"sayang sudah kah marahnya? apa kamu tidak tau betapa rindunya aku, kamu diemin aku terus. aku mohon tolong percaya aku sayang, aku sungguh-sungguh takut kehilangan kamu sayang" Kata Reno seraya menghampiri Bella di meja kerjanya lalu berlutut di kakinya
"Sayang, apa sih jangan begini nanti ada yang lihat gimana? " Ujar Bella yang merasa risih melihat Reno berlutut di kakinya
"aku akan bangkit berdiri jika kamu mau maafin aku sayang, aku mohon jangan diamin aku seperti ini" Ujar Reno dengan menatap keatas kearah wajah Bella seraya memegang lutut Bella
"aku udah maafin sayang, cuma bersabarlah aku butuh waktu untuk memulihkan moodku"
Jawab Bella dengan memegang tangan Reno membantunya untuk bangkit berdiri
"bolehkah aku minta peluk sayang?" kata Reno dengan nada seperti anak kecil yang ingi memeluk ibunya karena melakukan suatu kesalahan meski tidak ia sengaja
Bella mengangguk dan menerima pelukan Reno
Jam makan siang tiba
Silvy dan Steve sudah terlihat makan berdua di tempat biasa mereka makan siang, Bella dan Reno menghampiri mereka
"eh Bella" kata Steve dan menghentikan aktifitas makannya
"Kalian ini, udah di sini aja pantesan Silvy diem- diem aja biasanya udah telfon- telfon mulu ngajak makan eh sekarang sudah ada temennya ga pernah ajak- ajak" ujar Bella becanda
"Pak Reno silahkan duduk" kata Silvy sungkan melihat atasannya juga berdiri di samping Bella
"oke santai saja, saya mau ambil makanan juga. sayang di sini saja ya aku yang ambilkan" Ujar Reno denga memegang pundak Bella
"ya kamu kan udah ada Pak Reno Bell, jadi aku ya berusaha cari teman juga" jawab Bella yang tidak berani menatap mata Bella
"oh ya Bel, kapan nih kami berdua diundang makan malam di rumahmu?" ujar Steve yang melanjutkan makan siangnya
"kapan ya? em gimana kalau nanti malam? tapi suamiku ada janji sama temenya sebentar" Jawab Bella dengan sedikit berfikir, karena juga nanti malam dia sendirian di rumah
"Wah boleh deh nanti malam, mumpung kerjaanku juga udah kelar. gimana Steve? emang sebagai Pak Bos bisa pulang cepet? " ujar Silvy dengan mengedipkan sebelah matanya pada Steve karena Silvy tau ini adalah kesempatan Steve untuk bisa dekat dengan Bella
"aku izin suamiku dulu ya semoga dia izinkan" jawab Bella dengan menatap Reno dari jauh dengan membawa nampan yang penuh dengan makanan, buah juga minuman
"wah trmksh sayang ya, baik banget" Ujar Bella dengan senyum bahagia
Steve cemburu melihat Reno memeperlakukan Bella seperti itu di depannya
Silvy melihat jelas ekspresi Steve yang tidak suka melihat mereka berdua terlihat romantis
"eh ayo lanjut makannya, udah demo nih perutku" kata Bella mengajak Steve dan Silvy untuk melanjutkan makan siangnya
"selamat makan" kata Reno tanpa memandang Steve dan Silvy
"iya Pak silahkan kami hampir selesai" Jawab Silvy dengan meneguk minumannya karena tegang jarang banget mereka makan bersama dalam 1 meja yang sama
"oh ya sayang, aku mau izin. Aku mau undang Silvy juga Steve ya untuk makan malam di rumah?" Kata Bella seraya mengunyah makananya
"silahkan sayang, tidak masalah tapi apa tidak apa-apa jika tanpa aku? aku nanti malam kan ada janji sama temenku" jawab Reno dan sesekali menatap ke arah Bella
"sayang baik banget, lagian juga aku lagi males keluar pengen di rumah aja. kami bertiga bisa nonton sampai malam besok kan libur" Ujar Bella bahagia
"halo, oh ya baiklah aku segera ke sana" Steve mengangkat telfon dari sekertarisnya
"maaf Reno, Bella , Silvy aku duluan ya ada meeting" pamit Steve dengan membereskan handphone juga clutchnya
"iya silahkan Steve" Kata Reno singkat
"saya juga duluan ya Pak, Bell aku duluan ya" Silvy yang tidak enak jadi kambing congek antara Bella Dan Reno
" kamu Sil, ikut-ikutan aja" Kata Bella
"ya maaf kamu tau sendiri kebiasaanku setelah ini" jawab Silvy yang sudah mulai mengantuk, kebiasaan Silvy yang kekenyangan setelah makan siang membuatnya mengantuk dan biasa tidur dengan menaruh kepalanya di meja kerja sampai jam istirahat usai
"heemmm dasar tukang tidur" Ujar Bella dengan mengepalkan tangan karena sekarang jarang ada waktu untuk Bella
"sayang terimakasih ya sudah izinkan aku untuk mengundang mereka, bisa jadi teman ngobrol juga selama kamu pergi suamiku" ujar Bella seraya melanjutkan makan siangnya
"iya sayang sama-sama, kalau bisa tunggu aku pulang ya baru mereka boleh pulang nanti kasihan kamu sayang begitu mereka pulang rumah sepi lagi jika aku belum pulang. Tapi, aku usahakan pulang secepat mungkin" kata Reno
"oke sayang aku harap juga begitu" Ujar Bella entah mengapa tiba-tiba saja perasaannya tidak enak
Sudah pukul 17.00 Bella dan Reno bersiap untuk pulang, sayang aku ke ruangan Silvy sebentar ya nanti tunggu di lobby aku tidak lama
"Sil" panggil Bella seraya menutup pintu ruangan Silvy
"hem" jawab Silvy singkat dengan tanggannya tetap sibuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang telah selesai dikerjakanny
" pasti mau bahas makan malam nanti ya? oh ya Bell, Steve itu orangnya gimana sih menurut kamu? baik nggak sih?" Silvy tiba-tiba tanya tentang Steve
"em kenapa ya tiba-tiba tanya steve? jangan-jangan kamu mulai suka ya??? cie. em gimana ya, Steve anaknya baik banget selama ini sih aku ga pernah lihat dia gonta ganti cewek sih selama kami kuliah dulu sih aku ga pernah lihat dia pacaran, sempet aku bergikiran kalau Steve itu ga suak cewe tapi setelah aku tanya dia lagi suka sama satu cewe tapi belum saatnya untuk pacaran dan untuk dia menyatakan cintanya. siapa cewe itupun aku juga tidak tau" jawab Bella dengan sedikit mengingat masa-masa dulu saat masih sering bersama seperti dua sejoli yang tak terpisahkan
"em gitu ya, nggak sih aku cuma tanya aja kan aku baru kenal dia takut aja kalau dia orangnya suka bikin GR terus dia PHP gtu. sejauh ini sih aku belum ada perasaan apa-apa cuma buat jaga jaga aja" kata Silvy basa-basi agar drama mereka terlihat semakin sempurna
"ok deh ingetin Steve ya jam 7 suruh jemput kamu, aku masakin kalian makanan yang enak-enak pokoknya dan aku juga akan siapkan film yang bakal kita tonton nanti, ok see you Sil. bye" Kata Bella seraya melangkah keluar ruangan Silvy
"ok beb. nanti aku bantuin dah, bantuin makan maksudnya" kata Silvy dengan sedikit senyum di bibirnya
"dasar, makan aja bisanya . daaa" Kata Bella dan melambaikan tangannya
"eh sayang, maaf ya nunggu lama ya? uuu kaciiaannn cayangku ini" kata Bella sambil berlari kecil menghampiri Reno dan mencubit gemes pipi Reno
"baru aja sayang aku nunggu ga ada 5 menit, ayo kita pulang. mau mampir Supermarket dulu?" ajak Reno dengan menggandeng tangan istrinya
"em nggak deh sayang, masih banyak stok makanan di kulkas cemilan juga masih banyak. rencana aku mau nonton juga nanti sama mereka" Jawab Bella
"oke baiklah kita langsung pulang saja ya" Ujar Reno
30 menit kemudian mereka tiba di rumah
"sayang, kita ke kamar dulu yuk. aku mau kamu bantu aku membmbersihkan badanku, kita mandi berdua. bagaimana?" Ujar Reno dengan mengedipkan sebelah kiri matanya genit
"ih sayang, kamu ini. ok baiklah dengan senang hati sayangku" jawab Bella dengan nggak kalah genit dan berakhir di ranjang
Reno bersiap untuk bertemu Bastian bos Vania yang kini Bastian menjadi teman Reno, mereka mulai akrab semenjak menjalin kerjasama
"sayang ngga apa-apa kan aku tinggal sebentar?" ujar Reno dengan memegang pipi Bella dan mengecup bibir mungil Bella
"iya sayang, jangan malam-malam ya pulangnya telfon jika butuh supir jangan terlalu banyak minumnya" kata Bella sedikit mengingatkan
"siap sayangku" sekali lagi Reno mengecup bibir Bella
ting tong ting tong
Suara seseorang memencet Bell pertanda ada tamu
"aduh kayaknya mereka sudah datang sayang, kamu keluar duluan ya sayang aku pakai baju dulu eh sekalian aja mau mandi suruh tunggu ya sayang" Kata Bella seraya berlari ke kamar mandi
"ok sayang aku berangkat sekalian ya love you sayang" pamit Reno
"ok sayang love you too" balas Bella dari dalam kamar mandi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Anita Siregar Anita
lebay
2021-06-23
0
✈전Arynn
like
2020-10-22
1