Setelah mendengarkan dari dua pengawalnya, Kaisar Alex memijat pelipisnya. Tanpa ia minta pun kedua pengawal setianya itu sudah menceritakan dan membuat dirinya penasaran.
"Apa kalian datang kesini hanya ingin menceritakannya? Jika begitu pergilah. Kalian membuat telinga ku hampir pecah."
"Ma.. maaf Yang Mulia."
Kaisar Alex menghembuskan nafasnya, ia beranjak pergi bermaksud untuk menghilangkan penak nya sejenak.
Dari arah berlawanan, terlihat Elisha yang di ikuti para pelayan. Lalu membungkuk hormat.
"Hormat hamba, Yang Mulia Kaisar Alex."
"Kau mau kemana?" tanya Kaisar Alex tersenyum lembut.
"Hamba bermaksud ingin jalan-jalan Yang Mulia. Dan Yang Mulia mau kemana?"
"Tidak ada, aku hanya ingin jalan-jalan."
"Oh, Yang Mulia tidak sibuk. Bagaimana jika kita jalan-jalan," usul Elisha, tanpa merasa malu ia menggandeng lengan Kaisar Alex hingga membuat kedua pengawal dan para pelayan terkejut atas tindakan tidak sopan Elisha.
"Elisha, jangan begini." ucap Kaisar Alex merasa risih. Lalu menurunkan tangan Elisha.
"Kenapa Yang Mulia? apa karna hamba bukan istri Yang Mulia? lalu kapan hamba bisa menemani Yang Mulia."
"Elisha," bentak Kaisar Alex. Sungguh ia merasa geram. Bagaimana bisa Elisha membuka semuanya secara terang-terangan. Caranya seperti tadi sudah salah. Hanya istri sah, yang hanya bisa melakukannya seperti tadi. Jika sampai bertemu dengan para pejabat. Mungkin semua itu bisa merusak nama baiknya. Meyakinkan para Pejabat saja ia sudah lelah. Hingga ia harus membuat perjanjian jika saat Elisha memiliki anak. Maka anak itu tidak boleh di angkat menjadi Putra Mahkota dan anak Ratu lah yang akan menjadi Putra Mahkota. Para Pejabat pun menantang keras Kaisar Alex memiliki istri. Karna hal itu menyalanggunakan kekuasan. Bahkan almarhum Kaisar Ares menetapkan peraturan seperti itu. Dan lebih yang mengejutkan lagi, Ratu Anastasya tidak tau perjanjian itu. Awalnya ia berharap semua berjalan baik. Namun semua perkiraannya tidak semulus pemikirannya.
hiks
hiks
hiks
"Apa salah hamba Yang Mulia. Hamba hanya bersama Yang Mulia. Apa tindakan hamba salah."
Elisha pergi dengan deraian air mata. Hatinya sakit ketika Kaisar Alex membentaknya. Selama ini Kaisar Alex tidak pernah memarahinya.
"Elisha tunggu," Teriak Kaisar Alex seraya mengejar Elisha berlari.
"Elisha," para pelayan pun hanya saling menoleh.
"Elisha," Kaisar Alex memegang tangan Elisha dan menatapnya dengan tatapan bersalah.
"Elisha maaf aku tidak bermaksud seperti itu," ucap Kaisar Alex dengan nada lembut.
Elisha memukul dada Kaisar Alex, bahkan Kaisar Alex hanya bisa menerima kemarahannya.
"Elisha,"
"Yang Mulia tega,"
Kaisar Alex mencoba menenangkannya dengan memeluknya erat.
"Yang Mulai, taukan anda, tiga hari hamba menunggu kehadiran Yang Mulia. Tapi Yang Mulia tidak menemui hamba. Kenapa? kenapa seperti itu? apa karna Yang Mulia sudah mencintai Ratu?" tanya Elisha, hatinya harus memastikan. Entah kenapa akhir-akhir ini hatinya merasa tidak enak.
"Bukan, bukan seperti itu Elisha. Aku tidak mencintainya, bahkan sedikit pun. Kaulah cinta pertama dan terakhir. Wanita yang aku cintai. Dan aku sekarang memperjuangkan hubungan kita. Kau tau sendiri kan jika semua Pejabat istana menentang pernikahan kita. Dan terimakasih Selama ini kaulah yang merubah sifat egois ku."
Elisha mengingat pertama kali pertemuan, memang benar dari situlah ia tertarik dengan Kaisar Alex selain wajah dingin, kasar dan kejam. Tapi di sisi lain Kaisar Alex memiliki ketampanan. Sejak itu pula Kaisar Alex terbuka dengannya. Bahkan ia sudah menceritakan dimana ia tidak mencintai Ratunya.
Sementara dari kejauhan, Ratu Anastasya melihat adegan langsung. Ia mendengarkan semuanya. Hatinya begitu nyeri dan sakit. Mungkin, mungkin ini adalah hati pemilik aslinya bukan darinya. Ia mengepalkan tangannya.
Jika tidak bisa mencintai, setidaknya harus menghargai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
🌸 Airyein 🌸
Jijik kali wak
2024-02-11
0
~•`Xmyriska`•~
kadang yg SDH mnikahpun meski mngatakan itu masih tetap mnghianati
2022-08-07
0
yuli ana
jijik jalang. pelacur ni org
2022-06-26
0