3. Kecerdikan Strategi Qiao Jin

Wu Ming segera mengikuti Yang Chen, melompat ke udara dan hinggap di sebuah batu karang.

Dia mencabut Pedang Pusaka yang dimilikinya.

Sementara ketiga rekan Wu Ming segera melindungi serta mengelilingi kereta kuda yang dinaiki Fang Xiang dan Zhuang An.

" Sekte Awan Hitam! Apa tujuan kalian mencegat kami ?!" Yang Chen berteriak keras.

" Ach ! Benar! Kami Sekte Awan Hitam. Jadi, kalau kau sudah tahu, sebaiknya serahkan dua bocah yang kalian bawa!." Jawab seorang Pendekar yang memimpin penyergapan ini.

" Itu ..! Tidak akan terjadi ....!." Yang Chen menjawab tegas.

" Kalau begitu! Maka....kalian akan menyesal !." Ancam pemimpin tersebut.

" Seraang....! " Pendekar Satria aliran hitam memberi perintah.

" Whuus...whuus....Ting...ting." Beberapa anak panah melesat kencang ke arah kereta, akan tetapi, kereta Sekte Istana Bunga adalah kereta yang cukup baik.

Setiap bagian papannya dilapisi lempengan besi yang tipis, hingga mampu menahan serangan anak panah.

Qia Jin, salah satu adik seperguruan Wu Ming, yang setingkat pendekar mahir segera menganalisa situasi, dia melihat Yang Chen bertarung menghadapi seorang Pendekar Satria dan dua Pendekar Mumpuni.

Sementara Wu Ming yang berada di tingkat pendekar mumpuni menghadapi dua Pendekar setingkat dengan dirinya sekaligus. Lalu dua rekannya yang Pendekar Mahir masing-masing menghadapi lawan yang sepadan ditambah beberapa pendekar ahli.

Hanya Qiao Jin yang tidak menghadapi lawan tangguh, tetapi pemanah yang mengincar dirinya, sudah menempatkan diri mereka pada posisi yang menguntungkan, sementara dia juga harus menghadapi beberapa Pendekar Ahli.

Sungguh, ini pertempuran yang tidak adil bagi pihaknya.

Qiao Jin segera berpikir cepat, kemudian mengambil keputusan:

" Aku harus bisa memecah konsentrasi mereka." Dia bergumam sendiri.

Qiao Jin menggendong Fang Xiang juga Zhuang An di punggung kanan serta kiri.

Pendekar muda ini, mengambil selendang untuk mengikat, menggendong dua bocah itu di tubuhnya.

Sebagai pendekar mahir, Qiao Jin berpikir dua bocah kurus mungkin agak ringan, ditambah "Langkah Seribu" alias melarikan diri adalah keahliannya.

Jadi, dia sangat yakin dengan langkahnya ini. Namun demikian, posisi dua bocah di punggung tentu tidak idial walaupun sudah digendong dengan dua kain..

" Kalian! Pegangan di leher dan pundak yang kuat." Qioa Jin memerintahkan dua bocah kecil itu.

Fang Xiang yang biasanya banyak bicara, segera mengikuti arahan Qiao Jin tanpa komentar, dia paham dengan situasi kemudian merangkul leher dan pundak Qiao Jin dengan sekuat tenaga.

Demikian juga Zhuang An, dua bocah kecil tersebut benar-benar paham dengan keadaaan.

Setelah menarik nafas panjang, Qiao Jin menghentakkan kakinya dan melesat dengan cepat.

" Wuuus...."

Melihat hal itu, pihak musuh menjadi kaget, mereka mengejarnya, akan tetapi, Qiao Jin yang memang handal dalam ilmu ringan tubuh, berkat Tehnik Langkah Angin Seribu milik Sekte Istana Bunga, ia tidak dapat dikejar dengan mudah.

Para pemanah yang semula sudah memiliki tempat strategis menjadi serba salah, akhirnya mereka meninggalkan lokasinya dan ikut mengejar Qiao Jin

Melihat kecepatan Qiao Jin, salah satu Pendekar Mumpuni yang mengeroyok Yang Chen menjadi khawatir kehilangan sasaran. Jadi, dia memutuskan untuk ikut memburunya.

Sementara, pemimpin yang setingkat pendekar satria membiarkannya mengejar sasaran utama.

Yang Chen adalah Pendekar Satria Gerbang Ketiga. Sedangkan dua musuhnya merupakan Pendekar Satria Gerbang Pertama dan satunya lagi Pendekar Mumpuni.

Jadi, tidak terlalu sulit bagi Yang Chen yang menguasai Jurus Pedang Angin untuk mengalahkan mereka berdua, setelah ditinggal pergi seorang Pendekar Mumpuni lain untuk mengejar Qiao Jin.

Namun, tetap saja membutuhkan waktu untuk membereskan mereka berdua.

Sementara ,Qiao Jin betul-betul ngegas pol larinya, sehingga sulit dikejar. Pendekar Mumpuni yang mengejarnya kehilangan jejak, karena jarak yang terlalu jauh sejak awal.

Yang Chen merasa yakin untuk beberapa saat, Qiao Jin mampu mengulur waktu, sebelum ia mengalahkan lawan-lawannya dan kemudian menyusul membantunya.

" Kita habisi dia! " Pendekar Satria aliran hitam memberi aba-aba pada temannya.

" Mau membunuhku? Jangan mimpi...!" Yang Chen menyeringai sinis.

Dia menyalurkan tenaga dalam cukup besar pada pedangnya, kemudian dengan gerakan cepat menyerang kedua musuh, menggunakan jurus serangan jarak jauh yang menyilaukan.

" Whuuss"

Menghadapi serangan cepat dan bertenaga tersebut, kedua lawanya tidak sempat menghindar, lalu menangkis dengan pedang masing-masing.

Yang Chen tidak berhenti, ia melompat kearah pendekar satria dan terus mendesak pendekar satria itu dengan jurus yang lebih kuat, jurus pedang angin.

"Tring ...tring...".

Pendekar satria gerbang pertama itu kaget dengan serangan hebat dan bertenaga dalam tinggi, ia sampai mundur 5 langkah kebelakang.

Kesempatan tersebut digunakan Yang Chen untuk menyerang pendekar mumpuni yang tampak ragu bergerak.

Pendekar itu menjadi gugup ketika Yang Chen sudah berada di depannya dengan mengarahkan sabetan pedang kearah dirinya.

Pendekar mumpuni tersebut menangkisnya, tetapi pedang Yang Chen sudah teraliri tenaga dalam yang begitu banyak sehingga tebasan pedangnya dapat menembus pedang pendekar sekte awan hitam.

" CRASS..."

" Aaach..."

Pendekar itu menjerit tertahan, pedang dan dadanya terbelah oleh pedang Yang Chen. Darah muncrat, tubuhnya terhuyung dan kemudian roboh ketanah.

Pendekar satria aliran hitam itu tertegun, dia betul-betul kaget melihat rekannya yang pendekar mumpuni tewas hanya dalam sekali serangan. Ia menjadi ragu setinggi apakah tenaga dalam Yang Chen.

Yang Chen memandang kearah pendekar satria sekte awan hitam. Kali ini pendekar satria tersebut mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu.

" Hiaat...".

Jurus pedang awan hitam mengeluarkan kabut seperti awan yang hitam pekat mengurung Yang Chen, pendekar itu mencecar Yang Chen dengan berbagai sisi.

Namun Yang Chen masih bisa menghadapi semua itu dengan tenang, dia mengeluarkan salah satu tehnik andalan yaitu jurus pedang angin topan.

Yang Chen menyalurkan tenaga dalam yang begitu tinggi pada pedangnya kemudian dengan perubahan jenis mencipta angin topan melalui pedang pusakanya.

" WHHUUUSSS."

Angin menderu dengan kencang menyebabkan awan hitam pekat menghilang tersapu angin topan.

Bahkan pendekar satria sekte awan hitam juga ikut terlempar puluhan meter, dengan beberapa luka memar.

Melihat kemampuan Yang Chen, pendekar satria aliran hitam sadar, bahwa situasi tidak sesuai dengan rencananya, dia menjadi bimbang.

Jika ingin selamat jalan terbaik untuknya adalah kabur, jadi ia mengambil kesempatan untuk melompat menjauh.

Yang Chen menyerang dengan jurus pedang angin dari jarak jauh.

" Triing.......". Pendekar itu masih sempat menangkisnya lalu melompat dan menghilang.

Sementara Wu Ming kualahan menghadapi dua lawan yang juga pendekar mumpuni, lengan kirinya terluka, ia berusaha menghentikan pendarahan, akan tetapi dua lawannya tidak memberikan kesempatan, mereka ingin segera bisa menghabisi dirinya.

Namun tiba-tiba mereka melihat Yang Chen melesat kearah mereka, dua pendekar mumpuni sekte awan hitam itu menjadi hawatir dan mengurungkan niat membunuh Wu Ming.

Jadi tanpa pikir panjang mereka segera melompat meninggalkan tempat itu.

Yang Chen membantu Wu Ming menghentikan pendarahan.

Zhao Sheng dan Zhu Fai, mereka benar-benar seimbang dengan lawan-lawannya, karena pendekar-pendekar ahli yang mengeroyoknya ikut mengejar Qiao Jin.

Sampai detik ini mereka masih tampak baik-baik saja, tetapi ketika mereka melihat Yang Chen dan Wu Ming mulai mendekat, kedua lawannya menjadi gelisah dan kehilangan fokus.

Yang Chen dan Wu Ming tidak berbasa- basi, mereka langsung bergerak menyerang dengan kecepatan tinggi, berharap dapat membereskan musuh dengan seefektif mungkin.

" Ting...ting.....".

Benturan pedang Yang Chen menimbulkan getaran kuat bagi pendekar yang menjadi lawan Zhao Sheng, sehingga pertahanannya goyah.

Dengan beberapa serangan Yang Chen berikutnya membuat pendekar aliran hitam itu menjadi terpojok, dia tidak mampu bertahan lebih lama lagi.

Dan ahirnya....

" Aaach...." Darah muncrat dari dadanya.

Sekali lagi Yang Chen menebaskan pedangnya tepat di lehernya dan...

" CRASS."

Nyawanya pun melayang dengan mudahnya.

" Ikuti aku ". Ajak Yang Chen kepada Zhao Sheng.

Setelah membantu membereskan musuh Yang Chen segera mengajak Zhao Sheng untuk mencari Qiao Jin.

Wu Ming dan Zhu Fai juga berhasil memojokkan lawan, dalam beberapa jurus berikutnya, musuh sudah mendapatkan beberapa luka serius, namun Zhu Fai masih terus mendesak dengan sabetan pedang dan dengan serangan yang mematikan

" Crass...."

Suara pedang Wu Ming memanggal musuh dengan tajam.

***********

Qiao Jin ahirnya menghentikan langkahnya, karena merasa kelelahan.

Dia berpikir harus mencari tempat untuk menyembunyikan dua bocah itu. Setelah menyusuri hutan Qiao Jin menemukan sebuah goa dan beristirahat di dalam.

Saat beristirahat itulah, dia mendengar suara yang patut dicurigai, untung tenaganya sudah kembali normal.

Dua pendekar ahli aliran hitam, muncul tidak terlalu jauh dengan kondisi kembang kempis.

" Tadi ke arah ini. " Seorang pendekar dengan suara putus-putus.

Qiao Jin segera bersiap untuk menyerangnya, dia tidak ingin menunggu lawannya selesai mengatur nafas, karena itu dengan cepat ia menebaskan pedangnya ke arah mereka.

" Awaas. " Pendekar aliran hitam memperingatkan temannya.

Mendapat serangan mendadak salah satu pendekar itu terkejut

" Ting...." dan hanya bisa menangkis sekenanya, dampaknya pertahanannya menjadi kedodoran.

Qiao Jin memanfaatkan kesempatan itu dengan sabetan pedangnya yang lebih terarah keleher,

" Huuch. " Pendekar itu menghindar.

Tapi Qiao Jin memberikan serangan mematikan dengan sabetan kedua yang lebih mendalam ke dadanya.

" Jraack. " Darah segar mengalir .

Pendekar tingkat ahli itu tak mampu bertahan kemudian tubuhnya roboh ketanah.

Melihat hal ini rekannya menjadi gentar, ia sadar Qiao Jin pendekar mahir sedangkan dirinya pendekar ahli, tentu dia bukan lawannya, jadi ia bermaksut untuk lari.

Namun Qiao Jin sudah lebih dulu menyerangnya, dalam beberapa kali serangan membuat pendekar dari Sekte Awan Hitam itu pasrah dengan nasibnya.

" Cress ."

Leher pendekar aliran hitam teriris pedang tajam milik Qiao Jin dan tewas seperti yang lainnya.

Qiao Jin bernafas lega dia berbalik ke arah goa, namun ia kaget karena ketika baru dua langkah di belakangnya ada beberapa orang pendekar ahli aliran hitam bermunculan.

Sepertinya mereka mendengar pertarungannya tadi. Melihat kenyataan ini Qiao Jin sedikit kecewa, dia tak sempat berstirahat barang sejenak saja.

Namun demikian ia tetap tenang, sambil menghimpun tenaganya kembali.

" Kepung dia..". Seorang pendekar ahli berbicara.

Qiao Jin memandang empat pendekar ahli dan puluhan pendekar kelas satu di depannya satu persatu.

Dia yakin sebentar lagi pendekar yang lebih hebat juga akan muncul, jadi ia mencoba menghemat tenaga.

Dia hanya berharap strateginya membawa lari dua bocah tersebut, mampu membantu teman-temannya untuk memecah konsentrasi lawan-lawan. Dengan demikian, mereka bisa mengalahkan musuh dan segera membantunya di sini.

Terpopuler

Comments

K4k3k 8¤d¤

K4k3k 8¤d¤

lanjut

2022-12-20

0

Andri Taufi Juanda

Andri Taufi Juanda

jangan lupa klik like dan komentar

2022-10-11

0

Andri Taufi Juanda

Andri Taufi Juanda

ayo crazy up thor semangat

2022-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Titisan Dewi Suci
2 2. Awal Mula Kisah Dimulai
3 3. Kecerdikan Strategi Qiao Jin
4 4. Hasil Sebuah Kecerdikan
5 5. Sekte Pedang Langit
6 6. Ketua Sekte Pedang Langit
7 7. Mantra Dewa
8 8. Dimensi Alam Energi
9 9. Kincir Bintang Dewa
10 10. Energi Pusaka Dewa
11 11.Bakat Menentang Surga
12 12. Tetua Bai Kun dan Zhang Mei
13 13. Ahir Sebuah Pertempuran
14 14. Kipas Sayap Dewi Bulan
15 15. Tetua Jiang Chen & Han Wei
16 16. Ganasnya Hutan YungFu
17 17. Aksi Zhuang An
18 18.Mulai Belajar Alkemis
19 19. Belajar Alkemis
20 20. Paruh Burung Bangau
21 21. Bulan Merah Darah
22 22. Lima Jurus Sakti.
23 23. Akar Masalah
24 24. Latihan Lanjut
25 25. Latihan Jurus Baru
26 26. Jie Xia Negeri Gurun Srigala
27 27. Menuju Hutan Siluman
28 28. Ahir Singa Lembah Neraka
29 29. Gerbang Alam Energi
30 30. Pendekar Tiada Tanding
31 31. Sekte Burung Hantu
32 32. Jurus Pamungkas
33 33. Langkah Jitu
34 34. Beraksi
35 35. Markas Pertama
36 36. Markas Harimau Merah
37 37. Putri Ketua Sekte
38 38. Jodoh Sang Guru
39 39. Fakta Baru
40 40. Pendekar Pini Sepuh
41 41. Pertarungan Sengit I
42 42. Pertarungan Sengit II
43 43. Ahir Sekte Burung Hantu
44 44. Bunga-bunga Hati Yuan Lian
45 45. Kitab Dewa Langit
46 46. Tehnik Langkah Ajaib
47 47. Sinar Mata Dewa
48 48. Api Amarah Dewa
49 49. Energi Kristal Salju Dewa
50 50. Menembus Antar Dimensi
51 51. Jatuh Cinta Pada Anak Kecil
52 52. Energi Mata Penghancur
53 53. Misi Penting.
54 54. Pendekar Dewa Langit
55 55. Malam Yang Berdarah-darah
56 56. Kota Chang An
57 57. Tehnik Pusaran Angin
58 58. Harga Kambing Panggang.
59 59. Tehnik Bayangan
60 60. Kejutan
61 61. Energi Teleportasi
62 62. Aura Pendekar Dewa
63 63. Kemampuan Fang Xiang
64 64. Perangkap
65 65. Darah Pembunuh
66 66. Fang Jin
67 67. Kecerdasan Permaisuri
68 68. Arti Seorang Saudara
69 69. Jendral Zargot
70 70. Sekte Merak Emas
71 71. Perisai Pembalik Serangan
72 72. Memori Bibi Xue Yuelin
73 73. Menggunakan Sedikit Kemampuan
74 74. Kitab Kesaktian Dewi Bulan
75 75. Rahasia Gunung ChangBai
76 76. Memetik Harta Pusaka Dewa
77 77. Hidangan Bidadari
78 78. Kristal Air Mata Dewa
79 79. Peri, Siluman ataukah Sang Dewi
80 80. Harta Karun
81 81. Harta Pusaka Yang Sebenarnya
82 82. Senjata Peninggalan Dewa Lu Nyu dan Dewi Li Chin
83 83. Kebun Herbal Ribuan Tahun
84 84. Kwalitas Herbal Langka
85 85. Kekaguman Wang Ming Yue
86 86.Tonik Ajaib
87 87. Pesona
88 88. Niat Baik Liu Xie
89 89.Misi Mendekatkan Liu Tiansi kepada Bibi Xue Yuelin.
90 90. Mulai Menempa, Sekte Burung Merak Emas
91 91. Paviliun Kota Harbin
92 92. Produk Berkwalitas
93 93. Gaun Tang Zhuang
94 94. Menikmati Karunia
95 95. Undangan Pelelangan
96 96. Kejamnya Kehidupan Untuk Gadis Kecil
97 97. Penumpasan
98 98. Lanjutan
99 99. Tumpas Habis
100 100. Hati Mulia
101 101. Zhuang An, Mengangkat Murid
102 102. Xue Yueyin, Menembus Ranah
103 103. Hari Pelelangan
104 104. Panen Koin Emas
105 105. Tiba Di Sekte Merak Emas
106 106. Zhang Yuan
107 107. Guru Besar
108 108. Tetua Sekte Merak Emas
109 109. Fang Dishi Mengenaskan
110 110. Bertemu Fang Xiang
111 111. Kembalinya Fang Dishi
112 112. Fang Xiang, Memulai Latihan Khusus.
113 113. Cincin Tujuh Dimensi
114 114. Pendekar Jie Xia
115 115. Bagaimana Kalau Aku Saja??
116 116. Pendekar Bumi
117 117. Kekuatan Musuh Telah Nyata
118 118. Kembali ke Sekte Pedang Langit.
119 119. Perangai Zhuang Li Hua
120 120. Analisa Zhuang An
121 121. Tetesan Air Mata
122 122. Jenius Bela Diri
123 123. Pedang Naga Angkasa
124 124. Permaisuri Jie Xia
125 125. Tapak Dewa Langit
126 126. Pernyataan Perang
127 127. Sang Kekasih
128 128. Gadis Desa Suci
129 129. Memperkuat Sekutu Sekte
130 130. Bukan Tandingan nya
131 131. Jurus Antisipasi...Masyuuk
132 132. Bertemu Patriark Yuan Lian
133 133. Menyisir Kota Chang'An
134 134. Paviliun Merak Emas
135 135. Kejutan Liu Tianshi
136 136. Teknik Darurat
137 137. Jalan Pendekar Sekte Merak Emas
138 138. Markas Iblis Jie Xia
139 139. Sedikit Aksi Zhuang An
140 140. Pedang Phoenix Api Biru
141 141. Memancing Ular Keluar Dari Sarangnya.
142 142. Aksi Melemahkan Musuh
143 143. Menarik Mangsa
144 144. Meningkatkan Kekuatan
145 145. Membuka Simpanan Pusaka.
146 146. Memanfaatkan Sumber Daya
147 147. Putri Fie
148 148. Pewaris Sekte Srigala Kembar
149 149. Butuh Proses Menjadi Teman
150 150. Perjalanan Liu Tianshi
151 151. Kesepakatan Putri Fie
152 152. Lamaran Fang Xiang
153 153. Tanding Bela Diri
154 154. Ranah Iblis Api Biru
155 155. Kedewasaan Putri Fie
156 156. Klan Zhu
157 157.Pertempuran Di Klan Zhu
158 158. Pertempuran Sengit
159 159. Pertarungan Di Gerbang Barat
160 160. Fakta Pertempuran
161 161. Kelabang Beracun
162 162. Mendekati Akhir Pertempuran
163 163. Akhir Pertempuran
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Titisan Dewi Suci
2
2. Awal Mula Kisah Dimulai
3
3. Kecerdikan Strategi Qiao Jin
4
4. Hasil Sebuah Kecerdikan
5
5. Sekte Pedang Langit
6
6. Ketua Sekte Pedang Langit
7
7. Mantra Dewa
8
8. Dimensi Alam Energi
9
9. Kincir Bintang Dewa
10
10. Energi Pusaka Dewa
11
11.Bakat Menentang Surga
12
12. Tetua Bai Kun dan Zhang Mei
13
13. Ahir Sebuah Pertempuran
14
14. Kipas Sayap Dewi Bulan
15
15. Tetua Jiang Chen & Han Wei
16
16. Ganasnya Hutan YungFu
17
17. Aksi Zhuang An
18
18.Mulai Belajar Alkemis
19
19. Belajar Alkemis
20
20. Paruh Burung Bangau
21
21. Bulan Merah Darah
22
22. Lima Jurus Sakti.
23
23. Akar Masalah
24
24. Latihan Lanjut
25
25. Latihan Jurus Baru
26
26. Jie Xia Negeri Gurun Srigala
27
27. Menuju Hutan Siluman
28
28. Ahir Singa Lembah Neraka
29
29. Gerbang Alam Energi
30
30. Pendekar Tiada Tanding
31
31. Sekte Burung Hantu
32
32. Jurus Pamungkas
33
33. Langkah Jitu
34
34. Beraksi
35
35. Markas Pertama
36
36. Markas Harimau Merah
37
37. Putri Ketua Sekte
38
38. Jodoh Sang Guru
39
39. Fakta Baru
40
40. Pendekar Pini Sepuh
41
41. Pertarungan Sengit I
42
42. Pertarungan Sengit II
43
43. Ahir Sekte Burung Hantu
44
44. Bunga-bunga Hati Yuan Lian
45
45. Kitab Dewa Langit
46
46. Tehnik Langkah Ajaib
47
47. Sinar Mata Dewa
48
48. Api Amarah Dewa
49
49. Energi Kristal Salju Dewa
50
50. Menembus Antar Dimensi
51
51. Jatuh Cinta Pada Anak Kecil
52
52. Energi Mata Penghancur
53
53. Misi Penting.
54
54. Pendekar Dewa Langit
55
55. Malam Yang Berdarah-darah
56
56. Kota Chang An
57
57. Tehnik Pusaran Angin
58
58. Harga Kambing Panggang.
59
59. Tehnik Bayangan
60
60. Kejutan
61
61. Energi Teleportasi
62
62. Aura Pendekar Dewa
63
63. Kemampuan Fang Xiang
64
64. Perangkap
65
65. Darah Pembunuh
66
66. Fang Jin
67
67. Kecerdasan Permaisuri
68
68. Arti Seorang Saudara
69
69. Jendral Zargot
70
70. Sekte Merak Emas
71
71. Perisai Pembalik Serangan
72
72. Memori Bibi Xue Yuelin
73
73. Menggunakan Sedikit Kemampuan
74
74. Kitab Kesaktian Dewi Bulan
75
75. Rahasia Gunung ChangBai
76
76. Memetik Harta Pusaka Dewa
77
77. Hidangan Bidadari
78
78. Kristal Air Mata Dewa
79
79. Peri, Siluman ataukah Sang Dewi
80
80. Harta Karun
81
81. Harta Pusaka Yang Sebenarnya
82
82. Senjata Peninggalan Dewa Lu Nyu dan Dewi Li Chin
83
83. Kebun Herbal Ribuan Tahun
84
84. Kwalitas Herbal Langka
85
85. Kekaguman Wang Ming Yue
86
86.Tonik Ajaib
87
87. Pesona
88
88. Niat Baik Liu Xie
89
89.Misi Mendekatkan Liu Tiansi kepada Bibi Xue Yuelin.
90
90. Mulai Menempa, Sekte Burung Merak Emas
91
91. Paviliun Kota Harbin
92
92. Produk Berkwalitas
93
93. Gaun Tang Zhuang
94
94. Menikmati Karunia
95
95. Undangan Pelelangan
96
96. Kejamnya Kehidupan Untuk Gadis Kecil
97
97. Penumpasan
98
98. Lanjutan
99
99. Tumpas Habis
100
100. Hati Mulia
101
101. Zhuang An, Mengangkat Murid
102
102. Xue Yueyin, Menembus Ranah
103
103. Hari Pelelangan
104
104. Panen Koin Emas
105
105. Tiba Di Sekte Merak Emas
106
106. Zhang Yuan
107
107. Guru Besar
108
108. Tetua Sekte Merak Emas
109
109. Fang Dishi Mengenaskan
110
110. Bertemu Fang Xiang
111
111. Kembalinya Fang Dishi
112
112. Fang Xiang, Memulai Latihan Khusus.
113
113. Cincin Tujuh Dimensi
114
114. Pendekar Jie Xia
115
115. Bagaimana Kalau Aku Saja??
116
116. Pendekar Bumi
117
117. Kekuatan Musuh Telah Nyata
118
118. Kembali ke Sekte Pedang Langit.
119
119. Perangai Zhuang Li Hua
120
120. Analisa Zhuang An
121
121. Tetesan Air Mata
122
122. Jenius Bela Diri
123
123. Pedang Naga Angkasa
124
124. Permaisuri Jie Xia
125
125. Tapak Dewa Langit
126
126. Pernyataan Perang
127
127. Sang Kekasih
128
128. Gadis Desa Suci
129
129. Memperkuat Sekutu Sekte
130
130. Bukan Tandingan nya
131
131. Jurus Antisipasi...Masyuuk
132
132. Bertemu Patriark Yuan Lian
133
133. Menyisir Kota Chang'An
134
134. Paviliun Merak Emas
135
135. Kejutan Liu Tianshi
136
136. Teknik Darurat
137
137. Jalan Pendekar Sekte Merak Emas
138
138. Markas Iblis Jie Xia
139
139. Sedikit Aksi Zhuang An
140
140. Pedang Phoenix Api Biru
141
141. Memancing Ular Keluar Dari Sarangnya.
142
142. Aksi Melemahkan Musuh
143
143. Menarik Mangsa
144
144. Meningkatkan Kekuatan
145
145. Membuka Simpanan Pusaka.
146
146. Memanfaatkan Sumber Daya
147
147. Putri Fie
148
148. Pewaris Sekte Srigala Kembar
149
149. Butuh Proses Menjadi Teman
150
150. Perjalanan Liu Tianshi
151
151. Kesepakatan Putri Fie
152
152. Lamaran Fang Xiang
153
153. Tanding Bela Diri
154
154. Ranah Iblis Api Biru
155
155. Kedewasaan Putri Fie
156
156. Klan Zhu
157
157.Pertempuran Di Klan Zhu
158
158. Pertempuran Sengit
159
159. Pertarungan Di Gerbang Barat
160
160. Fakta Pertempuran
161
161. Kelabang Beracun
162
162. Mendekati Akhir Pertempuran
163
163. Akhir Pertempuran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!