angga menarik dagu rose melihat kearahnya menatap wajah rose lekat membuat wanita itu semakin gugub
"apa pantas seorang istri menolak sentuhan suaminya"rose terdiam
"Apa pantas seorang istri membersihan kamar ini yang sudah disiapkan untuknya"
Rose diam membalas tatapan angga lalu terseyum miring
"Kau belum mengetahui tentang ku lebih dalam ternyata,untuk apa disiapkan jika hal itu pun tidak akan terjadi,ingat angga aku menerima pernikahan ini karena aku menyanyangi michael dan aku ingin menjadi ibunya,dalam pernikahan kita hal itu tidak akan terjadi malam pertama hanya untuk pasangan yang saling mencintai"ucap rose
"Jadi itu yang kau pikirkan,baiklah aku tidak akan pernah menyentuh mu"ucap angga melepas cengkramannya
"Baguslah kalau begitu aku tidak berharap kau menyentuh ku"ucap rose lalu melangkah menuju ranjang
Meletakan segelas air itu dimeja samping tempat tidur dan ia merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur itu membelakangi angga
"Kalau begitu kau tidak boleh tidur disini bersama ku,kau tidak menganggap ku suami mu bukan"ucap angga rose meremas saparai itu erat
"Kau yang tidak menyanggap ku istri mu dan kau belum mengetahui hal itu"
"Baiklah aku akan tidur dengan michael"ucap rose beranjak lalu pergi meninggalkan angga
Tangan angga meremas jari jarinya kuat jika tose itu seorang pria mungkin angga sudah menghabisinya
"Kau tidak akan pernah mengerti perasaan ku"
¡♤•♢♧¡□♢□¡○♢○¡□♧□¡♢○♢¡♧○♧¡♤○♤¡
Pagi pun tiba semua orang sudah bersiap untuk sarapannya rose yang tidur bersama anaknya pun masih enggan membuka matanya jadi angga meminta michael yang membangunkan rose
"Mamah"michael mengguncang tubuh rose
"Mamah"ulangnya lagi tapi tidak mendapatkan balasan
Tangan mungil itu meraba kening rose "mamah demam"ucap michael lalu berlari keluar kamar mencari sosok ayahnya
"Papah"teriak michael membuat orang yang berada dimeja makan itu menoleh
"Michael dimana mamah mu"tanya hany
"tubuh mamah panas pah"ucap michael membuat mereka panik
Angga beranjak dari duduknya melangkah cepat menuju kamar anaknya hany dan michael pun ikut menyusul
"Rose tidur bersama michael,apa mereka sedang ada masalah?"batin hany bagaimana mungkin pengantin baru pisah ranjang seperti mereka
"Rose"panggil angga berusaha membangunkan rose
Tangannya menyentuh kening rose yang terasa panas "mah cepat panggil dokter"ucap angga hany mengangguk lalu melangkah keluar kamar
"Kamu kenapa sayang?"batin angga khawatir
Tadi malam rose terlihat baik-baik saja tapi kenapa wanita itu jadi sakit
Beberapa menit kemudian dokter pun datang bersama hany dibelakangnya
"Ron cepat periksa istri ku"
Roni mendekat dan memeriksa keadaan rose dokter itu melihat ruam ditangan rose tapi seperti ruam elergi
"Apa rose ada memegang sesuatu seperti tumbuhan atau bunga?"tanya roni
"Tidak ada tadi malam.."angga menghentikan ucapannya
"Kenapa?"tany hany
"Rose sepertinya mengalami elergi terhadap sesuatu ditanganya terdapat ruam merah yang cukup banyak kemungkinan demamnya disebabkan karena ini"ucap roni
Angga ingat kenapa rose membuang bunga bunga itu dari atas tempat tidur kenapa angga tidak tau soal elergi yang rose miliki
"Dia tadi malam menyentuh bunga mawar yang menghiasi kamar,dia membersihkannya sepertinya karena itu"ucap angga
"Jadi rose elergi bunga,ya ampun aku membuat menantu ku sakit"ucap hany merasa bersalah
"Kalian tenang lah semua pasti baik-baik saja aku akan memberikan resep obat untuk rose"angga mengangguk
Setelah selesai dari perkerjaannya roni ijin undur diri dan pergi dari kamar itu
"Papah,apa mamah akan baik-baik saja?"tanya michael yang duduk disamping rose
"Kamu tenang saja mamah pasti baik-baik saja"ucap angga
Pria itu merasa bersalah kerena salah paham terhadap rose angga menatap wajah rose
"Maafkan aku sayang"
angga memindahkan rose kekamar miliknya dia tidak ingin rose tidur dengan michael lagi
Atau kau yang tidak mau jauh darinya tuan angga-author 😆😆😆
Angga duduk disofa kamarnya menatap rose yang masih tertidur
"Kenapa aku sampai tidak tahu akan hal itu,apa aku tidak membacanya sampai habis,bagaimana kau ini angga kau membuat istri mu sakit"gumam angga meyalahkan dirinya
Dia yang sudah salah paham pada rose dan dia yang tidak mengerti perkataan rose malam itu sungguh angga kau hanya memikirkan perasaan mu saja
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
HenyNur
banyak trauma dlm hidup rose jgn keras kepala susah untk percaya ....sabar Angga 😍 😍😍😍
2021-07-23
1
Rahmawaty❣️
ah gw gedek banget dua2 nya keras kepala..egois..naif..dan gengsian😤😤😤
2021-06-06
1
leny puspita
rose lebay , tdk bersyukur selalu mengikuti pemikirannya saja 🤔
2021-04-06
1