"iya sebentar" teriak Mbak Ana berlari membuka pintu
"rumah Mbak Bella? " tanya seorang kurir yang membawa 1 buket bunga mawar merah
"iya betul mas, kalau boleh tau dari mana ya? " tanya Mbak Ana penasaran
"saya dari toko bunga Indah, ada kiriman bunga untuk Mbak Bella" jawab kurir tersebut
"oh iya, dari siap ya mas? " tanya Mbak Ana lagi
"maaf saya cuma kurir jadi saya tidak tau siapa pengirim bunganya, maaf saya permisi dulu ya" kata kurir tersebut langsung pergi setelah menyerahkan bunga pada Mbak Ana
"kirim bunga sebagus ini kok nggak ada namanya, mawar merah lagi tandanya cinta" gumam Mbak Ana seraya menutup pintu dan berjalan menuju Bella di ruang nonton tv
"Non, maaf ini ada kiriman bunga saya tanya dari siapa tapi orangnya juga nggak tau siapa nama pengirimnya" kata Mbak Ana menjelaskan
"coba aku lihat Mbak, tolong ambilkan vas yang kaca ya" kata Bella seraya melihat kartu namanya yang hanya ada lambang love di kartu ucapan
"baik Non" kata Mbak Ana
'mawar merah, tapi siapa yang mengirimkan bunga. kok dia tau aku ada di sini' batin Bella
"ini Non saya isi air sekalian" kata Mbak Ana lalu pergi
"ok makasih Mbak" ucap Bella
Bella masih penasaran siapa pengirim bunga mawar sebanyak ini, Bella hanya bisa mengira jika Reno yang mengirimkan bunga ini
handphone Bella berdering tanda telfon masuk
"Bella, terimakasih telah hadir di dunia ini memberikan kedamaian dalam hidupku" kata seseorang di telfon
Bella belum sempat berkata apa-apa namun seseorang itu menutup telfonnya
huwek huwekkk
Bella lari ke kamar mandi yang ada di kamarnya dan tiba tiba saja ia merasa pusing dan mual
"Non, Non Bella nggak apa-apa? apa kita perlu ke dokter Non? " lari Mbak Ana menghampiri Bella di kamarnya
"nggak Mbak, aku baik-baik aja cuma sedikit mual aku cuma perlu istirahat tolong kupaskan buah untukku ya Mbak sama bawakan kue yang aku beli tadi" kata Bella lalu berbaring di tempat tidur
"baik Non" Mbak Ana langsung bergegas ke belakang
ting tong
"iya sebentar, duh siapa lagi sih nggak tau apa Non Bella lagi pengen makan buah?! " gumamnya kesal
"lho mas Steve, silahkan masuk mas mbak Bella ada di kamar habis mual-mual tapi aku ga berani kasih tau Pak Reno" kata Mbak Ana pada Steve
"aku ke kamar Bella ya mbak" Steve langsung menuju kamar Bella dan melihatnya sedang memejamkan mata dan memegang kepalanya
"Bella, kamu nggak apa-apa? apa kamu mau aku panggilan dokter? " kata Steve sangat khawatir dan memegang tangan Bella yang terasa dingin
"Steve kok kamu ada di sini? aku baik-baik saja cuma butuh istirahat" jawab Bella
"aku tadi pas lewat liat ada mobil kamu jadi aku mampir, aku lusa sudah kembali ke jakarta ke sini cuma ngecek aja tukang yang lagi renovasi Rumah ngga bisa kerja dulu selama 1 minggu jadi aku pulang lihat keadaannya" kata Steve
"oh" jawab Bella singkat
"kamu keadaan begini kenapa malah di sini? kamu harus istrahat Bella, jaga kandungan kamu" kat Reno seraya membetulkan selimut untuk kaki Bella
"Aku lagi pengen ke sini Steve, aku cuma pengen menenangkan diri. justru aku merasa lebih baik di sini, terutama aku menghindari Reno" ujar Bella tanpa ada yang ia tutupi sedikitpun
"kamu seperti ini malah memberikan keleluasaan Reno untuk dekat dengan Vania jika memang mereka punya hubungan. jika tidak paling Reno sebentar lagi datang" kata Steve mengelus kening Bella penuh kasih sayang
"justru di situ aku akan tau Steve, seberapa dekat hubungan Reno dan Vania. kita lihat saja sampai 6 hari ke depan, maaf aku meminjam Bimo tanpa sepengetahuanmu untuk mengawasi Reno" kata Bella
Satu hari sebelum Bella berangkat
"Bimo? " kata Bella mengirim pesan untuk Bimo
"Bella? " jawab Bimo setelah melihat foto profil Bella
"aku mau minta tolong sam kamu Bim, tolong awasi suamikiu sampai 7 hari ke depan ya. hanya waktu pulang kerja dan jam berangkat saja, saat jam kerja kamu tidak perlu mengawasinya. maaf Bim aku cuma ingin tau seberapa setia suamiku saat tidak ada aku terimakasih sebelumnya" Kata Bella mengirimkan lewat pesan singkat
"Baik Bella, akan aku laksanakan. senang jika bisa membantu" balas Bimo
"terimakasih ya Bim" ucap Bella
"sama-sama Bella" jawab Bimo lgi
***
"aku wa Bimo sebelumnya, kebetulan aku ketemu dia pas ku ke salon di mall dekat rumah dan langsung meminta no handphonenya" ujar Bella menjelaskan pada steve
"iya Bellaku sayang, gak masalah. minta tolong sama aku juga aku tidak keberatan" kata Steve menciunm tangan Bella
Mereka selalu seperti itu sejak dulu, Steve selalu memperlakukannya bak tuan Putri Raja
"makasih ya Steve, aku bersyukur banget sama Tuhan karena kamu dilahirkan untuk menjagaku" kata Bella dengan mata yng sedikit berbinar-binar
"aku juga bersyukur Bella bisa menjagamu meski kamu sudah menikah aku tidak peduli, jika suamimu benar-benar sepenuh hati padamu aku akan melepas tnggung jawab untuk menjagamu" ucap Steve
"Bella aku pamit dulu ya nanti malam aku ke sini lagi" tambahnya
"iya Steve, hati- hati ya" kata Bella
"awas jangan stress, jangan capek-capek" ucap Steve sebelum pergi
"iya Steve" jawab Bella dengan seulas senyuman
"Mbak Ana" teriak Bella pelan
"iya Non" jawab Mbak Ana
"minta tolong bikinkan jus alpukat ya Mbak, jangan manis-manis" ujar Bella
"baik Non, sudah itu saja kah? " tanya Mbak Ana memastikan
"iya mbak itu saja, kalau Mbak Ana mau bikin juga ya untuk Pak Supir juga. makasih Ya Mbak" ucap Bella
"sama-sama non" jawab Bella
pip pip
suara pesan masuk
"sayang lagi ngapain? " tanya Reno
"lagi santai aja di kamar sayang" balas Bella
"aku boleh ya ke situ? aku kangen" ucapnya
"nggak usah sayang, jauh nanti aja kalau aku mau pulang jemput ke sini" kata Bella
"masih lama sayang" kata Reno
"nggak lama kok, aku ke kamar mandi bentar ya sayang" kata Bella alasan karena tak mau ngobrol panjang lebar
"Non ini jusnya" kata Mbak Ana
"makasih ya Mbak, oh ya Mbak kalau Pak Supir mau pulang dulu gak apa-apa besok pagi balik kesini" ujar Bella
"Baik Non" jawab Mbak Ana langsung menuju teras depan
tok tok
"permisi Non saya mau pulang dulu ya, Terimakasih banyak sudah di bawain banyak banget untuk anak istri saya" ucap Pak Supir
"iya Pak sama-sama" kata Bella
"saya permisi ya Non" pamit Pak Supir
pip pip
"ah pasti Reno ini" kata Bella
"Bella, apa sudah menerima bunganya? aku harap kamu suka, maaf aku langcang sudah mengirimkan bunga pada istri orang. tapi aku tidak bisa membohongi diriku sendiri, sudah 9 tahun aku mengagumimu tanpa kamu tau. namun setelah kita bertemu beberapa bulan lalu aku menemuimu sudah bersama orang lain entah sudah keberapa kalinya hatiku hancur, tak ada nyali untuk aku mengungkapkan sampai saat ini. Izinkan aku untuk menjadi pengagum rahasiamu, aku ingin egois sekali ini saja tidak peduli kamu sudah bersuami" kata seseorang yang tidak di ketahui namanya
Bella membungkam mulutnya kaget dengan pesan singkat yang di terimanya, lalu ia melihat foto profil si pengirim pesan terlihat ada seorang pria yang berada di belakang wanitanya sedang memandang indahnya sunset namun itu hanya gambar yg ia ambil di internet
"siapa orang ini" gumamnya
"kamu siapa?" balas Bella ragu-ragu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Endang Oke
kesetiaan itu godaan syetaan.bukan ujian dt Allah.
terys terjadi perceraian krn suami zina selingkuh itu adalah Takdir . salah thor.ketika sepasang msnusia bercerai krn petselingkuhan. para malaikat menangis dan menghadap Sang khalik bahwa mereka sdh gsgsl menjaga sepasang susmi istri yg betcersi...singgasana Allah bergetar.
dan yg tertawa senang terbahak bahak adalah raja iblis krn ansk buahnya para syetan berhasil memisahksn ikatan suci tsb...dan Rasullah berkata ...bukan golongan ku dan umatku yg telah menghancurkan ikatan suci permikahan yg disaksikan oleh para mslsikat dgn menyebut nama Allah..baik wanita maupun lski2 tempat mereka adalah neraka betsama para syetan yg terkutuk
2020-11-14
3
Endang Oke
dilihat dr judul..namanya sdh sampe nikah itu sdh jodoh yang Allah lasih dan ridho yg sdh tertulis di laumahfudz ..tinggal sbg suamj imam yg menjaga ikatan dan janji suci tetsebut.klu ada pelakor dan suami betzinah begitu apskah itu atas izin Allah..apakah Allah menghalalkan orng berzina...zina itu perbuatan syetan.dan persis binatang yg dikasih otak tapi tidak punya akal..yg disebut tskdir itu adalah kematian.
pernikahan itu hrs dijaga kesuciaan karena diridhoi oleh Allah .klu ada godaan2 pelakor itu adalah ujian dr syetan yg terkutuk apalagi urusan maksiat.
ujian dr Allah iru sabar
enunggu keturunan.sabar dlm kemiskinan.sabar ditimpa penyakit..klu naksiat.zina itu mah syetaan.bukan ujian dr Allah
2020-11-14
1