Hany pun ijin pulang setelah obrolan mereka selesai dan sekarang rose sedang berada dikamarnya sendirian menatap keluar jendela membayangkan bagaimana dulu ibunya yang selalu membuka horden jendela itu membuat rose terbangun dari tidurnya
"Bangun lah rose kamu ini jadi wanita pemalas sekali"omel eva sambil menarik selimut yang digunakan rose
"Mamah ini masih terlalu pagi"balas rose melawan tarikan eva
"Kamu bangun tidak atau mamah akan menyeret mu masuk kedalam kamar mandi"ancam eva rose terduduk dari tidurnya
"Mamah tega sekali"ucap rose
"Biarkan saja anak gadis seperti mu memang harus dididik keras"ucap eva itu hanya ancaman agar putrinya itu menurut
"Kalian ini ada apa,pagi-pagi sudah ribut saja"ucap kevin ayah rose
"Ayah mamah tega ingin menyeret ku kekamar mandi,apa ayah tega melihat putri ayah yang cantik ini diseret begitu saja"ucap rose melipat tanganya didada
"Mamah kenapa seperti itu,itu hanya akan membuat mu lelah lebih baik kau membawa seember air dan menyiramnya saat dia tertidur tadi"ucap kevin
"Ayah sama saja"teriak rose kesal orang tuanya tertawa melihat rose sampai wanita itu pun ikut tertawa
Hiks...rose kembali menangis semua kenangan itu tertampil begitu saja dikepalanya
"Ayah mamah...rose kangen"ucap rose memeluk lututnya erat dan menangis
Hanya kebohongan jika rose bisa melewati semua itu menjadi anak satu-satunya membuat rose begitu dimanja dan mendapatkan kasih sayang yang sempurna dari orang tuanya siapa yang bisa melupakan kenangan indah itu jika ada tolong bawa orang itu didepan rose dan bantu rose untuk melupakan kenangan itu tanpa ada air mata lagi
Cici yang ada didepan pintu kamar rose membatalkan niatnya untuk mengetuk pintu itu saat mendengar suara tangisan rose didalam kamar
"Kakak rose begitu kehilangan kalian cici mohon lindungilah anak kalian dari orang yang berniat menghancurkan hidupnya kak"gumam cici lalu melangkah pergi
Sinar mentari menyirat masuk kedalam melalui celah jendela membuat mata itu mulai terbuka wanita itu menggeliat kecil matanya terasa berat pasti karena menangis semalaman
"Rose sayang cepatlah mandi lalu sarapan"ucap cici yang mengetuk pintu kamar rose
"Iya tante rose sudah bangun"balas rose
"Baiklah"
Rose beranjak dari duduknya melangkah menuju kamar mandi dikamarnya walau hanya rumah sederhana tapi setap kamar memili kamar mandi sendiri
Itu sederhana dari mananya nona rose:)-author
Itu sederhana bagi ku thor:v-rose
Sudah sudah kembali kercerita
Setelah selesai dengan ritual mandinya rose melangkah menuju pintu tapi saat membuka pintu itu rose tidak tau jika ada seseorang yang berdiri didepan pintunya
"Aww"keningnya bertabrakan dengan dada bidang itu
"Kenapa kamu kembali kesini tidak memberitahu ku?"tanya orang itu
"Maaf aku hanya tidak mau mengganggu waktu anda tuan"jawab rose
"Untuk apa juga aku memberi tahu mu tuan angga terhormat,itu tidaklah penting bagi mu"batin rose kesal
"Tentu saja penting kau calon istri ku"ucap angga rose mendanga mentap angga
"Mamah sudah menjelaskannya pada mu bukan,jadi kau tidak perlu memanggil ku dengan panggilan tuan itu lagi dan kau tidak perlu berkerja lagi dikantor aku akan menjadikan gihon sekretaris ku lagi"ucap angga
"Kenapa anda seenaknya seperti itu tuan"angga menatapnya tajam sepertinya kalimat rose salah
"Tu...kau tidak berhak mengatur ku,aku akan tetap berkerja aku tidak peduli jika kau suka atau tidak"ucap rose
"Apa kau pelupa atau tuli hah,aku ini calon suami mu jadi jangan keras kepala dan menurutlah apa kata orang jika tau calon istri seorang angga handriwijaya berkerja padahal dirinya sangat kaya raya"ucap angga
"Kalau begitu pergi saja jika kau malu akan hal itu nama baik mu sangat penting bukan"ucap rose mendorong angga lalu pergi meninggalkan angga
"Bukan itu yang ku maksud rose,aku hanya tidak ingin kau berkerja setelah kita menikah nanti semua kebutuhan mu pasti terpenuhi tanpa kau berkerja lagi"ucap angga
"Apa kata mu tadi?sejak kapan tuan angga yang terhormat ini memanggil nama bawahannya?"angga menatapnya tajam
"Kau bukan bawahan ku sudah ku bilang kau calon istri ku jelas aku harus terbiasa memanggil nama dari calon ibu anak ku bukan"ucap angga rose terseyum miring
"Hanya calon ibu bukan tidak perlu harus sampai seperti itu"
"Pokonya aku akan tetap berkerja aku tidak mau tau,jika kau malu akan hal itu batalkan saja niat mu itu aku pun belum tentu setuju menikah dengan mu"ucap rose kesal entahlah moodnya tiba-tiba saja hancur mendengar ucapan angga
"Aku tidak bilang aku malu harus berapa kali aku menjelaskannya pada mu"ucap angga kesal
"Jika kau mau terus menjelaskannya aku tidak peduli keputusan ku sudah bulat,aku tetap berkerja sebagai sekretaris mu dan berusaha menerima permintaan michael untuk menjadikan ku ibu sambungnya tapi kalau kau tetap menolaknya maka aku tidak akan setuju dan aku akan pergi jauh dari kalian setidaknya menyusul ibu ku lebih membuat ku bahagia..akh"tiba-tiba angga mengcengkram lenganya manatap rose tajam
"Jangan pernah mengatakan hal itu lagi kenapa kau begitu lemah menjalani hidup seperti ini saja kau sudah mau mengakiri hidup mu kau seperti orang tidak memiliki tujuan hidup"ucap angga marah
Rose membalas tatapan angga "apa peduli mu mau aku mati atau pun hidup itu tidak ada hubunganya dengan mu,ya kau benar aku hanya orang lemah yang tidak memiliki tujuan hidup untuk apa juga aku hidup jika tidak ada orang yang peduli pada ku bahkan orang selalu merendahkan ku lalu untuk semua itu apa peduli mu untuk apa kau mengurusi hidup ku jika aku hanya kau anggap orang lemah"ucap rose dia tidak peduli cengkraman itu semakin kuat
"Dasar wanita keras kepala"ucap angga melepas cengkramannya lalu melangkah pergi
Rose terseyum miring "ya aku keras kepala lalu apa mau mu?"tanya rose menghentikan langkah angga
"Apa puduli mu tuan angga?bukankah kau tidak pernah peduli dengan orang yang berada dibawahmu?aku sudah terbiasa mendapatkan hinaan itu seperti makanan keseharian ku apa kau lupa bahkan kau pernah menghina ku jadi jangan berpikir bahwa kau lebih baik dari mereka,aku hanya wanita miski yang tidak mengerti akan nama baik dan martabat tapi wanita miskin ini punya harga diri wanita miskin ini akan bertindak jika harga dirinya dihina oleh orang lain,kau...."
"kau selalu saja kasar pada ku lalu apa bedanya kau dengan yang lain orang terpandang tetap saja terpandang walau mereka melakukan kesalahan pun dengan uang mereka bisa menyelamatkan nama baik mereka...cih mengerti apa wanita miskin ini tentang itu aku hanya wanita biasa tidak ada artinya buat seseorang bahkan untuk bahagia pun aku tidak pantas aku hanya wanita yatim piatu"angga terdiam hatinya merasakan sakit mendengar ucapan rilih rose
"Jika kau hanya memikirkan nama baik keluarga mu lalu untuk apa kau mau menjadikan aku ibu untuk putra mu bukankah itu sama saja menjatuhkan nama baik mu? maaf tuan angga sebaiknya anda pikirkan lagi tentang keputusan anda sebelum nama baik anda ternodai oleh wanita miskin ini"ucap rose lalu pergi begitu saja
"Karena kau berarti bagi ku dan aku tidak akan membatalkan keputusan ku"
Cici yang sedari tadi mendengar perdebatan mereka hanya bisa terdiam dibalik tembok dapur
"Kamu pasti bisa bahagia rose"gumam cici
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
HenyNur
aku suka ceritanya 👍👍👍
2021-07-23
1
Linda Napitu
laki2 gentle
2021-04-17
1
Sondangcesilia Siregar
Bswel jg s Rose ya,ngocehhh trus 🤣🤣🤣
2021-04-05
1