bab 3 Badai disiang bolong

Lagi, Reno bertemu lagi dengan wanita yang ia temui di Kuala lumpur bersama istrinya beberapa hari lalu.

"Perkenalkan saya owner AM Furniture dan ini sekretaris saya Vania" ujar Bastian (31) sebelum mereka duduk di ruang meeting

"salam kenal saya Reno dan ini Pak Radit" setelah mereka saling mengenal satu sama lain, mereka langsung mengobrol untuk menjalin kerjasama .

Vania Menjelaskan detail dan mempresentasikan semua bahan meeting, sampai akhirnya mereka menemukan kesepakatan.

"terimakasih sudah berkenan menggunakan jasa kami, semoga kerjasama ini berjalan sampai seterusnya" ujar Reno pada Bastian sebelum mereka keluar dari ruangan meeting

tatapan Vania begitu tajam terhadap Reno seolah Vania benar- benar mengininkan sesuatu dari Reno

Vania berhasil mendapatkan No Ponsel Reno dan benar saja, setelah Vania dan Bastian menaiki mobil Ponsel Reno berdering ada pesan masuk

"hai Reno, apa kabarmu? apa kamu bahagia dengan istrimu? aku harap dengan kerjasama ini kita bisa berteman lagi" isi pesan Vania

Reno hanya membaca dan langsung ia balas "jangan menggangguku juga pernikahanku, aku sangat bahagia dengan istriku saat ini, aku tidak mau hanya karena masa laluku semua hancur karena 1org wanita yang dulu menghianatiku" jawab Reno dengan ekspresi kesal

'jika saja kerjasama ini keuntungannya tidak seberapa dan kondisi pemasukan perusahaan msih stabil tidak akan aku mengambil kontrak ini' batin Reno

"tapi bagaimana jika aku masih sangat mencintaimu Reno, aku cemburu saat melihatmu dengan wanita selain aku" Vania membalas lagi pesan Reno dengan sedikit ancaman

"banyak laki laki di luar sana, aku sudah punya kehidupan sendiri" balasan singkat Reno dengan langsung memblokir nomer Vania

Reno langsung teringat dengan istrinya dan langsung meninggalkan kantor setelah Pak Radit berpamitan pada Reno

sepanjang jalan Reno terus saja memikirkan bagaimana jika wanita iblis itu menghancurkan pernikahannya

"sayang" Triak Reno berharap istrinya itu menyambutnya

"ya sayang" jawab Bella langsung menghampiri Reno

"sayang belum tidur, maaf ya sayang baru saja kita sampai sudah aku tinggal" Ujar Reno sambil mencium kening Bella

"kangeennnn" kata Bella dengan memeluk Reno manja

"aku juga sayang, sudah makan?" tanya Reno dengan menatap bela dan memegang pundak Bella

"belum sayang, aku nunggu kamu pulang tapi aku sudah masak. sudah aku bikinkan steak baru saja selesai" jawab Bella dengan wajah sumringah

"oh ya, waaww pantesan harum sekali aroma ruangannya sampai ke depan" ujar Reno memuji Bella

"mandi dulu sayang ya , sudah aku siapkan baju di kamar aku tunggu di bawah. aku siapkan makanan di meja makan" pinta Bella sebelum Reno beranjak ke meja makan

fikiran Reno terus saja tertuju pada Vania, ia takut bagaimana jika pernikahan yang begitu indah ini akan hancur karena kehadiran Vania

"aku sungguh tidak ingin kehilangan istriku, aku tidak mau kehilangan wanita yang aku cintai" batin Reno frustasi, karena ia tau bagaimana liciknya wanita itu.

Bella bukanlah tandingan wanita seperti Vania, Bella terlalu lugu terlalu polos dan hatinya lembut sekali. Bella tidak akan sanggup jika harus berhadapan dengan wanita itu

tok tok

Bella mengetuk pintu kamar mandi,

"sayang apa semua baik- baik saja? kenapa lama sekali sayang?" tanya Bella cemas

"iya sayang aku baik- baik saja, ini tadi perut agak sakit sepertinya masuk angin jadi agak lama di kamar mandi sayang, sebentar lagi aku keluar" jawab Reno dari kamar mandi

"baiklah aku tunggu di ruang makan ya sayang" kata Bella dengan perasaan masih sedikit curiga

beberapa menit kemudian Reno keluar dari kamar dan langsung menuju meja makan

"ayo sayang kita makan dulu, apa semua baik baik saja? jika ada masalah certa ya sayang, aku mau kita saling terbuka" ujar Bella dengan seulas senyum

"iya sayang semua baik baik saja, cuma badan lagi kurang fit hanya butuh waktu istirahat, pasti aku akan cerita sayang apapun masalahnya. jangan khawatir" kata Reno sambil menyantap makan malamnya

Bella dan Reno mulai aktivitas seperti biasa, mereka kerja dengan status mereka sudah suami istri membuat pekerjaan semakin mudah. mereka bisa bertemu setiap hari dan tidak ada rasa canggung

"Bell, ayo makan siang bareng kangen nih semenjak kamu nikah kita jarang ada waktu, hehe" Silvy mengirim pesan pada Bella

"kamu duluan deh ya Beb, aku bentar lagi keluar lagi numpuk banget nih ga sampai 5 menit aku otw kantin" balas Bella yang juga merindukan kebersamaan bersama sahabatnya

"oke baiklah aku tunggu". balasan lagi dari Silvy

"sayang ayo kita makan dulu" ajak Bella pada suaminya yang berada di seberangnya

"ayo sayang, supaya ada energi lagi untuk menyelesaikan pekerjaan yang menggunung ini" kata Reno sembari merapikan meja kerjanya dan mematikan laptopnya

"hai Bel sebelah sini" teriak Silvy pada Bella meski Bella sudah mengetahui keberadaannya

Bella hanya melambaikan tangan

"eh Bella" Sapa seseorang yang lama sekali tidak Bella temui

"Steve" seru Bella kaget dengan munculnya sahabat yang sudah bertahun- tahun tidak bertemu

Steve (29) sahabat Bella saat masih sekolah sampai kuliah mereka berada di universitas yang sama dengan hanya berbeda 1 tahun usia mereka, tapi mereka satu angkatan.

"iya, ternyata kamu masih ingat sama aku oh ya bagaimana kabarmu Bell? ini yang di sebelahmu" kata Reno dengan ekspresi bingung siapa laki laki disebelahnya

"kabarku sangat baik Steve, oh iya kenalkan ini suamiku Reno" jawab Bella dengan ekspresi bahagia

wajah Steve seketika berubah dengan ekspresi seperti memaksakan agar terlihat ikut bahagia

"Steve" ulur tangan Steve mengajak Reno berkenalan

"Reno" mereka berjabat tangan dengan tatapan seolah mereka sedang bersaing

"Kamu sekarang di mana Steve? kenapa ada di sini? " tanya Bella penasaran

"aku di gedung sebelah cuma aku ada teman di sini tadi sekalian ketemu dan makan siang di sini" Jawab Steve tegas

"oh ya? ada temanmu di sini? sejak kapan kamu berada di Jakarta? bukankah kamu ada di US?" Tanya Bella, banyak sekali pertanyaannya karena lama sekali mereka tidak bertemu

"sayang aku pesankan makan dulu ya, aja Steve duduk supaya enak ngobrolnya" kata Reno sedikit memotong perbincangan mereka

" iya sayang terimakasih ya, maaf ya sayang" jawab Bella dengan perasaan bersalah harusnya Bella yang membantu Reno menyiapkan makan

"ok, tidak masalah sayang"

"suami kamu baik banget Bel, ayo kita duduk sambil nunggu suami kamu" ajak Steve

"aku sudah 5 bulan ini di Jakarta, semenjak Ayah tiada aku yang memegang Perusahaan Ayah di gedung sebelah jadi mau tidak mau aku harus merelakan apa yang menjadi passionku demi perusahaan Ayah tetap berjalan" kata Steve menjelaskan dengan nada santai

"em begitu, kapan kapan main ke rumah kita makan malam ajak juga kekasihmu" ucap Bella Pada Steve yang sebenarnya Steve belum memiliki kekasih sampai saat ini

"sayang ini makan sama minumnya" Reno datang menghampiri mereka

"oh ya aku permisi dulu ya, lanjutan makan siangnya aku juga kebetulan ada meeting, Reno aku permisi ya Bell duluan" pamit Steve takut mengganggu makan siang mereka

" ok Steve sampai jumpa lagi" ujar Bella dengan perasaan bahagia telah bertemu sahabatnya yang dulu melewati suka dan duka bersama

"sayang maaf ya aku ngobrol dengan sahabatku, dia sudah seperti saudara bagi kami. dia yang menjagaku dari gangguan para laki laki yang menggangguku dulu sampai dia dulu pura pura jadi kekasihku supaya ga ada yang berani mendekatiku eh malah sampai kami lulus dia ngga kunjung dapat pasangan"

Kata Bella sambil mengingat ingat masa dulu saat mereka berdua sering bercanda, marahan sedih seneng

"sedekat itu kah kalian berdua? maaf jika aku cemburu karena dia mengelmu lebih dulu dibandingkan aku" ujar Reno dengan ekspresi tidak suka melihat istrinya bertemu laki laki yang dulu di bilang sahabatnya

"ah sayang, maaf aku cuma kamu tidak salah faham. dia bukan mantan kekasihku"

jelas Bella agar Reno kembali ke mood sebelum bertemu Steve

Terpopuler

Comments

Eri Kushaeri

Eri Kushaeri

nyimak dulu deh torr

2021-05-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!