akan menunggu

Disebuah ruangan besar telihat seorang pria yang hanya duduk terdiam dikursi kedudukannya sebagai CEO perusahaan ternama itu

Bahkan perusahaan itu sudah terkenal diberbagai kota dan diluar negeri lalu apakah pantas seorang wanita seperti rose bersanding dengan tuan angga handriwijaya yang terkenal dengan kesuksesannya didunia bisnis

Ucapan rose pagi itu terus saja terngiang dikepala angga sehancur itukah wanita itu sampai dia selalu merendahkan dirinya seperti itu bahkan rose sama sekali tertarik dengan tuan angga

"Cih wanita keras kepala itu selalu saja memenuhi kepala ku"gumam angga memijit pelipisnya

Kepalanya terasa pusing hanya karena memikirkan rose

Hay tuan angga untuk apa juga kau memikirkan wanita itu bukankah dia tidak penting bagi mu

Tok tok tok

"Masuk"gihon sang sekretaris barunya itu pun masuk kedalam ruanganya

"Ini tuan informasi yang tuan minta"ucap gihon angga menerima laporan itu dan membacanya

"DERIN HAGA pemilik perusahaa DH yang sudah melakukan kerja sama diberbagai perusahaan termaksud perusahaan kita tuan"ucap gihon angga terseyum miring

"Kau sudah tau kan apa yang harus kau lakukan,hancurkan siapa pun yang sudah membuat wanita ku menderita"gihon mengangguk patuh dan takut

Aura dingin angga memenuh ruangan itu bahkan tatapan matanya menggelap memancarkan kemarahan

"Pergilah lakukan perkerjaan mu"

"Baik tuan"

<○>●<■>□<●>○<□>■<○>●<■>□<●>○<□>■

Rose merasa kelaparan padahal tadi pagi dia sudah makan sangat banyak

"Apa ini akibat yang kudapat jika aku lambat makan kemarin...aahh kenapa perut ini memimta ku memasukan makanan terus"gumam rose nelangkah menuju dapur membuka tudung meja yang biasa menyimpan makanan dibawahnya

"Oh iya aku lupa tante cici kan sedang kepasar untuk membelikan bahan makanan siang ini....aaa tante rose lapar cepatlah pulang"rose terus mengusap perutnya

Tingnong

Mata rose berbinar mendengar bel rumah itu pasti tante cici pikir rose wanita itu berlari menuju pintu dan membukanya

"Tante kenapa lama sekali rose sudah lapar.."ucapan rose terhenti saat tau siapa orang yang berada didepannya

"Apa kau belum makan?"tanya orang itu

"Aku sudah makan lagi pula itu bukan urusan tuan"

Kruuuk

Rose memejamkan matanya menyesali bunyi perutnya yang tidak bisa diajak kerja sama angga diam-diam terseyum lalu kembali menormalkan raut wajahnya

"Pergi bersiap lah,kita akan pergi kesuatu tempat"ucap angga

"tuan akan membawa ku kemana?"tanya rose angga menatapnya tajam

"Harus berapa kali aku bilang jangan memanggil ku itu lagi"ucap angga

Rose mamalingkan wajahnya saat angga menatapnya tajam

"Maaf aku hanya belum terbiasa"ucap rose

Angga menghelakan nafasnya "cepat ganti baju mu,kita akan pergi makan"ucap ngga

"Memangnya untuk apa aku bersiap jika hanya pergi makan?"tanya rose bingung

"Kau yakin keluar rumah dengan kaos kebesaran dan celana yang hanya menutupi separuh paha mu itu"ucap angga kesal

Kecal atau tidak ikhlas tubuh rose dilihat orang lain hihihi-author😆😆

Diamlah-angga 😒😒

"Memangnya kenapa penampilanku masih wajar-wajar saja seperti ini bukan kah diluar sana banyak wanita yang lebih seksi dari ku"ucap rose memperhatikan bajunya

Dengar itu tuan angga itu hal wajar semua wanita diluar sana bahkan lebih seksi dari rose sekarang kau hanya terlalu posesif tuan angga-author 😂😂😂

Diamlah atau aku akan mengundurkan diri dari cerita ini-angga 😠😠😠

"Sudah lah menurut saja jangan banyak bertanya"ucap angga kesal lalu mendorong rose memasuki rumah dan menuju kamar rose

"bersiaplah dan pakai baju yang lebih tertutup dantidak ada penolakan"ucap angga lalu menutup pintu kamar rose

Wanita itu mengerjapkan matanya bingung ada paa dengan tuan angga

Rose sadarlah dia itu tidak mau tubuhmu dilihat oleh pria lain-author 😆😆😂😂

Benarkah?-rose 😶😶

Thor jika sekali lagi kau muncul aku akan benar-benar pergi-angga

😲😲Ampun 🙏🙏-author

Rose sudah selesai dari bersiapnya dia hanya memakasi dres berwarna crem yang serasi dengan kulit putihnya dengan panjang yang sampai menutupi setenga betisnya dan lengan 1/4 yang menutupi sampai sikunya ditambah make up tipis menambah kecantikan rose

Wanita itu membuka pintu membuat angga yang sedang berdiri menunggunya berbalik menatap rose

"Apa dia menunggu ku dengan berdiri terus didepan kamar ku?"batin rose bingung

"Tuan...apa penampilan ku tidak bagus?"tanya rose sambil memperhatikan penampilannya

Apakah ada yang aneh sampai angga melihatnya seperti itu pria itu tersadar

"Tidak...kau terlihat...."angga menggaruk tekuknya yang tidak gatal kenapa kalimat itu susah sekali keluar dari mulutnya

"Terlihat apa tuan,jelek ya"ucap rose sedih membuat angga tidak tega melihat wajah itu

"Maaf tuan pakaian yang ku miliki hanya biasa saja tidak sebagus wanita kaya diluar sana"ucap rose tertunduk

"Kenapa kau menunduk angkat kepala mu perlihatkan wajah cantik mu itu rose"batin angga

"Tidak bukan seperti itu,kau...hah sudah lah tidak ada yang salah dengan penampilan mu"ucap angga lalu melangkah pergi membuat rose merasa semakin sedih

"Apa dia malu jika aku seperti ini"gumam rose sedih

"Wah cantiknya keponakan ku,kalian ingin berkencan heh"goda cici

Wajah rose bersemu "ti..tidak tante dia hanya mengajak ku makan,aku seperti ini hanya tidak ingin mempermalukannya saja setidaknya aku tidak seperti wanita lusuh yang tidak terurus"ucap rose menunduk

"Hay angkat kepala mu sayang kamu canti bagaimana pun keadaan mu karena itu memang derajatnya seorang wanita mau dia hitam putih langsing gendut seorang wanita manapun tetap cantik sayang jangan merendahkan diri mu lagi,perlihatkan pada orang orang bahwa hinaan yang mereka berikan itu tidak memperngaruhi mu sama sekali anggap saja ucapan orang itu sebuah motivasi untuk bangkit memperbaiki kehidupan wanita punya caranya sendiri untuk bahagia mareka tidak akan peduli dengan ucapan orang yang hanya akan menyakiti perasaannya saja jadi lah diri mu sendiri jangan pernah merendahkan diri mu apa pun keadaannya"ucap cici menarik dagu rose untuk kembali menegakkan kepalanya

Rose terseyum lalu memeluk cici erat "terimakasih tante hanya tante yang ku miliki sekarang"ucap rose cici terseyum

"Sama-sama sayang,tante sudah berjanji pada ibumu bahwa tante akan disamping mu sampai kau menemukan orang yang bisa membuat mu bahagia"ucap cici rose menatapnya lekat

"Sudah lah jangan membuat tuan angga mu menunggu"goda cici

"Tante"wajah rose bersemu mendengar ucapan cici

Lalu rose pamit dan pergi keluar rumah menyusul angga yang menunggunya dimobil

"Apa wanita memang hobynya merumpi?"tanya angga kesal sepertinya pria itu kesal menunggu

"Siapa yang merumpi aku hanya pamit saja dengan tante"ucap rose

"Untuk apa pamit aku sudah ijin saat tante mu datang tadi aku hanya akan mengajak mu makan bukan menikah dan untuk hal itu aku akan menunggu sampai kau siap"ucap angga yang fokus dengan menyetirnya

Rose menatap angga lalu terseyum samar apa pria itu mulai mengerti akan dirinya lalu rose menatap kedepan

Angga melirik rose bibirnya pun ikut terseyum melihat wanita itu yang terlihat cantik sekarang bukan hanya sekarang sebenarnya dari awal bertemu angga sudah terpesona dengan kecantikan rose hanya saja sifat gengsi seorang  tuan angga terlalu besar untuk mengakuinya

Beberapa menit perjalanan mereka sampai disebuah restoran ternama yang dikenal dengan menunya yang enak dan jangan tanya lagi harganya

Rose hanya membuntut dibelakang angga dia memperhatikan bawah tidak memperhatikan depan sampai

Buk

"Aw"keningnya terbentur punggung angga

"Apa kau akan menundukan kepala mu seperti itu terus,apa perlu aku memaku kepala dan punggung mu dengan kayu agar tegap?"ucap angga rose terdiam

"Selalu saja sifat kasarnya tidak akan berubah"batin rose

Rose mendanga saat angga menggenggam tanganya dan menariknya agar berjalan berdampingan denganya

"Aku tidak mau calon istri ku berjalan dibelakang ku kau harus terus disamping ku"ucap angga

Ya rose paham pria itu hanya tidak mau dijadikan bahan omongan orang-orang jika calon istrinya ini adalah orang miskin

"Apa yang kau harapkan rose,tuan angga tetaplah tuan angga dia tidak akan terima jika dirinya dipermalukan"batin rose terseyum miring

Mereka duduk dimeja makan dengan hiasan bunga mawar dan lili sebagai penerangnya suasana ini sangat romantis bagi orang-orang yang memang saling mencintai berbeda dengan mereka berdua yang hanya bertujuan mengisi perut saja

Lagi lagi rose berharap lebih sadar lah rose diri mu hanya wanita biasa siapa pun tidak pantas untuk mu

"Kau ingin pesan apa?"tanya angga melihat kearah rose

"Steak saja dan minumnya jus mangga tanpa gula"ucap rose

"Kau tidak suka minuman manis?"rose menggeleng

Minuman itu hanya untuk pengingatnya saja jika kehidupannya tidak akan lagi semanis gula tapi akan semasam buah mangga yang belum matang sempurna

"Baiklah kami akan siapkan pesanan tuan dan nona"ucap pelayan itu lalu pergi

Rose menatap keluar kaca restoran pemandangan tingkat dua restoran itu sangatlah indah

"Apa jalanan itu lebih baik untuk dipandang dari pada wajah ku?"ucap angga kesal melihat rose yang hanya memperhatikan pemandanga luar saja

"Tidak tuan saya hanya ingin menenangkan pikiran saja dengan menghitung setiap mobil yang lewat"ucap rose angga menggeram kesal

"Berapa kali aku.."

"Saya tau tuan,sudah saya jelaskan bukan dan saya harap anda mengerti maksud saya....saya hanya tidak ingin mempermalukan anda"rose memotong ucapan angga

Angga hanya mengepalkan tanganya kenapa wanita itu keras kepala sekali rose terseyum miring melihat kepalan tangan angga

"Jika anda tidak terima saya bisa pergi dari sini"ucap rose beranjak dari duduknya tapi angga langsung menahan tanganya

"Tetap diam ditempat mu,jangan merusak mood ku dengan keras kepala mu itu"ucap angga menatap tajam rose

Wanita itu kembali duduk dia bukan takut dengan tatapan tajam itu dia hanya tidak mau tanganya harus diperban jika dicengkram begitu keras oleh angga lihatlah bahkan kulit putih rose memerah karenanya

"Kau pikir siapa dirimu rose kau hanya wanita miskin dia tidak akan pernah bersikap lembut pada mu itu tidak akan pernah terjadi"rose terseyum miring beginikah nasip hidupnya

Apakah jika dia menerima keputusan angga yang menjadikan rose ibu sambung untuk michael bisa membuatnya kembali merasakan kebahagian haha rose hanya bisa tertawa dalam hati menertawakan hidupnya yang suram ini rose hanya bisa menahan air matanya

Ada rasa bersalah dihati angga karena telah kasar pada wanita itu melihat rose yang menunduk dia tau wanita itu sedang merasa sedih

"Kau bodoh angga tidak bisakah bersikap lembut padanya setidaknya itu akan membuatnya menerima keputusan mu dan kamu akan bahagia hidup bersama wanita mu"

Angga hanya bisa menyalahkan tindakannya tapi tidak bisa berucap kata maaf apa kah kalimat iru perlu dibeli tuan angga agar kau bisa mengucapkannya pada rose kau sungguh pria kasar

Sampai makanan pesanan mereka datang pun tidak ada suara yang keluar dari mulut mereka rose yang fokus dengan potongan dagingnya dan angga yang sibuk dengan potongan dagingnya juga

Kenapa kalian berdua sama-sama dingin sekarang apa kah rose tertular virus es batu tuan angga

Selesai dengan acara makan mereka rose mengambil tisu dan melap bibirnya pelan angga menatapnya terus wanita itu sadar akan tatapan itu tapi dia enggan membalasnya

Sampai mereka beranjak dari tempat makan itu pun masih belum ada suara yang keluar hay ada apa dengan kalian kenapa terus berdiam diri seperti itu

Rose hanya diam menatap keluar kaca mobil sepertinya pemandangan bangunan tinggi lebih menarik dari pada bicara pada angga

"Ekhm"angga memecahkan keheningan dengan dehemannya tapi rose sama sekali tidak bergeming bahkan melirik pun tidak

"Apa kau ingin pergi kesuatu tempat?"rose hanya menjawab dengan gelengan

errrgh angga kenapa kau susah sekali membuka topik pembucaraan dengan calon istri mu-author😡😡

Tiba-tiba angga teringat akan suatu tempat dan mungkin saja rose akan menyukainya dia memutar mobil itu lain arah membuat rose bingung tapi wanita itu memilih diam dari pada bertanya

Hay nona apa sekarang kau yang berubah dingi seperti balok es keluarkan dialogmu nona rose-author 😑😑

Jika ku yang membuatnya ada dialog ku mungkin aku akan berbicara thor kau jangan juga ikut memancing amarah ku-rose 😡😡

Baiklah aku diam sepertinya siang ini kalian sangat sensitif-author 😆😧

😒😒-rose

Hahaha apa lah cerita ku ini hanya sebuah emosional yang menjadi sebuah karya tanpa kesengajaan

Maaf jika tidak nyambung buat awal ceritanya tapi semoga kalian suka jangan lupa like vote dan komen ya author tunggu dukungan kalian 😍😍😙😙😙

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***