Pembantuku Canduku
Irene Yu memandang siluet pagi dari jendela dapur. Dia menyiapkan bubur untuk sang ibu dengan cepat, tak ingin dirinya terlambat untuk bekerja.
Irene Yu harus bekerja keras untuk biaya hidup dan pengobatan sang ibu yang stroke. Tujuh tahun berlalu tapi sang ibu masih tak kunjung membaik. Segala pengobatan sudah di upayakan oleh Irene Yu untuk kesembuhan sang ibu.
Irene bekerja sebagai pelayan di rumah keluarga Chen, tapi dia juga bekerja paruh waktu di sebuah restoran. Irene akan bekerja di rumah keluarga Chen dari pagi hingga sore, dan akan bekerja paruh waktu pada malam hari.
Ditinggal sang ayah pergi membuat Irene Yu harus berhenti menimba ilmu di bangku sekolah. Irene benci kepada ayahnya karena tega meninggalkannya dan juga sang ibu. Tapi kebenciannya terkalahkan oleh rasa rindunya yang mendalam.
”Ibu kita jalan – jalan sebentar ya.”
Seperti biasa Irene akan membawa ibunya ke halaman rumah saat pagi untuk berjemur. Tujuh tahun merawat ibunya yang hanya duduk di kursi roda tidak mematahkan semangat Irene.
Irene masih bersyukur kepada sang pencipta meskipun ibunya stroke tapi dia masih bisa berbicara. Jadi dia tidak akan kesepian karena Irene merupakan anak tunggal dari Jing Mi dan Semin Yu.
“Ibu, aku akan pulang terlambat nanti. Makan malamlah dan istirahat jangan menungguku ya." tutur Irene kepada sang ibu.
"Jangan bekerja terlalu keras, ini sudah menjadi takdir ibu. Kejarlah saja takdirmu, berkencanlah dengan laki – laki yang kau sukai.” suara Nyonya Jing Mi parau.
”Ibu tidak perlu mengkhawatirkanku, sekarang yang paling penting untuk aku adalah kesembuhan ibu.”
Irene memeluk ibunya, menitikkan air mata di bahu sang ibu. Dia mungkin merasa lelah harus berjuang sendiri, tapi Irene berusaha tetap kuat demi sang ibu.
Irene menyuapkan bubur yang dibuatnya dengan hati – hati ke mulut sang ibu. Dia tidak akan bisa tenang jika harus meninggalkan sang ibu dalam keadaan belum sarapan.
Irene Yu juga sudah menyiapkan kudapan dan menu makan siang untuk sang ibu. Sekarang dia tidak perlu bolak – balik dari rumah keluarga Chen pada jam makan siang. Irene bersyukur karena sang ibu kini sudah bisa menggerakkan kedua tangannya meski dengan gerakan lambat.
”Aku sudah menyiapkan makan siang untuk ibu, aku juga sudah menyiapkan kudapan di atas meja makan.”
“Jaga diri ibu ya, jangan banyak keluar rumah. Irene berangkat dulu ya.” Pamit Irene kepada ibunnya.
Irene Yu mencium kedua pipi sang ibu, dia juga tak lupa mencium tangan ibunya.
“Berhati – hatilah nak."
Nyonya Jing Mi melambaikan tangannya, dalam hatinya dia merasa sangat bersalah kepada putri semata wayangnya itu.
Drzzzttt…
“Hallo Nara.” ucap Irene.
“Kamu dimana? Lama sekali?” Tanya Nara.
“Aku masih dalam perjalanan, ada apa?” tanya Irene balik.
“Aku belikan masker di toko dekat rumah kamu ya." jawab Nara tersenyum.
“Kamu itu, aku kira ada apa. Iya nanti aku belikan.” Irene mengiyakan permintaan temannya itu.
“Anak ini ada – ada saja, suka apa ya buat orang mau jantungan." Irene berguman karena sedikit kesal dengan teman kerjanya.
Bughh..
“Maafkan saya Tuan.” ucap Irene dengan cepat.
Karena kurang memperhatikan jalan Irene tidak sengaja menabrak seorang laki – laki yang dikenalnya.
”Hay Irene," sapa tuan Antoni Feng.
“Maafkan saya Tuan Antoni." Irene membungkukkan badannya meminta maaf.
“Kamu mau ke rumah Momy bukan?” Tanya Antoni memastikan.
“ Iya Tuan.” jawab Irene lirih.
"Ikutlah bersamaku, aku juga akan ke rumah Momy.” ajak Antoni.
“Terima kasih Tuan, tapi saya jalan kaki saja.” tolak Irene dengan sopan.
“Tidak apa – apa, mari ikut saya." ajak Antoni memaksa.
Antoni menarik tangan Irene, memaksanya masuk kedalam mobil. Irene sebenarnya tak enak hati satu mobil bersama Tuannya. Ditambah lagi jika Nona Muda Else Chen sampai tahu, Irene pasti akan terkena badai besar nantinya.
Bersambung.. .
Jangan lupa baca juga karya author yang lain ya😊
Ditunggu like, komen, favorit kalian di sana🙏🏻 Happy reading.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Sari Haryanti
nex
2022-01-08
0
Andhy
menyimak
2021-09-09
0
Nirma Yank Ary
kok gk bisa ya Thor buka selir sang ceo
2021-08-02
0